• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Progres II Kegiatan Magang MBKM Pengawasan Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

N/A
N/A
Muhammad Syafiq Hidayat

Academic year: 2025

Membagikan " Laporan Progres II Kegiatan Magang MBKM Pengawasan Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGAWASAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

AR-RANIRY BANDA ACEH

LAPORAN PROGRESS II KEGIATAN MAGANG (MBKM)

Oleh:

Muhammad Syafiq Hidayat NIM. 2104101010014

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH

2024

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang mana atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Magang MBKM USK Unggul. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada berbagai pihak yang mana penyusunan laporan ini dapat diselesaikan karena ada bantuan dan dukungan dari mereka, yaitu kepada :

1. Bapak Ir. Amir Fauzi, ST., M.Sc Selaku dosen koordinator program studi S1Teknik Sipil;

2. Bapak Luthfi Chaliqi Taufiq, S.T., M.T. selaku dosen koordinator MBKM;

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Muttaqin, M.T selaku dosen pembimbing;

4. Bapak Ir. Cut Mutiawati, S.T., M.T selaku dosen wali;

5. Bapak Ricky Andrie,S.T selaku direktur utama PT. Innochi Konsultan ; 6. Abang Affif Herman, S.T., M.T. selaku pembimbing lapangan;

7. Abang Dedi Samsuar S.T selaku ahli struktur PT Inochi Konsultan yang telah membantu proses pembelajaran saat magang;

8. Abang Putra S.T selaku ahli manajemen konstruksi yang telah membantu selama di lapangan;

9. Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis menampung kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dalam memajukan pendidikan dan berbagai hal.

Banda Aceh, 1 Oktober 2024

Muhammad Syafiq Hidayat

(4)

1

BAB IV

HASIL YANG DICAPAI MAGANG

4.1 Keterampilan yang Ditingkatkan

Selama magang sebagai konsultan pengawas pada proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu UIN Ar-Raniry, penulis berhasil mengembangkan berbagai keterampilan yang sangat berharga untuk menjadi pribadi yang lebih baik, terkhusus untuk karir pemulis di bidang konstruksi. Keterampilan tersebut berupa:

4.1.1 Keterampilan Teknis

Keterampilan ini dominan penulisa peroleh dari hasil diskusi dengan para ahli di kantor dan di Lokasi proyek. Penulis memperoleh pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip desain konstruksi bangunan gedung, perbaikan kerusakan struktur bangunan, pemakaian sumber instalasi listrik dan air, perawatan bangunan gedung, dan pemodelan seperti AutoCAD dan Revit.

4.1.2 Keterampilan Manajerial

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu UIN-Ar raniry adalah salah satu konstruksi yang didanai oleh Kementrian Agama Republik Indonesia yang kompleks. Kompleksitas tersebut mendorong penulis untuk belajar mengelola waktu dan sumber daya secara efisien, baik dalam perencanaan harian maupun jangka Panjang. Kemampuan mengatur waktu diperoleh dari hal-hal sederhana seperti tiba tepat waktu di kantor atau Lokasi proyek. Penulis juga memanfaatkan sumber daya dengan efisien. Penulis merasa lebih lihai dalam mengidentifikasikan prioritas, dan tugas-tugas yang diberikan selesai dalam batas waktu yang telah ditetapkan. Keterampilan ini penting untuk menajga produktivitas dan kualitas kerja, serta untuk menghindari penundaan dalam proyek.

(5)

2 4.1.3 Kemampuan Problem-Solving

Penulis diberikan penugasan terkait pengawasan sumber daya yang dipakai dalam proyek. Selama magang, penulis melihat keterbatasan dan masalah masalah yang terdapat di proyek. Kondisi tersebut mendorong penuli untuk berpikir kritis dan menemukan solusi yang efektif. Penulis belajar untuk berpiki cepat dan mengambil keputusan yang tepat di bawah tekanan, serta kemampuan analisis yang kuat dalam mengevaluasi risiko dan dampak Solusi yang diusulkan.

4.1.4 Keterampilan Komunikasi

Penulis meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan melalui interaksi dengan konsultan pengawas, kontraktor, para pekerja, teman-teman magang dan KP, serta pihak-pihak lain yang terkait dalam proyek. Penulis belajar untuk memahami informasi yang diberikan dan menyampaikan informasi tersebut ke pihak terkait. Penulis juga beberapa kali mempresentasikan hasil tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan. Dari kondisi tersebut, penulis belajar mengasah kemampuan komunikasi penulis 4.2 Relevansi dengan Mata Kuliah

Kegiatan magang ini mengizinkan mahasiswa untuk mengonversi bebrapa mata kuliah dengan total 20 SKS. Magang yang dijalani disyaratkan mengambil minimal 900 jam kerja (per hari dihitung 10 jam kerja) harus memiliki relevansi dengan mata kuliah yang dikonversi. Dengan kegiatan magang ini, penulis mendapatkan wawasan baru di ruang kuliah melalui tugas kuliah dan diskusi yang dilakukan.

Dalam program magang ini, penulis mengonversi 9 Mata Kuliah termasuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Kerja Praktek (KP) dengan total 18 SKS. Kegiatan magang yang dilakukan dimulai dari bulan Mei hingga September dengan memperoleh 1180 SKS dengan jadwal masuk Senin-Sabtu.

(6)

3 4.2.1 Konstruksi Bangunan Gedung

Konstruksi bangunan gedung adalah ilmu yang mempelajari pemahaman dan penguasaan konstruksi bangunan gedung tidak bertingkat dan konstruksi bangunan gedung bertingkat rendah yang meliputi masalah bangunan, ikatan batu bata, pintu dan jendela, pondasi, langit-langit, lantai, tangga, atap, bekesting, konstruksi talang air, kamar mandi, septitanck, sanitair dan dinding partisi.

Selama kegiatan magang berlangsung, penulis tidak dilibatkan secara langsung perencanaan konstruksi bangunan gedung. Namun diberikan pemahaman oleh pembimbing lapangan melalui diskusi lapangan. kemudian penulis membuat pemodelan gedung di aplikasi REVIT dengan tujuan untuk memahami lebih dalam mengenai konstruksi bangunan gedung yang telah direncanakan.

(a) pemodelan REVIT struktur gedung (b) pemodelan REVIT gedung akhir Gambar 2.1 pemodelan REVIT Gedung Kuliah Terpadu UIN-Ar-Raniry 4.2.2 Manajemen Peralatan Konstruksi

Manajemen peralatan konstruksi adalah ilmu yang mempelajari tentang manajemen peralatan yang digunakan pada pekerjaan konstruksi dan mengoptimalkan produktivitas dan meminimalisir bahaya dan risiko dalam proyek.

Pada mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang fungsi dan produktifitas:

peraatan pembersi lapangan, peralatan penggali dan pengangkat, peralatan pemuat dan pengangkut, dan lain lain.

(7)

4 Selama kegiatan magang berlangsung, penulis melakukan pengawasan terhadap penggunaan peralatan pada pekerjaan konstruksi. Sehingga dari kegiatan tersebut penulis dapat melihat produktifitas penggunaan peralatan terhadap pekerjaan konstruksi dan memahami penyesuaian peralatan yang digunakan dengan lingkungan proyek yang merupakan lingkungan pendidikan.

4.2.3 Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah ilmu yang mempelajari terkait pemahaman identifikasi bahaya dan risiko yang terjadi pada pekerjaan konstruksi serta mempelajari solusi mitigasinya.

Selama kegiatan magang berlangsung, penulis setiap hari melakukan pengawasan pekerjaan konstruksi yang dilakukan dan melaporkan dalam bentuk laporan kepada konsultan pengawas. Dari kegiatan tersbut, penulis dapat mengetahui bahaya dan risiko pada proyek tersebut seperti kerusakan material, masuk-keluar alat berat, keterlambatan concrete pump, dan cuaca yang dapat memganggu kegiatan konstruksi.

Dari hasil laporan yang telah dibuat, pekerjaan konstruksi pada proyek pembangunan gedung kuliah terpadu UIN-Ar raniry termasuk dalam kategori risiko rendah. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya terjadi kecelakaan kerja pada proyek tersebut dan penerapan K3 pada proyek seperti memasang rambu rambu keselamatan, pemakaian APD dan APK yang memadai.

4.2.4 Manajemen Operasional Dan Pemeliharaan Konstruksi

Manajemen operasional dan pemeliharaan konstruksi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana proses pelaksanaan perencanaan pada suatu proyek meliputi semua aktivitas yang diperlukan untuk mengoperasikan, memelihara, dan mengelola gedung secara efektif. Hal ini mencakup aktivitas, proses, dan alur kerja yang diterapkan untuk menjaga agar operasi tetap berjalan.

