LABORATORIUM TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS BATURAJA
2023-2024
LAPORAN HASIL PENGUJIAN
PENGUJIAN SONDIR (CONE PENETRATION TEST)
PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG RUKO 2 LANTAI DI JALAN AHMAD YANI (DEPAN ATK SUBUR JAYA) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
TANGGAL PENGUJIAN SAMPEL : 23 MARET 2024
NOMOR LAPORAN : 60/LAB.TS/UBR/III/2024
NOMOR : 60/LAB.TS/FTK UBR/III/2024
TENTANG : PENGUJIAN SONDIR (CONE PENETRATION TEST) TGL PENGUJIAN : 23 MARET 2024
Sehubungan dengan pekerjaan pengujian sondir CPT (cone penetration test) yang telah dilaksanakan oleh Laboratorium Teknik Sipil Universitas Baturaja Pada:
PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG RUKO 2 LANTAI DI JALAN AHMAD YANI (DEPAN ATK SUBUR JAYA) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Bersama dengan ini kami sampaikan hasil pengujian sondir CPT (cone penetration test).Kiranya hasil pengujian ini dapat dijadikan referensi pada pelaksanaan pembangunan.
Demikian laporan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terimakasih.
Baturaja, 23 Maret 2024
Kepala Laboratorium Teknik Sipil
Rudy Suryadi, S.T., M.T.
I. REFERENSI
1. ASTM D 1586-84 (1984), “Standard penetration test and split barrel sampling of soil”.
2. SNI 03-2827-1992, “Metode pengujian lapangan dengan alat sondir”
3. SNI 2827:2008, “Cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir”.
II. TUJUAN
1. Untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras serta sifat daya dukung maupun daya lekat setiap kedalamannya.
2. Untuk mendapatkan nilai perlawanan penetrasi konus (qc), perlawanan geser (Fs), hambatan lekat (LF), jumlah hambatan lekat (Tf), friction ratio (FR/Rf).
3.
III. DASAR TEORI
Cone Penetration Test (CPT) atau lebih sering disebut sondir adalah salah satu survey lapangan yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan tanah keras. Tes ini baik dilakukan pada lapisan tanah lempung. Dari tes ini didapatkan nilai perlawanan penetrasi konus. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan luas. Sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang. Nilai perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat dapat diketahui dari bacaan pada manometer
Komponen utama sondir adalah konus yang dimasukkan kedalam tanah dengan cara ditekan. Tekanan pada ujung konus pada saat konus bergerak kebawah karena ditekan, dibaca pada manometer setiap kedalaman 20 cm.
Tekanan dari atas pada konus disalurkan melalui batang baja yang berada didalam pipa sondir (yang dapat bergerak bebas, tidak tertahan pipa sondir).
Demikian juga tekanan yang diderita konus saat ditekan kedalam tanah,
diteruskan melalui batang baja didalam pipa sondir tersebut ke atas, ke manometer.
Data hasil pengujian sondir disajikan dalam bentuk tabel serta dalam bentuk kurva hubungan kedalaman dengan nilai konus, qc dan nilai kumulatif total friksi. Berdasarkan data hasil uji sondir selanjutnya dapat diperkirakan karakteristik lapisan tanah yang ada di lokasi pengujian. Lapisan tanah tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan nilai rata-rata qc-nya
IV. PERALATAN DAN BAHAN 1. Mesin sondir
2. Seperangkat stang sondir yang dilengkapi stang di dalamnya 3. Bikonus
4. Manometer kapasitas 60 kg/ dan 250 kg/
5. Angker 6. Kunci-kunci
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Bersihkan lokasi percobaan lalu pasanglah keempat angker (jangkar) spiral dengan jarak tertentu agar cocok dengan kaki sondir
2. Jepitlah kaki sondir pada jangkar tadi lalu atur posisi sondir agar tegak lurus dengan cara mengendurkan kunci-kunci samping. Sebaiknya menggunakan unting-unting.
3. Untuk mengisi oli hydraulik, bukalah baut penutup lubang pengisian oli dan kedua keran manometer lalu pasang kunci piston pada ujung piston.
4. Tekan kunci piston ke atas sampe oli keluar dan gelembunggelembung udara keluar semua.
5. Setelah udara habis, pasang kedua manometer tadi (kran tetap terbuka).
Isilah oli dari lubang pengisian sampai penuh (kunci piston ditarik ke bawah). Gerakan kunci piston naik turun untuk menghilangkan gelembung udara, kemudian tutup lubang oli setelah terisi penuh .
6. Pasang bikonus/konus pada ujung stang sondir berikut stang dalamnya, dan tempatkan stang sondir tersebut pada lubang pemusat tepat di bawah ruang oli (piston).
7. Tiang sondir diberi tanda setiap 20 cm dengan menggunakan spidol mulai dari posisi sekarang (permukaan tanah), gunanya untuk mengetahui dimana akan dilakukan pembaca manometer.
8. Dorong streker pada posisi lubang terpotong lau putarlah engkol sampai menyentuhujung atas stang sonder,percobaan sudah siap dilakukan.
