Demi kepentingan pengembangan keilmuan, saya setuju untuk memberikan hak bebas royalti non-eksklusif kepada Indonesia Banking School atas karya ilmiah saya yang berjudul The Influence of Brand Image on Buying Intention through Perceived Value, Perceived Risk and Perceived Quality in Tropicana Slim Noodle Products in Wilayah Jabodetabek. Slim Noodles, sehingga pembaca mengetahui informasi apa saja yang mereka perlukan mengenai brand Image secara keseluruhan, mulai dari Tropicana Slim hingga niat membeli.
Latar Belakang Masalah
Tropicana Slim Noodle mematok harga yang relatif mahal karena kandungannya yang relatif berbeda dibandingkan mie instan lainnya. Hal ini akan membuat masyarakat berpikir bahwa mie instan yang diproduksi oleh Tropicana Slim akan lebih sehat dan memberikan nilai yang dirasakan dari segi kesehatan konsumen.
Ruang Lingkup Pemasalahan
Identifikasi Masalah
Perumusan Masalah
Penulis mengambil variabel citra merek, nilai yang dirasakan, risiko yang dirasakan, kualitas yang dirasakan dan niat membeli dalam penelitian ini.
Pembatasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan Skripsi
Bab ini menjelaskan landasan teori yang digunakan, kerangka konseptual dan hipotesis pendukung. Bab ini merupakan kesimpulan penelitian ini, bab 5 berisi hasil penelitian yang telah dilakukan berupa pengujian hipotesis.
Landasan Teori
- Brand
- Brand Image
- Perceived Value
- Perceived Qualty, PerceivedValue terhadap Purchase Intention
- Perceived Risk, Perceived Value terhadap Purchase Intention
- Perceived Value terhadap Purchase Intentions
Persepsi pelanggan terhadap kenyamanan mengendarai sepeda motor Honda. Indikator ini menjelaskan persepsi pelanggan terhadap kualitas produk. Persepsi pelanggan terhadap kehandalan sepeda motor Honda. Indikator ini menjelaskan apakah produk tersebut mempunyai keunggulan yang baik.
Model Penelitian
Banyak ahli mencatat bahwa nilai yang dirasakan relevan dengan reaksi emosional konsumen dan pengalaman konsumsi, yang selanjutnya dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen (Dumana & Mattil, 2005; Petrick, 2004; Sweeney & Soutar, 2001).
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
Desain Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah banyak masyarakat sekitar Jabodetabek yang belum mencoba Mie Tropicana Slim. Penyesuaian dilakukan dengan menetapkan kriteria tertentu, dan sampel dalam penelitian ini ditentukan oleh masyarakat yang berdomisili di sekitar Jabodetabek dan belum mencoba Mie Tropicana Slim. PR1: Secara umum, saya mempertimbangkan segala macam faktor mengenai seberapa berisikonya saya mengonsumsi Mie Tropicana Slim.
PQ4 : Sesuai dengan produk yang dikeluarkan oleh brand Tropicana Slim yang berarti Mie Tropicana Slim merupakan produk dengan kualitas yang baik. Hasil tersebut sesuai dengan kenyataan bahwa responden pada penelitian ini tidak mengharapkan adanya nilai minat untuk membeli suatu produk yaitu produk Mie Tropicana Slim. Sumber : Hasil pengolahan data dengan Ms. Pada tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa yang paling rendah adalah indikator BI2 yang isinya adalah “Produk Tropicana Slim membuat saya percaya”.
Nilai yang diharapkan konsumen akan muncul ketika mengetahui bahwa Mie Tropicana Slim mempunyai nilai tersendiri yang berbeda dengan produk mie instan lainnya. Saran yang dapat peneliti berikan kepada Tropicana Slim untuk produknya yaitu Mie Tropicana Slim :. Karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari Mie Tropicana Slim.
Jenis dan Sumber Data
- Data Primer
- Data Sekunder
Populasi dan Sampel
- Populasi Penelitian
- Sampel Penelitian
Peneliti menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik judgemental sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan penyesuaian atau pertimbangan khusus terhadap kesesuaian sampel. Untuk metode statistik yang menggunakan program SEM dengan jumlah variabel laten minimal lima, dan setiap variabel laten dijelaskan oleh tiga indikator atau lebih, maka sampel yang cocok antara 100-200 dianggap tepat (Hair, Zi, Babin dan Anderson, 2010). Jika ukuran sampel terlalu besar, misalnya 500, maka metode menjadi terlalu sensitif sehingga sulit memperoleh ukuran kecocokan yang baik.