Selama kegiatan magang berlangsung, penulis diberikan tugas pengawasam terhadap pemeliharaan struktur bangunan (lantai, dinding, langit-

(8)

5 langit, atap, dan perlengkapan), pengawasan terhadap sistem bangunan (listrik dan perpipaan), pemeliharaan lahan (penataan lanskap dan perbaikan lokasi), pemeliharaan interior (furnitur dan peralatan), pengecatan, pembersihan, penataan taman, dan pemeliharaan lahan. Kemudian penulis juga melakukan pendataan pekerjaan konstruksi yang dilakukan dan mencatat jumlah pekerja di hari tinjauan.

Berdasarkan hasil laporan yang telah dibuat, sistem manajemen operasional dan pemeliharaan konstruksi pada proyek berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari minimnya kecelakaan kerja yang terjadi. Walaupun terjadi keterlambatan waktu pada proyek, namun hal tersebut dapat teratasi dengan baik.

4.2.5 Sistem Dan Analisis Keputusan

Sistem analisis Keputusan adalah ilmu yang memfokuskan pada penggunaan metode dan alat analisis untuk membantu dalam pengambilan keputusan terkait pekerjaan pada proyek konstruksi. Hal ini melibatkan evaluasi berbagai alternatif, pertimbangan biaya, dampak lingkungan, keamanan, serta kinerja structural untuk memilih solusi terbaik.

Selama kegiatan magang belangsung, penulis diberikan tugas memahami laporan izin pekerjaan dan material yang diberikan oleh kontraktor kemudian memberikan saran berdasarkan Rencana Kerja dan Syarat (RKS). Kemudian laporan tersebut akan diminta persetujuan dengan pihak konsultan untuk mendapatkan izin melaksanakan pekerjaan dan material.

Berdasarkan laporan yang telah dipelajari oleh penulis, sistem analisa Keputusan yang diterapkan di pihak instansi berjalan dengan baik. Hal ini dilihat jika tidak sesuai beberapa izin material dan pekerjaan konstruksi oleh kontraktor dengan perencanaan atau RKS akan ditolak

4.2.6 Rekayasa Lingkungan

Rekayasa lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem-sistem yang meningkatkan kenyamana, kesehatam dan efesiensi energi dalam gedung. Hal tersebut mencaput sistem

(9)

6 Heating, Ventilation, dan Air Conditioning (HVAC), pengendalian cahaya, pengelolaan energi, manajemen air, pengendalian kebisingan, dan prinsp prinsip bangunan hijau.

Selama kegiatan magang berlangsung, penulis tidak diberikan tugas yang cukup relevan dengan mata kuliah ini, namun penulis melakukan pengawasan dan diskusi lapangan terhadap manajemen HVAC pada gedung dan pengunaan material yang mempertimbangan pengendalian cahaya terhadap gedung.

4.2.7 Penyelidikan Tanah Lapangan

Penyelidikan tanah lapangan adalah ilmu yang mempelajari kondisi tanah dan parameter tanah di suatu Lokasi tertentu. Tujuannya untuk menentukan daya dukung tanah, laju penurunan tanah, dan posisi muka air tanah. Informasi yang diperoleh dari penyelidikan tanah akan digunakan oleh konsultan perencanaan untuk keperluan desain. Penyelidikan tanah lapangan dapat dilakukan dengan menggunakan metode berupa sondir, uji boring, uji penetrasi standar (SPT), Cone Penetrastion Test (CPT) dan lainnya.

Selama kegiatan magang berlangsung, penulis tidak melihat secara langsung penyelidikan tanah lapangan pada proyek, namun, penulis melakukan diskusi lapangan dengan pembimbing lapangan mengenai kesesuain penyelidikan tanah lapangan yang digunakan dengan proyek gedung. Berikut merupakan gambar pondasi KSLL yang digunakan pada Gedung Kuliah Terpadu UIN-Ar-Raniry

Gambar 2.2 Pondasi KSLL Gedung Kuliah Terpadu UIN Ar-Raniry

(10)

7

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Program Magang Bersertifikat (MBKM) USK Unggul adalah program magang yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan dunia kerja atau lapangan kepada mahasiwa sehingga mahasiswa dapat menerapkan secara langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.

Melalui program magang ini, banyak manfaat yang diperoleh antara lain mendapatkan wawasan dan ilmu yang belum didapatkan di bangku perkuliahan yang diberikan langsung pada saat magang, mengembangkan ilmu yang telah dipelajari dengan terjun langsung ke dunia kerja, meningkatkan kopetensi baik di bidang akademik maupun non-akademik, dan mengetahui proses pelaksanaan pada proyek dari perencanaan, pelaksanaan, hingaa pemeliharaan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan kegiatan magang telah terlaksana dengan baik 5.2 Saran

5.2.1 Bagi Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan sebelum mengikuti kegiatan magang ini dapat melakukan persiapan dengan baik dengan membekali diri dengan ilmu dan kemampuan dasar, agar nantinya tidak mengalami kesusahan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja. Kemudian mahasiswa diharapkan dapat menjaga komunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti dosen pembimbing, pejabat jurusan, pihak Perusahaan, hingga rekan kerja agar kegiatan dapat berlangsung secara lancer.

(11)

8 5.2.2 Bagi Universitas

Sebagai pemberi kebijakan serta penghubung dengan calon peserta magang, diharapkan pihak universitas dapat memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar mahasiwa dapat mengetahui informasi magang secara mendalam.

Kemudian pihak universitas diharapkan dapat melakukan pertemuan langsung dengan pihak instansi secara menyeluruh agar tidak terjadi kesalahpahaman antara instansi dengan universitas.

5.2.3 Bagi PT Inochi Konsultan

Sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini, diharapkan pihak instansi tetap dapat terjalin komunikasi dengan mahasiswa walaupun sudah selesai masa magang.

(12)

9

BAB VI REFLEKSI DIRI

Selama perkuliahan, penulis dibekali, kemampuan berpikir kritis, kemampuan mengatasi masalah, kemampuan dalam bekerja tim, pengetahuan teoritis, pemahaman konsep, etika dan nilai moral yang sangat membantu selama menjalani kegiatan magang. Sehingga tugas yang diberikan selama kegiatan magang dapat diselesaikan dengan baik.

Kegiatan magang memberikan dampak positif bagi penulis untuk dapat mengasah soft skill, meliputi kemampuan berkomunikasi dengan pihak instansi, kemampuan dalam bekerja tim, kemampuan berpikir kreatif dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, serta mengembangkan koneksi dan jaringan dengan menjalin hubungan yang baik dengan pihak yang relevan dengan magang.

Selain mengembangkan soft skill, penulis dapat mengembangkan kemampuan kognitif, meliputi mampu berpikir secara kritis terhadap tugas yang diberikan, mampu menganalisis masalah dan meningkatkan pemahaman dari tugas yang diberikan selama kegiatan magang.

Selama menjalani kegiatan magang, penulis menyadari kekurangan penulis yang perlu ditingkatkan lagi untuk dapat mengasah soft skill dan kemampuan kognitif, meliputi rasa empati dan toleransi antar sesama serta masih kurangnya bekal pengetahuan penulis yang terkadang sulit menyelesaikan tugas yang diberikan.

Setelah menjalani kegiatan magang, penulis berharap dapat meningkatkan diri terhadap soft skill dan kemampuan kognitif. Kemudian mendalami pengetahuan terkait ilmu yang relevan dengan bidang studi penulis melalui karir, pendidikan lanjutan, dan pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada pemikiran di atas, maka penelitian tentang Analisis Kualitas Sumber Air Tanah Asrama Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh ditinjau Dari Parameter Fisik dapat dilihat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam penerapan e-learning dan

Penelitian ini dilakukan pada fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar- raniry Banda aceh sedangkan yang menjadi objek penelitian ini berhubungan dengan Pengaruh

Tingginya jumlah mahasiswa/i tidak terlepas dari kompetensi kurikulum yang ditawarkan pada Prodi Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, berdasarkan kurikulum Prodi

Berdasarkan observasi, dokumentasi dan wawancara menunjukkan bahwa dosen bahasa Arab pada jurusan bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh masih kurang

9 Observasi yang akan dilakukan UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh dengan mengamati langsung kelapangan atau melihat secara langsung koleksi

Menurut pengamatan dan pengalaman penulis pada IAIN Ar-Raniry Banda Aceh adalah bahwa kinerja pegawai maupun pencapaian prestasi organisasi belum menunjukkan

penulis pada IAIN Ar-Raniry Banda Aceh adalah bahwa motivasi kerja karyawan belum menunjukkan peningkatan terhadap pencapaian kinerja yang diharapkan organisasi,