• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan - SIMAKIP

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "laporan - SIMAKIP"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Kontribusi mendasar untuk suatu bidang ilmu (deskripsi tidak lebih dari 50 kata) Untuk mengidentifikasi dengan benar, merancang dengan hati-hati dan mengadopsi kebijakan yang tepat dalam upaya meningkatkan keterampilan pemecahan masalah matematika siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kegiatan perkuliahan dengan menggunakan penilaian alternatif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang secara langsung mengamati pengobatan yang diteliti, berupaya memahami gejala yang tidak diperkirakan sebelumnya, dan mengembangkan kesimpulan umum tentatif yang mendorong dilakukannya pengamatan lebih lanjut.

Tugas portofolio yang diberikan peneliti mampu menunjukkan: (1) bukti perkembangan, menunjukkan apa yang telah dipelajari siswa, bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis mereka berkembang; (2) bukti keteladanan yaitu menunjukkan hasil karya siswa yang terbaik, menunjukkan kemampuan yang baik dalam memecahkan masalah matematika; (3) bukti keberhasilan, yaitu menunjukkan hasil karya siswa dalam kurun waktu tertentu; (4) bukti evaluasi diri dimana siswa dapat menjelaskan apa yang telah dipelajari terkait dengan kemampuan pemecahan masalah matematis; (5) bukti penerapan yaitu kemampuan menerapkan apa yang telah dipelajari, kemampuan memecahkan masalah matematika.

PENDAHULUAN

Tujuan umum adalah bahwa siswa dengan bukti pengembangan diri, self-efficacy dan evaluasi diri dapat benar terlibat dalam kegiatan pedagogis. Tujuan khususnya adalah untuk mengetahui apakah perkuliahan dengan menggunakan asesmen alternatif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. Agar mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan menghadirkan bukti pengembangan diri, keberhasilan diri dan evaluasi diri.

Bagi institusi, memperoleh bahan referensi bagi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran dengan cara memperbaiki proses perkuliahan di kelas.

KAJIAN PUSTAKA

Ada berbagai alternatif model penilaian yang dapat dipilih, antara lain: “penilaian prestasi, penelitian, wawancara dan pertanyaan, esai dan jurnal siswa, jawaban pertanyaan terbuka, portofolio, dan penilaian diri siswa” (Stenmark dalam Sa’dijah, 2001: 194). Gronlund (dalam Rusoni, 2001: 1) menyatakan bahwa “portofolio mencakup contoh-contoh pekerjaan siswa yang berbeda tergantung pada luasnya tujuan”. Diane Coates juga berpendapat bahwa "Portofolio memiliki potensi untuk mengungkap lebih banyak tentang penciptanya dan dapat menjadi jendela ke dalam pikiran siswa" (Coates, 1995:1).

Untuk itu portofolio yang dibuat harus memuat semua bukti potensi siswa, “portofolio dapat berupa tugas yang diselesaikan oleh siswa, tanggapan siswa terhadap pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan esai atau jurnal yang dibuat siswa” (Rusoni, 2001:1). Kemampuan memecahkan masalah matematika merupakan kemampuan yang sangat penting yang harus dimiliki oleh siapa saja, termasuk siswa. Selain kemampuan pemecahan masalah yang dikembangkan oleh Polya, terdapat juga kerangka kerja untuk membangun kemampuan pemecahan masalah yang dikembangkan oleh pihak lain yang mendasarinya dalam lima kategori, yaitu: konsep (yaitu konten) dan empat prioritas proses.

Gambar 1. Roadmap Penelitian
Gambar 1. Roadmap Penelitian

METODE PENELITIAN

Sesuai dengan pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan partisipatif, kehadiran peneliti di lapangan sangat diutamakan. Peneliti sebagai instrumen utama berarti peneliti adalah pengamat dan pengumpul data, sedangkan peneliti adalah pemberi tindakan, artinya peneliti membuat dan menyajikan ceramah yang menggunakan penilaian alternatif. Dalam pengamatan ini, peneliti dapat melakukan pengamatan dengan secermat mungkin hingga ke hal-hal yang terkecil.

