MADU DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS
Makalah:
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Al-Qur’an dan Sains
Dosen Pengampu:
Fatichatus Sa’diyah, S. Th. I., M.Ag Disusun Oleh
Faiqatul Fahiroh Miftahul Jannah
Yulianah
PRODI ILMU QUR’AN
SEKOLAH TINGGI ILMU USHULUDDIN DARUSSALAM BANGKALAN
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil‘alamin, puji syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Dia dzat yang tak pernah bosan memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada umat seluruh alam semesta.
Karena kemurahan serta kasih sayangnya-Nya kepada kita, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurah limpahkan kepada baginda kita Nabi Besar Muhammad SAW. yang telah menyampaikan risalah yang sangat dibutuhkan oleh umatnya untuk menggapai kesuksesan dunia terlebih akhirat. Sehingga dengan risalah itulah kita bisa membedakan antara Al-Haq dan Al- Batlil dan senantiasa bisa merasakan indahnya Islam dan manisnya Iman.
Kami selaku pemakalah mudah-mudahan makalah ini bisa bermanfaat dan menjadi wacana yang berguna bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan di dalamnya. Maka dari itu, kami mohon saran dan kritikanya mampu memperbaiki tugas ini lebih baik.
Bangkalan, 11 Desembe2022
Penulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah sebuah fenomena yang menarik sepanjang sejarah agama, ia bukan hanyamenjadi objek perhatian manusia yang percaya padanya, akan tetapi manusia juga tertarik untuk mengkajinya sebagai salah satu karya sejarah, perannya cukup besar dalam membebaskan manusia dari sejarah yang kelabu dan juga membebaskan kaum muslim dari jeratan sejarah.
Perintah dan larangan al-Qur’an terdapat dalam berbagai bentuk, sementara perintah biasanya diungkapkan dengan gaya bahasa imperatif, tetapi juga ada pembahsan tentang sebuah madu yang keluar dari perut sang lebah yang mana banyak diminati dan tidak pernah sepi dari minat pasar dengan segudang manfaat dan keistimewaan terutama untuk kesehatan dan kecantikan. Di era globalisasi dengan segala sesuatu yang mudang juga teknologi yang semakin canggih dan modern pun, masyarakat masih mempercayai bahwa madu adalah makanan manis yang baik untuk dikonsumsi jangka panjang dan waktu yang lama karena memiliki kandungan gizi dan manfaat yang banyak bagi tubuh manusia.
Dan di dalam al-qur`an terdapat dua ayat yang membahas tentang lebah yang manghasilkan madu. Yang terdapat pada Q.S an-Nahl :68-69. Pada makalah kali ini penulis akan membahas tentang pengertian madu, juga kandungan manfaat tentang madu tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian madu?
2. Bagaimana madu menurut prespektif sains?
3. Bagaimana korelasi madu dalam al-qur`an dan sains?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian madu.
2. Untuk mengetahui madu menurut prespektif sains.
3. Untuk mengetahui korelasi madu dalam al-qur`an dan sains.
BAB II PEMBAHASAN A. Teks QS. An-Nahl ayat 68 dan 69 tentang Madu
Artinya: dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
( ,لسعلا ريب انز :لحنلاو ,هتمهفف اهسفنا ىف فذق وأ (اهعم اسم ىلع) ىقلا ىأ (لحنلا ىلإ كبر ىحوأو ) .ةلحن اهدحاو (نوشرعي اممو رجشلا نمو اتويب لابجلا نم ىذخّتا نأ
.مركلاوه :ديز نبإ لاقو ,نونبي ,
(تارمثلا لك نم ىلك مث) :هل وقكوهو ممومعلا ىنعم سيل
(ئش لك نم تيتوأو) :لمنلا)
32 : هلوقو (
اهبررمأب ئش لك رمدت) :فاقحلا) (
52 .(
(كبر لبس ىكلسأف) كبر قرط ىلخداف
(للذ) :مهضعب لاق .
