• Tidak ada hasil yang ditemukan

:],lff:ffi fl [T-ffi.,"-;X,X::T[:*li;:;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan ":],lff:ffi fl [T-ffi.,"-;X,X::T[:*li;:;"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Analisis korelasi sederhana digunakan untuk menguji hubungan antara penggunaan jam belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Pajalau. “Hubungan Penggunaan Jam Belajar Di Luar Sekolah Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Di SDN Pajalau Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa”.

Tabel Halaman
Tabel Halaman

Rumusan Masalah

Dari hasil observasi terhadap siswa kelas V SD Negeri Pajalau Kecamatan Pallangga sebagai subjek penelitian terlihat masih banyak siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan guru. Hasil wawancara dengan siswa kelas menunjukkan bahwa 26 dari 33 siswa lebih suka menonton acara TV dan bermain game sambil belajar.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru

Kajian Pustaka

  • Pengertian Jam Belajar di Luar Sekolah
  • Keterampilan Memanfaatkan Jam Belajar di Luar Sekolah
  • Pengertian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
  • Prestasi Belajar
  • Hubungan Teoritik Pemanfaatan Jam Belajar di Luar Sekolah dengan Prestasi Belajar Murid

Suryabrata (1983:7) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar berasal dari luar dan dalam diri. Pemanfaatan jam belajar di luar sekolah merupakan suatu proses aktif di luar jam sekolah untuk meningkatkan pengetahuan siswa guna menunjang jam belajar di sekolah untuk menunjang hasil belajar yang baik.

Kerangka Pikir

Orang tua yang sangat ingin anaknya sukses akan memperhatikan pola belajar anaknya, bahkan akan meluangkan waktu untuk mendampingi atau membimbing anaknya di rumah dan tidak akan menyerahkan pendidikan anaknya sepenuhnya kepada gurunya di sekolah, tidak akan menyerah, namun akan bekerja sama. dengan para guru. di sekolah anak-anak mereka. Dari penjelasan tersebut penulis berpendapat bahwa terdapat hubungan antara penggunaan jam belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar. Artinya siswa dapat memanfaatkan waktu belajar secara teratur, membuat jadwal belajar teratur, menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu, dan pengulangan materi pelajaran yang diberikan guru akan menambah pengetahuan siswa dalam belajar, sehingga prestasi belajar siswa di sekolah meningkat.

Hipotesis Penelitian

Ho: Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan pembelajaran di luar sekolah dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Pajalau Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Ha: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan pembelajaran di luar sekolah dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Pajalau Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Sugiyono (2012:3) menyatakan bahwa secara umum “penelitian diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

“Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu kita harus menentukan metode penelitian yang sesuai dengan penelitian yang kita teliti.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan jam belajar di luar sekolah dengan kinerja belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, maka metode yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif.

Penggunaan metode ini digunakan sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan penggunaan jam di luar sekolah dengan prestasi akademik siswa kelas V IPS di SD Pajalau Panakkukang. . Desa, kabupaten. Penelitian juga harus mencantumkan tempat peneliti melakukan penelitian, karena tidak semua lokasi, meskipun dengan penelitian yang sama, akan mendapatkan hasil yang sama. Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah SD Negeri Pajalau yang beralamat di Jl.

Variabel Penelitian

Sampel

Menunjukkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau ciri-ciri dari populasi tersebut. Apabila subjeknya kurang dari 100 orang (subyek penelitian), sebaiknya diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini karena populasinya lebih dari 100 yaitu 249 siswa, maka pada penelitian ini dilakukan penelitian tentang hubungan penggunaan jam pembelajaran di luar sekolah dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri Pajalau, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa sampel lulus seluruh siswa sekolah dasar kelas V. Kecamatan Negeri Pajalau.

Penulis menggunakan teknik purposive sampling mengingat dengan menggunakan purposive sampling diharapkan kriteria pengambilan sampel yang diperoleh benar-benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Kriteria yang penulis tetapkan adalah karena kelas V mempunyai jadwal tutor tambahan yang dilaksanakan setelah presensi. Oleh karena itu, siswa di kelas V mempunyai waktu belajar yang lebih banyak dibandingkan kelas lainnya.

Di bawah ini adalah data siswa kelas V yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Jam belajar di luar sekolah merupakan suatu proses aktif di luar jam sekolah untuk menambah pengetahuan anak dalam menunjang jam aktif belajar di sekolah dan mencapai prestasi belajar. Prestasi belajar adalah hasil usaha belajar yang dicapai seorang siswa dari kegiatan belajar di sekolah dalam jangka waktu tertentu yang dicatat dalam bukti laporan tertulis. Prestasi belajar yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas V yang terdapat pada laporan semester II tahun ajaran.

Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data

Prestasi akademik yang penulis gunakan dalam penelitian adalah prestasi akademik IPS siswa kelas 5 SD yang tertuang dalam laporan semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Dengan menggunakan bantuan angket, kami mengukur besar kecilnya variabel pemanfaatan pembelajaran di luar sekolah dengan prestasi akademik siswa pada mata pelajaran IPS. Sugiyono menyatakan bahwa “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial.

Dalam penelitian fenomena sosial tersebut telah ditentukan secara khusus oleh peneliti yang selanjutnya disebut variabel penelitian.” Dalam penelitian ini digunakan angket untuk memperoleh data mengenai penggunaan jam belajar di luar jam sekolah. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup yang artinya responden hanya tinggal memilih jawaban yang diberikan peneliti sesuai dengan pendapatnya masing-masing.

Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data tentang suatu hal atau variabel berupa hasil semester yang akan dijadikan hasil pencapaian. Dokumentasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan variabel Y yaitu hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi dokumentasi dengan mengumpulkan data rata-rata hasil belajar IPS semester 5 kelas 2 tahun ajaran 2015/2016 di SD Negeri Kecamatan Pajalau.

Tabel 3.3 Alternatif Jawaban dengan Skala Likert
Tabel 3.3 Alternatif Jawaban dengan Skala Likert

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk variabel (X) dan dokumentasi untuk variabel (Y). Data mentah diperoleh dari penyebaran kuesioner untuk variabel X yaitu penggunaan jam belajar di luar sekolah. Sedangkan variabel Y adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang ditunjukkan oleh rata-rata nilai IPS Kelas V Semester 2 tahun ajaran 2015/2016 di SD Negeri Pajalau Kec.

Analisis deskriptif ini untuk mendeskripsikan penggunaan jam belajar di luar sekolah terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas V SDN Pajalau Kec. Model analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment Pearson. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu penggunaan jam belajar di luar sekolah (x) sebagai variabel bebas dengan prestasi belajar (y) sebagai variabel.

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas V SD Negeri Pajalau Kecamatan Pallanga Kabupaten Gowa mengenai hubungan penggunaan jam belajar diluar sekolah dengan prestasi belajar IPS kelas V SD Negeri Pajalau, diperoleh hasil penelitian dapat dianalisis berdasarkan data yang penulis peroleh melalui instrumen angket dengan analisis statistik deskriptif dan hasil prestasi siswa dengan melihat nilai/hasil laporan dan analisis korelasi product moment untuk menguji hipotesis penelitian. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu penggunaan jam belajar di luar sekolah (X) dan prestasi belajar IPS (Y) yang diperoleh siswa kelas V SD Negeri Pajalau yang berjumlah 33 siswa. , dengan jumlah sampel sebanyak 33 siswa. Kedua variabel tersebut diperoleh dari skor angket yang dibagikan kepada siswa pada variabel penggunaan jam belajar di luar sekolah (X) sedangkan skor prestasi belajar IPS diperoleh dari rapor semester II tahun pelajaran 2015/2016. .

Tabel 3. 4 Produk Moment
Tabel 3. 4 Produk Moment

Analisis Penggunaan Jam Belajar di Luar Sekolah dan Prestasi Belajar Murid Kelas V SD Negeri Pajalau

Di bawah ini terdapat tabel nilai yang diperoleh siswa pada angket penggunaan jam belajar di luar sekolah, setelah dibagi dengan nilai maksimal dan dikalikan seratus. Berdasarkan Tabel 4.2 distribusi frekuensi penggunaan jam belajar di luar sekolah pada siswa kelas V SDN Pajalau menunjukkan bahwa dari 33 siswa kelas V pada penelitian tidak terdapat siswa yang masuk dalam kelas V. kategori tidak memanfaatkan jam belajar di luar sekolah dengan baik, disusul kategori kurang. Kategori kurang baik sebanyak 3 orang (9,09%) dan kategori cukup baik sebanyak 17 orang (51,51%), kemudian kategori baik sebanyak 6 orang (18,18%) dan kategori sangat baik sebanyak 7 orang (21,21%). bila menggunakan jam belajar di luar sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan jam belajar di luar jam sekolah pada siswa kelas V SD Negeri Pajalau masuk dalam kategori cukup baik.

Tabel 4.1 Skor Angket Penggunaan Jam Belajar di Luar Sekolah Kelas V SD Negeri Pajalau
Tabel 4.1 Skor Angket Penggunaan Jam Belajar di Luar Sekolah Kelas V SD Negeri Pajalau

Analisis Prestasi Belajar IPS Murid Kelas V SD Negeri Pajalau

Mencari nilai mean dari variabel tersebut Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa prestasi akademik siswa Kelas V SD Negeri Pajalau berada pada kategori cukup baik. Dari Tabel 4.7 dapat dilanjutkan untuk mencari koefisien korelasi antara penggunaan jam di luar sekolah sebagai variabel X dan prestasi akademik IPS sebagai variabel Y.

Berdasarkan skor tersebut, terdapat korelasi antara penggunaan jam belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar IPS siswa, sehingga dapat diketahui permohonan diterima atau ditolak. Hubungan antara penggunaan jam belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar IPS siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Sumber: Diolah dari korelasi penggunaan jam belajar di luar sekolah X dengan prestasi belajar IPS siswa SD Negeri Pajalau.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan jam belajar di luar sekolah dengan hasil belajar IPS siswa SD Negeri Pajalau Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dapat diketahui dengan menggunakan program Microsoft Office EXCEL 2007. terdapat hubungan sedang antara penggunaan jam belajar di luar sekolah dengan hasil belajar IPS siswa. Setelah nilai-nilai tersebut dihubungkan berdasarkan analisis data di atas maka dapat diketahui nilai hasil olahan data penggunaan jam belajar diluar sekolah dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Pajalau Hal ini dikarenakan pada tabel nilai r product moment tidak ada N:33, maka N diambil mendekati nilai signifikan 5% yaitu 0,344.

Tabel 4.4 :Kerja Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar IPS Murid Kelas V SD Negeri Pajalau
Tabel 4.4 :Kerja Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar IPS Murid Kelas V SD Negeri Pajalau

Pembahasan Hasil Penelitian

DOKUMENTASI

Pengantar

Petunjuk Pengisian Angket

Saya belajar sebelum berangkat sekolah 2 Saya belajar pada siang hari sepulang sekolah 3 Saya belajar pada sore hari sepulang sekolah 4 Saya belajar pada malam hari. 5 Saya selalu datang les jika ada jadwal les 6 Saya belajar walaupun tidak ada tugas/pekerjaan rumah. 14 Saya lebih suka belajar daripada bermain 15 Saya lebih suka menonton TV daripada belajar 16 Saya hanya belajar ketika ada ulangan.

Disertasi yang saya serahkan ke hadapan Tim Penguji adalah karya ASLI saya sendiri, bukan salinan dan bukan buatan siapapun. Oleh karena itu saya membuat pernyataan ini dengan tulus dan saya siap menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Gambar

Tabel Halaman
Tabel Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Tabel 3.1. Distribusi Populasi Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

1 Distribusi Frekuensi Skizofrenia Skizofrenia Frekuensi Persentase % Skizofrenia Tidak Skizofrenia 39 28 58,2 41,8 Total 67 100,0 Berdasarkan hasil tabel 1