Memperoleh landasan konseptual yang dapat dijadikan landasan dalam menyusun program perencanaan stadion sepak bola Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penulis dalam merancang Stadion Sepak Bola Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut. Pembahasan terfokus pada permasalahan dan persoalan yang ada sebagai dasar perencanaan dan perancangan bangunan stadion sepak bola di Kabupaten Deli Serdang.
Stadion sepak bola di kabupaten Deli Serdang merupakan gedung yang digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola dengan fasilitas berstandar nasional.
Pelaku Kegiatan a. Pemain
Manajernya ada dua jenis yaitu manajer pertandingan dan manajer stadion, area ini terpusat dan ada juga yang tersebar di seluruh sektor tribun. Stadion sepak bola adalah lapangan olah raga yang dikelilingi tribun penonton untuk menampung segala kegiatan yang berkaitan dengan pertandingan sepak bola.
PertimbanganLokasi
TINJAUAN TEMA
- Pengertian Arsitektur Modren
- Arsitektur Modern
- Perkembangan Arsitektur Modren
- Prinsip Arsitektur Modren
- Ciri –ciri Arsitektur Modren
- Sejarah Arsitektur Modern
Arsitektur modern mulai berkembang sebagai akibat dari perubahan sosial teknologi dan budaya yang terkait dengan Revolusi Industri. Pada umumnya perubahan dalam bidang arsitektur selalu didahului oleh perubahan dalam masyarakat, yang berdampak pada munculnya arsitektur modern yaitu. Prinsip utama arsitektur modern adalah fungsional, artinya bangunan diciptakan dengan tujuan utama memaksimalkan fungsi seluruh kawasan.
Menurut Archisoup, arsitektur modern merupakan suatu gerakan perubahan yang dimulai pada akhir abad ke-19.
STUDI BANDING
- Studi Banding Perancangan Stadion Sepak Bola Kabupaten Deli Serdang
- Keterkaitan Tema dan Judul
- Lokasi Perencanaan Stadion Sepak Bola Kabupaten Deli Serdang
- PenentuanTapak
Kapasitas awal stadion ini sekitar 120.000 orang dan Friedrich Silaban merupakan arsitektur Stadion Gelora Bung Karno. Selain fasilitas kelas dunia yang diterapkan di stadion ini, terdapat fasilitas lain yang menjadi fasilitas pendukung utama Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ruang Pers Konferensi Stadion Gelora Bung Karno sumber: http://gbk.id/press-conference-gbk-mandiri-isee-fest-2019v.
Selain fasilitas kelas dunia yang sangat mumpuni, pelayanan dan struktur Stadion Gelora Bung Karno juga sangat baik sesuai standar yang ditetapkan.
METODOLOGI PERANCANGAAN
- Perumusan Ide
- Pencarian dan Pengolahan Data
- Analisa Perancangan
- Konsep Perancangan
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala atau fenomena yang diteliti. Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi terkait objek perancangan. Informasi yang diperoleh nantinya akan menjadi bahan untuk melakukan analisis guna memperoleh hasil desain yang sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan. Sehingga desain yang dicapai sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini dan di masa depan. Dokumentasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mencari data-data yang diperlukan berdasarkan peristiwa-peristiwa yang ada. Pendokumentasian ini dilakukan pada lokasi yang dipilih, agar diperoleh pengukuran yang jelas dan aman, mengetahui batas-batas lokasi. Pendokumentasian juga merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara mengamati secara sistematis gejala-gejala atau fenomena-fenomena yang diteliti. Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi terkait ke objek desain Informasi yang diperoleh nantinya akan menjadi bahan untuk melakukan analisis guna mencapai hasil desain yang sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.