للذلا :نورخآ لاق .(هتكلس نكم اهيلعرعوتيل) :دهاجم لاق .لحنلل ةللذم ىه لوقيو ,قرطلا ىنعي للذلا .ةداقنم ةعيطم ىنعي :هريغو ةداتق لاق .(لحنلا) تعن هناولأ فلتخم بارش اهنوطب نم جرخي)
ضيبأ (
رمحأو (سانل ءآفش هيف) رفصأو هقسا) :لاقف ,هنطب ىكتشي ىخأ نإ :لاقف ىبنلا ىتأ لجر نأ ىوري .
دقف لسع هقساو بهذا ):ملسلاو ةلصلا هيلع لاقف زائش هنع ىنغي ملف هتيقس :لاقف عخر مث بهذف (لسع ديعس ىبا نع لكوتملا يبأ نع ةيطع (هاور) ,لاقع نم طشن امئكف هاقسف (كيخا نطب بذكو ا قدص
:دهاجم لاقو .ىردخلا (سانلل ءآفش هيف)
رهاظب قيلأو باوصلاب ىلوأ لوللا لوقلاو .نآرقلا ىف ىأ
لك نم ءافش لسعلا :لاق ا دبع نع صوحلا ىبأ نع قاحسإ ىبأ نع نايفس نع عيكو ىور زباتكلا :نيئ افشلاب مكيلع :ا دبع لاق :لاق دوسلا نع مثيخ نع شمعلا .رودصلا ىف ام ءافش نآرقلاو ,ءاد
.نآرقلاو لسعلا كلاذ ىف نإ)
انركذ اميم ىأ ( (نوركفتي موقل ةيل)
نوربتعيف .1
1 Allah memberikan Ilham pada lebah dan allah telah menetapkan dalam jiwa-jiwa lebah yaitu yang dapat mengumpulkan madu, dan Allah memberiksn kekuasaan pada lebah untuk menjaikan gunung-gunung, pepohonan, untuk dijadikan sarang-sarang. Ibnu zaid berkata: bahwa yang dimaksud sarang lebah tadi adalah diperkebunan, kemudian makanlah dari segala macam buah- buahan, lebah juga diperintahkan oleh Allah untuk beribadah pada Tuhannya, dan kemudian keluarlah dari perut lebah tadi sebuah minuman yang bermacam-macam dan juga berbeda-beda warnanya dan dalam madu tadi terkandung obat yang bermanfaat bagi manusia. Sungguh dalam kejadian ini ada sebuah tanda-tanda kebesaran Allah.
Artinya: kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS.
An-Nahl ayat 69)
B. Makna Mufradat QS. An-Nahl ayat 68-69
mengilhamkan dan mengajarkan sebagai naluri dan insting alami pada hewan. kata an adalah an mufassirah atau an masdariyah.
sarang tempat tinggal. rumah-rumah dan di tempat-tempat yang disengaja dibuat oleh manusia dari tanah, kayu, atau yang lainnya, untuk menjadi sarang lebah. 2
Sedangkan ayat 69 tempuhlah di jalan-jalan tuhanmu untuk menghisap sari bunga, buah dan yang lainnya serta mengubahnya menjadi madu yang lezat dengan kuasanya yang mudah ditundukkan bagi kamu, untuk melaluinya. Kata ini berkedudukan menjadi hal dari subul yakni, sedang jalan-jalan itu mudah bagi kamu untuk melewatinya dan ditempuh, sama sekali tidak sulit bagi kamu untuk melewatinya meskipun terjal dan berliku dan kamu mudah untuk melaluinya kembali dan mengenalinya dalam perjalanan pulang ke sarang tanpa tersesat. Meskipun jauh.. madu
yang beragam warnanya , ada yang putih, kuning, merah dan hitam, sesuai dengan yang dikonsumsi didalam madu terkandung obat penyembuh bagi manusia dari berbagai penyakit, ada kalanya obat penyembuh untuk sebagian penyakit yang berbentuk nakirah, atau adakalanya obat penyembuh untuk semua jenis penyakit dikombinasikan dengan bahan obat yang lain karena biasanya ramuan obat yang ada, madu termasuk dalam komposisinya. Ada juga yang mengatakan dhomir ha yang terdapat pada kata fiihi kembali pada al-Qur’an atau dengan kata lain sebagai kata ganti untuk Al-Qur’an , maknanya adalah pada al-Qur’an terdapat obat penawar bagi manusia.