Operasional Variabel
Metode Pengolahan Data
- Mendefinisikan Konstruk Secara Individual
- Mengembangkan Keseluruhan Model keseluruhan
- Mendesain Penelitian Untuk Memperoleh Hasil Secara Empiris
Spesifikasi konstruk menjelaskan bagaimana setiap konstruk akan ditentukan dan diukur, serta hubungan antar konstruk sesuai dengan konstruk teoritis (Hair et al., 2010a). Uji validitas digunakan untuk mengetahui dan mengukur seberapa baik instrumen yang akan diukur (Hair et al., 2010a). Pengukuran validitas dilakukan dengan melakukan analisis faktor terhadap hasil pretest 30 responden untuk melihat nilai Kaiser Meyer-Olkin mengukur kecukupan sampling, uji kebulatan Bartlett, matriks anti-gambar, penjelasan total varians dan faktor. memuat matriks komponen (Hair et al. al., 2010a).
Konstruk yang dihasilkan pada diagram jalur di atas dapat dipisahkan menjadi dua kelompok konstruk, yaitu konstruk eksogen dan konstruk endogen (Hair et al., 2010a). Jumlah sampel data yang sesuai yang diperlukan dalam penelitian ini adalah antara 100 hingga 200 sampel (Hair et al., 2010a). Menurut (Hair et al., 2010), suatu variabel dapat dikatakan mempunyai validitas yang baik apabila standar pemuatan faktornya ≥ 0,50 dan idealnya ≥ 0,70.
Reliabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut mempunyai konsistensi yang tinggi dalam mengukur konstruk laten (Hair et al., 2010a). Namun, ukuran gabungan dari reliabilitas dan ukuran varians yang diekstraksi (variance Extraction Measure) akan digunakan untuk mengukur reliabilitas dalam SEM (Hair et al., 2010a). Spesifikasi model pengukuran dilakukan dengan menjalin hubungan antara konstruk yang satu dengan konstruk yang lain berdasarkan teori-teori yang telah cukup berkembang atau teori-teori baru yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dan pembuktiannya memerlukan pengujian empiris (Hair et al., 2010a). ).
Gambaran Umum Objek Penelitian
Namun apabila nilai estimasi parameter menunjukkan hasil negatif dengan tingkat signifikansi p > 0,05 maka hipotesis yang diajukan tidak didukung oleh data. Nutrifood menghasilkan produk-produk pada kategori makanan dan minuman sehat, sedangkan berbagai varian merek produk tunai dihasilkan yaitu Tropicana Slim, Hi-Lo, Nutrisari, WRP, dan dari Tropicana Slim bermunculan produk-produk sehat baru yaitu. . Mie Tropicana Slim menjadi objek penelitian ini.
Uji Validitas dan Reabilitas (Pre-test)
- Uji Validitas (Pre-test)
- Uji Realibilitas (Pre-test)
Peneliti mengambil keputusan dengan menghilangkan alat ukur PR3 hingga menjadi seperti pada tabel 4.2. Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat konsistensi dan reliabilitas suatu alat ukur kuesioner untuk setiap variabel.
Profil Responden
- Jenis Kelamin
Jenis kelamin responden dalam penelitian ini hanya berjenis kelamin laki-laki karena hal ini berkaitan dengan target pasar Tropicana Slim yang umumnya adalah konsumen laki-laki. Ada pula iklan Tropicana Slim secara keseluruhan karena lebih fokus pada sisi kesehatan konsumen. Hasil yang diperoleh sebanyak 120 responden. Hal ini berkaitan dengan usia responden yang merupakan seorang mahasiswa pascasarjana. Apabila responden saat ini berstatus pelajar, maka pendidikan terakhir responden adalah SMA atau sederajat. Berdasarkan wilayah pemukiman, target responden berdomisili di wilayah Jabodetabek dan diperoleh hasil dari 120 responden.
Hasil Analisis Data
- Spesifikasi Model
- Identifikasi Model
- Uji Model Pengukuran
- Pembahasan
- Pengaruh Brand Image Terhadap Perceived Quality
- Pengaruh Perceived Risk Terhadap Purchase Intention
- Pengaruh Perceived Quality Terhadap Purchase Intention
- Pengaruh Brand Image Terhadap Perceived Risk
Citra merek penting bagi kualitas yang dirasakan karena memiliki nilai estimasi positif sebesar 1,031 dan nilai rasio kritis. Kualitas yang dirasakan tidak signifikan terhadap nilai yang dirasakan, namun memiliki nilai estimasi positif sebesar 0,298. Memiliki nilai kritis rasio <1,96 yaitu 1,057 dan p-value hipotesis sebesar 0,029 yang berarti p-value >0,05 maka berdasarkan hasil hipotesis ini yaitu menerima van Ho dan menolak Ha, nampaknya kualitas yang dirasakan tidak berpengaruh terhadap nilai yang dirasakan dan tidak didukung oleh data.
Nilai persepsi terhadap minat beli tidak signifikan, mempunyai nilai estimasi negatif sebesar -0,334. Memiliki nilai rasio kritis >1,96 yaitu sebesar 2,816 dan nilai p value hipotesis sebesar 0,005 yang berarti nilai p value sebesar 0,05 berdasarkan hasil hipotesis yaitu menolak Ho dan menerima Ha sehingga menunjukkan bahwa persepsi risiko relevan dengan niat membeli dan didukung oleh data. Hasil analisis pada tabel regresi keluaran menunjukkan bahwa citra merek terhadap nilai yang dirasakan tidak signifikan karena nilai P di atas 0,005 yaitu 0,23.