9. Putar engkol sehingga bikonus masuk kedalam tanah,setlah mencapai 20cm (lihat tanda),engkel pemutar diputar sedikit ke arah berlawanan dan treker di tarik kedepansehingga posisi lubang bulat penuh.
10.Buat kran manomemetr 60 kg/cm2.
11.Engkel pemutar diputar kembali sehingga stang dalam tertekan ke dalam tanah dengan kecepatan 2cm/detik. Stang dalam akan menekam piston, tekanan yang terjadi akan terbaca pada manometer.
12.Tekan stang dalam sedalam 4cm lalu catat angka yang di tunjukan manometer teruskan penekana sejarak 3 cm lagi dan catat lagi angka yang ditunjukan manometer. Angka perama menunjukan tahanan konus (qc) sedangakan angka yang kedua menunjukan jumlah tahanan ujung konus dan gesekan.
13.Lakukan penekana setiap interval 20 cm dan amati jarum manometer.bila tekanan diperkirakan akan melebihi kapasitas manomete r ,maka tutup
manometer tersebut dan buka kran manometer yang kapasitasnya lebih besar.
14.Setelah mencapai kedalam 1,00 meterstang sondir disambung dan naikan piston penekan. ulangi prosedur 12 s/d 14 dan percobaan dihentikan apabila perlawan konus mencapai lebih besar dari 200 kg/ cm2.
15.Stang yang tertanam dicabut kembali :
a. Putar engkel pemutar agar piston terangkat.
b. Tarik terker pada posisi lubang penuh.
c. Putar engkel pemutar sampai trreker melewati stang kepala sondir.
d. Dorong treker pada posisi lubang terpotong dan putar engkel pemutar sehingga stang sondir terangkat sampai pada stang berikutnya.
e. Tahan stang sondir bawah dengan kunci pipa agar rangkaian bawahnya tidak jauh
f. Lepaskan stang sondr atas kemudian turunkan engkel pemutar g. Ulangi prosedur ini untuk stang berikutnya sampai sampai selesai.
VI. HASIL PENGUJIAN SONDIR (CONE PENETRATION TEST)
Nomor : 60 /LAB.TS/FTK-UBR/III/2024 Pelaksana : Lab.Sipil Unbara
Lokasi : Muaradua OKUS
Pekerjaan : Pekerjaan Pembangunan Gedung Ruko 2 Lantai Jalan Ahmad Yani (Depan Atk Subur Jaya) Kabupaten Ogan Komering Ulu
Tanggal : 23 Maret 2024 Sondir
Dept h (M)
Manometer
Read Resistance Local Frictio
(M2-M1) C2 Local Frictio (M2- M1) C2 (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2)
First Seco
nd Conus
=qc Frict=fs (Hambatan
Pelekat) (Jumlah Hambatan
Pelekat)
M1 M2 M1.Co (M2-
M1)C1
1 2 3 4 5 6 7
0,00 45 50 48,159 0,454 9,076 9,076
0,20 75 80 80,265 0,454 9,076 18,151
0,40 75 80 80,265 0,454 9,076 27,227
0,60 65 70 69,563 0,454 9,076 36,302
0,80 45 50 48,159 0,454 9,076 45,378
1,00 35 40 37,457 0,454 9,076 54,453
1,20 35 40 37,457 0,454 9,076 63,529
1,40 28 30 29,966 0,182 3,630 67,159
1,60 18 20 19,264 0,182 3,630 70,789
1,80 10 11 10,702 0,091 1,815 72,604
2,00 15 18 16,053 0,272 5,445 78,049
2,20 19 21 20,334 0,182 3,630 81,680
2,40 18 20 19,264 0,182 3,630 85,310
2,60 15 19 16,053 0,363 7,260 92,570
2,80 13 15 13,913 0,182 3,630 96,200
3,00 22 24 23,544 0,182 3,630 99,831
3,20 25 30 26,755 0,454 9,076 108,906
3,40 40 45 42,808 0,454 9,076 117,982
3,60 60 70 64,212 0,908 18,151 136,133
3,80 140 150 149,82
8 0,908 18,151 154,284
4,00 180 200 192,63
6 1,816 36,302 190,586
4,20 185 190 197,98
7 0,454 9,076 199,661
4,40 185 200 197,98
7 1,362 27,227 226,888
Dikerjakan oleh:
-(Laboran) Nadif Pramadani, S.T. (…………) Diperiksa oleh:
-(Tim Ahli) Ir. Lindawati MZ,M.T (…………)
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Teknik Sipil
Rudy Suryadi, S.T., M.T.
Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknik dan Komputer UNBARA
Ferry Desromi, S.T., M.T.
NIDN. 0206127101
0 5 10 15 20 25 30 35 40
0 100
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
Penetrasi Konus (Kg/cm2)
K e d al am an (m )
Jumlah Hambatan Pelekat (Kg/cm2)
Lampiran 1 Lampiran 2
0.0 2.0 4.0
6.0 8.0
10.0 12.0
14.0 16.0
18.0 20.0
22.0 24.0
26.0 28.0
30.0 32.0
34.0 36.0
38.0 0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
Friction Ratio (%)
K e d al am an (m )
Dokumentasi Pelaksanaan titik sondir: