• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIMIT JUMLAH PERTEMUAN - UNIKOM Kuliah Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LIMIT JUMLAH PERTEMUAN - UNIKOM Kuliah Online"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

25 LIMIT

JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

Memahami konsep dasar limit, teorema dan penggunaan limit Materi :

4.1 Pendahuluan

Perhatikan fungsi di bawah ini:

𝑓(π‘₯) =π‘₯2βˆ’ 1 π‘₯ βˆ’ 1

4

Perhatikan gambar di samping, untuk nilai π‘₯ = 1 nilai 𝑓(π‘₯) tidak ada. Tetapi jika kita coba dekati nilai π‘₯ = 1 dari sebelah kiri dan kanan maka dapat dilihat

π‘₯ 0,9 0,99 0,999 1 1,001 1,01 1,1 𝑓(π‘₯) 1.9 1.99 1.999 ? 2.001 2.01 2.1 Perhatikan jika π‘₯ mendekati 1 dari kiri 𝑓(π‘₯) mendekati nilai 2 dan jika π‘₯ mendekati 1 dari kanan 𝑓(π‘₯) mendekati nilai 2.

Secara matematik kejadian di atas ditulis limπ‘₯β†’1𝑓(π‘₯) = 2

(2)

26 4.2 Definisi Limit

Secara intuisi definisi limit:

limπ‘₯→𝑐𝑓(π‘₯) = 𝐿

Menyatakan bahwa limit fungsi 𝑓 di c adalah 𝐿, artinya 𝑓(π‘₯) dekat dengan L jika π‘₯ dekat ke 𝑐, dan π‘₯ β‰  𝑐.

Definisi limit secara matematis

limπ‘₯→𝑐𝑓(π‘₯) = 𝐿

Menyatakan:

βˆ€πœ€ > 0, βˆƒπ›Ώ > 0 βˆ‹ 0 < |π‘₯ βˆ’ 𝑐| < 𝛿 β†’ |𝑓(π‘₯) βˆ’ 𝐿| < πœ€

4.2.1 Limit Kiri dan Limit Kanan

π‘₯→𝑐limβˆ’π‘“(π‘₯) = 𝐿

π‘₯→𝑐lim+𝑓(π‘₯) = 𝐿 c

x Jika x dekat tetapi sebelah kiri, maka 𝑓(π‘₯) mendekati 𝐿

c

x

Jika x dekat tetapi sebelah kanan, maka 𝑓(π‘₯) mendekati 𝐿

(3)

27 4.3 Teorema Limit

4.3.1 Teorema A

lim

x β†’ c𝑓(π‘₯) = 𝐿 jika dan hanya jika lim⁑

π‘₯ β†’ π‘βˆ’π‘“(π‘₯) = 𝐿 dan lim

x β†’ c+𝑓(π‘₯) = 𝐿 Contoh:

Perhatikan fungsi berikut:

𝑓(π‘₯) = {

π‘₯2 π‘₯ ≀ 0 π‘₯ 0 < π‘₯ < 1 1 + π‘₯2 π‘₯ β‰₯ 1 Tentukan:

1. lim⁑

π‘₯ β†’ 0𝑓(π‘₯) =(jika ada) 2. lim⁑

π‘₯ β†’ 1𝑓(π‘₯) = (jika ada) 3. Sketsa grafik tersebut.

Jawab:

1. Akan ditentukan lim⁑

π‘₯ β†’ 0⁑𝑓(π‘₯) =

π‘₯β†’0limβˆ’π‘“(π‘₯) = lim

π‘₯β†’0βˆ’π‘₯2 = 0

π‘₯β†’0lim+𝑓(π‘₯) = lim

π‘₯β†’0+π‘₯ = 0 Karena limit kiri = limit kanan maka

limπ‘₯β†’0𝑓(π‘₯) = 0

2. Akan ditentukan lim⁑

π‘₯ β†’ 1⁑𝑓(π‘₯) =

π‘₯β†’1limβˆ’π‘“(π‘₯) = lim

π‘₯β†’1βˆ’π‘₯ = 1

(4)

28

π‘₯β†’1lim+𝑓(π‘₯) = lim

π‘₯β†’1+1 + π‘₯2 = 2 Karena limit kiri β‰  limit kanan maka lim⁑

π‘₯ β†’ 1⁑𝑓(π‘₯) tidak ada 3.