Selain itu, analisis website berfungsi untuk mengetahui kekurangan dan potensi website sehingga memudahkan proses desain sesuai pendekatan. Pada analisis fungsi, keluaran yang diperoleh berupa alternatif zonasi bangunan sesuai dengan kegunaan dan aktivitas pada bangunan tersebut. Analisis pengguna dan aktivitas disesuaikan dengan fungsi-fungsi yang telah diklasifikasikan sebelumnya Analisis terkait pengguna dan aktivitas dilakukan untuk menemukan pola aktivitas dari pengguna yang ada.
Analisis ruang dilakukan untuk memperoleh kebutuhan dan kebutuhan konstruksi ruang yang sesuai dengan hasil analisis pengguna dan aktivitas, beberapa hal yang menjadi bahan analisis ruang antara lain analisis kebutuhan ruang, analisis sirkulasi ruang, analisis pencahayaan ruang, analisis ventilasi ruangan, analisis ruangan, tampilan dalam dan luar serta analisis sanitasi ruangan. Analisis bentuk dilakukan untuk menemukan bentuk bangunan yang sesuai dengan batasan pendekatan yang telah ditentukan. Dalam proses analisis desain, tergantung pendekatan yang digunakan, pertimbangkan iklim, lingkungan sekitar dan teknologi yang akan digunakan pada bangunan.
Analisis ini berkaitan dengan struktur yang akan digunakan pada bangunan sesuai dengan bentuk yang diperoleh dari analisis bentuk. Analisis kegunaan meliputi sistem utilitas bangunan dan lingkungan/luas bangunan.Kajian kegunaan yang dianalisis adalah sistem penyediaan air bersih, sistem drainase, sistem pembuangan limbah, sistem kelistrikan dan sistem mekanik. analisis kegunaan disesuaikan dengan fungsi sistem yang digunakan agar hasil yang diperoleh efektif.
ANALISA PERANCANGAN
Analisa Tapak
- AnalisaLokasi Tapak
- Analisa Kondisi Eksisting
- Analisa Tata Guna Lahan
- Batasan Tapak
- Analisa Existing Sekitar Tapak
- Analisa Orientasi Klimatologi 1. Analisa Sinar Matahari
- Analisa Curah Hujan
- AnalisaAngin
- Analisa kebisingan
- Analisa Vegetasi
- Analisa Pencapaian site dan Sirkulasi
- Analisa pedestarian
- Analisa View
- View dari dalam keluar tapak
- Viewdari luar kedalam tapak
- Analisa Sirkulasi Tapak Main Entrance dan Site Entrance
Lokasi tapak terletak di Jalan Irian Barat di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dalam kawasan pengembangan, peningkatan, dan pemantapan fungsi kawasan perkotaan. Letak geografis Kota Medan berada pada 2o27'- 2o47' Lintang Utara dan 98o35'-98o44' Bujur Timur. Ketinggiannya 2,5-37,5 meter di atas permukaan laut. Topografi wilayahnya datar (tidak berkontur), iklim tropis dengan suhu minimum antara 23,3oC-24,4oC dan suhu maksimum antara 30,7oC-33,2oC, Lokasi berada di Jalan Haxhi Anif. Matahari terbit di timur negara yaitu dari Tanah Kosong dan terbenam di barat negara di Jalan Haji Anif.
Drainase tersedia di Jalan Haji Anif dan Jalan Irian Barat hingga Sampali, namun tidak mencukupi sehingga rawan banjir. Angin bertiup dari arah timur laut ke barat laut sehingga tidak menutup tapak, karena di bagian timur tidak terdapat bangunan di sekitar tapak, yang ada hanyalah lahan kosong. Oleh karena itu, angin dapat dimanfaatkan sebagai ventilasi alami pada bangunan dengan cara memperbesar bukaan. Jalan Haji Anif bagian utara memiliki tingkat kebisingan sedang karena menghadap langsung ke lahan sepanjang 15 meter.
