1. Analisa
Berdasarkan hasil percobaan sebelumnya, terlihat bahwa besar beda potensial yang terukur pada rangkaian gambar 2a akan naik sebanding dengan semakin lebarnya jarak antara titik kesalahan dengan daerah disekitarnya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan besar tegangan antara titik kesalahan dengan daerah di sekitarnya. Dimana titik kesalahan akan memiliki tegangan sebesar 220V, sedangkan daerah disekitarnya akan memiliki tegangan yang bervariasi, antara 220V-0V tergantung lebar jaraknya. Semakin jauh jaraknya semkain kecil tegangannya. Pada jarak 0m antara titik kesalahan dengan daerah disekitarnya tidak akan terukur beda potensial (0V) karena memiliki tegangan yang sama besar yaitu 220V. Sebaliknya, pada jarak maksimum antara titik kesalahan dengan daerah disekitarnya akan terukur beda potensial yang maksimum pula (220V) karena terdapat perbedaan nilai tegangan yang besar, yaitu 220V pada titik kesalahan dan 0V pada jarak maksimum di daerah sekitarnya.
Sedangkan pada hasil percobaan untuk gambar rangkaian 2b, besar beda potensial yang terukur akan naik sebanding dengan semakin kecil jarak antara daerah disekitar titik kesalahan dengan reference earth. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan besar tegangan antara daerah disekitar titik kesalahan dengan reference earth. Dimana daerah disekitar titik kesalahan akan memiliki tegangan yang bervariasi, antara 220V-0V tergantung lebar jaraknya, Semakin jauh jaraknya semkain kecil tegangannya. Sedangkan reference earth tidak akan bertegangan (0V). Di antara jarak sesama reference earth tidak akan terukur beda potensial (0V) karena memiliki tegangan yang sama besar yaitu 0V.
Sebaliknya, pada titik pusat daerah sekitar titik kesalahan (0M) dengan reference earth akan terukur beda potensial yang maksimum (220V) karena terdapat perbedaan nilai tegangan yang besar, yaitu 220V pada titik pusat daerah disekitar titik kesalahan dan 0V pada reference earth.
Pada kedua rangkaian, nilai beda potensialnya akan menurun sebanding dengan kenaikan nilai resistansi pentanahannya, sesuai dengan dasar teorinya. Menurut standar IEC tegangan yang aman bagi manusia adalah 50V untuk system arus bolak-balik (AC) dan 120V untuk system arus tegangan searah (DC). Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk kasus pada rangkaian gambar 2a, manusia akan aman jika berada pada jarak 0-5m, untuk kasus pada rangkaian gambar 2b bisa aman bahkan pada titik pusat daerah sekitar titik kesalahan, disesuakan dengan besar resistansi pentanahannya.