• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS BESAR PENGINDERAAN JAUH

N/A
N/A
Faisal taufiq

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN TUGAS BESAR PENGINDERAAN JAUH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS BESAR

PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH

PEMROSESAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENVI

(STUDI KASUS : KOTA SURABAYA)

DISUSUN OLEH:

NAMA : MOH FAISAL TAUFIQURRAHMAN NIM : 201921430011

DOSEN PENGAMPU:

MELISA AMALIA MAHARDIANTI, ST., MT.

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DR. SOETOMO

SURABAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Besar yang berjudul “Pengolahan Citra Satelit Landsat 8 dengan menggunakan Sotfware ENVI Studi Kasus Kota surabaya” ini dengan semangat.

Penulis berharap proposal ini bisa membantu memberikan gambaran tentang penelitian yang akan dilakukan. Dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan proposal ini. Ucapan terima kasih penulis ucapakan kepada :

1. Allah SWT yang telah meridhoi langkah penulis sampai detik ini dan Allah SWT tidak membawa penulis sejauh ini hanya untuk gagal, sehingga penulis sadar tanpa kuasa- NYA, penulis tidak akan mampu menulis 1 huruf-pun.

2. Ibu Melisa Amalia Mahardianti, ST., MT. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Penginderaan Jauh Terapan Prodi Teknik Geomatika.

3. Diri Penulis, karena telah bisa bertahan sejauh dan selama ini untuk menyelesaikan tugas demi tugas yang ada.

4. Pihak – pihak lain yang telah membantu dalam penyelesaian proposal ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dimasa akan datang.

Surabaya, 5 Januari 2024

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI... 3

DAFTAR GAMBAR ... 4

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Manfaat Penelitian ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Pengolahan Citra ... 3

2.2 Citra Satelit Landsat 8 ... 3

2.3 ENVI ... 5

BAB III METODOLOGI ... 6

3.1 Waktu dan Tempat ... 6

3.2 Data Yang Digunakan ... 6

3.3 Software dan Hardware... 6

3.4 Diagram Alir ... 7

BAB IV PENUTUP ... 14

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Peta Kota Surabaya ... 6

Gambar 3. 2 Diagram Alir ... 7

Gambar 3. 3 Masuk ke USGS ... 8

Gambar 3. 4 Download Citra landsat 8 Kota Surabaya ... 8

Gambar 3. 5 Software ENVI 5.3 ... 8

Gambar 3. 6 Citra yang ditampilkan di ENVI ... 9

Gambar 3. 7 RGB pada Citra ... 9

Gambar 3. 8 Citra yang akan di mosaik ... 10

Gambar 3. 9 Menghilangkan Baground pada citra ... 10

Gambar 3. 10 Cropping Citra kota Surabaya ... 10

Gambar 3. 11 Tampilan citra ketika sudah di Cropping ... 11

Gambar 3. 12Registrasi Image to image ... 11

Gambar 3. 13 Pembuatan titik kontrol ... 12

Gambar 3. 14 muncul GCP pada dispaly untuk koreksi ... 12

Gambar 3. 15 Citra yang sudah terkoreksi ... 13

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam konteks kota Surabaya, pengolahan citra satelit Landsat 8 dapat memberikan informasi tentang penutupan lahan, penggunaan lahan, dan karakteristik permukaan di kota tersebut. Dengan menggunakan citra satelit Landsat 8, dapat dilakukan analisis untuk mengidentifikasi tata guna lahan di kota Surabaya, seperti pemukiman, hutan, budidaya, perairan, dan lahan basah . Pengolahan citra satelit Landsat 8 dapat memberikan informasi yang penting dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, pemantauan lingkungan, dan berbagai kegiatan lainnya di kota Surabaya. Dalam konteks pengolahan citra satelit Landsat 8 di Kota Surabaya, software ENVI dapat digunakan untuk mengolah citra satelit Landsat 8 dan menganalisis tata guna lahan di kota tersebut. Dengan menggunakan citra satelit Landsat 8, dapat dilakukan analisis untuk mengidentifikasi tata guna lahan di Kota Surabaya, seperti pemukiman, hutan, budidaya, perairan, dan lahan basah.

Pengolahan citra satelit Landsat 8 dengan menggunakan software ENVI dapat memberikan informasi yang penting dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, pemantauan lingkungan, dan berbagai kegiatan lainnya di Kota Surabaya. Dengan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh ENVI, analisis citra satelit Landsat 8 dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat . Dalam pengolahan citra satelit Landsat 8 di Kota Surabaya, perangkat lunak ENVI dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan citra, analisis spektral, klasifikasi penggunaan lahan, serta visualisasi hasil analisis Dengan demikian, penggunaan software ENVI dalam pengolahan citra satelit Landsat 8 dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi permukaan di Kota Surabaya dan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan dan pembangunan kota tersebut.

Dengan adanya kemampuan pengolahan citra satelit Landsat 8 menggunakan software ENVI, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan penutupan lahan, pemetaan penggunaan lahan, pemetaan tanah, pemetaan geologi, dan pemetaan suhu permukaan laut Pengolahan citra satelit Landsat 8 dengan menggunakan software ENVI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman dan pengelolaan kota Surabaya. pengolahan citra satelit Landsat 8 di Kota Surabaya dengan menggunakan software ENVI dapat memberikan informasi yang berharga dalam pemetaan penutupan lahan, penggunaan lahan, dan karakteristik permukaan di kota tersebut. Software

(6)

ENVI dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan citra, analisis spektral, klasifikasi penggunaan lahan, serta visualisasi hasil analisis citra satelit Landsat 8 di Kota Surabaya . 1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:

a. Bagaimana proses mendownload citra satelit landsat 8 ?

b. Bagaimana proses pemrosesan citra satelit landsat 8 dengan menggunakan software ENVI ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu:

a. Mendownload citra satelit landsat 8 .

b. Memproses citra satelit landsat 8 dengan menggunakan software ENVI.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : a. Menggunakan citra satelit landsat 8.

b. Menggunakan software ENVI.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini yaitu :

a. Mengtehaui proses mendowload citra satelit landsat 8.

b. Mengetahui pemrosesan citra satelit landsat 8 menggunakan software ENVI.

(7)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengolahan Citra

Citra digital dapat didefinisikan sebagai gambar (image) dalamtampilan dua dimensi yang disimpan dalam bentuk/format digital. Gambartersebut oleh komputer didefinisikan sebagai sebuah bidang (dengan luastertentu) yang terdiri dari banyak titik dengan koordinat tertentu. Banyaknyatitik dalam bidang inilah yang dinamakan pixel. Semakin banyak pixel, citrayang dihasilkan semakin jelas. Citra digital dapat dihasilkan dari beberapamedia, antara lain kamera digital, scanner, sinar X, dan sebagainya.Pengolahan citra digital adalah suatu kegiatan pemrosesan gambardigital dengan tujuan memperbaiki kualitas suatu gambar agar lebih mudahdiinterpretasi oleh mata manusia ataupun mesin. Berdasarkan tujuannya, pengolahan citra digital dapat dibagi menjadi beberapa jenis antara lainsebagai berikut:

1. Perbaikan kualitas citra, misalnya menambah atau mengurangikontras,mempertajam gambar, atau memberikan warna semu.

2. Penghilang cacat pada citra, seperti menghilangkan noise dan blur.

3. Mengompres citra dengan tujuan mengurangi kapasitas gambar pada saatrestorasi.

4. Segmentasi citra, yaitu membagi citra menjadi beberapa segmen dengankriteria tertentu, biasanya dipakai untuk pengenalan pola pada mesinotomatis, robot, dan sebagainya.5.

5. Analisis citra, yaitu dengan mengekstraksi ciri-ciri citra tertentu untukkeperluan pengenalan dan identifikasi objek, contohnya adalah pendeteksitepi objek pada gambar.6.

6. Rekonstruksi citra, yaitu membentuk ulang objek hasil proyeksi, misalnyaoleh sinar X 2.2 Citra Satelit Landsat 8

Citra satelit Landsat 8 merupakan salah satu program penangkapan citra bumi dengan satelit yang menghasilkan citra berkualitas tinggi untuk seluruh dunia setiap 16 hari. Citra ini disediakan oleh United States Geological Surveys (USGS) dan dapat diakses oleh umum melalui laman EarthExplorer. Landsat 8 memiliki resolusi piksel 28,5m, dengan satu band yang resolusi lebih tinggi dengan ukuran piksel 15m. Satelit ini menangkap jalur citra selebar 185km di permukaan bumi. Landsat 8 diluncurkan pada 11 Februari 2013 dan memiliki dua sensor, yaitu sensor Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS). Landsat 8 memiliki 11 band, di mana 9 band berada di OLI dan 2 band lainnya berada di TIRS. Citra satelit Landsat 8 dapat digunakan untuk berbagai tujuan,

(8)

seperti pemantauan perubahan tutupan lahan, analisis vegetasi, dan pemetaan sumber daya alam. Citra Landsat 8 dapat diunduh melalui berbagai portal penyedia data citra satelit, seperti EarthExplorer.