4.3.2 Teorema limit utama

Andaikan 𝑛 bilangan bulat positif, π‘˜ konstanta, dan 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi-fungsi yang memunyai limit di 𝑐. Maka

1. lim⁑

π‘₯ β†’ π‘β‘π‘˜ = π‘˜ 2. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑π‘₯ = 𝑐 3. lim⁑

π‘₯ β†’ π‘β‘π‘˜π‘“(π‘₯) = π‘˜ lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) 4. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑[𝑓(π‘₯) + 𝑔(π‘₯)] = lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) + lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑔(π‘₯) 5. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑[𝑓(π‘₯) βˆ’ 𝑔(π‘₯)] = lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) βˆ’ lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑔(π‘₯) 6. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑[𝑓(π‘₯). 𝑔(π‘₯)] = lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) . lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑔(π‘₯) 7. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑

𝑓(π‘₯) 𝑔(π‘₯)=

lim⁑

π‘₯→𝑐⁑𝑓(π‘₯) lim⁑

π‘₯→𝑐⁑𝑔(π‘₯), asalkan lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑔(π‘₯) β‰  0

(5)

29 8. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑[𝑓(π‘₯)]𝑛 = [ lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯)]

𝑛

9. lim⁑

π‘₯ β†’ π‘β‘π‘›βˆšπ‘“(π‘₯)= √ lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯)

𝑛 , asalkan lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) > 0 bilamana 𝑛 genap Contoh:

Tentukan nilai dari:

limπ‘₯β†’4(3π‘₯2 βˆ’ 2π‘₯)

Jawab:

π‘₯β†’4lim(3π‘₯2βˆ’ 2π‘₯) = lim

π‘₯β†’43π‘₯2 βˆ’ lim

π‘₯β†’42π‘₯ = 3 lim

π‘₯β†’4π‘₯2βˆ’ 2lim

π‘₯β†’4π‘₯ = 3 (lim

π‘₯β†’4π‘₯)2βˆ’2lim

π‘₯β†’4π‘₯ = 3(4)2βˆ’ 2.4

= 40

4.3.3 Teorema substitusi

Jika 𝑓 suatu fungsi polinom atau fungsi rasional, maka

π‘₯→𝑐lim𝑓(π‘₯) = 𝑓(𝑐) asalkan dalam kasus rasional nilai penyebut di 𝑐 tidak nol.

Contoh:

Tentukan nilai dari:

limπ‘₯β†’4(3π‘₯2 βˆ’ 2π‘₯)

Jawab:

limπ‘₯β†’4(3π‘₯2βˆ’ 2π‘₯) = 3(4)2βˆ’ 2(4) = 40

(6)

30 4.3.4 Teorema Apit

Andaikan 𝑓, 𝑔, dan β„Ž adalah fungsi-fungsi yang memenuhi 𝑓(π‘₯) ≀ 𝑔(π‘₯) ≀ β„Ž(π‘₯) untuk semua π‘₯ dekat 𝑐, kecuali mungkin di 𝑐. Jika

limπ‘₯→𝑐𝑓(π‘₯) = lim

π‘₯β†’π‘β„Ž(π‘₯) = 𝐿 Maka

limπ‘₯→𝑐𝑔(π‘₯) = 𝐿

Contoh:

Tentukan

limπ‘₯β†’1(π‘₯ βˆ’ 1)2sin ( 1 π‘₯ βˆ’ 1) Jawab:

βˆ’1 ≀ sin ( 1

π‘₯ βˆ’ 1) ≀ 1

βˆ’(π‘₯ βˆ’ 1)2 ≀ (π‘₯ βˆ’ 1)2sin ( 1

π‘₯ βˆ’ 1) ≀ (π‘₯ βˆ’ 1)2 Karena

limπ‘₯β†’1βˆ’(π‘₯ βˆ’ 1)2 = 0

Dan

limπ‘₯β†’1(π‘₯ βˆ’ 1)2 = 0

Maka

(7)

31

π‘₯β†’1lim(π‘₯ βˆ’ 1)2sin ( 1

π‘₯ βˆ’ 1) = 0 4.3.5 Kekontinuan di satu titik

Fungsi 𝑓 dikatakan kontinu di titik π‘₯ = 𝑐, jika 1. 𝑓(𝑐) ada

2. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) ada 3. lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) = 𝑓(𝑐)

Jika salah satu syarat tidak dipenuhi maka fungsi 𝑓 dapat dikatakan tidak kontinu di π‘₯ = 𝑐.

4.3.6 Teorema limit komposit

Jika lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑔(π‘₯) = 𝐿 dan jika 𝑓 kontinu di 𝐿, maka

π‘₯→𝑐lim𝑓(𝑔(π‘₯)) = 𝑓 (lim

π‘₯→𝑐𝑔(π‘₯)) = 𝑓(𝐿)

Khususnya, jika 𝑔 kontinu di 𝑐 dan 𝑓 kontinu di 𝑔(𝑐), maka fungsi kompisit 𝑓 ∘ 𝑔 kontinu di 𝑐.

4.3.7 Kekontinuan pada selang

Fungsi 𝑓 dikatakan kontinu pada selang terbuka (π‘Ž, 𝑏) jika 𝑓 kontinu di setiap titik (π‘Ž, 𝑏). 𝑓 kontinu pada selang tertutup [π‘Ž, 𝑏] jika kontinu pada (π‘Ž, 𝑏), kontinu kanan di π‘Ž dan kontinu kiri di 𝑏.

4.3.8 Teorema Nilai Antara

Jika 𝑓 kontinu pada [π‘Ž, 𝑏] dan jika π‘Š sebuah bilangan antara 𝑓(π‘Ž) dan 𝑓(𝑏), maka terdapat sebuah bilangan 𝑐 di antara π‘Ž dan 𝑏 sedemikian sehingga 𝑓(𝑐) = π‘Š.

(8)

32 4.3.9 Limit tak hingga

Jika lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑓(π‘₯) = 𝐿, 𝐿 β‰  0 dan lim⁑

π‘₯ β†’ 𝑐⁑𝑔(π‘₯) = 0 maka

π‘₯→𝑐lim 𝑓(π‘₯) 𝑔(π‘₯)=

1. βˆ’βˆž, jika 𝐿 > 0 dan 𝑔(π‘₯) menuju 0 dari bawah (arah nilai 𝑔(π‘₯) yang negatif) 2. ∞, jika 𝐿 > 0 dan 𝑔(π‘₯) menuju 0 dari atas (arah nilai 𝑔(π‘₯) yang positif) 3. ∞, jika 𝐿 < 0 dan 𝑔(π‘₯) menuju 0 dari bawah (arah nilai 𝑔(π‘₯) yang negatif) 4. βˆ’βˆž, jika 𝐿 < 0 dan 𝑔(π‘₯) menuju 0 dari atas (arah nilai 𝑔(π‘₯) yang positif) Contoh:

Tentukan limit:

π‘₯β†’1limβˆ’

π‘₯2 + 1 π‘₯ βˆ’ 1 = Jawab:

Jika disubstitusi langsung akan menghasilkan 2

0, maka tidak dapat menggunakan teorema substitusi.

Maka

π‘₯β†’1limβˆ’π‘₯2+ 1 = 2 > 0

lim⁑

π‘₯ β†’ 1βˆ’β‘π‘₯ βˆ’ 1 menuju nol dari bawah. Oleh karena itu,

π‘₯β†’1limβˆ’

π‘₯2+ 1

π‘₯ βˆ’ 1 = βˆ’βˆž

(9)

33 4.3.10 Limit di tak hingga

Tentukan nilai

π‘›β†’βˆžlim 𝑓(π‘₯) 𝑔(π‘₯)=

Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi polinom.

Untuk menentukan nilai limit di atas perhatikan pangkat tertinggi fungsi 𝑓 dan 𝑔 :

1. Jika pangkat pembilang (fungsi 𝑓) lebih besar dibanding pangkat penyebut (fungsi 𝑔) maka nilainya ∞⁑atau βˆ’ ∞.

Contoh: Tentukan nilai

π‘₯β†’βˆžlim

π‘₯2βˆ’ 4 π‘₯ βˆ’ 2 Jawab:

π‘₯β†’βˆžlim

π‘₯2βˆ’ 4

π‘₯ βˆ’ 2 = lim

π‘₯β†’βˆž

(π‘₯ βˆ’ 2)(π‘₯ + 2)

π‘₯ βˆ’ 2 = lim

π‘₯β†’βˆžπ‘₯ + 2 = ∞

2. Jika pangkat pembilang (fungsi 𝑓) lebih kecil dibanding pangkat penyebut (fungsi 𝑔) maka nilainya 0.

Contoh: Tentukan nilai

π‘₯β†’βˆ’βˆžlim

π‘₯2βˆ’ 4π‘₯ + 4 π‘₯4βˆ’ 3π‘₯ Jawab:

π‘₯β†’βˆ’βˆžlim

π‘₯2βˆ’ 4π‘₯ + 4

π‘₯4βˆ’ 3π‘₯ = lim

π‘₯β†’βˆ’βˆž

π‘₯2(1 βˆ’4 π‘₯ +

4 π‘₯2) π‘₯2(π‘₯2βˆ’3

π‘₯)

= lim

π‘₯β†’βˆ’βˆž

1 βˆ’4 π‘₯ +

4 π‘₯2 π‘₯2βˆ’3

π‘₯

= 1

∞= 0

3. Jika pangkat pembilang (fungsi 𝑓) sama dengan pangkat penyebut (fungsi 𝑔) maka nilainya begantung dengan koefisien suku pangkat tertinggi.

(10)

34 Contoh: Tentukan nilai

π‘₯β†’βˆžlim

π‘₯2βˆ’ 4π‘₯ + 4 π‘₯2βˆ’ 1 Jawab:

π‘₯β†’βˆžlim

π‘₯2 βˆ’ 4π‘₯ + 4 π‘₯2βˆ’ 1 = lim

π‘₯β†’βˆž

π‘₯2(1 βˆ’4 π‘₯ +

4 π‘₯2) π‘₯2(1 βˆ’ 1

π‘₯2)

= lim

π‘₯β†’βˆž

1 βˆ’4 π‘₯ +

4 π‘₯2 1 βˆ’ 1

π‘₯2

=1 1= 1

Latihan

1. Cari limit yang ditunjukkan a. lim⁑

π‘₯ β†’ 3⁑(2

π‘₯+ 1) c. lim⁑

π‘₯ β†’ 1⁑

π‘₯2+6π‘₯βˆ’7 π‘₯2βˆ’1

b. lim⁑

π‘₯ β†’ 3⁑

π‘₯2βˆ’2π‘₯βˆ’3

π‘₯βˆ’3 d. lim⁑

π‘₯ β†’ 0⁑

sin2π‘₯ π‘₯

2. Carilah limit yang ditunjukkan atau nyatakan jika tidak ada.

a. lim⁑

𝑒 β†’ 1⁑

𝑒2βˆ’1

𝑒+1 b. lim⁑

𝑧 β†’ 2⁑

𝑧2βˆ’4 𝑧2+π‘βˆ’6

3. Nyatakan apakah fungsi yang ditunjukkan kontinu atau tidak di 2: jika takkontinu jelaskan sebabnya

a. 𝑓(π‘₯) = 4π‘₯2βˆ’ 2π‘₯ + 12 c. 𝑓(π‘₯) = 8

π‘₯βˆ’2

b. β„Ž(𝑑) = {

4π‘‘βˆ’8

π‘‘βˆ’2 jika 𝑑 β‰  2 2 jika 𝑑 = 2

4. Tentukan nilai π‘Ž dan 𝑏 sehingga fungsi berikut kontinu dimana-mana dan kemudian gambarkan grafik fungsi tersebut:

𝑓(π‘₯) = {

π‘Žπ‘₯ + 5 π‘₯ ≀ 1 3π‘₯2+ 1 1 < π‘₯ ≀ 5

3π‘₯ βˆ’ 𝑏 π‘₯ < 5

Referensi

Dokumen terkait