Jalan Irian Barat Sampali bagian timur memiliki tingkat kebisingan yang rendah karena berhadapan langsung dengan kawasan tersebut. Di bagian selatan Jalan Irian Barat hingga terdapat jenis pohon palem yang membentang di sepanjang jalan. Pemandangan dari luar lokasi pembangunan kurang bagus karena langsung menghadap ke lahan kosong.Pemandangan dari luar.
Lokasi perkemahan berada di persimpangan Jalan Haji Anif dan Jalan Irian Barat Sampali yang sering terjadi kemacetan. Oleh karena itu, pintu masuk utama dan pintu masuk perkemahan terletak di sudut utara perkemahan, di Jalan Haji Anif, karena jauh dari pintu masuk. Jumlah kemacetan yang banyak dan lebar jalan 8 meter sangat baik untuk pintu masuk utama dan pintu masuk lokasi serta jauh dari kemacetan. Lokasinya berada di Jalan Irian Barat Sampali dengan lebar jalan 6 meter dan jalur dua arah. Lokasinya berada di Jalan Haji Anif.
Analisisa Aktivitas dan Pengguna 1. Alur Sirkulasi Pengguna
Pemain Sepak Bola
Pengelolah
Pengunjung (Penonton)
- Analisa Ruang 1. Kebutuhan Ruang
- Jumlah dan Besaran Ruang A. Besaran Ruang publik
- Hasil Rekapitulasi Program Besaran Ruang
- Analisa Pola Hubungan Ruang
- Analisa Parkir
- Analisis Fungsi
Parkir merupakan salah satu fasilitas penunjang dalam suatu bangunan, dengan tersedianya lahan parkir yang cukup dan mudah diakses, hal ini memperlancar sirkulasi di dalam lokasi sehingga tidak menimbulkan kemacetan di dalam kawasan. Terdapat beberapa sistem pola parkir yang dapat diterapkan pada perancangan Stadion Sepak Bola Kabupaten Deli Serdang masing-masing. Model parkir dengan sudut 90° mempunyai kapasitas yang besar dibandingkan dengan model parkir paralel dan terlihat rapi, namun sedikit kesulitan dalam melakukan manuver saat keluar masuk tempat parkir.
Pola parkir dua sisi dengan sudut 90°, arah lalu lintas kendaraan bisa satu atau dua arah, akses jalan menuju tempat parkir dibuat lebar untuk memudahkan manuver kendaraan. Berdasarkan kegiatan yang akan diwadahi dalam perancangan Stadion Kabupaten Deli Serdang, fasilitas yang ada di kawasan tersebut mampu memenuhi tiga kebutuhan pengunjung, yakni kebutuhan primer, sekunder, dan penunjang. Dari kebutuhan tersebut menyediakan fungsi-fungsi yang memenuhi kebutuhan dalam segala aktivitasnya, yaitu sebagai berikut.
Fungsi Primer
Fungsi sekunder
Fungsi Penunjang
- Analisa Struktur dan Konstruksi 1 Analisa Struktur Pondasi
- Analisa Struktur Atap
- Analisa Sistem Penanggulangan Sampah
- Analisa Sistem Utilitas 1. Eletrikal
- Sistem Penyediaan Air Bersih
- Sistem Pembuangan Air Kotor
- Analisa System Pemadam Kebakaran
Menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. 3. Sebagai tempat buang air besar dan kecil. 4. Sebagai tempat beristirahat. Struktur merupakan suatu unsur yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam terciptanya suatu bangunan, dimana struktur ini menopang unsur-unsur non-struktural sehingga membentuk suatu kesatuan. Berikut adalah substruktur alternatif yang akan direncanakan untuk dirancang gedung konvensi dan pameran yaitu.
