• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Dosen Iain Ar-Raniry Banda Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Analisis Kinerja Dosen Iain Ar-Raniry Banda Aceh"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Kinerja Dosen

Iain Ar-Raniry Banda Aceh

Oleh :

Intan Afriati, M. Ag 1

Abstrak

Kinerja dosen merupakan keberhasilan dosen dalam menyelesaikan tugas akademiknya. Dosen IAIN Ar-Raniry Banda Aceh harus memiliki kinerja yang baik untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dan mutu lulusan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar kinerja dosen IAIN Ar- Raniry Banda Aceh? dan dosen dari fakultas apakah yang memiliki kinerja paling baik di lingkungan IAIN Ar-Raniry? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen pengumpulan data berupa angket yang diisi oleh 69 responden dari populasi berjumlah 343 orang dosen tetap.

Analisis hasil penelitian dilakukan dengan membagi jumlah skor hasil penelitian (skor aktual) dengan skor kriterium ideal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen IAIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki kinerja yang baik yaitu sebesar 86,45% dari yang diharapkan. Kinerja dosen yang diharapkan adalah 100%. Nilai kinerja dosen Fakultas Syari’ah adalah 86,79%, Fakultas Tarbiyah 86,19%, Fakultas Ushuluddin 87,78%, Fakultas Dakwah 85%

dan Fakultas Adab 87,08%. Di lingkungan IAIN Ar-Raniry, dosen Fakultas Ushuluddin memiliki kinerja paling baik yaitu 87,78% dari yang diharapkan.

Kata kunci : Kinerja dosen.

      

1 Penulis adalah dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry dan sebagai dosen luar biasa pada beberapa perguruan tinggi swasta di Banda Aceh.

(2)

I. Latar Belakang

Peningkatan kinerja dosen harus dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Peningkatan mutu dan kinerja dosen adalah bagian terpenting dalam sebuah lembaga pendidikan tinggi sesuai dengan rencana pengembangan ketenagaan yang disusun secara efektif dan efisien berdasarkan kebutuhan dan standar mutu yang objektif dalam setiap bidang ilmu pengetahuan.

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas kelulusannya terletak pada keberhasilan pembelajaran (perkuliahan).

Salah satu instrumen stratejiknya adalah ketersediaannya tenaga dosen yang berkualitas dan profesional di bidangnya. Implementasi peningkatan peningkatan kinerja antara lain: 1) melakukan pengembangan kualitas dosen, melalui seminar, lokakarya, penataran dan pendidikan dan pelatihan. 2) dikembangkannya strategi atas dasar konsep dan peranan kepemimpinan yang baik di IAIN, melalui pembinaan dosen secara intensif. 3) Pengembangan dosen ini dilakukan melalui pemberian motivasi berprestasi yang baik melalui pemberian insentif “yang layak” bagi dosen yang berprestasi, memberikan punishment bagi yang tidak disiplin.2

Beragam metode, teknik, pendekatan, perencanaan serta penyajian materi pendidikan harus dikuasai oleh setiap dosen agar proses belajar mengajar berlangsung secara efektif dan efisien serta berhasil dan kualitas sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal ini ditegaskan oleh Hanafiah bahwa:

“Peningkatan mutu dan kinerja dosen harus dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan, karena peningkatan mutu dan kinerja dosen adalah bagian terpenting dengan rencana pengembangan

      

2 Hanafiah, M. Jusuf, Pengelolaan Mutu Total Pendidikan Tinggi (Suatu Buku Pedoman Bagi Pengelola Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu. (Jakarta, BKPTN, 1994)

(3)

ketenagaan yang disusun secara efektif dan efisien berdasarkan kebutuhan dan standar mutu yang objektif dalam setiap bidang ilmu”3. Kinerja dosen merupakan penggerak utama bagi keberhasilan tujuan.

Demikian juga halnya dengan IAIN Ar-Raniry, agar lebih berkualitas harus secara terus menerus meningkatkan kinerja dosen guna tercapai apa yang diinginkan. Para alumni IAIN Ar-Raniry diharapkan mampu menjawab tantangan pendidikan di dalam masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan yang dikemukakan oleh Engkoswara bahwa “keberhasilan pendidikan meliputi prestasi, suasana, dan ekonomi dimana prestasi meliputi masukan merata, jumlah tamatan merata, mutu tamatan lulusan dan relevansi tinggi, suasana kegairahan belajar besar, semangat kerja tinggi dan kepercayaan berbagai pihak dan ekonomi, penyelenggaraan dan penghasilan” 4.

Kinerja dosen tidak terlepas dari pengaruh berbagai faktor tersebut di atas, salah satu diantaranya yang dominan adalah “semangat kerja tinggi”5. Jika diinginkan adanya peningkatan kinerja dosen diperlukan adanya strategi dari pimpinan institusi untuk menggerakkan para dosen untuk lebih berprestasi sehingga akan melahirkan sinerjitas dalam menggerakkan organisasi kampus ke arah yang lebih baik dan lebih bermutu.

Diharapkan para dosen di IAIN Ar-Raniry harus mampu meningkatkan kinerjanya. Kinerja ini tergantung dari individu, organisasi dan psikologi.

“Performance merupakan Fungsi dari ability dan motivation. “Motivasi akan menganut ability dan leadership style sebelum menuju ke performance” 6.

      

3Hanafiah, M. Jusuf, Pengelolaan Mutu…,

4Engkoswara, Paradigma Manajemen Pendidikan Menyongsong Otonomi Daerah.

(Bandung: Yayasan Amal Keluarga. 2002)

5 Ibid.

6 Gibson, Ivancevich dan Donnelly “Organization.” (Texas: Richard D. Irwi’ Inc.

1995)

(4)

Berdasarkan dari uraian tersebut mendorong penulis untuk meneliti tentang kinerja dosen di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kinerja dosen sebagai tolak ukur prestasi kerja dari para dosen. Kinerja dosen merupakan keberhasilan seorang dosen di dalam menyelesaikan tugasnya. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Seberapa besar kinerja dosen IAIN Ar-Raniry Banda Aceh?

2. Dosen dari fakultas apakah yang memiliki kinerja paling baik di lingkungan IAIN Ar-Raniry?

II. Landasan Teoretis

Keberhasilan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta sangat tergantung kepada mutu proses interaktif, edukatif dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan kompetensi akademik dan profesionalitas tenaga pengajar atau dosen. Berkaitan dengan hal ini Gaffar menyebutkan:

“Kualitas (mutu) lulusan pendidikan tinggi tergantung pada mutu proses interaktif, edukatif antara mahasiswa yang belajar secara aktif berkelanjutan dengan dosen yang mempunyai integritas pribadi, kompetensi akademik, profesional, dan berdedikasi atas tugas dan tanggung jawabnya didukung oleh layanan majelis yang sepadan dan peningkatan kesejahteraannya”7.

Menurut Edward “Peningkatan kompetensi dan kualitas dosen juga tergantung pada lingkungan yang kondusif dukungan sarana prasarana untuk pekerjaannya, sistem prosedur yang sederhana dan kepemimpinan yang memberdayakan serta menghargai prestasi kerja” 8.

      

7 Fakry Gatfar, Mohammad., Tantangan dan Arah Baru Bagi Manajemen LPTA (Bandung: JKJP Bandung. 1996)

8 Sallis Edward, “Total Quality Management in Education.” (London: Kogan Page, 1993)

(5)

Selanjutnya Hendrayana menyebutkan:

“Pemberdayaan dan penggunaan seluruh potensi sumberdaya manusia, potensi kepemimpinan dan iklim organisasi, merupakan faktor yang mempengaruhi organisasi perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridarma secara terpadu, produktif dan terukur dalam berbagai kegiatan akademi, administrasi dan sosial yang mampu memacu peningkatan presasi kerja dan mutu lulusan”9.

Berdasarkan uraian di atas, maka Kinerja dosen didalam menyelesaikan pekerjaan dinilai dari bagaimana melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam proses belajar mengajar. Jadi dengan demikian kinerja dosen merupakan salah satu unsur penting yang harus diperhatikan dalam rangka peningkatan kualitas perguruan tinggi.

Kinerja dosen diambil dan teori yang dikembangkan oleh Mitchel, T.R dan Larson (1987:343), adapun penjabaran operasional variabel kinerja dosen menjadi lima dimensi kajian, yakni dimensi (a) kemampuan (capability), (b) prakarsa inisiatif (initiative), (C) ketepatan waktu (time accuracy), (d) kualitas hasil kerja (quality of work), dan (e) komunikasi (communication)10. Kinerja dosen ini diharapkan memberikan sumbangan yang signifikan dari beberapa variabel antara lain motivasi berprestasi11.

III. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan hipotesis deskriptif. “hipotesis deskriptif adalah dugaan terhadap nilai satu variabel secara mandiri antara data sampel dan

      

9 Ibid. 

10Sugiyono,. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R & D.

(Bandung: Alfabeta. 2006). hal 229. 

11 Ibid. hal. 230

(6)

data populasi”12. Untuk mengukur hasil penelitian digunakan skala likert.

“Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”13. Variabel penelitian dengan skala likert ini diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan. Selanjutnya untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban responden diberi skor sebagai berikut:

a. Selalu; skor 5 b. Sering; skor 4

c. Kadang-kadang; skor 3 d. Jarang; skor 2

e. Tidak pernah; skor 1 atau:

a. Sangat Setuju; skor 5.

b. Setuju; skor 4.

c. Ragu-ragu; skor 3 d. Tidak Setuju; skor 2 e. Sangat tidak setuju; skor 1

1. Populasi dan Sampel Penelitian

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua dosen IAIN Ar-Raniry berjumlah 343 orang. Menurut Suharsimi Arikunto: “Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100, maka diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih”14. Dari       

12 Ibid, hal 201

13 Ibid, hal. 107.

14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta, 1993), hal 62.

(7)

jumlah populasi tersebut, dengan menggunakan pendapat Suharsimi Arikunto, sampel dihitung sebagai berikut: 20% x 343 orang = 68,6 ≈ 69 responden.

Selanjutnya responden dibagi secara proporsional sesuai dengan jumlah populasi masing-masing fakultas di IAIN Ar-Raniry sebagai berikut ini.

Tabel.1

Populasi dan Sampel Penelitian

Nama Fakultas Populasi Sampel*15

Fakultas Syari'ah 69 14

Fakultas Tarbiyah 139 28

Fakultas Usuluddin 45 9

Fakultas Dakwah 51 10

Fakultas Adab 39 8

Jumlah 343 69

Sumber: Kabag. Kepegawaian Biro Rektor IAIN Ar-Raniry, 2012 (diolah)

2. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket berisi daftar pernyataan yang diisi oleh responden yang diambil secara random. Analisis dilakukan dengan cara melakukan perhitungan sehingga setiap rumusan masalah dapat ditemukan jawabannya secara kuantitatif.16

Untuk menjawab rumusan masalah penelitian, pertama-tama ditentukan terlebih dahulu skor ideal/kriterium. Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pernyataan       

15 Jumlah sampel penelitian setelah dilakukan perhitungan adalah Fakultas Syariah 13,8, Fakultas Tarbiyah 27,8, Fakultas Dakwah 10,2, Fakultas Usuluddin 9 dan Fakultas Adab 7,8. 16 Ibid, hal 203.

(8)

memberi jawaban dengan skor tertinggi. Selanjutnya jumlah skor hasil penelitian dibagi dengan jumlah skor tertinggi/ideal. 17

Apabila digambarkan dengan rumus, maka akan tampak seperti di bawah ini:

  Skor aktual

% skor aktual = X 100%

Skor ideal

Keterangan :

a. Skor aktual adalah jumlah skor jawaban responden dari item angket

b. Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap reponden pada setiap pertanyaan memberi jawaban dengan skor tertinggi.

IV. Nilai kinerja Dosen IAIN Ar-Raniry

Skor hasil penelitian dari penyebaran angket untuk item  variabel  kinerja dosen dapat disajikan pada tabel 2 berikut ini. 

Tabel 2

Skor Terhadap Jawaban Responden untuk Variabel Kinerja Dosen IAIN Ar-Raniry

No. Urut Skor Untuk Item Nomor:

Skor Total Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 5 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 46

2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 57

3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 56

      

17 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode & D.

(Bandung: Alfabeta. 2006). hal 204. 

(9)

5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 45

6 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50

7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

8 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 56

9 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 58

10 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 41

11 5 5 2 5 4 5 4 5 5 5 5 5 55

12 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47

13 5 5 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 53

14 5 4 3 5 5 4 4 3 4 4 5 5 51

15 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

17 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 52

18 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 54

19 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51

20 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 48

21 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 43

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

23 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 52

24 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 58

25 5 5 4 5 2 5 5 2 5 5 5 5 53

26 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 42

27 4 4 4 2 3 5 5 4 5 4 2 5 47

28 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 58

29 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59

30 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 55

31 5 4 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 47

32 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 54

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

(10)

35 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

36 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 53

37 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 50

38 4 5 2 3 4 5 5 2 3 4 4 5 46

39 4 4 5 5 5 4 5 3 3 5 5 4 52

40 5 5 2 5 4 5 5 5 4 5 4 5 54

41 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

43 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 53

44 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 52

45 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 51

46 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 57

47 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50

48 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 50

49 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 55

50 5 5 4 4 4 5 4 3 3 5 5 5 52

51 5 4 4 2 5 5 5 4 4 5 5 5 53

52 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 55

53 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 56

54 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 46

55 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 51

56 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 55

57 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 55

58 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 3 3 46

59 5 4 3 4 3 5 4 4 5 3 5 5 50

60 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46

61 4 4 5 5 5 5 5 3 3 5 5 1 50

62 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 52

63 5 5 1 4 5 5 5 4 3 4 4 4 49

64 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

(11)

65 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 54

66 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 57

67 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 58

68 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 53

69 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 55

TOTAL SKOR 3579

 

Berdasarkan skor terhadap jawaban responden untuk variabel kinerja dosen di atas, maka dihitung dengan cara membagi jumlah skor hasil penelitian dengan skor ideal sebagai berikut:

Skor ideal untuk kinerja dosen IAIN Ar-Raniry adalah = 5 x 12 x 69 = 4.140, (5

= skor tertinggi, 12 jumlah butir instrumen kinerja dosen, 69 orang jumlah responden). Berdasarkan data yang terkumpul (tabel 2) setelah dihitung dapat ditemukan jumlah skor variabel kinerja dosen = 3.579. Dengan demikian nilai kinerja dosen IAIN Ar-Raniry adalah 3.579 : 4.140 = 0,8644928 = 86,45%. Jadi nilai kinerja dosen IAIN Ar-Raniry Banda Aceh sebesar 86,45% dari yang diharapkan.

Adapun hasil yang diharapkan adalah 100%. Dengan demikian, maka jawaban dari rumusan masalah pertama adalah kinerja dosen IAIN Ar-Raniry Banda Aceh sebesar 86,45% dari yang diharapkan.

V. Perbandingan Nilai Kinerja Dosen di Lingkungan IAIN Ar-Raniry Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan lebih rinci nilai kinerja dosen IAIN Ar-Raniry berdasarkan masing-masing fakultas. Berdasarkan jumlah responden masing-masing fakultas (Syari’ah, Tarbiyah, Ushuluddin, Dakwah dan Adab), skor item variabel kinerja dosen dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut.

(12)

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dihitung nilai kinerja dosen Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry sebagai berikut:

Skor ideal untuk kinerja dosen Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry adalah = 5 x 12 x 14 = 840, (5 = skor tertinggi, 12 jumlah butir instrumen kinerja dosen, 14 orang jumlah responden). Berdasarkan data yang terkumpul (tabel 3) setelah dihitung dapat ditemukan jumlah skor variabel kinerja dosen = 729. Dengan demikian nilai kinerja dosen Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry adalah 729: 840

Tabel 3

Skor Terhadap Jawaban Responden untuk Variabel Kinerja Dosen Fakultas Syari'ah IAIN Ar-Raniry

No. Urut Skor untuk Item Nomor Skor

Total

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 55

2 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 55

3 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 3 3 46

4 5 4 3 4 3 5 4 4 5 3 5 5 50

5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46

6 4 4 5 5 5 5 5 3 3 5 5 1 50

7 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 52

8 5 5 1 4 5 5 5 4 3 4 4 4 49

9 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

10 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 54

11 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 57

12 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 58

13 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 53

14 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 55

Skor Total 729

(13)

= 0,867857 = 86,79%. Jadi nilai kinerja dosen Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh sama dengan 86,79% dari yang diharapkan.

Tabel 4

Skor Terhadap Jawaban Responden untuk

Variabel Kinerja Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry

No. Urut Skor Untuk Item Nomor:

Skor Total Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 5 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 46

2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 57

3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 56

5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 45

6 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50

7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

8 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 56

9 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 58

10 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 41

11 5 5 2 5 4 5 4 5 5 5 5 5 55

12 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47

13 5 5 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 53

14 5 4 3 5 5 4 4 3 4 4 5 5 51

15 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

17 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 52

18 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 54

19 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51

20 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 48

21 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 43

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

23 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 52

(14)

24 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 58

25 5 5 4 5 2 5 5 2 5 5 5 5 53

26 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 42

27 4 4 4 2 3 5 5 4 5 4 2 5 47

28 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 58

Total skor 1448

Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dihitung nilai kinerja dosen fakultas Tarbiyah sebagai berikut:

Skor ideal untuk kinerja dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry adalah

= 5 x 12 x 28 = 1.680, (5 = skor tertinggi, 12 jumlah butir instrumen kinerja dosen, 28 jumlah responden). Berdasarkan data yang terkumpul (tabel 3) setelah dihitung dapat ditemukan jumlah skor variabel kinerja dosen = 1.448. Dengan demikian nilai kinerja dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry adalah 1.448 : 1.680 = 0,861905 = 86,19%. Jadi nilai kinerja dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Ar- Raniry Banda Aceh sama dengan 86,19% dari yang diharapkan.

Tabel 5

Skor Terhadap Jawaban Responden untuk

Variabel Kinerja Dosen Fakultas Usuluddin IAIN Ar-Raniry

No. Urut Skor untuk Item Nomor Skor

Total Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 4 4 5 5 5 4 5 3 3 5 5 4 52

2 5 5 2 5 4 5 5 5 4 5 4 5 54

3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 53

6 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 52

7 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 51

8 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 57

(15)

9 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50

474

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat dihitung nilai kinerja dosen fakultas Usuluddin sebagai berikut:

Skor ideal untuk kinerja dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry adalah = 5 x 12 x 9 = 540, (5 = skor tertinggi, 12 jumlah butir instrumen kinerja dosen, 9 jumlah responden). Berdasarkan data yang terkumpul (tabel 5) setelah dihitung diketahui jumlah skor variabel kinerja dosen = 474. Dengan demikian nilai kinerja dosen Fakultas Usuluddin IAIN Ar-Raniry adalah 474 : 540 = 0,877778 = 87,78%. Jadi nilai kinerja dosen Fakultas Usuluddin IAIN Ar-Raniry Banda Aceh sama dengan 87,78% dari yang diharapkan.

Tabel 6

Skor Terhadap Jawaban Responden untuk Variabel Kinerja Dosen Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry

No. Urut Skor untuk Item Nomor

Skor Total Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59

2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 55

3 5 4 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 47

4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 54

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

7 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

8 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 53

9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 50

10 4 5 2 3 4 5 5 2 3 4 4 5 46

Total skor 510

(16)

Berdasarkan tabel 6 di atas dapat dihitung nilai kinerja dosen Fakultas Dakwah sebagai berikut:

Skor ideal untuk kinerja dosen Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry adalah = 5 x 12 x 10 = 600, (5 = skor tertinggi, 12 jumlah butir instrumen kinerja dosen, 10 jumlah responden). Berdasarkan data yang terkumpul (tabel 6) setelah dihitung diketahui jumlah skor variabel kinerja dosen = 510. Dengan demikian nilai kinerja dosen Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry adalah 510 : 600 = 0,85 = 85%. Jadi nilai kinerja dosen Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh sama dengan 85% dari yang diharapkan.

Tabel 7

Skor Terhadap Jawaban Responden untuk Variabel Kinerja Dosen Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry

No. Urut Skor untuk Item Nomor

Skor Total Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 50

2 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 55

3 5 5 4 4 4 5 4 3 3 5 5 5 52

4 5 4 4 2 5 5 5 4 4 5 5 5 53

5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 55

6 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 56

7 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 46

8 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 51

Skor Total 418

Berdasarkan tabel 7 di atas dapat dihitung nilai kinerja dosen Fakultas Adab sebagai berikut:

Skor ideal untuk kinerja dosen Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry adalah = 5 x 12 x 8 = 480, (5 = skor tertinggi, 12 jumlah butir instrumen kinerja dosen, 8

(17)

jumlah responden). Berdasarkan data yang terkumpul (tabel 7) setelah dihitung diketahui jumlah skor variabel kinerja dosen = 418. Dengan demikian nilai kinerja dosen Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry adalah 418 : 480 = 0,870833

=87,08%. Jadi nilai kinerja dosen Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry Banda Aceh sama dengan 87,08% dari yang diharapkan.

Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, dapat diketahui bahwa nilai kinerja dosen Fakultas Syari’ah adalah 86,79%, Tarbiyah 86,19%, Ushuluddin 87,78%, Dakwah 85% dan Adab 87,08%. Dengan demikian, dosen Fakultas Ushuluddin memiliki kinerja paling baik di lingkungan IAIN Ar-Raniry.

VI. KESIMPULAN

Nilai kinerja dosen IAIN Ar-Raniry Banda Aceh sama dengan 86,45% dari yang diharapkan. Adapun hasil yang diharapkan adalah 100%. Nilai kinerja dosen Fakultas Syari’ah adalah 86,79%, Fakultas Tarbiyah 86,19%, Fakultas Ushuluddin 87,78%, Fakultas Dakwah 85% dan Fakultas Adab 87,08%. Jadi di lingkungan IAIN Ar-Raniry, dosen Fakultas Usuluddin memiliki kinerja paling baik yaitu 87,78%.

(18)

Referensi

Arikunto, Suharsimi, (1993), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.

Engkoswara (2002), Paradigma manajemen Pendidikan menyongsong Otonomi Daerah. Bandung: Yayasan Amal Keluarga.

Fakry Gaffar, Mohammad. (1996), Tantangan dan Arah Baru Bagi Manajemen LPTA Bandung: JKJP Bandung.

Hanafiah, M. Jusuf (1994). Pengelolaan Mutu Total Pendidikan Tinggi (Suatu Buku Pedoman Bagi Pengelola Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu, Jakarta: Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Barat.

Handoko, T. H. (2003). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE.

Hoy, Wayne K. & Miskel, Cecil G. (2001). Educational Administration: Theory Research, and Practice (6 ed., international edition). Singapore:

McGraw Hill Co.

Riduwan. (2009). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian (untuk Mahasiswa S-1, S-2, dan S-3). Bandung: CV Alfabeta.

________., (2007). Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono, (2006). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode

& D. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat sarjana Fakultas Ilmu Budaya dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan

Secara lebih khusus, mengenai pembatasan ekspor energy dan raw materials oleh Indonesia dianggap berdampak negative terhadap pasar raw material dan energy domestik

Jumlah Keseluruhan unit kediaman yang terdapat di Daerah Labok adalah sebanyak 1,250 unit iaitu 38.9% daripada jumlah keseluruhan unit skim perumahan yang

Dalam praktik, diskon kuantitas sering tidak terbentuk potongan tunai, melainkan tambahan unit yang diterima untuk jumlah pembayaran yang sama (bonus atau free

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaturan diri dalam bidang akademik (academic

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penambahan jumlah gula dan gelatin terhadap sifat organoleptik ice cream pepino berdasarkan uji organoleptik

Ju chicham ukuintramuka nuyá iismaka papí aarmanun junia ainiawai: Nankí Jukimiu (Enrique Vacas Galindos), Tarimiat aents kakaram(Aij Juank), shuar iruntra ekent

Jadi..menurut hemat saya sih..tidak perlu terlalu membatasi diri dengan menentukan bahwa HAZID untuk ini, HAZOP untuk itu..JSA untuk