نورلللكفتي bagi orang-orang yang merenungkan ciptaan allah SWT. orang-orang
2 Wahbah az-Zuhaili, Tafsir Munir jilid 7 ter, (Jakarta: Gema Insani,2013), 419
merenungkan keajaiban lebah dengan sungguh-sungguh bagaimana lebah memiliki keahlian dan “pengetahuan” yang begitu cermat dan akurat, bagaimana lebah mampu melakukan hal-hal yang begitu menakjubkan . ia akan mengetahui dan meyakini bahwa bahwa pasti ada zat yang Mahakuasa lagi Mahabijaksana yang mengilhamkan keahlian seperti itu kepada lebah serta membekalinya dengan naluri yang luar biasa. 3
C. Asbab al-Nuzul QS. An-Nahl ayat 68-69
Asbab an-nuzul dari surah An-Nahl ayat 68-69 ini kami tidak menemukan, namun dilihat dari ayat yang sebelumnya yaitu QS. An-Nahl ayat 66-67 yang menjelaskan tentang binatang ternak (Susu) dan anggur bahwa penempatan uraian tentang susu dan perasana buah-buahan secara bergandengan melibatkan tangan untuk memperolehnya yakni melakukan perasan kepada susu juga melakukan perasan kepada buah-buahan, berbeda dengan madu yang diperoleh tanpa perasan.
Al-Baqi’ berpendapat bahwa pembuktian tentang kekuasaan Alloh Swt. Melalui lebah lebih mengagumkan dbandingkan dari kedua minuman yang disebut sebelumnya ini karena, madu tidak sebanyak kedua minuman sebelumnya4. D. Penafsiran QS. Al –Nahl ayat 68-69
Dalam tafsir al-Nur QS. al-Nahl: 68 dijelaskan bahwa
tuhan mengilhamkan kepada lebah dan mengajarinya pekerjaan yang bisa dibayangkan bahwa lebah-lebah itu berakal. Ilham tuhan kepada lebah adalah seperti yang firman Allah,
yaitu buatlah sarang-sarangmu dibukit-bukit atau pohon-pohon atau panggung-panggung tanaman yang dibuat manusia. Allah mengilhamkan kepada lebah supaya membuat sarang-sarang ditempat tersebut untuk mengeluarkan madu. 5
pada ayat 69 Allah mengilhamkan kepada lebah itu yaitu “ hisaplah madu kembang-kembang yang kamu ingini, baik yang manis maupun yang pahit atau yang selain itu.
3 Ibid…119
4 M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah ; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Vol 7 (Jakarta:Lentera Hati,2002). 170.
5 Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, Tafsir al-Qur’anul Majid an-Nur jilid 1 ter, ( Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2000), 2248
tempuhlah jalan-jalan yang Allah mengilhamkn supaya kamu menjalaninya dan masuklah ke tempat-tempat yang kamu bisa mencari buah-buahan. Semua itu tidak sukar bagimu, meskipun uga tidak mudah. Kamu akan kembali ke sarangnmu, walaupun jauhnya jalan kamu tempuh.
dari perut lebah itu keluar madu yang bermacam-macam warnanya ada yang putih da nada yang kuning. Dan ada yang merah, sesuai dengan tenpat pemeliharaannya. Sungguh benar sekali perkataan seorang filosofis.