Citra satelit Landsat 8 memiliki beragam aplikasi dalam analisis penggunaan lahan.

Dengan resolusi piksel yang tinggi, citra ini memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap perubahan penggunaan lahan dari waktu ke waktu. Citra Landsat 8 dapat digunakan untuk klasifikasi tutupan lahan, pemetaan sumber daya alam, analisis vegetasi, dan pemantauan perubahan lingkungan.

Penggunaan citra satelit Landsat 8 dalam analisis penggunaan lahan telah terbukti efektif dalam berbagai penelitian. Misalnya, penelitian klasifikasi tutupan lahan di Kabupaten Sumedang menggunakan citra satelit Landsat 8 OLI (Operational Land Imager) berhasil memberikan informasi yang penting dan efektif dalam pemantauan tutupan lahan.

Metode klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maximum likelihood classification (MLC), yang mempertimbangkan faktor prior probability untuk mengklasifikasikan piksel ke dalam kategori tertentu. (Purwanto, A. 2016)

Selain itu, citra Landsat 8 juga digunakan dalam identifikasi penggunaan lahan melalui Google Earth Engine, analisis penggunaan lahan dengan menggunakan software khusus, dan pemetaan penutupan lahan serta pemetaan suhu permukaan laut. Citra satelit Landsat 8 memiliki hubungan yang erat dengan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), yang merupakan indikator penting dalam analisis penggunaan lahan dan pemantauan vegetasi. Beberapa kombinasi antara citra satelit landsat 8 dan Algoritma NDVI :

a. Citra satelit Landsat 8 digunakan untuk mengetahui data sebaran kerapatan vegetasi dan suhu permukaan serta hubungan antara kerapatan vegetasi dengan NDVI.

b. Citra satelit Landsat 8 digunakan untuk mengekstraksi indeks vegetasi pada berbagai penggunaan lahan melalui interpretasi citra satelit, termasuk analisis NDVI.

c. Penelitian menggunakan citra satelit Landsat-8 OLI untuk estimasi stok karbon biomassa pada ekosistem mangrove, termasuk analisis hubungan antara karbon dengan NDVI dari citra Landsat-8.

(9)

2.3 ENVI

ENVI (The Environment For Visualizing Images ) merupakan suatu image processing system yang revolusioner yang dibuat oleh ResearchSystem, Inc (RSI). Dari permulaannya ENVI dirancang untuk kebutuhanyang banyak dan spesifik untuk mereka yang secara teratur menggunakandata penginderaan jauh dari satelit dan pesawat terbang.

ENVImenyediakan data visualisasi yang menyuluruh dan analisis untuk citradalam berbagai ukuran dan tipe, semuanya dalam suatu lingkungan yangmudah dioperasikan dan inovatif untuk digunakan.

ENVI + IDL, ENVI, dan IDL

ENVI dibuat dalam Bahasa Interactive Data Language (IDL), bahasa pemrograman yang cukup ampuh dalam mengintegrasikan pengolahan citra. Fleksibilitas ENVI menggunakan kemampuan dari IDL,IDL harus ada untuk menjalankan ENVI.

ENVI sangat mudah untuk dipergunakan karena tampilannya yangtidak terlalu rumit atau kompleks. Pada ENVI versi 5.1 yang merupakanversi terbaru, ENVI memiliki tampilan full desktop yang merupakan bentuk pengembangan dari ENVI sebelumnya (ENVI Classic).

Dengantampilan terbaru ini, anda akan mudah melakukan navigasi pada citra sertamampu mengintegrasikan data citra dengan data vektor GIS.

(10)

BAB III METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan pengolahan citra satelit ini adalah sebagai berikut:

Waktu : 20 Desember 2023 – 5 Januari 2024 Tempat : Kota Surabaya

Gambar 3. 1 Peta Kota Surabaya 3.2 Data Yang Digunakan

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Shapefile (SHP) batas Kota Surabaya.

b. Citra Satelit Landsat 8 OLI / TRS C2 L1.

3.3 Software dan Hardware 1. Hardware

Laptop dengan Spesifikasi :

Sistem Operasi : Windows 11 64-bit

Processor : Intel® Core™ i5 Gen 11 CPU Memory : 7876 MB

2. Software

Berikut merupakan software yang digunakan, yaitu,Google dan ENVI.

(11)

3.4 Diagram Alir

Gambar 3. 2 Diagram Alir

Penjelasan diagram alir;

1. Studi Literatur

Mencari sumber dan penelitian terdahulu untuk acuan pengerjaan tugas besar, terdapat beberapa pilihan untuk pengolahan citra menggunakan ENVI.

2. Pengumpulan data

Mencari data yang akan digunakan untuk pengolahan, mulai dari mengunduh citra landsat 8 dan mengunduh batas administrasi Kabupaten / Kota.

(12)

Gambar 3. 3 Masuk ke USGS

Gambar 3. 4 Download Citra landsat 8 Kota Surabaya 3. Menampilkan citra ke ENVI

a. Membuka software Envi 5.3

Gambar 3. 5 Software ENVI 5.3

(13)

b. Masukkan Citra dan Pilih band 2 band 3 band 4

Gambar 3. 6 Citra yang ditampilkan di ENVI c. Pilih RGB Color untuk menampilkan citra true color

Gambar 3. 7 RGB pada Citra 4. Mosaiking Citra

adalah proses menggabungkan beberapa citra menjadi satu citra yang lebih besar dan lengkap.

-Masukkan citra yang akan di mosaicking.

(14)

Gambar 3. 8 Citra yang akan di mosaik

- Mengghilangkan baground hitam pada citra yang digabung.

Gambar 3. 9 Menghilangkan Baground pada citra 5. Cropping Citra Satellit

Memotong citra satelit hanya pada area yang tertentu.

Gambar 3. 10 Cropping Citra kota Surabaya

(15)

Gambar 3. 11 Tampilan citra ketika sudah di Cropping 6. Koreksi Geometrik

Koreksi geometrik pada ENVI adalah proses memposisikan citra sehingga sesuai dengan koordinat bumi yang sebenarnya.

a.

Registrasi Image to image

Gambar 3. 12Registrasi Image to image b. Membuat titik control pada kedua display

(16)

Gambar 3. 13 Pembuatan titik kontrol

c. Membuat titik control lebih dari 10 sehingga pada ke dua display akan memunculkan titik Ground Control Point .

Gambar 3. 14 muncul GCP pada dispaly untuk koreksi

(17)

d. Hasilnya RMS error kurang dari satu.

Gambar 3. 15 Citra yang sudah terkoreksi

(18)

BAB IV PENUTUP

Dengan Rahmat ALLAH yang maha Kuasa, penulis telah menyelesaikan serangkaian proses pengolahan citra satelit landsat 8 dengan software ENVI .semoga kedepanya bisa lebih baik lagi dalam proses pembelajaran ini.

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil klasifikasi citra landsat tahun 2012 diperoleh nilai uji akurasi ( overall classification accuracy ) sebesar 87.41% (Lampiran 1), penutupan lahan di

Dari hasil analisis citra Landsat TM 1997 dan ETM+ 2004 diperoleh 9 jenis penutupan lahan yang di klasifikasi ulang menjadi 3 jenis penutupan lahan, yaitu badan air,

LUAS PENUTUPAN LAHAN BERDASARKAN PENAFSIRAN CITRA SATELIT LANDSAT 7 ETM+,

Beberapa software yang digunakan dalam kegiatan pengolahan data geospasial untuk identifikasi habitat dasar perairan laut dangkal adalah software pengolahan citra

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan citra Penginderaan Jauh citra Landsat TM 5 untuk identifikasi dan pemetaan parameter fisik lahan dan mengetahui persebaran kerawanan

Tujuan umum dari proyek ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis penggunaan lahan di daerah Kota Batu menggunakan citra satelit dengan metode hirarki...

Dari pemaparan ini dapat dikaitkan dengan kondisi real hasil pengolahan data citra satelit Landsat bahwa relasi yang positif ditunjukan dari adanya penambahan

Dari pemaparan ini dapat dikaitkan dengan kondisi real hasil pengolahan data citra satelit Landsat bahwa relasi yang positif ditunjukan dari adanya penambahan jumlah penduduk terhadap