LINGKUNGAN LAUT
2
BI3108 Ekologi Laut
dusk.geo.orst.edu/oceans/PPT/21.Ecology1.ppt
Pembagian lingkungan laut
www.faculty.umb.edu/anamarija.frankic/files/.../Ocean_Ecosystem.ppt
http://www.buzzle.com/images/geography/abyssal-zone-diagram.jpg 3
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bc/Pelagiczone.svg/313px-Pelagiczone.svg.png
Aspek fisik lautan
Salinitas & kandungan mineral
Kedalaman, tekanan &
topografi
Cahaya/radiasi Suhu
Oksigen
Pasang-surut Gelombang Arus laut
Sedimen tersuspensi
Salinitas & kandungan mineral
Salinitas rata-rata = 34,72 ppt (3,472%) NaCl, tapi sangat
bervariasi antar lokasi  35 ppt
Campuran air garam dan air tawar = air payau (brackish): 8 – 33 ppt
Air tawar: < 8 ppt
Variasi sesuai kedalaman dan
posisi geografis (latitudinal atau
relatif terhadap pesisir)
Salinitas & kandungan mineral
Kandungan mineral didominasi 11 unsur/senyawa kimia: Cl, Na, sulfat, Mg, Ca, K, bikarbonat, bromida, Sr, B, F 
dibutuhkan untuk pertumbuhan
Toleransi salinitas = faktor penting dalam menentukan distribusi organisme
Organisme mobil dapat berpindah (migrasi) menuju pesisir jika tidak dapat mentoleransi salinitas pada tingkatan
tertentu, tetapi organisme yang menempel pada substrat harus dapat menyesuaikan diri terhadap fluktuasi salinitas.
Hewan seperti tiram dan kerang dapat lulus hidup dengan
cara menutup cangkangnya.
Difusi
Cairan internal organisme laut juga mengandung garam
Gradien kimiawi – garam di dalam tubuh relatif terhadap garam pada air di sekitar
Garam akan berdiffusi dari daerah konsentrasi tinggi menuju konsentrasi
rendah
 pengambilan nutrien dan pengeluaran produk
buangan
Definisi: proses fisis dimana molekulbergerak dari daerah dengan konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah.
Definisi
– Difusi molekul air melalui membran semipermeabel.
Efek salinitas: osmosis
Osmoregulasi oleh ikan laut & ikan air tawar
Ikan laut harus mengendalikan
keluarnya air akibat osmosis agar tidak terdehidrasi.
Ikan air tawar harus mengendalikan
masuknya air akibat
osmosis agar ikan
tidak membengkak
dan ‘meledak’.
Tekanan yang diberikan oleh kolom air di sekitar suatu organisme
10 m kolom air = 1 atm .
Tekanan hidrostatik
Tekanan hidrostatik
•Bagaimana hewan yang hidup di kedalaman laut
dapat bertahan dan menghadapi tekanan yang tinggi?
•Banyak hewan yang tidak memiliki rongga tubuh yang mengandung gas/udara (udara akan lebih mudah ditekan daripada zat cair).
•Ikan menggunakan gelembung udara untuk
mengatur kedalaman berenang.
Suhu
Distribusi spesies
mengikuti pola bentuk isotherm.
Toleransi terhadap suhu sangat bervariasi antar organisme.
Tahapan hidup/usia muda umumnya kurang toleran terhadap
perubahan suhu yang
besar.
13
Suhu
Mengendalikan laju reaksi kimia dan dengan demikian,
laju metabolisme, laju pertumbuhan, laju mengkonsumsi
makanan dll.
Suhu
Suhu dapat secara tidak langsung
memengaruhi suatu spesies akibat efek langsung terhadap predatornya.
Contoh: hubungan
antara kerang, kepiting
dan suhu.
Ciri fisik laut:
arus, gelombang, pasang surut
ARUS AIR LAUT (= CURRENT) terjadi sebagai akibat adanya angin dan rotasi Bumi
(Stiling, 2012)
17
(Speight & Henderson, 2010)
 Pergerakanmassa air secara vertikal dan
horisontal sehingga menuju keseimbangannya 
gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia
18
(Speight & Henderson, 2010)
19
GELOMBANG (= WAVE) laut juga terjadi terutama karena adanya angin (dapat juga akibat gempa, gunung berapi, gravitasi)
(Stiling, 2012)
Ciri fisik laut:
arus, gelombang, pasang surut
 Pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal.
 Angin di atas lautan
mentransfer ke perairan, menyebaenerginya bkan riak-riak, puncak/lembah, dan berubah menjadi gelombang.
 Ukuran gelombang bergantung pada
kecepatan, durasi dan jarak yang dapat ditempuh
angin.
PASANG-SURUT (= TIDE) terjadi karena tarikan gravitasi bulan dan matahari
(Stiling, 2012)
Ciri fisik laut:
arus, gelombang, pasang surut
22
Together, the gravitational pull of the moon and the sun affect the Earth’s tides on a monthly basis. When the sun, moon, and Earth are in alignment (at the time of the new or full moon), the solar tide has an additive effect on the lunar tide, creating extra-high high tides, and very low, low tides — both commonly called spring tides.
One week later, when the sun and moon are at right angles to each other, the solar tide partially cancels out the lunar tide and produces moderate tides known as neap tides.
During each lunar month, two sets of spring and two sets of neap tides occur (Sumich, J.L., 1996).
http://oceanservice.noaa.gov/education/kits/tide s/media/supp_tide06a.html)
23
24
 Two tidal bulges are created on opposite sides of the Earth due to the moon's gravitational force and inertias counterbalance.
 Gravity and inertia act in opposition on the Earth’s oceans, creating tidal bulges on opposite sites of the planet. On the “near” side of the Earth (the side facing the moon), the
gravitational force of the moon pulls the ocean’s waters toward it, creating one bulge. On the far side of the Earth, inertia dominates, creating a second bulge.
(http://oceanservice.noaa.gov/education/kits/tides/media/supp_tide03.html)
25
26
(Speight & Henderson, 2010)
Oksigen
Kandungan oksigen pada permukaan laut lepas relatif tinggi (+ 6 mL L
-1) dan ‘diperbarui’
dari udara.
Kandungan oksigen menurun dengan kedalaman.
Oxygen from the atmosphere enters the near-surface waters of the ocean. This upper layer is well mixed, and is thus in chemical equilibrium with the atmosphere and rich in O2. It ends abruptly at the pyncnocline, which acts like a barrier. The oxygenrich water in the surface zone does not mix readily with deeper water layers. Oxygen essentially only enters the deeper ocean by the motion of water currents, especially with the formation of deep and
intermediate waters in the polarregions. In the inner ocean, marine organisms consume oxygen. This creates a very sensitive equilibrium.
(http://worldoceanreview.com/en/wor-1/ocean-chemistry/oxygen/)
Sedimen
Terdapat variasi dalam ukuran partikel sedimen;
dapat berasal dari materi anorganik maupun organik
(http://www.fondriest.com/environmental-measurements/parameters/hydrology/sediment-transport-deposition/)