Pondasi merupakan suatu struktur bangunan yang terletak pada bagian bawah bangunan dan berfungsi untuk memindahkan beban bangunan bagian atas ke tanah. Berikut landasan alternatif yang digunakan dalam perancangan konvensi dan pameran ini, yaitu :. landasan percontohan Pekerjaan lebih cepat. Sampah adalah sisa-sisa barang atau bahan yang dihasilkan oleh manusia atau alam dan tidak dimanfaatkan lagi.Sampah terbagi menjadi dua jenis. yaitu sampah organik, sampah yang dapat terurai dan sampah anorganik, sampah yang tidak terurai. Sampah pada gedung kongres dan pameran berasal dari pengguna gedung, sampah taman, dan sampah pejalan kaki. Diagram 1.
Sumber listrik pada usulan bangunan Stadion Sepak Bola Kabupaten Deli Serdang yang akan dirancang berasal dari PLN dan dari genset, jika suatu saat listrik dari PLN padam sebelum genset mulai bekerja. Ketersediaan pasokan air bersih yang cukup pada gedung sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan berupa fasilitas bagi pengguna gedung untuk menjaga ketersediaan pasokan air bersih pada gedung yang akan dirancang untuk Stadion Sepak Bola Kabupaten Deli Serdang yaitu . Sistem proteksi petir bekerja dengan mengarahkan muatan listrik dari atas gedung ke tanah saat petir menyambar.
Sistem penangkal petir konvensional merupakan sistem penangkal petir yang secara pasif menangkap petir berbentuk tiang dan ditempatkan pada bagian paling atas bangunan. Sistem petri rod elektrostatis merupakan sistem penangkal petir yang menggunakan sistem penangkal petir radioaktif dengan menambahkan muatan pada ujung finial/splitzer sehingga petir menyambar hanya pada titik tersebut.
KONSEP PERANCANGAN
- Konsep Tapak
- Konsep View
- Konsep Matahari
- Konsep Curah Hujan
- Konsep Angin
- Konsep Kebisingan
- Konsep Vegetasi
- Konsep Main Entrance dan Site Entrance
- Konsep Pola Parkir
- Peletakan Massa Bangunan
- Konsep Stuktur dan Konstruksi
- Konsep Pembuangan Air Kotor a. Limbah cair
- Konsep Energi Listrik
- Konsep Sanitasi dan Drainase
- Konsep Pengkondisian Udara
Tempatkan gerbang utama (pintu masuk) pada properti minimal 40 meter dari persimpangan untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Saluran distribusi air bersih ke setiap bagian sistem dilakukan dengan menggunakan sistem jaringan primer, sekunder, dan tersier. Sumber tenaga listrik berasal dari PLN, yang kemudian disalurkan ke unit kelistrikan panel distribusi utama di ruang layanan, kemudian disalurkan ke masing-masing panel distribusi (DP) sesuai kebutuhannya.
Arus listrik kemudian disalurkan ke unit kelistrikan untuk kemudian disalurkan ke panel distribusi sesuai kebutuhannya. Sanitasi pada bangunan gedung, yaitu : Sarana pemilahan air bekas dan air limbah, untuk menampung air kotor dan dialirkan ke STP (sewer treatment plan), setelah itu dialirkan ke lubang rembesan. Sedangkan air bekas dipisahkan dan dialirkan ke STP sebelum dialirkan ke sumur resapan dan terakhir ke sungai kota.
Sistem pembuangan air hujan pada bangunan adalah : Pada ruangan seperti dapur, tempat mencuci, toilet, digunakan poros untuk menyalurkan air yang dibuang secara vertikal. Kemudian pada titik-titik tertentu di dalam gedung dilengkapi dengan tangki kendali, tangki septik, sumur resapan, dan saluran pembuangan air hujan. Ventilasi Buatan (Air Conditioner/ AC) Sistem AC yang digunakan pada gedung adalah sistem unit AC pada ruangan kecil dan sistem AC sentral untuk kebutuhan ruangan yang besar dan menyeluruh.
Alat pemadam api ringan berfungsi sebagai alat awal untuk memadamkan api kecil. Sekalipun suatu bangunan telah memiliki sistem proteksi kebakaran, penyediaan alat pemadam api ringan tetap penting.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA