Literasi Numerasi dan AKM
Dosen Pengampu: Dr. Aa Juhanda, M.Pd.
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Oleh: Kelompok 6
Anggota
Intan Dwi Yulianti
2231011004 Riani Nabila Putri
2231011018 Jenal Arifin
2231011005 Nadia Salsabila F
2231011028
Daftar Isi
Literasi Klasifikasi Literasi Literasi Numerasi
2 3
1
Prinsip Literasi Numerasi
4
5 6 7 8
Komponen Literasi
Numerasi Asesmen Nasional
Kompetensi Minimum Perbedaan AKM dan UN Level Pembelajaran
AKM
Daftar Isi
Bentuk Soal AKM Komponen AKM Contoh Soal AKM
10 11
9
Literasi
1. Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
2. Menurut Jack Goody, Literasi ialah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan juga menulis.
3. Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.
4. Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap
potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa
literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia (menurut
EDC)
Literasi
Tujuan:
meningkatkan kemampuan memahami informasi dan menarik kesimpulan dari berbagai sumber
informasi, 1.
memperkaya kosa kata dan memperluas wawasan dan pengetahuan
2.
membantu berpikir kritis untuk pengambilan keputusan,
3.
meningkatkan kemampuan interpersonal, dan mengoptimalkan kerja otak
4.
Literasi Numerasi Literasi Sains Literasi Bahasa
Klasifikasi Literasi
kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan bahasa secara efektif. Ini mencakup kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan dalam bahasa yang dipilih.
Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang berkaitan dengan sains.
Kemampuan untuk membaca, mengerti, dan menggunakan informasi numerik dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini menjadi sangat penting karena hampir semua aspek kehidupan melibatkan angka dan data numerik.
Word Economic Forum, 2015
Klasifikasi Literasi
Word Economic Forum, 2015
Literasi Budaya
dan Kewarganegaraan
Literasi Finansial Kemampuan untuk memahami bagaimana uang berpengaruh di dunia (bagaimana seseorang mengatur untuk menghasilkan uang, mengelola uang, menginvestasikan uang dan menyumbangkan uang untuk menolong sesama)
Kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam memahami dan mengapresiasi budaya serta menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang baik.
Literasi Digital Kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi digital dengan
bijak dan efektif. Hal ini termasuk kemampuan untuk mencari,
mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ditemukan di dunia
maya.
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk memecahkan masalah kontekstual pada kehidupan sehari - hari yang sesuai untuk individu sebagai warga yang baik (Mendikbud 2020). Numerasi juga dapat disebut sebagai “literasi numerasi”.
LITERASI NUMERASI
Literasi numerasi berarti pengetahuan dan kecakapan untuk
(1) memperoleh, menafsirkan, menggunakan, dan mengomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai konteks kehidupan;
(2) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk
untuk mengambil keputusan
Bersifat Kontekstual Sesuai dengan kondisi geografis, sosial budaya dan sebagainya.
Prinsip Literasi Numerasi
Selaras dengan cangkupan
matematika dalam kurikulum
Prinsip Literasi Numerasi
Saling bergantung dan memperkaya unsur
literasi lainnya
Mengisi dan melengkapi unsur literasi baca tulis,
literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan
literasi budaya kewargaan.
INDIKATOR LITERASI NUMERASI
Menurut Han, dkk. (2017)
KOMPONEN LITERASI NUMERASI
Mengestimasi dan menghitung dengan bilangan bulat 1.
Menggunakan pecahan, desimal, persen, dan perbandingan 2.
Mengenali dan menggunakan pola dan relasi 3.
Menggunakan penalaran spasial 4.
Menggunakan pengukuran 5.
Menginterpretasi informasi statistik
6.
Ruang Lingkup Literasi Numerasi
-
Merupakan bagian dari matematika
Bersifat praktis (digunakan dalam kehidupan sehari-hari)
Berkaitan dengan kewarganegaraan (memahami isu-isu dalam komunitas) Profesional (dalam pekerjaan)
Sifat rekreasi dan kultural (sebagai bagian dari pengetahuan
mendalam dan kebudayaan manusia madani)
KOMPONEN UTAMA PENDIDIKAN
KURIKULUM PEMBELAJARAN
ASESMEN
Assesmen merupakan penerapan penggunaan alat penilaian untuk mendapatkan informasi sebanyak – banyaknya tentang sejauh mana keberhasilan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu.
Asesmen Nasional Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diselenggarakan guna mendapatkan informasi untuk dapat memperbaiki kualitas pembelajaran sehingga harapannya akan dapat memperbaiki pula hasil belajar siswanya
Fokus utama AKM adalah pada terpenuhinya kemampuan literasi
membaca dan literasi numerasi pada siswa (Cahyana 2020).
AKM UN
Jenjang Penilaian SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Sederajat untuk siswa di SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Sederajat,
Level Peserta Siswa kelas tengah Siswa kelas akhir
Subjek Peserta Sensus pada sekolah dan sampel murid Sensus seluruh murid
Tingkat Asesmen Lowstake (bukan penentu kelulusan) Highstake (Penentu kelulusan)
Model soal mengacu pada soal adaptif yang disajikan sesuai
dengan kemampuan menjawab siswa mengacu pada pilihan ganda dan isian singkat
Fungsi mengukur kualitas pembelajaran dan pemetaan
iklim pembelajaran di tiap satuan pendidikan menjadi indikator penentu kelulusan siswa Kelebihan dapat mengukur semua mata pelajaran Hanya mengukur beberapa mata pelajaran
Perbedaan AKM dan UN
Level Pembelajaran AKM
Level 1 (Kelas 1 & 2)
Numerasi (Kelas 2) = 31 Soal Literasi Teks Fiksi = 21 Soal
Literasi Teks Informasi = 29 Soal
- Level 2 (Kelas 3 & 4) -
Numerasi (Kelas 4) = 48 Soal Literasi Teks Fiksi = 24 Soal
Literasi Teks Informasi = 21 Soal
Level Pembelajaran AKM
Level 3 (Kelas 5 & 6)
Numerasi (Kelas 6) = 47 Soal Literasi Teks Fiksi = 24 Soal
Literasi Teks Informasi = 35 Soal
- Level 4 (Kelas 7 & 8) -
Numerasi (Kelas 8) = 67 Soal Literasi Teks Fiksi = 7 Soal
Literasi Teks Informasi = 29 Soal
Level Pembelajaran AKM
Level 5 (Kelas 9 & 10)
Numerasi (Kelas 10) = 62 Soal Literasi Teks Fiksi = 28 Soa
Literasi Teks Informasi = 40 Soal
-
- - Level 6 (Kelas 11 & 12) -
Literasi Teks Fiksi = 11 Soal
Literasi Teks Informasi = 39 Soal
Keterangan :
Numerasi: Bilangan, Geometri dan Pengukuran, Aljabar, Data dan Ketidakpastian.
Literasi Teks Fiksi : Menemukan Informasi, Memahami, Mengevaluasi dan merefleksi.
Literasi Teks Informasi : Menemukan Informasi, Memahami, Mengevaluasi dan merefleksi.
LITERASI MEMBACA NUMERASI
KONTEN a. Teks Informasi b. Teks fiksi
a. Bilangan
b. Pengukuran dan geomegri c. Darta dan ketidakpastian d. Aljabar
PROSES KOGNITIF
a. Menemukan informasib. Interpretasi dan integrasi c. Evaluasi dan refleksi
a. Pemahaman b. Penerapan c. Penalaran
KONTEKS
a. Personalb. Sosial budaya c. Saintifik
a. Personal
b. Sosial budaya c. Saintifik
Komponen AKM
Bentuk Soal AKM
OBJEKTIF
Pilihan ganda
Isian singkat Menjodohkan Pilihan ganda
kompleks
NON OBJEKTIF
Essay
Contoh Soal AKM NUMERASI
Pemahaman Konsep
Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah organik. Waktu
dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang dari kulit sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai?
a. 100 tahun b. 250 tahun c. 375 tahun d. 475 tahun e. 575 tahun
Contoh Soal AKM NUMERASI
Aplikasi Konsep
Seorang siswa membaca tabel dan diagram di atas. Ia menyatakan selisih waktu dekomposisi pada diagram A sama dengan diagram B.
Pernyataan tersebut dikoreksi oleh gurunya.
Manakah koreksi yang benar dari guru tersebut?
a. Perhatikan jenis material sampah di kedua diagram!
b. Perhatikan satuan unit waktu dekomposisi!
c. Perhatikan tinggi diagram batang setiap jenis material sampah!
d. Perhatikan titik nol dari sumbu diagram!
Contoh Soal AKM NUMERASI
Penalaran Konsep
Pilih setuju atau tidak setuju dan ketik penjelasanmu!
Seorang siswa ingin
menggabungkan data waktu
dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuah
diagram batang. Ibu guru tidak menyarankan hal tersebut.
Setujukah kamu dengan saran ibu guru? Jelaskan!
Kesimpulan
Literasi dan numerasi AKM adalah dua keterampilan penting dalam pendidikan yang
berkaitan dengan pemahaman dan penggunaan bahasa tertulis (literasi) serta pemahaman dan penggunaan angka (numerasi). Singkatnya, literasi mengacu pada kemampuan seseorang
untuk membaca, menulis, dan memahami teks secara efektif, sementara numerasi
berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan angka.
Keduanya saling melengkapi dan merupakan keterampilan dasar yang diperlukan untuk
berhasil dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.