• Tidak ada hasil yang ditemukan

majelis wali amanat

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "majelis wali amanat"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS INDONESIA

MAJELIS WALI AMANAT

Salemba 4,Jakarta 10430, Telp. (021) 330355, Fax. 330343

Kampus Depok,Telp. (021) 727m20, Fax. 727W17, E-mail: mwa-ui@makara.cso.ui.ac.id

Vlenimbang

Mengingat

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR: 006/Peratu ran/MWA -Ul 12006

TENTANG

PENGEI{BANGAN ILMI.i PENGETAHTTAN DI UNIVtr]RSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

MAJBLIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

: a bahwa dalam rangka menjadi universitas riset, Iinivcrsitas In.lorresia secara terus menerus mengembangkan ilmu yang sudah ada dan mendorong pengembangan !lmu baru, karena ilmu bersifat dinamis;

n . b a h w a b e r h u b r i , r g a n d e n g a n h a l t e r s e b u t d i a t a s d i p a n d a n g p e r l u u n t u k dibuat ketetapa;i tentang pengembangan ilmu pcngetahuan di Universitas I n d o n e s i a d e n g a n K e p u t u s a n M a j e l i s W a l i A m a n a t U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a . : 1. .Undang-undarrg Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Iambahan Leinbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 ):

2. Undang-Undang Nomor l0 Tahun 2004 lentang Pembentukan Peraturan Perundang"undangan (Lembaran Negara Republik Indc'nesia Nomor 53 l a h u n . 2 0 0 4 , T a m b a h a n L e m b a r a n N e g a r a N o m o r 4 j 8 9 ) :

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 lahun 1999. tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun l9qq Nomor I15, Trmbahan Lembaran Negara Republik Indonesia ],Jom,rr 3 8 5 9 ) ;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6l tahun I 99q, tentang Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukrrm (Lembaran Nega"a R e p u b l i k I n d o n e s i a l a h u n 1 9 9 9 N o m o r l l 6 , T a m b a h a n L . e t n b a r a n N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i o N r - ' t n o r 3 8 6 0 ) ;

5. Peraturan Pemeiirrtah Nomor 152 Tahun 2000 tentang Penetapart lJniversitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahurt 2000 Nomor 270);

(;. (eputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2341U,'2000 tentang Pedoman Pendrrian Perguruan Tinggi ;

7, Keputusan MWA-UI Nomor 001iSK/MWA -U112003 tentang Anggaran Rutnali Tangga Universitas Indonesia;

8 . K e p u t u s a n M W A - U I N o m o r 0 0 1 / S K / M W A - U l l 2 0 A 5 t e n t a n g K e b i i a k a n L J n r t r i n Tentang Arah Pengembangan I Jniversitas Indonesia 2005-2047:

?

(2)

Memperhatikan : Surat Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia Nomor 1 8 9 / S A U l U I l 2 0 0 6 t a n g g a l 4 J u l i 2 0 0 6 p e r i h a l P e n e t a p a n P e n g e m b a n g a n I l m u P e n g e t a h u a n D i U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a .

M E M U T U S K A N :

MenetapKan : PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONE,SIA TENTANG PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS INDONESIA.

, Pasal I

Ketentuan Umum

Dalam Keputusan Majelis WaliAmanat ini yang dimaksud dengan:

l. Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang diterima melalui pancaindera dan direkam sebagai kognisi;

2. ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis, logis dan menggunakan metodologi penelitian ilmiah;

3. Disiplin Ilmu adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang telah memenuhi persyaratan ilmiah:

ontologi, epistemologi, dan aksiologi;

4. Peer group adalah kelompok tenaga akademik yang mempunyai kesamaan minat dan riwayat kepakaran baik dalam monodisiplin, antardisiplin maupun multidisiplin;

5. Kelompok Ilmu adalah suatu himpunan disiplin ilmu yang terdapat di Universitas Indonesia, berdasarkan analisis dan rujukan pengelompokan, yang terdiri dari: Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam, Kesehatan, Teknik dan Informatika, Sosial, Humaniora dan Seni;

6. Pengembangan Ilmu adalah upaya untuk perluasan dan penyempurnaan ilmu dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta demi kemajuan ilmu itu sendiri;

7. Universitas adalah Universitas Indonesia.

Pasal 2 K e b i j a k a n U m u m (l) Universitas mendorong dan memfasilitasi pengembangan ilmu;

(2) Pengembangan ilmu harus terkait dengan pengembangan pendidikan, penelitian dan pen gabdi anl pelay anan kepad a masyar akat;

(3) Pengembangan Ilmu di Universitas didasarkan pada rumpun ilmu pengetahuan yang terdapat di Universitas saat ini dan interaksinya.

Pasal 3

Norma Pengembangan Ilmu Pengetahuan ( I ) Universitas diselenggarakan berdasark an azasyang dilandasi oleh:

a). Kemandirian, untuk membangun perguruan tinggi sebagai kekuatan moral dalam pembangunan masyarakat yang demokratis agar mampu bersaing secara global;

b). Wawasan global, guna keikutsertaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi', budaya, dan seni;

l '

2 @ 4 - _

k

(3)

(2) Universitas mengusahakan agar terdapat prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdianlpelayanan kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan standar internasional;

(3) Universitas menyediakan sumber daya yang memadai sesuai bidangnya, serta melakukan pembinaan terhadapnya;

(4) Dalam pengembangan ilmu, perlu diperhtikan tiga hal pokok, yakni: hakekat keberadaan (ontology), proses pembentukan (epistemology), dan kegunaan sesuatu disiplin ilmu (aksiologi).

Pasal 4

Tipe Pengembangan Ilmu (1) Pengembangan ilmu dapat dilaksanakan melalui tiga tipe:

a). Monodisiplin, yang tipe pengembangannya terjadi sebagian besar akibat pengembangan internal dari disiplin ilmu itu sendiri;

b). Antar disiplin yang tipe pengembangannya terjadi atas dasar adanya satu atau lebih disiplin lain yang memperkuat disiplin ilmu tertentu;

c). Multi disiplin yang tipe pengembangannya didasarkan pada penggabungan beberapa disiplin i l m u .

(2) Untuk pengembangan ilmu, diperlukan peer group atau kelompok ahli yang memenuhi syarat ditinjau dari kompetensi dan kepakaran masing-masing serta terbukti mampu melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk bidang ilmu yang dikembangkan.

Pasal 5 Penutup

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal : 6 Desember 2006 M a j e l i s W a l i

Ketua,

Kartini Muljadi, SH

A m a n a t U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a

Referensi

Dokumen terkait

However, these findings showed many similarities than differences toward the strategy performed to the types of interlocutor status by male and female group Based on the findings of