Hasil analisis pada tabel regresi output menunjukkan bahwa persepsi risiko terhadap nilai yang dirasakan tidak signifikan karena nilai P di atas 0,005 yaitu 0,22. Hasil analisis pada tabel regresi keluaran menunjukkan bahwa persepsi kualitas versus nilai yang dirasakan tidak signifikan karena nilai P di atas 0,005 yaitu 0,29. Hasil analisis akhir pada tabel regresi output menunjukkan bahwa nilai persepsi terhadap niat pembelian tidak signifikan karena nilai P di atas 0,005 yaitu 0,359.
Implikasi Manajerial
Tropicana Slim diharapkan dapat lebih menyebarluaskan informasi mengenai produknya khususnya Mie Tropicana Slim agar konsumen mengetahui perbedaan produk ini dengan produk kompetitor. Pada tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa yang paling rendah adalah indikator BI2 yang isinya “Produk Tropicana Slim membuat saya percaya”. Peningkatan penyampaian informasi mengenai produk Mie Tropicana Slim harus lebih ditingkatkan karena dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen karena indikator ini menentukan bahwa kepercayaan adalah apa yang merek mempunyai citra yang baik.
Pada tabel 4.12 nilai mean untuk persepsi nilai sebesar 4,9 dan terdapat 2 indikator yang berada dibawah nilai mean dari indikator tersebut yaitu PV2 dan PV3 yang berisi “PV2: Mie Tropicana Slim akan membangkitkan perasaan positif dalam diri saya”. Produk Tropicana Slim Noodle aman untuk dikonsumsi jangka panjang.” Tropicana Slim khususnya produk Tropicana Silm Noodles menyebarkan informasi dan meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi jangka panjang, karena yang banyak diketahui masyarakat tentang mie instan adalah sehingga tidak aman jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan dapat membahayakan tubuh.Mie Tropicana Slim mempunyai keunggulan yaitu produknya aman dikonsumsi karena rendah kalori dan masih banyak lagi manfaatnya, hal ini wajib di temui dan Tropicana Slim harus lebih kuat.
Pada tabel 4.14 terdapat 1 indikator di bawah rata-rata yaitu PR 5 yang memuat “Konsumsi mie Tropicana encer mengurangi risiko penyakit kesehatan jika dikonsumsi secara rutin”. terbukti aman dan kecil resikonya dibandingkan mie instan lainnya. Mie Tropicana Slim sebagai salah satu produk makanan sehat mampu menimbulkan risiko kesehatan yang kecil bagi konsumen, namun pihak manajemen diharapkan dapat lebih menyebarkan informasi tersebut agar konsumen mempunyai kepercayaan. Pihak manajemen Tropicana Slim diharapkan mampu meyakinkan konsumen terhadap produknya yaitu Mie Tropicana Slim dengan adanya keyakinan masyarakat akan membuat masyarakat tertarik untuk membeli kembali produk tersebut.
Kesimpulan
Saran
Penelitian ini hanya menyertakan variable brand image, perceived quality, perceived risk, perceived value, serta purchase intention, sampanganan peresianan lebih lanjut dapat menchari variabel lain yang memediasi antara brand image and purchase intention. 1988) “A joint investigation of the relative importance of risk mitigation in direct marketing”, Journal of Advertising Research, vol. S. & Chattaraman, V (2012) “The role of product brand image and online store image on perceived risk and online apparel purchase intentions,” Journal of Retailing and Consumer Services, vol.
Chaudhuri, A (2002) “How brand reputation influences the link between advertising and brand equity”, Journal of Advertising Research, vol. M (2000) “Assessing the effects of quality value and customer satisfaction on consumers' behavioral intentions in service environments”, Journal of Retailing, vol. E (1999) “The influence of coupon face value on service quality expectations, risk perceptions and purchase intentions in the dental industry”, Journal of Service Marketing, vol.
B (1988) "The Moderating Effect of Prior Knowledge on the Use of Cues in Product Evaluations", Journal of Consumer Research, Vol. W (1999) 'The role of perceived risk in the quality-value relationship: A study in a retail setting', Journal of Retailing, Vol. Tsiotsou, R (2006) "The role of perceived product quality and overall satisfaction on purchase intentions", International Journal of Consumer Studies, Vol.
L (In press) “Perceived Value, Transaction Cost, and Repurchase-Intention in Online Shopping: A Relational Exchange Perspective”, Journal of Business Research, available online September 20, 2012. C (2011) “Consumers'perceived quality,perceived value and Perceived Risk in Automobile Purchasing Decisions,” American Journal of Economics and Business Administration, vol.