“ daun kertau dimakan ulat, keluarlah sutera, dimakan oleh kijang, keluarlah kasturi, dimakan lebah keluar madu, dan dimakan kambing, keluarlah kotoran- kotoran. madu yang keluar dari perut lebah menjadi penawar bagi bermacam-macam penyakit dan banyak dimasukkan ke dalam ramuan obat-obatan. madu dengan berbagai macam warna yang keluar dari perut lebah dan menjadi penawar penyakkit bagi manusia, sungguh terdapat tanda-tanda yang nyata yang menunjukkan keesaan Allah dan ketuhanan-Nya bagi kaum yang suka berfikir dan mengambil pelajaran. 6
dalam tafsir fi Zhilalil Qur’an diterangkan bahwa QS. al-Nahl menjelaskan tentang lebah yang berkarya atas dorongan inspirasi dari insting yang telah diberikan sang khaliq kepadanya. Ilham ini sejenis wahyu, dan lebah berkarya atas dasar motivasi ilhamnya, ia bekerja dengnan ketelitian yang luar biasa. Sehingga, akalpun tak dapat memikirkannya, bagaimana lebah-lebah itu membangun sarangnya. Bagaimana mereka membagi system kerja diantara mereka, dan bagaimana cara mereka menuangkan madu murninya. Lebah-lebah itu mebangun sarangn-sarangnya di bukit-bukit, pohon-pohon, dan pada apa saja yang dibangun tinggi oleh manusia. Allah benar-benar telah memudahkan baginya jalan-jalan kehidupan. Dan madu dapat menjadi penyembuh bagi manusia yang telah dibuktikan secara ilmiah oleh banyak para kedokteran. 7
Imam bukhari dan imam muslim meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri bahwa ada seorang lai-laki menghadap rasulullah lalu berkata “ ya Rasulullah,
6 Ibid… 2248
7 Sayyid Qutb, Fī Zdilali Qur’an jilid 7, (Jakarta: Gema Insani, 2003), 194
saudaraku perutnya terkena diare.” Rasulullah bersabda “ minumkan madu padanya. Lelaki itupun pergi memberikan minuman madu kepada saudaranya.
Kemudian ia datang dan berkata “ya Rasulullah, ia malah bertambah diare. “ maka Rasulullah menjawab “ maha benar Allah dan berdustalah perut saudaramu itu. dan minumlah madu kepadanya. “laki laki itu pergi dan meminumkan madu kepda saudaranya. Aka sembuhlah penyakit diare saudaranya itu. 8
Dalam Tafsir Jalalain ditafsirkan bahwa Allah telah mewahyukan kepada lebah dalam sebuah bentuk ilham buatlah sarang- sarang di bukit tempat kamu berdiam dan dipohon-pohon sebagai tempat tinggal kalian atau tempat tinggal yang telah dibuatkan oleh manusia untuk kalian, dan juga kalian tidak suka dengan sarang yang telah dibuatkan manusia maka kalian bisa menempati tempat tinggal yang lainnya.
dan makanlah buah-buahan dan masukilah yang mana telah ditunjukkan jalan rezeki buat kalian oleh sang maha kuasa yang mana dari perut lebah tersebut akan keluar minuman yang berupa madu
ا yang ada beberapa macam warnanya, yang didalamnya terkandung obat yang bisa menyembuhkan penyakit manusia, menurut suatu pendapat menegnai sebagian penyakit yang telah ditunjukkan oleh lafad Syifa-un yang memakai nakirah, Nabi SAW telah memerintahkan untuk meminum madu bagi orang yang sakit demikianlah menurut riwayat yang telah dikemukakan oleh imam Syaikhain sesungguhnya ini merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT bagi orang-orang yang memikirkan ciptaannya.9
Dalam penafsiran Thanthawi ialah keajaiban keajaiban dunia termasuk lebah merupakan gambaran bagi orang Muslim agar memikirkan bagaimana bisa seekor lebah bisa mampu memproduk madu yang dihasilkan dari putik bunga yang di proses menjadi madu, dan hasil dari madu itu dikonsumsi oleh manusia dan bisa menjadi pengobatan bagi orang yang sakit.saki saking banyaknya
8 Ibid…194
9 Imam Jalaluddin Al- Mahalli, Tafsir Jalalain jilid 1
serangga hanya lebahlah yang bisa memberikan makanan yang lezat pada manusia. Menurut Thanthawi lebah ada dua macam pertama: Ahsyiyah adalah lebah yang bertempat tinggal ditanah, dan yang kedua: Ahliyyah yaitu lebah yang menempati dan membuat sarng di pemukiman, bukit-bukit dan lainnya. Hasil madu lebah dapat dibedakan melului bulu dari lebah, lebah ada yang memiliki bulu warna hitam, merah, kuning perbedaan warna tersebut dapat membedakan macam-macam madu. Selaim madu lebah yang bermanfaat bagi manusia, racun lebah juga bisa dijadikan zat antibiotic tubuh. Racun yang masuk pada manusia akan membentuk zat antibioc pada tubuh dan racun lebah akan melawan berbagai racun yang bersal dari kuman-kuman penyakit.10
Dari berbagai penafsiran di atas dapat penilis simpulkan bahwa madu merupakan sejenis benda cair yang berasal dari lebah dengan cara membuat sarang-sarang dibukit-bukit atau pohon-pohon, bahkan panggung-panggung tanaman yang dibuat manusia. Selain itu madu sangat bermanfaat bagi manusia yaitu salah satunya berfungsi sebagai obat dari segala macam penyakit seperti diare dan lain-lain
E. Pengertian Madu
Madu dalam KBBI memiliki arti cairan yang memiliki kandungan zat gula pada sarang lebah atau bunga.11 Sedangkan dalam bahasa Arab madu disebut dengan لسع yang berarti Madu lebah, Ibnu Faris memaknainya sebagai makanan yang manis.12 Madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis, yang dihasilakan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (flora nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra flora nektar) atau eksresi serangga.13
Madu adalah sebuah cairan yang menyerupai sirup yang cairan tersebut kental dan memiliki rasa manis yang dihasilkan lebah dan serangga lainnya, rasa manis madu disebabkan oleh monosakarida fruktosa dan glukosa yang memiliki rasa manis seperti gula, madu biasanya digunakan oleh manusia sebagai pemanis
10 Thanthanwi Jauhari, Al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, (Bairut: Dar Al-Fikr, 1976) Jilid 5 h.151-152.
