LAPORAN PRAKTKUM OTOMASI INDUSTRI
UNIT III
PENGKABELAN DAN UJI PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN
Oleh :
NAMA ANGGOTA : Lanang Timur Anjo
NIM 22/492606/SV/20579
KELAS : RE4A2
HARI, TANGGAL : Senin, 26 Februari 2024
DOSEN PENGAMPU : Ir. Muhammad Arrofiq, S.T, M.T, Ph.D
ASISTEN : Abi Azka Najasyi
Priyo Herlambang
LABORAN : -
DIPLOMA TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA
2024
A. DATA SEMENTARA
1. Diagram Pengawatan Tantangan 1
2. Diagram Pengawatan Tantangan 2
3. Diagram Pengawatan Tantangan 3
B. PEMBAHASAN
Perangkat PLC mempunyai komponen input yang bertugas menghasilkan sinyal untuk diproses di prosesor PLC. PLC menerima 2 jenis input yaitu sensor 2 kawat dan sensor 3 kawat. Input ini mempunyai prinsip yang sama dengan saklar pada umumnya yaitu. memutus dan menghubungkan suatu rangkaian. Perangkat input dilengkapi dengan tegangan 24 V DC.Ada dua jenis input PLC yaitu COM positif dan COM negatif. Perbedaan antara kedua masukan tersebut adalah apa yang terputus dari pengumpan. Dengan koneksi COM positif, tegangan positif masuk ke pin COM dan tegangan negatif melewati catu daya/saklar.Untuk sambungan COM negatif, tegangan negatif berasal dari pin COM dan tegangan positif berasal dariutrisi/saklar.Jenis sensor 2 kabel memiliki 2 terminal yang bentuknya seperti sakelar atau kontak.
Jenis 2 wire sensor memiliki 2 terminal yang mirip seperti saklar atau kontak.
Pengawatan dari 2 wire sensor sangat sederhana dan tidak memerlukan catu daya tambahan. Pengawatannya seperti pada gambar 1, simbol yang terhubung dengan pin 0, 1, 2, dan 3. Simbol yang terhubung dengan pin 0 dan pin 1 merupakan simbol yang memiliki kondisi NO (Normally Open). Simbol yang terhubung dengan pin 2 dan pin 3 merupakan simbol yang memiliki kondisi NC (Normally Close). 2 wire sensor ini dalam pemansangannya tidak Gambar 1. Pengawatan Masukan Soal 1 Gambar 2.
Pengawatan Masukan Soal 2 Gambar 3. Pengawatan Masukan Soal 3 memiliki perbedaan pada PLC jenis COM positif maupun COM negatif, yang artinya
pemasangannya tidak memerlukan piranti tambahan. Berbeda dengan 2 wire sensor, 2 wire sensor memiliki 3 terminal. 3 wire sensor membutuhkan catu daya tambahan untuk mengaktifkan rangkaian internal dari sensor tersebut. 3 terminal yang terdapat dalam 3 wire sensor antara lain ialah:
- Kabel catu daya positif ditandai dengan warna cokelat.
- Kabel catu daya 0V ditandai dengan warna biru - Kabel beban ditandai dengan warna hitam
Sensor komponen 3 kabel dapat diimplementasikan dengan transistor tipe PNP dan NPN. Jadi kalau dipasang di input PLC harus memperhatikan port COMnya.
Tipe PNP berfungsi sebagai saklar untuk menghubungkan tegangan positif. Tipe NPN berperan sebagai saklar untuk menghubungkan tegangan negatif. Oleh karena itu apabila tipe PNP dipasang pada PLC yang COM positif maka harus dilengkapi dengan perangkat tambahan seperti relay. Relai menghubungkan tegangan negatif yang diperlukan sebagai sinyal masukan ke PLC. 3 pin 4, 5, 6 dan 7 untuk kabel sensor 3 kabel seperti terlihat pada gambar.
C. KESIMPULAN
1. PLC memiliki 2 jenis inputan yaitu COM positif dan COM negatif.
2. Piranti masukan yang dapat dipasangkan pada PLC memiliki 2 jenis yaitu 2 wire sensor dan 3 wire sensor.
3. 2 wire sensor memiliki 2 terminal seperti saklar atau sensor pada umumnya. 3 wire sensor memiliki 3 terminal yang dapat dianalogikan seperti sebuah transistor PNP dan NPN
4. 2 wire sensor tidak memerlukan catu daya tambahan sedangkan 3 wire sensor memerlukan catu daya tambahan.
5. Jenis 3 wire sensor PNP jika dipasangkan pada inputan COM positif akan memerlukan piranti tambahan untuk menyambunkan tegangan negatif ke pin inputan PLC, begitu juga dengan 3 wire sensor NPN yang dipasangkan pada inputan COM negatif.