• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN STUDI MAGANG FATMAfi

N/A
N/A
Nadia Nur Hazhari

Academic year: 2025

Membagikan "LAPORAN STUDI MAGANG FATMAfi"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAYANAN OPERASIONAL MALL TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

DI TRANSMART PADANG

LAPORAN MAGANG MBKM DEPARTEMENT SHOPPING MALL

TRANSMART PADANG

Disusun Oleh : FATMA NUR HAZHARI

2110070530277

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN Laporan Kerja ini telah disetujui oleh :

Mengetahui

Pimpinan Transmart Padang Store General Manager

Yudi Siswanto, S.Pt NIP : 0017100066 Mentor Kegiatan Magang

Department Shopping Mall

Ramadhani Kurnia NIP : 00

Kepala Program Studi Manajemen

Rina Febriani, S.E, M.Si NIP : 1008028402

Dosen Pembimbing Lapangan

Tilawati l Ciseta Yoda, SE., M.Si NIP : 1011109201

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Yefri Reswita, S.E, M.M NIP : 1027017001

(3)

LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : FATMA NUR HAZHARI

NPM : 2110070530277

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi : Universitas Baiturrahmah

Judul Laporan : PENGARUH LAYANAN OPERASIONAL MALL

TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI TRANSMART PADANG

Dengan ini menyatakan bahwa laporan magang ini merupakan tulisan saya sendiri dan bukan tiruan, salinan, atau duplikasi dari laporan magang teman yang lainnya baik di lingkungan Trans Retail Indonesia (Transmart Padang) maupun dari perguruan tinggi lainnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Trans Retail Indonesia (Transmart Padang).

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang, Februari 2025 Yang membuat pernyataan

Fatma Nur Hazhari 211007053027

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan magang ini dengan baik. Laporan ini disusun sebagai hasil dari pengalaman magang kami di PT. Trans Retail Indonesia selama periode 10 September 2024 sampai denga 12 Februari 2025.

Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama kami menjalani magang. Terima kasih kepada Bapak Ramadhani Kurnia yang telah memberikan arahan, pengetahuan, dan bimbingan yang berharga sepanjang magang kami.

Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh staf yang bekerja di Transmart Padang, yang telah memberikan kami kesempatan untuk belajar dan berkontribusi dalam lingkungan kerja yang profesional dan ramah.

Laporan magang ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kegiatan dan pengalaman kami selama magang di Transmart Padang. Kami akan membahas tugas-tugas yang telah kami jalani, pencapaian yang telah kami raih, serta pelajaran dan wawasan yang kami peroleh dari pengalaman ini.

Padang, Februari 2025 Yang membuat pernyataan

Fatma Nur Hazhari 2110070530277

(5)

DAFTAR ISI Halaman Pengesahan

Lembar Pernyataan i Kata Pengantar

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR TABEL...vi

DAFTAR GAMBAR...vii

LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan dan Manfaat Magang...1

1.3 Bidang Magang...2

BAB II LANDASAN TEORI...3

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan...3

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan...4

2.3 APA ITU SHOPPING MALL?... 4

2.4 OPERASIONAL SHOPPING MALL...5

2.5 TENANT...6

2.6 LEASSING... 10

2.7 CASUAL LEASSING... CASUAL LEASSING... 12

A. EVENT PLANNER...12

B. EVENT... 16

C. SINERGI DENGAN PIHAK EKSTERNAL DAN INTERNAL...22

D. PREPARE SETIONAL EXISTENCE...24

BAB III PELAKSANAAN MAGANG...26

3.1 Uraian Kegiatan Magang...26

3.2 Layanan Operasional Mall...28

3.2.1 Pengertian Operasional Mall...28

3.2.2 Tujuan Layanan Operasional Mall...29

3.2.3 Aspek Penting Dalam Layanan Operasional Mall...29

3.2.4 Prosedur Layanan Operasional Mall...31

3.2.5 Panduan Dalam Layanan Operasional Mall...33

(6)

3.3 Kepuasan Pelanggan...35

3.3.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan...35

3.3.2 Tujuan Kepuasan Pelanggan...35

3.3.3 Aspek Penting Dalam Kepuasan Pelanggan...37

3.3.4 Panduan Dalam Penanganan Kepuasan Pelanggan...38

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...41

4.1 Kesimpulan... 41

4.2 Saran... 41

Daftar Pustaka...43

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Aktivitas Magang per Bulan...26

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Management Transmart Padang...4

Gambar 2. Logo MAMI...7

Gambar 3. Logo TransStudio Mini...8

Gambar 4. Logo XXI...8

Gambar 5. Logo Wendy's...8

Gambar 6. Logo Mixue...8

Gambar 7. Gambar Salsa Icecream...9

Gambar 8. Logo Shigeru...9

Gambar 9. Gambar Bot-bot... 9

Gambar 10. Makanan dan Minuman...10

Gambar 11. Logo Bank Mega...10

Gambar 12. Social Media Week Jakarta...16

Gambar 13. Jakarta Coffe Week 2024...16

Gambar 14. Jakarta Auto Week 2024...17

Gambar 15. Community Hero Minang Championship 2024...17

Gambar 16. Hasimaru Universitas Baiturrahmah 2024-22025...18

Gambar 17. Bazar Ramadhan FEB...18

Gambar 18. USR angkatan 7 Unbrah...19

Gambar 19. HAKRAB FEB Unbrah...20

Gambar 20. Transmart Fashion Karnaval...20

Gambar 21. Sigmon E-Sport Friendly Match...21

Gambar 22. BRI REI Property Expo Sumbar 2024...21

Gambar 23. Transmart Ramadhan Expo...22

(9)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Absen Kehadiran Magang...44 Lampiran 2 Format Penilaian dari Pembimbing di Tempat Magang...48 Lampiran 3 Format Penilaian Aktivitas Magang dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Magang...49 Lampiran 4 Dokumentasi Selama Proses Magang...50

(10)

BAB I PENDAHULUA

N 1.1 Latar Belakang

Bisnis retail adalah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran. Konsumen yang membeli produk atau jasa secara eceran ini bertujuan untuk mengonsumsinya secara pribadi dan tidak menjualnya kembali. Perusahaan retail yang bergerak dibidang perdagangan berusaha memberikan dan menyediakan semua kebutuhan bagi pelanggannya baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Dengan banyaknya pelanggan yang datang setiap hari di Transmart Padang. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan magang harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Mahasiswa juga dituntut harus memiliki pengalaman, pengetahuan, dan wawasan dunia kerja dan tidak terpaku hanya pada kompetensi disiplin ilmu dari universitas saja.

Universitas Baiturrahmah merupakan salah satu lembaga pendidikan di Indonesia memiliki sistem pendidikan yang menitik beratkan pada praktik dan teori, yang diharapkan mampu mencetak atau menghasilkan tenagatenaga profesional yang di harapkan mampu mencetak atau menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang siap pakai sesuai dengan bidang keahliannya. Untuk mewujudkan itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Baiturrahmah mempunyai program kegiatan magang bagi mahasiswa. Artinya, setiap lulusan harus memiliki kompetensi seperti, pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional, sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja. Adanya program magang diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengenal, mengetahui dan memperoleh pengalaman dari dunia kerja sebagai bekal persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

1.2 Tujuan dan Manfaat Magang 1.2.1 Tujuan Magang :

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di

1

(11)

perkuliahan dan menerapkannya dalam dunia kerja.

2. Melatih menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab dan berpikiran maju.

3. Mengembangkan cara berfikir agar bisa lebih cepat dalam mengembangkan kemampuan diri.

1.2.2 Manfaat Magang :

1. Memperluas pengetahuan peserta dengan memberikan pengalaman langsung yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran teoritis saj a.

2. Menambah wawasan dan kompetensi.

3. Membangun dan memperluas relasi.

4. Melatih tanggung jawab.

5. Membangun soft skill.

6. Membina hubungan baik dengan instasi.

1.3 Bidang Magang

Kegiatan magang dilaksanakan langsung dengan bidang yang berkaitan dengan kepengurusan tenant-tenant dan event-event yaitu, bagian Shopping Mall yang memiliki tugas, sebagai berikut :

1. Control/menjaga 1 gedung Transmart Padang

2. Menjaga hubungan dengan pihak dalam / internal, seperti karyawan dari semua divisi.

3. Menjaga hubungan dengan pihak luar / eksternal, seperti Sekolah, Kampus, Dinas-dinas, TNI, Polri, dll.

2

(12)

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Trans Retail Indonesia merupakan perusahaan retail asal Perancis dengan nama awal Carefour. Perusahaan ini pertama kali masuk ke Indonesia pada bulan Oktober 1998 dengan membuka unit pertamanya di Cempaka putih , Jakarta. Kemudian pada bulan April 2010 CT Corporation yang dimiliki oleh bapak Chairul Tanjung berhasil mengakuisisi 40% saham Carefour. Dilanjutkan pada November 2012 CT Corporation mengambil alih saham 100% sebanyak 7,2 triliun atau US$750 juta. Hingga saat ini PT.Trans Retail Indonesia telah beroperasi hampir 100 gerai multi format yang menyebar hingga 28 kota besar di Indonesia dan telah memiliki lebih dari 70 juta pelanggan setiap tahunnya.

Transmart Padang mulai dibuka secara umum pada tanggal 19 Mei 2017 dibawah kepemimpinan Bapak Hermawan Aris selaku Store General Manager ( SGM) pada saat itu. Transmart Padang diresmikan oleh Bapak Chairul Tanjung sebagai Chairman CT Corporation dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit. Transmart Padang dibuka dengan menggunakan konsep 4 in 1 (Four in One) yaitu belanja, bersantap, bermain, dan menonton.Transmart Padang Sebagai perusahaan retail mengelola puluhan ribu jenis produk yang terkelompok kedalam 5 divisi, yaitu divisi FMCG (Fast Moving Consumer Good ), Fresh, TLTH (Trans Living Trans Hardware), EL – PRO (Electronic Pro) dan Dept.Store (Departement Store). Selain itu juga terdapat divisi supporting yang terdiri dari Personalia, Risk Prevention, Cashier, Customer Service dan Organization Support System.

3

(13)

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut struktur organisasi perusahaan

Gambar 1. Struktur Management Transmart Padang

2.3 APA ITU SHOPPING MALL?

Shopping mall merupakan pusat perbelanjaan yang berintikan satu dan beberapa departement store besar sebagai daya tarik retail-etail kecil dan umah makan dengan tipologi bagunan seperti toko yang menghadap ke koridor utama mall atau pedestrian yang merupakan unsur utama dari sebuah shopping mall dengan fungsi sebagai sirkulasi dan sebagai ruang komunal bagi terselenggaranya interaksi antar pengunjung dan pedagang.

Shopping mall adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan-jalan yang teratur sehingga berada diantara toko-toko kecil yang saling berhadapan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Mal ). Di Inggris istilah shopping mall digunakan dan tumbuh secara bertahap dikalangan generasi muda. Di Indonesia istilah mall dipakai dan berkembang untuk meyatakan sebuah jenis pusat perbelanjaan tertutup dengan skala besaryang menawarkan tidak hanya fasilitas berbelanja namun juga fasilitas hiburan

(14)

atau rekreasi serta tempat bersosialisasi dengan unit-unit retail yang terhubung oleh koridor dan void besar.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa shopping mall adalah sebuah jenis pusat perbelanjaan tertutup yang terdiri dari berbagai macam jenis unit-unit retail, restoran serta fasilitas rekreasi dan hiburan yang terdapat dalam satu bangunan, dengan unit-unit yang disewakan atau dijual dan dikelola oleh sebuah manajemen terpadu. (dalam jurnal ANGGI_DWI_RIANTO_21020112130109_BAB_II.pdf).

2.4 OPERASIONAL SHOPPING MALL 2.4.1 OPEN MALL

Open mall/mall terbuka adalah mall tanpa pelingkup yang ada pada konsep awal sebuah mall. Terdiri dari lapak-lapak penjual yang memanjang tanpa atap atau tidak dilingkupi oleh bangunan. Keuntungannya adalah kesan luas dan perencanaan teknis yang mudah sehingga biaya lebih murah.

Kerugiannya berupa kendala climatic control dan kesan pewadahan bangunan yang kurang.

2.4.2 ENCLOSED MALL

Enclosed mall/mall tertutup adalah mall dengan pelingkup atau tertutup sepenuhnya. Keuntungannya berupa kenyamanan pada climatic control.

Kerugiannya adalah biaya yang mahal dan kesan ruangan yang kurang luas.

2.4.3 INTEGRATED MALL

Integrated mall/mall terpadu adalah penggabungan mall terbuka dan mall tertutup. Biasanya berupa mall tertutup dengan akhiran mall terbuka.

Munculnya bentuk mall ini menjadi titik tengah antara keborosan energi untuk climatic control serta mahalnya pembuatan dan perawatan mall tertutup. Mall ini juga bertujuan untuk mengkonsentrasikan daya tarik pengunjung pada mall tertutup.

Selain itu, ada juga beberapa jenis pusat perbelanjaan real estate komersial, yaitu :

1. POWER CENTER

Power center adalah pusat perbelanjaan luar ruangan yang besar (250.000 hingga 750.00 kaki persegi) yang bisa mencakup tiga atau lebih

(15)

toko “kotak besar”. Jenis properti ini mungkin mencakup pengecer dan restoran yang lebih kecil yang berdiri sendiri atau berlokasi di pusat perbelanjaan dan dikelilingi oleh tempat parkir bersama.

2. PUSAT GAYA HIDUP

Lifestyle commercial center adalah pusat perbelanjaan terbuka yang bertujuan untuk menciptakan “suasana yang ramah pejalan kaki, seperti kota dengan trotoar, lanskap, pencahayaan sekitar, dan bangku taman.”

3. FACTORY OUTLET

Factory outlet adalah toko yang menjual pakaian dan aksesoris dari berbagai brand fashion ternama.

2.5 TENANT

2.5.1 PENGERTIAN TENANT

Tenant adalah orang atau organisasi yang menyewa benda, barang, atau properti. Artinya, mereka adalah pihak yang membayar sewa dan berhak menggunakan atau mengelola properti yang bersangkutan. Pengertian tenant menurut para ahli :

a) Kamus Merriam-webster : tenant adalah seseorang yang menyewa atau menggunakan properti dari pemiliknya dalam pertukaran untuk pembayaran sewa atau uang.

b) Black’s Law Dictionary : tenant adalah seseorang yang memegang hak atas properti yang disewakan oleh pemiliknya dengan persetujuan dan pembayaran sewa.

c) Peter Butt : dalam bukunya yang berjudul “Land Law,” tenant adalah seseorang yang memiliki hak sewa atau hak penggunaan atas tanah atau bangunan yang dimiliki oleh pihak lain.

2.5.2 JENIS-JENIS TENANT

1. ANCHOR TENANT

Anchor tenant adalah penyewa utama atau pemegang perjanjian sewa terbesar didalam pusat perbelanjaan atau pusat komersial yang memiliki kemampuan untuk menarik pengunjung dan mempengaruhi keputusan

(16)

pengunjung lainnya untuk datang ketempat tersebut.

2. FLAGSHIP TENANT

Flagship tenant merujuk pada penyewa yang menjalankan gerai atau toko terbesar, paling terkenal, atau paling prestisius didalam suatu lokasi.

Flagship tenant ini seringkali menjadi perwakilan terbaik dari merek atau perusahaan tersebut.

3. CONVENIENCE STORE TENANT

Convenience store tenant adalah penyewa yang mengoperasikan toko serba ada atau menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, makanan ringan, minuman, dan layanan dasar lainnya.

4. TENANT MAKANAN

Tenant makanan adalah bisnis yang menyewa ruangan di properti komersial yang lebih besar untuk menjual makanan dan minuman.

5. BARANG TENANT

Barang tenant adalah barang-barang yang digunakan oleh penyewa tenant untuk menjalankan bisnis mereka.

2.5.3 MACAM - MACAM TENANT YANG ADA DI TRANSMART PADANG

2.5.3.1 ANCHOR TENANT :

a. STORE & MAMI(MAKAN & MINUM)

Gambar 2. Logo MAMI

b. TRANSSTUDIO

(17)

Gambar 3. Logo TransStudio Mini

c. XXI

Gambar 4. Logo XXI

2.5.3.2 PEMBAGIAN-PEMBAGIAN TENANT DI TRANSMART : a. UNIT : COFFIE BEEN, ICHIBAN, WENDY’S, DLL

Gambar 5. Logo Wendy’s

b. ILAND : MIXUE, CHATIME, DLL

Gambar 6. Logo Mixue

(18)

c. PUSHCAT : SALSA ICECREAM, SEAFOOD BAKAR, PENTOL ASIK, DLL

Gambar 7. Logo Salsa Ice Cream

d. OPEN CONSEP : SHIGERU

Gambar 8. Logo Shigeru

e. BOT-BOT / TENANT CASUAL LEASSING : TENANT EVENT

& EKSIBESING / PAMERAN, MARCOM (MARKETING COMMUNICATION)

Gambar 9. Foto Bot-bot

(19)

2.5.3.3 PRODUK :

a. F&B / MAKANAN DAN MINUMAN

Gambar 10. Makanan dan Minuman

b. NON F&B : BANK, AKSESORIS, BAJU, DLL

Gambar 11. Logo Bank Mega

2.6 LEASSING

2.6.1 PENGERTIAN LEASSING

Leassing adalah bentuk pembiayaan yang memungkinkan suatu pihak memperoleh hak penggunaan barang modal milik pihak lain dalam jangka waktu tertentu dengan cara membayar sejumlah uang sewa secara berkala.

2.6.2 MANFAAT LEASSING a. Lebih fleksibel

b. perlindungan terhadap inflasi c. alternatif sumber pembiayaan d. memberikan pembiayaan penuh e. adanya perlindungan hukum f. minim risiko keusangan aset

(20)

g. akses teknologi baru 2.6.3 JENIS-JENIS LEASSING

1. CAPITAL LEASE

Capital lease adalah skema pembiayaan dimana perusahaan leassing dibutuhkan oleh perusahaan penyewa berdasarkan spesifikasi tertentu.

2. OPERATING LEASE

Operating lease adalah jenis leassing yang paling umum digunakan.

Dalam operating lease, pihak perusahaan pembiayaan memiliki kepemilikan penuh atas barang atau aset yang disewakan.

3. SALES TYPE LEASE

Sales type lease adalah perjanjian sewa dimana kepemilikan aset yang disewakan akan dialihkan kepada penyewa pada akhir masa sewa.

4. CROSS BORDER LEASE

Cross border lease adalah transaksi leassing yang dilakukan lintas negara, dimana pihak-pihak yang terlibat berada dinegara yang berbeda.

Artinya, kedua pihak tidak berada dibawah yuridiksi hukum yang sama.

5. LEVERAGE LEASE

Leverage lease adalah transaksi sewa yang melibatkan kreditur jangka panjang, perusahaan pembiayaan, dan pihak penyewa. Kreditur jangka panjang menjadi pihak yang menyediakan sebagian besar dana pembiayaan.

2.7 CASUAL LEASSING

Casual leassing adalah divisi manajemen yang bertugas mempromosikan area casual yang dapat disewakan kepada tenant dan mempromosikan area-area dalam event. Casual leassing juga bertanggung jawab untuk mengisi tenant-tenant pada area casual sesuai tema event yang direncanakan.

(21)

CASUAL LEASSING A. EVENT PLANNER

1. Pengertian Event Planner

Event planner adalah tim atau individu yang membuat berbagai hal dalam program dan event berjalan sesuai rencana. Membuat jadwal dan memperhitungkan keperluan acara hingga pernak-pernik terkecil. Tidak hanya itu, mereka berperan dalam persiapan serba-serbi kebutuhan pra-acara.

2. Tugas dan Tanggungjawab Event Planner

a. Bertemu dengan klien dan memahami latarbelakang acara mereka.

b. Merencanakan garis besar kebutuhan acara. Seperti durasi event, lokasi, dan biaya yang dibutuhkan.

c. Mencermati kualitas jasa-jasa yang berkaitan dengan acara, seperti lokasi event, katering, sound system, dan lain-lain.

d. Bekerja dengan vendor untuk melakukan penawaran dan menentukan harga yang paling sesuai dengan anggaran.

e. Mengelola dan mengawasi kinerja vendor.

f. Mengunjungi venue untuk memastikan fasilitas sudah memenuhi persyaratan klie untuk pengisi acara.

g. Menyediakan segala kebutuhan akomodasi untuk pengisi acara.

h. Mengawasi kegiatan untuk memastikan acara berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

i. Meninjau tagihan, invoice, dan pengeluaran lainnya untuk menghindari anggaran yang membengkak.

j. Melakukan evaluasi pasca acara untuk intropeksi tim.

3. Macam-macam Event Planner

a. Commercial Event/ Acara Komersial

Adalah setiap acara yang bertujuan untuk mempromosikan, mengiklankan, atau memperkenalkan suatu produk, layanan, merek, atau perusahaan kepada publik. Acara ini dapat melibatkan aktivitas penjualan atau pengambilan sampel. Acara komersial/ Commercial Event merupakan acara besar, lebih dari 300 orang, yang diadakan oleh organisasi nirlaba yang

12

(22)

terbukan untuk partisipasi publik(berbayar/gratis). Commercial event bertujuan untuk mendapatkan keuntungan/income.

b. Marccomm Event / Event Marketing Komunikasi

Adalah bentuk kegiatan pemasara yanng berfokus pada pengalaman langsung pelanggan terhadap brand, layanan, maupun produk. Kegiatan ini bisa dilakukan untuk pengenalan produk baru, loyalty program/strategi bisnis terhadap pelanggan, atau memperkuat engagement/keterlibatan produk yang telah ada sebelumnya.

 5 Tipe Marccomm Event dan Tujuannya :

 Pentingnnya Marccomm Event untuk Suatu Brand a. Booster Brand / Pemacu Merek

b. Efektis dalam menyampaikan pesan

c. Membangun brand awareness/kesadaran merek yang lebih kuat 4. Apasaja yang diperlukan dalam Event Planner

a. Konsep

Adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian, acara, atau hubungan. Contoh taman bunga, atau luar angkasa.

b. Tema

Adalah suatu ide atau gagasan pokok tentang suatu hal, salah satunya dalam sebuah acara. Contoh temanya pernikahan, pahlawan, dll.

c. Relationship/ relasi/hubungan

Adalah kesinambungan interaksi antara dua orang atau lebih yang memudahkan proses pengenalan satu dengan yang lainnya. Contoh hubungan dengan pihak mall lain, dengan pemerintah, sekolah, universitas, komunitas- komunitas, lembaga sosial, dll.

5. Bagaimana Event itu Berjalan dengan Baik?

a) Area

Seberapa luas yang diperlukan untuk event yang akan diadakan. Seperti seberapa luas area yang diinginkan untuk event mobil.

13

(23)

b) Konsep Event

Konsep seperti apa yang akan digunakan dalan event mobil tersebut.

c) Mapping Event/Pemetaan Acara

Peta yang menguraikan dari awal acara sampai acara berakhir.

d) Prospek Event

Adalah pembuat keputusan perencanaan acara yang tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan.

e) Analisa Event

Suatu event akan dianalisa melalui proposal yang dikirimnya.

f) Closing - Event Berjalan

Pengamatan selama event berjalan/dari awal dimulai sampai event berakhit.

g) Maintaining Event

Adalah peristiwa atau kejadian yang menyebabkan perlunya perbaikan pemeliharaan atas aset yang berlokasi disuatu fasilitas.

6. Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Event Planner

 Tentukan Tujuan Event

Tentukan tujuan diadakannya event tersebut. Menetapkan tujuan dapat membantu dalam merencanakan seluruh bagian acara agar selaras dengan tujuan tersebut.

 Riset Konsep Event

Melakukan riset untuk menentukan konsep acara yang sesuai. Konsep ini mencakup tema, target pengunjung, hingga aktivitas seru untuk menarik pengunjung.

 Siapkan Tim Pengelola

Bentuklah tim pengelola yang terdiri dari individu-individu yang kompeten dan dapat diandalkan.

 Rencanakan Anggaran

Buatlah anggaran yang rinci, mencakup semua hal yang berkaitan dengan acara, mulai dari biaya tempat, konsumsi, promosi, hingga pengisi acara kehormatan.

 Buat Timeline

14

(24)

Langkah ini bertujuan untuk memastikan semua persiapan berjalan tepat waktu. Kita bisa mulai dari tanggal event, lalu buatlah mundur untuk menentukan batasan waktu setiap tugas atau tahapan persiapan event. Pastikan setiap anggota mengetahui timeline ini dan memahami prioritas mereka.

 Susun Rundown Event

Susunlah rundown yang mencakup setiap segment acara, mulai dari pembukaan, sesi utama, hingga penutupan.

 Pilih Tempat Event

Pilihlah tempat yang sesuai dengan konsep acara dan nyaman bagi peserta.

Memperhitungkan faktor-faktor seperti kapasitas, lokasi, fasilitas, dan aksesibilitas.

 Konsumsi

Tentukan jenis konsumsi yang akan disajikan, apakah makanan ringan, atau makanan prasmanan.

 Buat Promosi yang Menarik

Untuk menarik banyak peserta event, tentu dibutuhkan promosi yang menarik. Kita bisa menggunakan berbagai saluran promosi, seperti media sosial, email marketing, poster, dan flyer.

7. Control Event

a. Technical Event adalah pertemuan teknis yang diadakan untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan suatu kegiatan. Technical event juga disebut sebagai technical meeting (TM) atau pertemuan teknis.

b. Loading Unloading

Loading merupakan proses memuat barang dalam transportasi, seperti truk, kapal, atau pesawat, yang kemudian akan dikirim ke alamat/lokasi tujuan (barang keluar). Sedangkan unloading adalah proses penerimaan barang/menurunkan/membongkar barang dari transportasiketika barang sudah sampai pada alamat tujuan (barang masuk). loading unloading ini biasanya dilakukan diluar jam operasional mall.

c. Electrical adalah alat-alat yang dapat menunjang dalam kegiatan event, seperti lampu, listrik, stopkontak, dll.

15

(25)

d. Operational Event adalah departemen yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua operasi lain dalam suatu event dan tempat terkaitnya.

e. Event Berakhir

B. EVENT

1. EVENT YANG MEDIA SOSIALNYA CEPAT CONTOH :

a. Social Media Week Jakarta 2019

Gambar 12. Social Media Week Jakarta Waktu : 5 hari

Peserta : 40

Penonton : semua masyarakat

Konsep : “Stories : With Great Influence Comes Great Responsibility”

Manfaat : dapat menambah wawasan berupa ide, inovasi, dan wawasan seputar media sosial dan teknologi dalam perubahan bisnis, masyarakat dan budaya, mengetahui dampak dari media sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan berbisnis

b. Jakarta Coffee Week 2024

Gambar 13. Jakarta Coffe Week 2024 Waktu : 3 hari (1 - 3 November 2024) Peserta : 168

Penonton : semua pengunjung event Jacoweek

16

(26)

Konsep : Celebration

Manfaat : dapat mengetahui berbagai macam jenis kopi dan bagaimana cara pembuatannya melalui ahli dibidangnya, dapat mengikuti 5 kategori kompetisi yang ada.

c. Jakarta Auto Week 2024

Gambar 14. Jakarta Auto Week 2024

Waktu : 10 hari (22 November - 01 Desember 2024) Peserta : lebih dari 80 peserta

Penonton : semua masyarakat sekitar Banten Konsep : pameran otomotif

Manfaat : dapat melihat beragam jenis kendaraan roda empat, dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap merek kendaraan yang dipamerkan

d. Community Hero Minang Championship 2024

Gambar 15. Community Hero Minang Championship 2024 Waktu : 2 hari (24-25 Agustus 2024)

Peserta : 128 tim

Penonton : semua pengunjung Transmart Padang Konsep : kompetisi game Mobile Legends

Manfaat : sebagai hiburan, dapat bertemu dengan orang dengan kegemaran yang sama, dapat melatih skill dalam bermain dalam tim.

17

(27)

2. EVENT YANG BERKAITAN DENGAN KAMPUS/UNIVERSITAS CONTOH :

a. Expo Campus/HASIMARU adalah acara pengenalan kehidupan kampus yang membahas segala hal mengenai perguruan tinggi dan memberikan tips seputar perkuliahan.

Gambar 16. Hasimaru Universitas Baiturrahmah 2024-2025 Waktu : 3 hari

Peserta : semua mahasiswa baru

Penonton : semua mahasiswa dan dosen Konsep : pengenalan kehidupan kampus

Manfaat : dapat mengenal senior dari berbagai jurusan dan angkatan, dapat mengenal lingkungan disekitar kampus, dapat mengenal dosen-dosen yang ada di kampus, dapat mengenal kegiatan-kegiatan diluar jam pembelajaran / organisasi-organisasi yang ada di kampus.

b. Bazar Ramadhan adalah acara yang biasa diselenggarakan setiap bulan puasa.

Gambar 17. Bazar Ramadhan FEB

18

(28)

Waktu : 2 minggu terakhir di bulan ramadhan Peserta : 35 (20 pedagang dan 15 panitia)

Penonton : semua mahasiswa yang ada di baiturrahmah dan warga sekitar, warga kota padang atau pengunjung mesjid baiturrahmah.

Konsep : berburu takjil sebelum berbuka, pasar kuliner

Manfaat : dapat berburu takjil sebelum berbuka dan setelah selesai kuliah, dapat belajar bagaimana cara mengatur suatu kegiatan event saat bulan ramadhan.

c. USR adalah kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh kampus yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar tempat berlangsungnya USR.

Gambar 18. USR Angkatan 7 UNBRAH Waktu : 4 hari

Peserta : semua mahasiswa Universitas Baiturrahmah angkatan 21 Penonton : semua pengunjung dan warga sekitar

Konsep : pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian

Manfaat event : event ini bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat sekitar tetapi juga bermanfaat bagi mahasiswa, yaitu dapat membantu masyarakat sekitar dan pengunjung dalam membersihkan sampah yang ada di tepi pantai Air Manis, dapat memeriksa kesehatan, dapat mengajarkan kepada mahasiswa untu selalu menjaga kebersihan dimanapun berada.

Kegiatan mencakup : bakti sosial, gotong royong, tabligh akbar, festival olahraga, festival seni, dan pelayanan kesehatan gratis.

d. HAKRAB adalah kegiatan yang diadakan setiap tahun di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Baiturrahmah.

19

(29)

Gambar 19. HAKRAB FEB UNBRAH Waktu ; 1 hari

Peserta : semua mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Baiturrahmah

Penonton : semua dosen FEB, semua mahasiswa FEB Konsep : koboy

Manfaat : dapat mempererat hubungan antar mahasiswa baru dengan mahasiswa lama/senior dari berbagai angkatan, dapat mengenal lebih jauh tentang fakultas ekonomi dan bisnis.

3. EVENT YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN

EKOSISTEM TRANSMART CONTOH :

a. Transmart Fashion Karnaval

Gambar 20. Transmart Fashion Karnaval Waktu : 1 hari

Peserta : lebih dari 40

Penonton ; semua pengunjung Transmart Padang Konsep : Fashionshow

20

(30)

Manfaat ; dapat melihat berbagai fashion yang inovatif dan beragam dari hasil karya generasi muda, dapat menginspirasi generasi muda selanjutnya dibidang fashion,

b. SIGMON E-Sport Friendly match

Gambar 21. SIGMON E-Sport Friendly match Waktu : 1 hari

Peserta : 32 tim

Penonton : semua pengunjung Transmart Padang Konsep : E-Sport event

Manfaat : dapat mendapatkan teman yang sehobi/yang memiliki kegemaran yang sama, dapat mengasah kemampuan dalam bermain bersama tim,

c. BRI REI Property Expo Sumbar 2024

Gambar 22. BRI REI Property Expo Sumbar 2024 Waktu : 5 hari (7-11 Agustus 2024)

Peserta : Bank BRI, DPD REI Sumbar

Penonton : semua pengunjung Transmart Padang

21

(31)

Konsep : pameran Perumahan, Lomba Dance, lomba mewarnai untuk anak- anak, fashionshow

Manfaat : dapat dapat giveway, dapat mengetahui tentang perumahan, d. Transmart Ramadhan Expo

Gambar 23. Transmart Ramadhan Expo Waktu : 1 bulan (09 Maret - 07 April 2024) Peserta : lebih dari 50

Penonton : semua pengunjung Transmart Padang Konsep : bazar, kompetisi, beauty class,

Manfaat : dapat melihat berbagai macam acara yang disediakan, sebagai hiburan, dapat mempererat silaturahmi antar pengunjung Transmart Padang.

C. SINERGI DENGAN PIHAK EKSTERNAL DAN INTERNAL C.a SINERGI DENGAN PIHAK EKSTERNAL

Sinergi dengan pihak eksternal adalah upaya bekerja sama dengan pihak diluar perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Sinergi dengan pihak luar juga bisa diartikan sebagai upaya membangun kerjasama dan kemitraan yang harmonis dengan pihak luar perusahaan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Sinergi dapat dilakukan dengan berbagai pihak, seperti Pemerintahan, TNI, Polisi, Kejaksaan, dll. Sinergi dapat menghasilkan efek yang lebih besar dari pada yang dapat dicapai secara individu. Contoh sinergi dalam pemasaran adalah ketika merek-merek atau influencer berkolaborasi untuk saling mempromosikan di media sosial.

22

(32)

a) Sinergi dapat dicapai dengan :

1) Melihat pihak lain sebagai rekan, bukan oposisi

2) Menciptakan komunikasi sinergi yang didasari kepercayaan dan keinginan bekerja sama

3) Memanfaatkan perbedaan yang muncul saat berdiskusi untuk mencari solusi yang lebih baik

4) Memberdayakan kolaborasi dan komunikasi 5) Prioritaskan komunikasi dua arah

6) Bedakan fakta dan cerita b) Tujuan :

a. Dapat mensuport operasional mall

b. Memberikan kesempatan mall supaya dapat mendapatkan income yang baik melalui event-event yang diadakan oleh dinas-dinas terkait

c. Meningkatkan fasilitas-fasilitas dari dinas-dinas terkait, seperti stasiun kereta api, halte bus, dll.

C.b SINERGI DENGAN PIHAK INTERNAL

Sinergi dengan pihak internal adalah upaya untuk membangun hubungan kerja sama yang produktif dan harmonis dengan rekan kerja dalam perusahaan.

Sinergi dapat membantu meningkatkan efektivitas kerja, mengurangi konflik, dan menghasilkan karya yang berkualitas. Seperti sinergi antar sesama karyawan, atasan dan bawahan, dll.

Berikut beberapa cara untuk mewujudkan sinergi dengan pihak internal : 1) Menanamkan visi & misi perusahaan dalam diri

2) Mengembangkan gambaran tentang anggota

3) Menghilangkan hambatan antara diri sendiri dan orang lain 4) Menunjukkan empati

5) Mengetahui keunikan tentang anggota 6) Membangun komunikasi yang efektif 7) Memupuk kolaborasi

8) Menetapkan norma/aturan

23

(33)

D PREPARE SETIONAL EXISTENCE

Prepare sendiri dapat di artikan sebagai persiapan/mempersiapkan. Setional adalah dimana semua mall akan mendapatkan keuntungan melalui traffic yang besar karena pada saat setional merupakan hari dimana semua orang libur.

Existence adalah keberadaan, kewujudan, atau eksistensi berasal dari bahasa latin yang artinya muncul, ada, timbul, memiliki keberadaan aktual. Maka dapat disimpulkan prepare setional existence merupakan persiapan yang dilakukan untuk mempersiapkan akan kedatangan hari dimana akan banyak pengunjung yang akan datang untuk memenuhi keinginannya. Prepare setional existence ini dapat menguntungkan bagi beberapa tempat, seperti tempat wisata dan mall.

Selama masa setional ini tempat wisata dan terutama mall-mall dapat menutupi kerugian-kerugian yang dialami sebelum masuknya moment setional ini. Dapat dikatakan selama periode setional ini akan mendapatkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutupi kerugian-kerugian sebelumnya.

