Upaya peningkatan produktivitas padi dapat berjalan dengan baik bila keberadaan hama dapat dideteksi sedini mungkin. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan atau jumlah populasi serangga di lahan pertanian adalah lampu perangkap.
Fungsi lampu perangkap yaitu untuk monitoring sekaligus sebagai pengendalian. Tangkapan hama pada lampu perangkap ditentukan oleh besarnya cahaya yang dipasang, makin tinggi cahaya makin besar hasil tangkapannya. Di lain pihak, besar tangkapan juga ditentukan juga oleh tempat/ lokasi pemasangan, lampu perangkap yang berdekatan dengan sumber serangan akan lebih tinggi dibanding lampu perangkap yang jauh dari sumber serangan. Satu lampu perangkap pada saat populasi tinggi dapat menangkap beberapa hama tanaman padi di antaranya wereng coklat, wereng hijau wereng punggung putih, ngengat penggerek batang padi, ngengat pelipat daun, penggulung daun dan kepiding tanah.
Lakukan pengamatan terhadap hasil tangkapan, jika merupakan hama maka
harus dimusnahkan namun jika musuh alami (kumbang concinella, Paedarus sp, Ophionea sp.) maka harus dilepas kembali ke lahan.
Serangga hama yang tertangkap lampu perangkap dapat dijadikan indikator datangnya hama di persemaian atau di pertanaman, sehingga lampu perangkap dapat dijadikan alat monitoring, mereduksi hama dan menentukan ambang ekonomi.
Tindakan pengendalian dilakukan berdasarkan nilai ambang ekonomi sebagai berikut :
1. Jika yang tertangkap >50 ekor wereng coklat atau wereng hijau per malam, maka harus segera dilakukan pengendalian.
2. Jika yang tertangkap <50 ekor wereng per malam, lakukan pengamatan di pertanaman. Pengendalian dilakukan jika didapati 3 ekor wereng per rumpun pada tanaman padi umur <40 hst atau didapati 5 ekor wereng per rumpun pada tanaman padi umur
>40 hst.
3. Jika yang tertangkap ngengat penggerek batang maka lakukan pengendalian pada 4 hari setelah ngengat tertangkap baik itu saat vegetatif maupun saat generatif.
Lampu perangkap LED Ultraviolet Komponen utamanya terdiri dari :
1. Lampu LED UV, lampu sebagai pengundang hama.
2. Batere sebagai penyimpanan daya.
3. Panel surya yang terdapat pada bagian atas berfungsi sebagai pengisi energi batere dari sinar matahari sehingga lampu LED akan menyala pada malam hari dan akan mati bila terkena sinar matahari kembali.
4. Tempat perangkap (baskom plastik berisi air sabun) untuk menampung serangga yang tertangkap.
5. Penyangga untuk menyangga komponen alat.
Cara Kerja
Letakan lampu perangkap di dalam lahan sawah dipinggir pematang atau bisa disesuaikan dengan kondisi tempat.
Sebagai monitoring hama, satu unit lampu UV perangkap hama tenaga solar cell dapat digunakan untuk luasan 1 ha, sedangkan untuk pengendalian diperlukan 14 unit atau lebih.
Nyalakan lampu perangkap pada saat awal setelah olah tanah sebelum pertanaman dilakukan, nyala lampu pada saat pukul 18.00 – 21.00 (waktu aktif hama terbang menyerang tanaman).
Ambil hasil tangkapan setiap pagi kemudian amatilah jenis dan jumlah serangga yang tertangkap. Jika merupakan hama maka harus dimusnahkan, namun jika musuh alami maka harus dilepaskan kembali ke lahan.
Keputusan setelah ada hama pada perangkap lampu bisa segera di laporkan kepada RPH (Regu pengamat Hama pada POKTAN) atau pada Penyuluh Pertanian serta POPT (petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) dan kendalikan hama dengan insektisida yang direkomendasikan.
Berikut bahan & rakitan Lampu UV perangkap hama
tenaga solarcell
Lampu Perangkap Tenaga
Sinar Matahari
Sebagai
pengendali hama pada tanaman padi
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS DINAS PERTANIAN KABUPATEN KAPUAS
TAHUN 2023