Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid
KSE yang dikembangkan Bentuk Implementasi(Pengajaran Eksplisit/Integrasi Praktek Mengajar Guru dan
Kurikulum
Akademik/Penciptaan Iklim Kelas dan Budaya Sekolah )
Skenario Penerapan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
(apa yang dilakukan dan dikatakan guru)
Deskripsi tambahan: Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi,
dan kebutuhan/perlengkapan
Kesadaran Diri Penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah (pembiasaan)
Membaca doa sebelum dan sesudah belajar. Sebelum kegiatan KBM di mulai peserta didik membaca doa bersama setelah guru berada di kelas sesuai arahan ketua kelas.
Setelah guru menutup pembelajaran peserta didik bersiap dan membaca doa.
Yang terlibat adalah guru dan seluruh peserta didik di dalam kelas, pada awal dan akhir pembelajaran dalam waktu10 menit dan tidak ada perlengkapan yang digunakan.
Manajemen Diri Pengajaran eksplisit Melaksanakan tugas piket harian untuk membersihkan ruangan kelas.
Peserta didik mengingat jadwal piket hariannya dan melaksanakannya saat pulang sekolah.
Peserta didik, orang tua, dan wali kelas, setelah pulang sekolah dan menggunakan sapu, pengki, serta tong sampah dan alat kebersihan lainnya.
Kesadaran Sosial Pengajaran eksplisit Berempati pada orang lain atau teman. Peserta didik
membudayakan untuk saling berbagi pada teman yang membutuhkan contohnya berbagi bekal. Memberi bantuan alat tulis/buku untuk dipinjamkan kepada teman yang tidak membawa.
Yang terlibat guru dan murid dalam kelas, saat jam istirahat untuk
berbagi bekal dan saat jam pelajaran untuk meminjamkan alat tulis.
Perlengkapan yang dibutuhkan bekal anak, buku, alat tulis, dan yang lainnya.
Keterampilan Relasi Integrasi Praktek Mengajar Guru dan Kurikulum Akademik
Diskusi dan kerja kelompok. Murid dibagi dalam kelompok. Murid mampu berinteraksi dengan temannya dengan cara menyapa, menegur, dan beriteraksi dengan teman satu kelompok.
Yang terlibat guru dan murid dalam kelas, waktu 15-20 menit.
Perlengkapan yang dibutuhkan alat tulis dan media sesuai dengan tema pembelajaran.
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
Penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah.
Membentuk keyakinan kelas bersama peserta didik dan guru.
Murid mengeluarkan pendapat dalam menyusun keyakinan kelas.
Diharapkan kepada peserta didik untuk menjalankan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
Ketika ada peserta didik yang lupa akankeyakinan kelas yang telah disepakati bersama, maka guru dan murid yang lain mengingatkan.
Contoh :
- Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
- Bertanggungjawab
mengembalikan alat bermain ke tempatnya setelah
digunakan.
Yang terlibat guru dan murid di dalam kelas, waktu 15-20 menit,
perlengkapan sticky note, alat tulis, papan tulis, spidol, dan hasilnya poster keyakinan kelas.