11 Pusat Bahasa Departermen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa indonesia, (Jakarta:
Pusat Bahasa, 2008),892.
12 Muh. Hasbi Ash Shiddeqy Hollong, Madu Dalama Al-Qur’an, (Skripsi, Makasar 2015), 12.
13 Ibid,,. 17
atau perasa karena madu memiliki aroma yang enak dan aroma madu tergantung pada sumber nektar yang diambil oleh lebah.14
Ada beberapa Ilmuan yang membahas tentang madu salah satunya ialah Ibnu Sina yang merupakan ilmuan Muslim yang terkenal, beliau sangat takjub terhadap madu sehingga dia beranggapan bahwa madu dapat memelihara tubuh untuk dipekerjakan meski sudah tua. Beliau juga menganjurkan bagi seseorang yang sudah berusia lanjut untuk mengonsumsinya secara teratur.15
Sedangkan menurut Dioscorides yang merupakan seorang ilmuan Yunani yang terkenal menyatakan dalam sebuah lukisannya bahwa madu memiliki manfaat yang sangat mujarab untuk mengobati beberapa penyakit, sebagaimana yang telah dikatakan oleh bapak kedokteran Hippocrates yang berkata “ jadikanlah makanan sebagai obatmu dan obatmu sebagai makanan” salah satu makanannya ialah madu.16
Menurut thanthawi Jauhari lebah ialah seekor hewan yang memiliki panjang 1-2 cm lebah ada tiga macam pertama lebah jantan (raja), kedua lebah betina (ratu) dan yang ketiga lebah (pelayan). Lebah tidak mampu untuk berfikir akan tetapi seekor lebah bisa menyelesaikan pekerjaan yang besar yang tidak terbayangkan sebelumnya, lebah akan melakukan kerjasama dalam menghasilkan tujuan yang sama dan mereka melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh tanpa kesalahan sedikitpun.17
Dari beberapa devinisi diatas dapat pemakalah simpulkan bahwa madu ialah sebuah cairan yang keluar dari perut lebah, yang bisa mengobati berbagai penyakit dari segi kesehatan. Sebenarnya manfaat dari madu ini sudah ada sebelum munculnya dunia medis modern, al-Qur’an telah menyebutkan manfaat dari madu sebagai obat dari berbagai penyakit.
Adapun jenis Madu berdasarkan makanan lebah ialah;18 a. Madu Flora
14 Ihsan, Jurnal Hasil Riset, (Article 2016), 3
15 Muh Ihsan Ramadhan, Pengobatan Madu Dalam al-Qur’an,..22 16 Ibid,,. 24
17 Fauzul Iman, Lebah dalam Perfektif Al_Qur’an, Jurnal al-Fath, Vol. 7 No. 1, ( Januari-Juni) 2013. Hal 20.
18 Adji Suranto, Khasiat dan Manfaat madu, (Depok: Pt. Agro Media Pustaka, 2004), 49-50.
Madu yang dihasilkan dari nektar bunga, yang mana pada madu ini seekor lebah hanya mengambil nektar bunga tertentu, baik pada aithernya, kelopaknya, atau pada kuncupnya madu ini baik digunakan untuk penambah tenaga.
b. Madu Monoflora
Madu ini berasal dari satu bunga madu ini hanya berasal dari satu tumbuhan yang mempunyai wangi, warna, dan rasa yang sesuai dengan sumbernya.
c. Madu Paliflora
Madu yang dihasilkan dari berbagai nektar madu ini biasanya di gunakan unruk mengobati orang yang kelelahan, kepanasan, kedinginan, terkena luka bakar, luka sayat dan juga luka tusu. Madu ini mengandung enzim asam amino yang jumlahnya lebih banyak dari madu monoflora dan paliflora, lebah cendrung mengambil dari satu tanaman namun akan mengambil tanaman lain ketika lebah tersebut tidak merasa cukup dengan nektar yang satu tadi.
d. Madu Ekstraflora
Madu yang dihasilkan dari luar bunga yaitu dari daun, cabang atau pangkal daun, dahan, kuncup daun, seperti pada tanaman karet atau ketela pohon, madu ini biasanya dikatakan madu non bunga karna hasil madu yang diperoleh bunga dari bunga melainkan dari pepohonan atau daun-daun yang mereka hisap.
e. Madu Embun
Madu yang berasal dari cairan hasil suksesi serangga yang manaruh gulanya pada tanaman, kemudian dikumpulkna oleh lebah madu dan disimpan dalam sarang madu, madu embun adalah madu yang dibuat dari cairan yang dihasilkan oleh serangga yang di ambil dari pihon- pohon. Serangga ini biasanya sering disebut denga kutu bunga atau pohon, serangga ini hidup di daun-dau dan apabila mengeluarkan cairan dan jatuh akan menjadi embun, dan cairan itu akan diambil oleh
lebah dan diproses menjadi madu, madu embun mengandung dekstrin, akan tetapi kekuatan anti bakterinya lebih rendah dari madu biasa.
Adapun jenis madu berdasarkan tempat bersarang lebah yaitu;19 1. Madu Gunung
Madu ini memiliki tempat kekentalan tinggi madu ini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit limpa, alat pencernaan, kurang darah, tubuh lemah, diabetes, luka, anti firus, kanker hati, dan juga bisa mengobati kecanduan dan juga berguna bagi ibu hamis atau menyusui.
2. Madu Hutan
Madu ini bisa dikonsumsi sehari-hari terutama untuk pelajar, masiswa, para eksekutif dan para pekerja keras karan berfungsi untuk melancarkan otak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Biasanya madu ini juga digunakan untuk menyembuhkan rematik, darah rendah, anemia, nafsua makan.
3. Madu dari Budidaya lebah
Madu ini dibedakan dari tempat tinggalnya karna madu ini tempat tinggalnya buatan dari manusia dan memiliki manfaat tergantung dari budidaya tersebut.
E. Madu Dalam Perspektif Sains
Madu pada dasarnya terdiri atas campuran gula dan senyawa lainnya.
Sehubungan dengan karbohidrat, madu mengandung fruktosa sekitar 38,5% dan glukosa sekitar 31,0%, sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduski terbaik, yang 48% fruktosa, 47% glukosa, dan 5% sukrosa. Madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit vitamin atau mineral. 20
F. Korelasi Manfaat Madu Dalam al-Qur’an dan Sains
Madu ialah cairan kental yang rasanya manis yang bersumber dari sari nektar bunga yang dihasilkan oleh lebah. Rasa madu dominan manis, ada pula
19Baitul Izhar Huzaini, Manfaat Madu jenis Lebah, tt.., 54.
20 Biological science, 24,975-978.
yang rasanya asam. Madu memiliki sifat panas dan biasanya juga dikemas dalam botol yang beraneka ragam. Madu mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino,Vitamin, mineral, dekstrin pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Dari hasil penelitia ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk hewan ternak lainya. Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni21. Lebah madu penghasil minuman obat yang mana hal ini terdapat dalam kandungan ayat al-Qur’an surah An-Nahl ayat 69 yaitu;
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalmnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (Kebearan Rabb)bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16:69).
Didalam madu juga terdapat tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil juga beberapa jenis hormon. Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”
Secara ilmiah madu juga disebutkan bahwa juga mempunyai khasiat mengobati berbagai penyakit ringan maupun berat. Khasiat dan manfaat tersebut berdasarkan hasil penelitian para ahli.
a) Sebagai Antibakteri
Madu memiliki sifat antibakteri alami terhadap beberapa kuman yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan, Namun mengonsumsi madu juga dapat membantu meredakan proses paradangan akibat infeksi saluran pencernaan
b) Makanan bakteri baik
Madu mengandung probiotik yang merupakan makanan dari probiotik yang mana probiotik tersebut merupakan kuman yang baik yang beradad dalam usus yang besar yang bermanfaat bagi kesehatan. Menurut peneltian, madu dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas dari Bifidobacteria, salah satu probiotik yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan.
21 Subhan Sihabul Millah, Khasiat madu dalam al-QUr’an dan Sains, (Skripsi, Fakultas Ushuluddindan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2022).23
c) Membantu mengatasi diare
Mengonsumsi air yang dicampur madu dapat membantu mengatasi dehidrasi dan kehilangan kalium akibat dehidrasi. Selain itu, meminum air dicampur dengan madu juga dapat membantu mempercepat penyembuhan mukosa usu yang rusak akibat bakteri dan virus penyebab diare.
d) Membantu pencernaan
Madu membantu tubuh untuk melancarkan pencernaan kandungan berbagai enzim didalamnya yang bisa melancarkan pencernaan karbohidrat makanan.
e) Karya nutrisi
Madu adalah produk alami yang mengandung kurang lebih 200 zat gizi yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Meski demikian, komposisi madu dapat berbeda- beda tergantung pada jenis tanaman yang dikonsumsi oleh lebah22
f) Mencegah dan mengobati kanker
Salah satu ramuan yang digunakan untuk mengobati kanker adalah Kalpaamruthaa (Berisi madu, Semecarpus anacardium, dan Emblica officinalis).
Pada keadaan kanker terjadi peningkatan peroksida lemak, sementara antioksidanya menurun. Dengan pemberian kaalpamruthaa yang mengandung madu mampu menjadi pelindung terhadap terjadinya kanker.
22 Ibid. 24
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
1. Madu adalah sebuah cairan yang keluar dari dalam perut lebah yang memiliki rasa manis dan juga bisa dijadikan obat bagi manusia yang mengandung zat gula.
2. Madu dalam persfektif sains terdiri atas campuran gula dan senyawa lainnya. madu mengandung fruktosa sekitar 38,5% dan glukosa sekitar 31,0%, sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduski terbaik, yang 48% fruktosa, 47% glukosa, dan 5% sukrosa. Madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit vitamin atau mineral.
3. Madu ialah cairan kental yang memiliki rasa manis yang bersumber dari sari nektar bunga yang dihasilkan oleh lebah. Rasa madu memiliki beberapa rasa. Madu mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino,Vitamin, mineral, dekstrin pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Lebah madu penghasil minuman obat yang mana hal ini terdapat dalam kandungan ayat al-Qur’an surah An-Nahl ayat 69 yaitu;
Yang telah dijelaskan bahwa Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalmnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (Kebearan Rabb)bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16:69).
B. Saran
Makalah ini jauh sekali dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharap kepada pembaca untuk kritik dan sarannya, sebagai bentuk kebaikan dan perbaikan kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah ; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Vol 7 (Jakarta:Lentera Hati,2002).
Imam Jalaluddin Al- Mahalli, Tafsir Jalalain jilid 1
Thanthanwi Jauhari, Al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, (Bairut: Dar Al- Fikr, 1976) Jilid 5.
Pusat Bahasa Departermen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008).
Muh. Hasbi Ash Shiddeqy Hollong, Madu Dalama Al-Qur’an, Skrpsi; Makassar 2015.
Muh Ihsan Ramadhan, Pengobatan Madu Dalam al-Qur’an, 22
Fauzul Iman, Lebah dalam Perfektif Al_Qur’an, Jurnal al-Fath, Vol. 7 No. 1, (Januari-Juni) 2013.
Biological science, 24,975-978.
Subhan Sihabul Millah, Khasiat madu dalam al-QUr’an dan Sains, (Skripsi, Fakultas Ushuluddindan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2022).