Setional yang dimaksud adalah seperti lebaran, ramadhan, natal dan akhir tahun, dll. Persiapan yang harus dilakukan oleh suatu mall adalah seperti :

a) Menambah karyawan pada tempat yang ramai pengunjung, seperti tempat parkir yang membutuhkan lebih banyak pegawai, tenant-tenant yang ramai, supermarket, store, dll.

b) Menambah/memperbaiki fasilitas umum, seperti halte bus, stasiun kereta, tempat parkir, dll.

c) Menambah/memperbaiki fasilitas yang ada di Transmar, seperti toilet, mushala, ac, eskalator, dll.

d) Bekerjasama dengan pihak berwajib, seperti Kepolisian, TNI, SAMSAT, dll.

e) Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan yang ada baik diluar maupun didalam area Transmart.

f) Menyiapkan event yang konsepnya lebih bisa mendapatkan traffic yang lebih besar, tujuannya supaya tenant-tenant bisa sale/penjualan yang bagus,

24

(34)

supaya dapat membayar setiap bulan (promo levy), contohnya promo, discount, dll.

g) Mengadakan kegiatan bazar, biasanya diadakan oleh beberapa divisi, seperti Depstore dan Transliving yang disuport oleh resivel, mall menyediakan area/tempat, karyawan divisi yang mengadakan bazar yang menata dan menyiapkan acaranya, seperti Cardinal yang diadakan oleh Divisi Depstore.

h) Menginfokan kepada tenant-tenant tentang program-program setional mereka, seperti promo, discount, paket-paket yang ada, dll. Yang dapat dibantu melalui media sosial mall.

i) Dari Internal, mulai dari menyiapkan area parkir, aset-aset yang rusak, aset-aset yang hilang, dll.

a) Security : menyiapkan pos-pos yang menjadi pos-pos rusial itu diadakan.

b)House Keeping : area harus selalu bersih.

c) Enginering : sebelum setional dimulai/ berlangsung, seluruh fasilitas umum, seperti lift, AC, travelator, dll harus siap.

d)Ancored tenant : seperti Trans Studio Mini, XXI, mereka harus siap Dan disuport fasilitas yang dimiliki aman.

25

(35)

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Uraian kegiatan magang

Penulis melakukan kegiatan magang di Transmart Padang pada tanggal 10 September. Kegiatan magang dilakukan sesuai dengan jadwal kerja yang ada pada transmart Padang yaitu dari hari Senin sampai Dengan hari Minggu.

Dalam satu bulan terdapat lima sampai dengan enam kali off/libur. Untuk jadwal off/libur dapat di request sebelum hari H dimana harus dengan persetujuan mentor/manajer yang mendampingi.

Pada Transmart Padang, penullis ditempatkan di divisi Mall, yang terletak di lantai B1 Transmart Padang. Divisi Mall merupakan pusat pengontrol pada Transmart Padang, yang dimana bertanggung jawab untuk mengontrol semua kegiatan, yaitu kebersihan dan keamanan Transmart Padang, seperti basement 1 dan 2, area GF, F1 sampai F3 (Termasuk area parkir, toilet, dan mushola).

Tabel 3.1 Aktivitas Kegiatan Magang per Bulan

No. Tanggal Area Uraian Kegiatan

1 8 Oktober 2024 - 7 November 2024

Shopping Mall 1. Pembukaan

2. Visit ke FMCG (Fast Moving Consumer Goods)

3. Visit ke TLTH (Trans Living Trans Hadr ware)

4. Visit ke EL - Pro (Electronic Pro) 5. Visit ke Dept Store, Receiving, Fresh, RiskPrevention, Shopping Mall, Customer Service, Cashier dan Buyer

6. Cek area Transmart Padang 7. Input data Traffic & Customer 8. Input data kerusakan yang ada di Transmart Padang

9. Membuat Form Marccomm Deffect List

(36)

Transmart

10. Membuat Form Event

11. Input data barang tenant yang disita 12. Memberikan informasi salah parkir ke Costumer Service

13. Membuat laporan stock barang yang tersedia atau habis/kosong

2

8 November 2024 - 7 Desember 2024

Shopping Mall

1. Cek area Transmart Padang 2. Input data Traffic & Customer

3. Studi dengan Manajer Shopping Mall perminggu

4. Membuat mom rapat

5. Membuat Form Marccomm Deffect List Transmart

6. Membuat Form Event

7. Membuat form tanda terima Voucher 8. Membagikan voucher ke tenant-tenant 9. Input data barang tenant yang disita 10. Input data Inventaris Asset Transmart Sumatra

11. Input data inventoris Asset Transmart Sumatera

12. Memberikan informasi salah parkir ke Costumer Service

13. Membantu di area depstore bagian penukaran tiket

14. Membuat laporan stock barang yang tersedia atau habis/kosong

3 8 Desember 2024 - 7 Januari 2025

Shopping Mall 1. Cek area Transmart Padang 2. Input data Traffic & Customer

3. Studi dengan Manajer Shopping Mall perminggu

4. Membantu di area depstore bagian

(37)

penukaran tiket

5. Memberikan informasi salah parkir ke Costumer Service

6. Membuat laporan stock barang yang tersedia atau habis/kosong

7. Input data barang tenant yang disita 8. Membantu di area FMCG

9. Mencari customer untuk survei Transmart Padang

4 8 Januari 2025 -

Februari 2025 Shopping Mall

1. Cek area Transmart Padang 2. Input data Traffic & Customer

3. Studi dengan Manajer Shopping Mall perminggu

4. Membantu di area FMCG

5. Mencari customer untuk survei Transmart Padang

6. Studi dengan Manajer Shopping Mall perminggu

7. Membuat pemberitahuan yang akan dipasang di seluruh toilet yang ada di Transmart Padang.

8. Membuat laporan stock barang yang tersedia atau habis/kosong

9.

3.2 Layanan Operasional Mall 3.2.1 Pengertian Operasional Mall

Operasional Mall adalah pengelolaan seluruh aspek di dalam mall, termasuk pengelolaan penyewa, pemeliharaan, keamanan, pemasaran, koordinasi acara, pengelolaan fasilitas secara keseluruhan. Operasional mall yang efisien dapat menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi penyewa dan konsumen.

3.2.2 Tujuan Layanan Operasional Mall

(38)

Tujuan layanan operasinal mall mencakup beberapa aspek penting yang mendukung kelancaran dan keberhasilan operasional pusat dunia. Beberapa tujuan utama layanan operasional mall adalah :

a. Memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan b. Meningkatkan kepuasan pelanggan

c. Mengoptimalkan pendapatan d. Menjaga fasilitas dan infrastruktur e. Mengelola sumber daya manusia f. Menjaga keamanan dan keselamatan

Secara keseluruhan, tujuan layanan operasional mall adalah menciptakan lingkungan yang mendukung bisnis dengan fokus pada kenyamanan, keamanan, dan kepuasan pengunjung.

3.2.3 Aspek Penting Dalam Layanan Operasional Mall

Dalam layanan operasional mall, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran operasnional, kenyamanan pengunjung, dan keberlangsungan bisnis. Berikut adalah aspek-aspek utamanya :

a. Manajemen Fasilitas

 Kebersihan : area public seperti toilet, Lorong, dan food court harus selalu bersih dan terawat.

 Keamanan : pengawasan melalui CCTV, keberadaan petugas keamanan, dan penerapan protocol keamanan yang baik.

 Pemeliharaan : perawatan rutin untuk escalator, lift, AC, lampu, dan fasilitas lainnya untuk mencegah kerusakan.

b. Pelayanan Pelanggan

 Customer Service : menyediakan informasi, menangani keluhan, dan membantu pengunjung.

 Kemudahan Akses : menyediakan fasilitas seperti parkir, elevator, dan fasilitas untuk penyandang disabilitas.

 Pengalaman Pengunjung : mengutamakan kenyamanan dengan menyediakan fasilitas tambahan, seperti ruang menyusui, ruang bermain anak, dan Wi-Fi.

(39)

c. Tenant Manajment

 Hubungan dengan Penyewa : komunikasi yang baik dengan para tenant untuk memastikan operasional mereka berjalan dengan lancer.

 Rotasi Tenant : mengelola perubahan atau penambahan tenant agar tetap menarik bagi pengunjung.

 Kepatuhan Tenant : memastikan tenant mematuhi peraturan operasional mall.

d. Keamanan dan Keselamatan

 Prosedur Darurat : menyediakan rencana evakuasi, alat pemadam kebakaran, dan pelatihan keamanan.

 Keamanan Data : jika ada layanan digital atau pembayaran online, data pelanggan harus dilindungi.

 Penangananan Insiden : respons cepat terhadap kejadian seperti kecelakaan atau insiden keamanan.

e. Manajemen Parkir

 Kemudahan Parkir : sistem parkir yang efisien dan kapasitas memadai.

 Keamanan Kendaraan : pengawasan parkir melalui petugas dan kamera CCTV.

 Sistem Pembayaran : penyediaan pembayaran yang mudah, termasuk digital.

f. Promosi dan Event Manajement

 Acara Menarik : mengadakan event yang menarik bagi pengunjung, seperti bazar, pameran, atau hiburan.

 Promosi Tenant : mendukung tenant melalui kampanye pemasaran Bersama.

 Media Sosial : menggunakan platform digital untuk promosi.

g. Pengelolaan lingkungan

 Pengelolaan Sampah : sistem pembuangan sampah yang ramah lingkungan.

(40)

 Efesiensi Energi : menggunakan teknologi hemat energi, seperti lampu LED atau sistem pendingin modern.

h. Teknologi dan Digitalisasi

 Aplikasi Mall : untuk mempermudah pengunjung menemukan toko, event, dan promosi.

 Sistem Pembayaran Digital : memastikan proses pembayaran mudah dan cepat.

 Analitik Data : menggunakan data pengunjung untuk meningkatkan layanan.

Dengan mengelola aspek-aspek ini dengan efektif, mall dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pengunjung dan tenant-tenant, serta ,eningkatkan reputasi dan keberlanjutan operasional.

3.2.4 Prosedur Layanan Operasional Mall a. Pembukaan Mall

 Persiapan Sebelum Pembukaan

Petugas keamanan melakukan pengecekan seluruh area mall, termasuk pintu masuk, tenant, dan fasilitas lainnya.

Tim kebersihan memastikan semua area sudah bersih, termasuk toilet, Lorong, dan fasilitas lainnya.

Tim teknisi memeriksa escalator, lift, AC, dan perangkat elektronik lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi.

 Pengecekan Tenant

Memastikan semua tenant siap beroperasi sesuai waktu yang telah ditentukan.

Menyampaikan informasi penting (jika ada) kepada tenant.

b. Operasional Harian

 Layanan kebersihan : tim kebersihan melakukan pemeliharaan rutin di area public (toilet, Lorong, dll) sepanjang hari.

 Keamanan dan Keselamatan

Petugas keamanan berjaga dipintu masuk, dan area strategis lainnya.

CCTV dipantau secara aktif untuk mendeteksi potensi masalah.

(41)

Memastikan semua prosedur keselamatan darurat, seperti jalur evakuasi dan alat pemadam kebakaran, siap digunakan.

 Pelayanan Pelanggan

Customer Service siap memberikan informasi, menangani keluhan, dan membantu pengunjung.

Penanganan barang hilang dan layanan informasi tenant.

c. Penanganan Insiden

 Prosedur Tangga Darurat

Aktivasi alarm kebakaran atau evakuasi jika diperlukan.

Tim keamanan segera menangani masalah keamanan atau keributan.

 Penanganan Keluhan Pelanggan

Customer Service menerima laporan, menyelesaikan masalah, atau meneruskan ke pihak terkait.

 Dokumentasi Insiden

Mencatat semua insiden, termasuk kronologi dan Tindakan yang telah dilakukan.

d. Penutupan Mall

Persiapan Penutupan

Tenant diingatkan untuk menyelesaikan aktivitasnya sesuai waktu operasional.

Petugas keamanan memastikan semua tenant telah menutup tokonya dengan aman.

Pengecekan Akhir

Tim teknisi dan kebersihan memastikan semua fasilitas dalam kondisi aman dan bersih.

Semua pintu keluar dan masuk mall dikunci dengan baik.

Laporan Harian

Tim operasional membuat laporan mengenai kejadian hari itu, termasuk masalah yang perlu ditindaklanjuti.

e. Pemeliharaan dan Perbaikan

(42)

Jadwal Pemeliharaan Rutin : Perawatan eskalator, lift, sistem listrik, AC, dan fasilitas lainnya sesuai jadwal.

Perbaikan Fasilitas : Tindakan cepat untuk memperbaiki kerusakan fasilitas yang dilaporkan.

Audit Keamanan dan Keselamatan : Pengecekan berkala pada alat keselamatan, seperti alat pemadam kebakaran dan jalur evakuasi.

f. Promosi dan Event Management

Persiapan Event : tim event management memastikan acara berjalan lancar, termasuk pengaturan area, logistik, dan keamanan.

Evaluasi Event : melakukan evaluasi keberhasilan acara untuk perbaikan di masa depan.

g. Komunikasi Internal

Koordinasi antar Departemen : tim operasional, teknis, keamanan, kebersihan, dan manajemen mall berkomunikasi secara efektif.

Penyampaian Informasi : informasi mengenai jadwal pemeliharaan, event, atau pengumuman penting disampaikan kepada semua pihak terkait.

3.2.5 Panduan Dalam Layanan Operasional Mall a. Kebersihan dan Pemeliharaan

Standar Kebersihan

Area publik seperti lorong, toilet, food court, dan parkiran harus selalu bersih.

Jadwal pembersihan berkala, termasuk pembersihan mendalam di luar jam operasional.

Penyediaan tempat sampah di lokasi strategis dan pengelolaan sampah secara efisien.

Pemeliharaan Fasilitas:

Perawatan rutin eskalator, lift, sistem pendingin udara, dan fasilitas lainnya.

Laporan kerusakan segera ditindaklanjuti untuk mencegah gangguan operasional.

b. Keamanan dan Keselamatan

Keamanan

Penempatan petugas keamanan di pintu masuk, area parkir, dan titik

(43)

rawan lainnya.

Pemantauan CCTV sepanjang waktu untuk mendeteksi potensi masalah.

Prosedur Keselamatan

Jalur evakuasi dan pintu darurat harus selalu bebas hambatan.

Penyediaan alat pemadam kebakaran yang siap digunakan.

Pelatihan tanggap darurat untuk seluruh staf.

c. Pelayanan Pelanggan

Pusat Informasi

Customer service harus ramah, profesional, dan mampu memberikan informasi yang akurat.

Menyediakan peta mall, daftar tenant, dan panduan event atau promosi.

Penanganan Keluhan : keluhan pelanggan harus dicatat, dianalisis, dan diselesaikan dengan cepat.

Fasilitas Tambahan : sediakan fasilitas seperti ruang menyusui, ruang ganti bayi, kursi roda, dan Wi-Fi.

d. Manajemen Tenant

Komunikasi

Berikan informasi rutin kepada tenant tentang kebijakan, event, dan promosi.

Jaga hubungan baik dengan tenant untuk memastikan mereka mematuhi aturan operasional.

Pengelolaan Sewa

Pastikan tenant membayar sewa tepat waktu.

Rotasi atau perubahan tenant dikelola untuk menjaga daya tarik mall.

e. Operasional Harian

Pembukaan Mall

Tim operasional harus memastikan semua fasilitas siap sebelum jam operasional.

Pengecekan kebersihan dan keamanan dilakukan sebelum mall dibuka.

Selama Operasional

Monitoring fasilitas seperti AC, lampu, dan eskalator untuk me mastikan fungsionalitas.

Keamanan dan pelayanan pelanggan aktif sepanjang waktu.

Penutupan Mall

Pastikan tenant menutup toko sesuai jadwal.

Pengecekan akhir oleh tim keamanan dan kebersihan.

f. Event dan Promosi

Perencanaan Event : semua acara harus direncanakan dengan baik, termasuk persiapan logistik dan keamanan.

Pelaksanaan

Pastikan event tidak mengganggu aktivitas pengunjung lain.

(44)

Koordinasi dengan tenant yang terlibat dalam promosi.

Evaluasi : lakukan evaluasi setelah event selesai untuk meningkatkan kualitas acara berikutnya.

g. Pengelolaan Parkir

Efisiensi : gunakan sistem parkir otomatis untuk mempermudah pengunjung.

Keamanan

Petugas parkir harus memantau kendaraan sepanjang waktu.

CCTV dipasang di area parkir untuk keamanan tambahan.

h. Komunikasi Internal

Koordinasi : Tim keamanan, kebersihan, teknis, dan customer service harus berkomunikasi secara efektif.

Briefing : lakukan briefing harian untuk memastikan semua tim siap menghadapi operasional.

3.3 Kepuasan Pelanggan

3.3.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa yang dialami pelanggan setelah membandingkan produk atau layanan yang diterima dengan harapannya (menurut Kotler dan Keller). Sedang kan menurut Tjiptono, Kepuasan pelanggan adalah kondisi dimana pelanggan merasa kebutuhan dan keinginannya terpenuhi dengan baik. Kepuasan pelanggan dapat menjadi strategi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

3.3.2 Tujuan Kepuasan Pelanggan

Tujuan utama kepuasan pelanggan adalah memastikan pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan, sehingga mereka memiliki pengalaman positif yang berujung pada loyalitas, rekomendasi, dan keberlanjutan bisnis. Berikut adalah tujuan spesifik dari kepuasan pelanggan:

a. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan Tetap : Pelanggan yang puas lebih cenderung kembali untuk berbelanja atau menggunakan layanan secara berulang.

Kepercayaan : Kepuasan menciptakan kepercayaan yang membuat pelanggan bertahan dalam jangka panjang.

(45)

b. Meningkatkan Reputasi Bisnis

Rekomendasi Positif : Pelanggan yang puas cenderung memberikan u lasan positif dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

Brand Image : Citra perusahaan akan meningkat, menjadikannya lebih menarik bagi calon pelanggan baru.

c. Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Peningkatan Penjualan : Pelanggan yang puas cenderung menghabiskan lebih banyak uang dan mencoba produk atau layanan lain.

Efisiensi Biaya Pemasaran : Mendapatkan pelanggan baru dari rekomendasi pelanggan yang puas lebih hemat biaya dibandingkan kampanye pemasaran.

d. Mengurangi Keluhan dan Konflik

Penanganan Masalah : Kepuasan pelanggan membantu mengurangi jumlah keluhan karena layanan dan produk sudah memenuhi atau melebihi harapan.

Hubungan Harmonis : Hubungan baik dengan pelanggan mengurangi konflik dan ketegangan.

e. Mendapatkan Umpan Balik untuk Perbaikan

Pengembangan Produk dan Layanan : Pelanggan yang puas sering memberikan masukan yang berguna untuk inovasi.

Evaluasi Kinerja : Kepuasan pelanggan menjadi indikator kinerja layanan atau produk yang dapat ditingkatkan.

f. Menciptakan Diferensiasi Kompetitif

Keunggulan Pasar : Tingkat kepuasan yang tinggi dapat menjadi pembeda dari kompetitor.

Keterikatan Emosional : Pelanggan merasa lebih dekat dan terhubung dengan bisnis.

g. Meningkatkan Profitabilitas

Lifetime Value Pelanggan : Pelanggan yang puas memiliki potensi untuk memberikan kontribusi finansial jangka panjang.

Efektivitas Operasional : Pelayanan yang efektif mengurangi biaya pengelolaan keluhan dan meningkatkan efisiensi.

h. Meningkatkan Motivasi Karyawan

Kepuasan Internal : Kepuasan pelanggan sering kali memotivasi karyawan karena hasil kerja mereka dihargai.

Budaya Positif : Karyawan merasa bangga bekerja di organisasi yang memberikan pengalaman positif bagi pelanggan.

(46)

3.3.3 Aspek Penting Dalam Kepuasan Pelanggan

Kualitas Produk atau Layanan

Kesesuaian dengan Harapan : Produk atau layanan harus memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

Konsistensi : Kualitas yang stabil dan konsisten sangat penting untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Inovasi : Produk yang terus diperbarui dan relevan dengan kebutuhan pelanggan meningkatkan kepuasan.

Pelayanan Pelanggan

Kecepatan Respon : Pelanggan menginginkan solusi cepat terhadap masalah atau pertanyaan mereka.

Sikap Ramah dan Profesional : Staf yang ramah, sopan, dan berpengetahuan luas memberikan pengalaman yang positif.

Personalisasi Layanan : Memberikan perhatian khusus sesuai kebutuhan individu pelanggan.

Kemudahan Akses

Lokasi : Lokasi yang strategis atau kemudahan dalam mengakses layanan online.

Jam Operasional : Jam layanan yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Saluran Komunikasi : Ketersediaan berbagai saluran komunikasi seperti telepon, email, chat, atau media sosial.

Harga dan Nilai

Harga yang Kompetitif : Harga harus sesuai dengan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

Transparansi : Tidak ada biaya tersembunyi yang dapat mengecewakan pelanggan.

Persepsi Nilai : Pelanggan merasa mendapatkan nilai yang sepadan atau lebih dari uang yang dikeluarkan.

Pengalaman Pelanggan (Customer Experience)

Proses yang Mudah : Sistem pembelian, pembayaran, atau akses layanan yang sederhana dan tidak rumit.

Lingkungan yang Nyaman : Jika layanan diberikan secara langsung (offline), suasana yang nyaman dan bersih sangat berpengaruh.

Interaksi Positif : Semua interaksi pelanggan dengan merek harus memberikan kesan baik.

Kepercayaan dan Keamanan

Keandalan : Pelanggan merasa yakin bahwa perusahaan akan memenuhi janji yang telah dibuat.

Privasi Data : Data pribadi pelanggan harus dijaga keamanannya.

(47)

Kredibilitas : Reputasi perusahaan dalam memberikan layanan yang dapat dipercaya.

Umpan Balik dan Penanganan Keluhan

Kemudahan Memberikan Masukan : Pelanggan harus diberi kesempatan untuk memberikan feedback dengan mudah.

Respons Terhadap Keluhan : Penanganan masalah yang cepat, efektif, dan dengan sikap yang baik sangat penting.

Perbaikan Berkelanjutan : Masukan dari pelanggan digunakan untuk meningkatkan produk dan layanan.

Personalisasi dan Hubungan Emosional

Pengalaman yang Unik : Pelanggan menghargai layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi mereka.

Keterikatan Emosional : Perusahaan yang menunjukkan empati, perhatian, dan memahami kebutuhan pelanggan dapat membangun hubungan yang lebih dalam.

Loyalty Program : Program yang memberikan penghargaan kepada pelanggan setia.

Waktu dan Efisiensi

Ketepatan Waktu : Pengiriman produk, penyelesaian layanan, atau respons harus sesuai dengan waktu yang dijanjikan.

Efisiensi Proses : Proses yang cepat tanpa hambatan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Inovasi dan Adaptabilitas

Kemampuan Beradaptasi : Perusahaan harus cepat merespons perubahan kebutuhan pelanggan.

Teknologi : Penggunaan teknologi yang memudahkan pengalaman pelanggan, seperti aplikasi mobile, pembayaran digital, atau chatbot.

3.3.4 Panduan Dalam Penanganan Kepuasan Pelanggan

Pahami Pentingnya Kepuasan Pelanggan

Fokus pada Pelanggan : Selalu utamakan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Dampak Positif : Kepuasan pelanggan meningkatkan loyalitas, reputasi, dan peluang pertumbuhan bisnis.

Komitmen : Seluruh tim harus berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik.

Komunikasi yang Efektif

Mendengarkan Secara Aktif : Berikan perhatian penuh saat pelanggan menyampaikan keluhan atau masukan.

Bahasa yang Sopan dan Profesional : Gunakan bahasa yang positif,

(48)

jelas, dan ramah.

Tunjukkan Empati : Pahami sudut pandang pelanggan dan tunjukkan kepedulian terhadap masalah mereka.

Identifikasi Masalah Pelanggan

Ajukan Pertanyaan yang Tepat : Gunakan pertanyaan terbuka untuk memahami masalah secara mendalam.

Catat Informasi dengan Akurat : Rekam detail masalah seperti waktu kejadian, deskripsi masalah, dan solusi yang diinginkan pelanggan.

Klasifikasikan Masalah : Tentukan apakah masalah terkait dengan produk, layanan, atau pengalaman pelanggan.

Tanggap Cepat terhadap Keluhan

Respons Tepat Waktu : Berikan tanggapan awal dalam waktu 24 jam atau sesuai standar perusahaan.

Prioritaskan Masalah yang Mendesak : Masalah yang memengaruhi banyak pelanggan atau memiliki dampak besar harus segera ditangani.

Jelaskan Langkah Selanjutnya : Berikan informasi jelas tentang proses penyelesaian masalah.

Berikan Solusi yang Memuaskan

Solusi Tepat Guna : Pastikan solusi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Kompensasi Jika Diperlukan : Pertimbangkan penggantian, diskon, atau layanan tambahan sebagai bentuk penyelesaian.

Personalisasi Solusi : Sesuaikan penyelesaian dengan preferensi pelanggan untuk menunjukkan perhatian.

Tindak Lanjut dan Konfirmasi

Periksa Kepuasan Pelanggan : Hubungi kembali pelanggan untuk memastikan masalah telah terselesaikan.

Minta Masukan : Tanyakan apakah ada hal lain yang bisa diperbaiki.

Dokumentasi : Simpan catatan lengkap tentang masalah dan langkah penyelesaian untuk evaluasi di masa mendatang.

Pelibatan Tim yang Relevan

Koordinasi Internal : Libatkan tim terkait, seperti teknis, operasional, atau manajemen, dalam penyelesaian masalah.

Pelatihan Karyawan : Latih staf tentang pentingnya kepuasan pelanggan dan cara menangani keluhan secara profesional.

Evaluasi Tim : Pastikan semua tim memahami peran mereka dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.

Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

Gunakan KPI : Pantau indikator seperti waktu respons, tingkatpenyelesaian, dan umpan balik pelanggan.

Lakukan Survei Kepuasan : Survei secara rutin untuk mengetahui

(49)

pengalaman pelanggan secara menyeluruh.

Analisis Data : Gunakan data untuk mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Pengembangan Layanan

Proaktif : Identifikasi potensi masalah sebelum pelanggan mengeluh.

Inovasi : Tingkatkan produk dan layanan berdasarkan umpan balik pelanggan.

Transparansi : Komunikasikan perubahan atau perbaikan kepada pelanggan.

Budaya Pelayanan Prima

Komitmen Manajemen : Pemimpin perusahaan harus mendukung budaya yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Penghargaan kepada Karyawan : Apresiasi karyawan yang berhasil memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

Fokus Jangka Panjang : Jadikan kepuasan pelanggan sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.

(50)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah penulis buat, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Operasional Mall adalah pengelolaan seluruh aspek di dalam mall, termasuk pengelolaan penyewa, pemeliharaan, keamanan, pemasaran, koordinasi acara, pengelolaan fasilitas secara keseluruhan. Operasional mall yang efisien dapat menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi penyewa dan konsumen.

2. Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa yang dialami pelanggan setelah membandingkan produk atau layanan yang diterima dengan harapannya (menurut Kotler dan Keller). Sedang kan menurut Tjiptono, Kepuasan pelanggan adalah kondisi dimana pelanggan merasa kebutuhan dan keinginannya terpenuhi dengan baik. Kepuasan pelanggan dapat menjadi strategi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

3. Tujuan utama kepuasan pelanggan adalah memastikan pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan, sehingga mereka memiliki pengalaman positif yang berujung pada loyalitas, rekomendasi, dan keberlanjutan bisnis. Berikut adalah tujuan spesifik dari kepuasan pelanggan:

a. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan b. Meningkatkan Reputasi Bisnis c. Mendorong Pertumbuhan Bisnis d. Mengurangi Keluhan dan Konflik

e. Mendapatkan Umpan Balik untuk Perbaikan f. Menciptakan Diferensiasi Kompetitif

g. Meningkatkan Profitabilitas h. Meningkatkan Motivasi Karyawan 4.2 Saran

(51)

Berdasarkan isi pembahasan tersebut, sejauh ini PT. Trans Retail Indonesia (Transmart Padang) telah melakukan Penanganan terhadap operasional mall dengan baik dan sesuai dengan SOP. Maka saran yang diberikan oleh penulis yaitu

(52)

Daftar pustaka

Ekonomi, Warta. 2020. “Sejarah Transmart Carrefour, Ritel Milik Tanjung yang Digugat PKPU”,

https://wartaekonomi.co.id/amp/read308158/sejarah

transmart-carrefour-ritel- milik-chairul-tanjung-yang-digugat-pkpu, Langkah-langkah mempersiapkan sebuah event agar lebih menarik, https://pasartrainer.com/blog/langkah-langkah-mempersiapkan-sebuah-event-

agar-lebih-menarik

Pengertian Bisnis Retail

https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/Indonesia/personal/

offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/201906/memahami-apa-itu- bisnis-retail-dan-karakteristiknya.html#:~:text=Pada%20dasarnya%2C

%20bisnis%20ritel%20adalah,pribadi%20dan%20tidak%20menjualnya

%20kembali

Pengertian Shopping Mall http://id.wikipedia.org/wiki/Mal

Pengertian Tenant

https://kiriminaja.com/blog/tenant#:~:text=Tenant%20adalah%20orang

%20atau%20organisasi,bisnis%20yang%20memungkinkan%20untuk

%20disewakan

(53)

Lampiran 1. Absen Kehadiran Magang ABSEN KEHADIRAN MAGANG

Periode : Tanggal 10 September 2024 s/d Februari 2024

No Hari/Tanggal

Paraf

Mahasiswa Pemimpin Tempat Magang 1 Selasa, 10 September 2024

2 Rabu, 11 September 2024 3 Kamis, 12 September 2024 4 Jumat, 13 September 2024 5 Sabtu, 14 September 2024 6 Minggu, 15 September 2024 7 Senin, 16 September 2024 8 Selasa, 17 September 2024 9 Rabu, 18 September 2024 10 Kamis, 19 September 2024 11 Jumat, 20 September 2024 12 Sabtu, 21 September 2024 13 Minggu, 22 September 2024 14 Senin, 23 September 2024 15 Selasa, 24 September 2024 16 Rabu, 25 September 2024 17 Kamis, 26 September 2024 18 Jumat, 27 September 2024 19 Sabtu, 28 September 2024 20 Minggu, 29 September 2024 21 Senin, 30 September 2024 22 Selasa, 01 Oktober 2024 23 Rabu, 02 Oktober 2024 24 Kamis, 03 Oktober 2024 25 Jumat, 04 Oktober 2024 26 Sabtu, 05 Oktober 2024 27 Minggu, 06 Oktober 2024 28 Senin, 07 Oktober 2024 29 Selasa, 08 Oktober 2024 30 Rabu, 09 Oktober 2024 31 Kamis, 10 Oktober 2024 32 Jumat, 11 Oktober 2024 33 Sabtu, 12 Oktober 2024 34 Minggu, 13 Oktober 2024 35 Senin, 14 Oktober 2024 36 Selasa, 15 Oktober 2024

44

(54)

37 Rabu, 16 Oktober 2024 38 Kamis, 17 Oktober 2024 39 Jumat, 18 Oktober 2024 40 Sabtu, 19 Oktober 2024 41 Minggu, 20 Oktober 2024 42 Senin, 21 Oktober 2024 43 Selasa, 22 Oktober 2024 44 Rabu, 23 Oktober 2024 45 Kamis, 24 Oktober 2024 46 Jumat, 25 Oktober 2024 47 Sabtu, 26 Oktober 2024 48 Minggu, 27 Oktober 2024 49 Senin, 28 Oktober 2024 50 Selasa, 29 Oktober 2024 51 Rabu, 30 Oktober 2024 52 Kamis, 31 Oktober 2024 53 Jumat, 01 November 2024 54 Sabtu, 02 November 2024 55 Minggu, 03 November 2024 56 Senin, 04 November 2024 57 Selasa, 05 November 2024 58 Rabu, 06 November 2024 59 Kamis, 07 November 2024 60 Jumat, 08 November 2024 61 Sabtu, 09 November 2024 62 Minggu, 10 November 2024 63 Senin, 11 November 2024 64 Selasa, 12 November 2024 65 Rabu, 13 November 2024 66 Kamis, 14 November 2024 67 Jumat, 15 November 2024 68 Sabtu, 16 November 2024 69 Minggu, 17 November 2024 70 Senin, 18 November 2024 71 Selasa, 19 November 2024 72 Rabu, 20 November 2024 73 Kamis, 21 November 2024 74 Jumat, 22 November 2024 75 Sabtu, 23 November 2024 76 Minggu, 24 November 2024 77 Senin, 25 November 2024 78 Selasa, 26 November 2024 79 Rabu, 27 November 2024 80 Kamis, 28 November 2024

45

(55)

81 Jumat, 29 November 2024 82 Sabtu, 30 November 2024 83 Minggu, 01 Desember 2024 84 Senin, 02 Desember 2024 85 Selasa, 03 Desember 2024 86 Rabu, 04 Desember 2024 87 Kamis, 05 Desember 2024 88 Jumat, 06 Desember 2024 89 Sabtu, 07 Desember 2024 90 Minggu, 08 Desember 2024 91 Senin, 09 Desember 2024 92 Selasa, 10 Desember 2024 93 Rabu, 11 Desember 2024 94 Kamis, 12 Desember 2024 95 Jumat, 13 Desember 2024 96 Sabtu, 14 Desember 2024 97 Minggu, 15 Desember 2024 98 Senin, 16 Desember 2024 99 Selasa, 17 Desember 2024 10

0 Rabu, 18 Desember 2024 10

1 Kamis, 19 Desember 2024 10

2 Jumat, 20 Desember 2024 10

3 Sabtu, 21 Desember 2024 104 Minggu, 22 Desember 2024 10

5 Senin, 23 Desember 2024 10

6 Selasa, 24 Desember 2024 10

7 Rabu, 25 Desember 2024 10

8 Kamis, 26 Desember 2024 10

9 Jumat, 27 Desember 2024 11

0 Sabtu, 28 Desember 2024 11

1 Minggu, 29 Desember 2024 11 Senin, 30 Desember 2024

46

(56)

2 11

3 Selasa, 31 Desember 2024 11

4 Rabu, 01 Januari 2025 11

5 Kamis, 02 Januari 2025 11

6 Jumat, 03 Januari 2025 11

7 Sabtu, 04 Januari 2025 11

8 Minggu, 05 Januari 2025 11

9 Senin, 06 Januari 2025 12

0 Selasa, 07 Januari 2025 12

1 Rabu, 08 Januari 2025 12

2 Kamis, 09 Januari 2025 12

3 Jumat, 10 Januari 2025 12

4 Sabtu, 11 Januari 2025 12

5 Minggu, 12 Januari 2025 12

6 Senin, 13 Januari 2025 12

7 Selasa, 14 Januari 2025 12

8 Rabu, 15 Januari 2025 12

9 Kamis, 16 Januari 2025 13

0 Jumat, 17 Januari 2025 13

1 Sabtu, 18 Januari 2025 13

2 Minggu, 19 Januari 2025 13

3 Senin, 20 Januari 2025 13 Selasa, 21 Januari 2025

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan (pasien), maka para pelanggan (pasien) akan merasa puas terhadap layanan kesehatan yang telah diberikan

Dari pembahasan pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen, menunjukkan bahwa siswa SMK Krsiten Salatiga belum merasa puas dengan layanan yang diberikan,

Kepuasan nasabah, berdasarkan hasil yang diperoleh secara keseluruhan nasabah Bank Riau Kepri cabang Pasir Pengaraian merasa puas dengan layanan yang telah diberikan

Nilai

Sedangkan variabel kepuasan pelanggan memiliki skor rata-rata total sebesar 3,58%, artinya pelanggan merasa puas terhadap kualitas pelayanan dan kualitas produk yang telah

Budaya kualitas itu dapat dibangun dalam bentuk kualitas produk atau layanan yang diberikan kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa puas dengan produk dan layanan PLN,

Berdasarkan hasil pengolahan data tabel distribusi dan persentase kepuasan pelanggan diperoleh bahwa sebesar 0% Pelanggan merasa Sangat Tidak Puas, 0% Pelanggan merasa Tidak Puas, 8.29

Kepuasan pelanggan juga merupakan aspek yang harus diperhatikan, jika pelanggan merasa puas dengan pelayanan diberikan tentu saja akan menimbulkan dampak psikologis yang positif, yang