Pengamatan ini dilakukan untuk melihat kecukupan antara pelaksanaan tindakan dengan rencana yang telah disusun dan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat membawa perubahan yang diinginkan. Wawancara tertulis dilakukan untuk melacak dan mengetahui penerimaan mahasiswa terhadap kegiatan perkuliahan yang dilakukan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara berulang (bersiklus) untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

Huberman (n.d.: 16), analisis data deskriptif dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam tiga kesatuan aliran kegiatan, yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Teknik analisis data mengacu pada pandangan Miles dan Huberman (1992:16) bahwa analisis data meliputi (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Inti dari reduksi data adalah menyiapkan dan mengolah data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan darinya.

Hal ini dilakukan untuk menemukan pola yang bermakna dan memberikan kesempatan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan. Karena analisis data dilakukan secara terus menerus, baik selama pengumpulan data maupun setelah pengumpulan data, kesimpulan peneliti selalu longgar dan terbuka, sehingga lebih mudah untuk disempurnakan. Kesimpulan akhir dirumuskan setelah semua pengumpulan data dilakukan dengan mengacu pada kesimpulan yang ditarik dalam catatan lapangan, pengkodean, penyimpanan data dan metode pengambilan yang digunakan.

Kesimpulan dibuat berdasarkan matriks yang dibuat untuk menemukan pola, topik atau tema sesuai penelitian (Miles & Huberman, tidak bertanggal: 18-19).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bahan portofolio yang dikumpulkan oleh siswa merupakan hasil terbaik mereka untuk tugas pemecahan masalah matematika yang telah diselesaikan. Dengan tugas portofolio, mereka dapat menilai pekerjaan mereka sendiri dan melakukannya sebagai bukti keterampilan pemecahan masalah matematika. Selanjutnya, karena semua tugas yang diberikan oleh guru menjadi bahan portofolio siswa, maka portofolio mereka dapat digunakan sebagai bukti untuk menunjukkan proses dan hasil pembelajaran yang utuh.

Kumpulan portofolio siswa menunjukkan kinerjanya dalam menyajikan tugas yang diberikan guru dalam kegiatan pembelajaran. Bukti evaluasi diri, dimana siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka untuk mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri secara optimal, dapat menjelaskan apa yang telah mereka pelajari atau seberapa besar nilai yang harus mereka miliki untuk orang lain, dan dapat menetapkan tujuan jangka panjang. Siswa lebih mudah belajar setelah semua tugas dimasukkan ke dalam portofolio karena catatan tidak hilang di kelas.

Pada awal pembelajaran penerapan asesmen portofolio, peneliti memahami bersama siswa tugas mana yang dapat dijadikan bahan untuk dimasukkan ke dalam portofolio matematika. Tugas yang diberikan dosen tidak jauh berbeda dengan yang diberikan sebelumnya. Mahasiswa diminta untuk menyusun tugas yang telah dibuat menjadi file portofolio, yang kemudian dinilai oleh dosen.

24 Dosen menjalin komunikasi dua arah dengan mahasiswa dengan memberikan komentar pada setiap tugas yang dikumpulkan, dengan tujuan agar mahasiswa dapat menghargai keberadaannya selama mengikuti perkuliahan. Dengan demikian, siswa diharapkan memperoleh manfaat dari asesmen portofolio bagi dirinya sendiri, yaitu pengetahuan tentang pemahaman, penguasaan dan keterampilan dari materi pembelajaran yang telah diterimanya (Haribowo, 2000: 24). Pemberian tugas remedial oleh dosen terhadap hasil kerja mahasiswa yang kurang mendapat nilai dapat mendorong mahasiswa untuk mengakui kesalahannya dalam pelaksanaan tugas yang diberikan, selain peluang untuk perbaikan.

Mereka juga menyatakan bahwa dengan mengumpulkan tugas ke dalam portofolio, siswa dapat mengetahui tingkat kemampuan yang dimilikinya, dan kekurangan yang masih ada pada tugas yang terkumpul dapat dipantau sendiri oleh siswa.

Bukti evaluasi diri, dimana siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka untuk mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri secara optimal, dapat menjelaskan apa yang telah mereka pelajari atau seberapa besar nilai yang ingin dicapai untuk orang lain, dan dapat menetapkan tujuan jangka panjang untuk diri mereka sendiri. Bukti Pilihan dimana siswa belum mampu menunjukkan kemampuannya dalam memilih dan mengambil keputusan dalam kumpulan tugas portofolionya. Bukti Pembelajaran Sosial, dimana tugas portofolio gagal menunjukkan kemampuan siswa untuk bekerja dengan orang lain, saling berbagi dan membantu dengan teman, menyumbangkan ide kepada teman.

Pengambil kebijakan harus mewadahi segala aktivitas dan kreatifitas dosen dalam meningkatkan kualitas penilaian kinerja mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan, khususnya penerapan model penilaian portofolio dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Lembaga pembuat kebijakan pendidikan yang diberdayakan untuk secara konsisten mengawal peraturan dan kebijakan yang mengikat memberikan ruang bagi dosen untuk menerapkan kurikulum dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

Tugas portofolio yang diberikan peneliti mampu menunjukkan: (1) bukti perkembangan, menunjukkan apa yang telah dipelajari siswa, bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis mereka berkembang; (2) bukti keteladanan yaitu menunjukkan hasil karya siswa yang terbaik, menunjukkan kemampuan yang baik dalam memecahkan masalah matematika; (3) bukti keberhasilan, yaitu menunjukkan hasil karya siswa dalam kurun waktu tertentu; (4) bukti evaluasi diri dimana siswa dapat menjelaskan apa yang telah dipelajari terkait dengan kemampuan pemecahan masalah matematis; (5) bukti penerapan yaitu kemampuan menerapkan apa yang telah dipelajari, kemampuan memecahkan masalah matematika. Ciri-ciri pembelajaran matematika menurut pandangan konstruktivis menurut Hudojo (Hudojo, 1998, hlm. 7) antara lain: (1) siswa terlibat aktif dalam pembelajarannya, (2) informasi baru harus dikaitkan dengan informasi lain dengan mengintegrasikan dengan skema. (jaringan konsep), yang dimiliki siswa, (3) orientasi belajarnya adalah eksplorasi dan penemuan, yang intinya adalah pemecahan masalah.

Seorang pedagog dituntut untuk dapat memberikan informasi yang memadai tentang perkembangan anak didiknya dalam kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Agar portofolio yang dibuat benar-benar memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran yang diikutinya, maka bentuk yang ideal adalah portofolio jangka panjang. Beberapa heuristik yang dipelajari dalam penelitian pemecahan masalah matematika adalah: membaca soal, menggambar diagram, menentukan persamaan soal, dan memeriksa hasil (Writt, 1987, hlm. 3, 4).

Serta untuk mengetahui apakah kegiatan perkuliahan menerapkan penilaian alternatif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. Indikator keberhasilan penelitian tindakan ini adalah siswa dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui penerapan asesmen portofolio. Komunikasi dua arah yang dilakukan oleh peneliti dan mahasiswa melalui pemberian umpan balik pada setiap tugas yang dikumpulkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menilai kemampuan pemecahan masalah matematis yang ada saat mengikuti kegiatan perkuliahan.

Bukti perkembangan, yang menunjukkan apa yang telah dipelajari siswa, bagaimana mereka berkembang dalam kemampuan pemecahan masalah matematis. Kumpulan tugas siswa yang dimasukkan ke dalam portofolio merupakan bukti yang dapat menunjukkan bahwa mereka telah melakukan kegiatan pembelajaran dan menunjukkan sejauh mana mereka mampu menyelesaikan masalah matematika. Dengan adanya penugasan portofolio ini, peran dosen akan lebih mudah dalam memastikan peran aktif mahasiswa dalam mencatat isu-isu penting dari perkuliahan yang telah diberikan.

Bukti penilaian diri, dimana siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka untuk mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri secara optimal, dapat menjelaskan apa yang telah dilakukan. Berdasarkan beberapa hasil penelitian ini dan pembahasan yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, berikut diuraikan kesimpulan yang dicapai. Ucapan terima kasih diberikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam kegiatan penelitian yang dilakukan.

Tabel 2. Jadwal Penelitian
Tabel 2. Jadwal Penelitian

Gambar

Gambar 1. Roadmap Penelitian
Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian
Tabel 2. Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait