LEMBAR KERJA
DESAIN PEMBELAJARAN LITERASI SOSIAL BUDAYA MENGEMBANGKAN DESAIN PEMBELAJARAN LITERASI SOSIAL BUDAYA
: Pendidikan Pancasila
Kelas : Kelas VII
Karakter P5RA
: Beriman dan Bertaqwa, Berkebhinekaan Global.
Sasaran CP : Peserta didik mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menerima keberagaman dan perubahan budaya dalam kehidupan bermasyarakat tingkat lokal, nasional, dan global; memahami pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa; menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik tradisi, kearifan lokal, dan budaya dalam masyarakat global.
Sasaran CK : CK 5
Konten/ Konteks Literasi
: Toleransi/Lokal dan Nasional
Materi : Keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan
Tujuan
Pembelajaran
:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dengan dua problematika pada konteks lokal dan nasional.
2. Peserta didik mampu menganalisis keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dengan dua problematika pada konteks lokal dan nasional.
3. Peserta didik mampu mengkreasi tindakan dalam merespon keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dengan dua problematika pada konteks lokal dan nasional.
Model
Pembelajaran
: LOK-R
Langkah- Langkah Pembelajaran
: Uraikan Secara Singkat Langkah Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran dan Tentukan Sintak yang Dapat Mengarahkan Peserta Didik Mencapai Tujuan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal Pembelajaran 1) menyampaikan salam,
2) mengajak peserta didik untuk berdoa,
3) melakukan presensi atau mengecek kehadiran peserta didik (tanyakan yang tidak hadir dan alasan ketidakhadirannya),
4) melakukan tanya jawab tentang keseharian siswa (pertanyaan sedapat mungkin sejalan dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan), 5) mendorong semangat belajar peserta didik,
6) menyampaikan fenomena atau peristiwa aktual yang ada di lingkungan peserta didik,
7) membuat teka-teka edukatif sebagai ice breaking agar terbangun sausana belajar yang kondusif,
8) melakukan apersepsi tentang materi-materi yang pernah dipelajari, 9) guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi tahapan LOK-R, 10) mengecek kesiapan peserta didik untuk memulai pelajaran,
11) teknik-teknik lainnya yang sesuai dengan kondisi siswa dan lingkungannya,
B. Inti 1) Literasi
Kerukunan antar etnis di Pekojan
Di perkampungan di pinggir Kali Angke ini keturunan Arab, Cina dan Betawi masih memelihara tradisi saling membantu dan menghargai antar umat yang sudah berlangsung sejak abad ke 17.
Toleransi kehidupan beragam itu terlihat pada bulan Ramadhan ini.
Warga keturunan Cina akan membantu warga keturunan Arab yang menjalankan ibadah puasa.
Seperti pada Minggu malam, ketika warga muslim menggadakan pengajian di bulan Ramadhan di depan masjid warga keturunan Cina yang tinggal di sekitar masjid merelakan jalanan depan rumah mereka ditutup, bahkan memberikan bantuan berupa aliran listrik untuk penerangan.
Tokoh pemuda Pekojan Faisol Amri mengatakan sikap saling membantu dan menghargai ini sudah berlangsung sejak lama.
"Saya diajarkan oleh kakek dan ayah saya untuk saling menghargai sesama manusia apapun agama dan etnisnya, sebab itu pula yang diajarkan oleh Rasulullah SAW," jelas Faisol.
Dia menambahkan, sebagai mayoritas, umat muslim tetap harus menghargai minoritas yang hidup berdampingan.
Faisol mencontohkan sebelum menggelar acara di masjid biasanya panitia akan meminta ijin kepada warga sekitar terutama yang bukan muslim, meski itu merupakan acara rutin.
"Kewajiban kita untuk datangi tiap warga dekat masjid untuk minta izin, memberitahu dan meminta maaf jika acara pengajian akan menganggu aktivitas warga non muslim," kata Faisol.
"Meski rutin tetap harus minta izin, manusia itu kan hatinya berubah, jadi sebagai muslim harus menghilangkan image yang terkesan keenaknya,"
tambah dia.
Di bulan puasa ini, warung makan di Pekojan juga buka seperti biasa dan tidak menggunakan tirai sebagai penutup.
Bahkan, meski tengah puasa, Faisol tetap menyuguhi kopi untuk Koh Aseng rekannya yang bertamu ke rumahnya sore itu.
Koh Aseng yang merupakan pengusaha kurma, rutin memberikan kurma untuk berbuka puasa di masjid. Warga keturunan Cina yang lain, Gunawan rutin membagikan beras kepada warga sekitar menjelang lebaran.
"Itu sudah kebiasaan keluarga kami, ketika menjelang lebaran kami membagikan beras dan ketika perayaan imlek kami juga mengundang masyarakat di sini," kata Gunawan.
Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa Pekojan pada saat masyarakat Betawi menyambut bulan suci Ramadan?
Mengapa warga Tionghoa Pekojan mau membantu masyarakat Betawi?
2) Orientasi
Simaklah video dibawah ini
Video Pembelajaran Setuju/tidak setuju
Yang dilakukan masyarakat https://youtu.be/FRNoW1Qo_r0
3) Koolaborasi
a. Buatlah kelompok dengan bantuan guru untuk melakukan diskusi.
b. Melalui diskusi, isilah kolom dengan perilaku sehari-hari yang menunjukkan sikap tidak mengembangkan sikap rasis dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan antar golongan.
Pernyataan Apa yang akan
kamu lakukan
Kelompok 3:
Rizki Transiska Badiana
Sutarman Budianta Siti Rohima Rita Asnimar
1. Refleksi
a. Apa yang kamu pelajari hari ini?
b. Sikap apa yang harus kamu kembangkan setelah mengikuti pembelajaran hari ini?