• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ANATOMI PANGGUL

N/A
N/A
Antoni Antonio

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH ANATOMI PANGGUL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MAKALAH

ANATOMI PANGGUL ANATOMI PANGGUL

D D II S S U U S S U U N N Oleh:

Oleh:

Debora

Debora aylabcka aylabcka Padma Padma Fadlah Fadlah ZiadahZiadah Dewi

Dewi Hastuti Hastuti Maria Maria Br Br PurbaPurba Devi

Devi M M Maya Maya RumondangRumondang Eriska

Eriska Br Br Ginting Ginting Sri Sri WahyuniWahyuni Ester

Ester M M Uswatun Uswatun Hasanah Hasanah TanjungTanjung

KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELAS C EKSTENSI KELAS C EKSTENSI

Dosen : dr. Rizal Aritonang SP.OG Dosen : dr. Rizal Aritonang SP.OG

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN UMUM FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN UMUM

INSTITUTE KESEHATAN HELVETIA INSTITUTE KESEHATAN HELVETIA

2019 2019

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

melimpahkan rahmat   dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikandan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.

diridhoi Allah SWT.

Maksud kami membuat makalah ini adalah untuk dapat lebih memahami Maksud kami membuat makalah ini adalah untuk dapat lebih memahami tentang

tentang ANATOMI PANGGULANATOMI PANGGUL   yang akan sangat berguna terutama untukyang akan sangat berguna terutama untuk mahasiswa. kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali mahasiswa. kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangannya

kekurangannya baik dalam cara baik dalam cara penulisan penulisan maupun dalam isi.maupun dalam isi.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini. Amin.

yang membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini. Amin.

Medan, 23 Januari 2019 Medan, 23 Januari 2019

Penulis Penulis

ii

(3)

3 3

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR   ... i... i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI  ... ii... ii

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A.

A.   Latar Latar Belakang ...Belakang ... 4... 4 B.

B.   Tujuan Tujuan ... ... 44

BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN

A.

A.   Pengertian Pengertian ... ... 55 B.

B.   Bagian-Bagian Bagian-Bagian Panggul Panggul ... 6... 6 C.

C.   Istilah Istilah Obstetri Obstetri Ginekologi Ginekologi ... 7... 7 D.

D.   Ukuran-Ukuran Ukuran-Ukuran Panggul Panggul ... 9... 9 E.

E.   Bidang Bidang Hodge Hodge ... 10.... 10 F.

F.   Bentuk-Bentuk Panggul Bentuk-Bentuk Panggul ... 11... 11 G.

G.   Perbedaan Antara Perbedaan Antara Pelvis Pelvis Pria Pria Dan Wanita .Dan Wanita ... 12.... 12

BAB III KESIMPULAN BAB III KESIMPULAN

A.

A.   Kesimpulan Kesimpulan ... 13... 13 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A.   LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting dalam pelayanan maternal dan perinatal. Keberadaan bidan memiliki posisi dalam pelayanan maternal dan perinatal. Keberadaan bidan memiliki posisi strategis, mengingat sebagian besar persoalan reproduksi berhubungan dengan strategis, mengingat sebagian besar persoalan reproduksi berhubungan dengan kaum perempuan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan kaum perempuan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan masyarakat terhadap pelayanan berkualitas. Untuk dapat memberikan masyarakat terhadap pelayanan berkualitas. Untuk dapat memberikan  pelayanan

 pelayanan berkualitas, berkualitas, bidan bidan harus harus terlebih terlebih dahulu dahulu terampil terampil dalamdalam memberikan asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.

memberikan asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.

Untuk dapat memberikan asuhan persalinan, terlebih dahulu bidan harus Untuk dapat memberikan asuhan persalinan, terlebih dahulu bidan harus menguasai anatomi panggul. Oleh karena itu, bidan dituntut untuk memiliki menguasai anatomi panggul. Oleh karena itu, bidan dituntut untuk memiliki keterampilan yang lebih baik dalam memberikan asuhan persalinan.

keterampilan yang lebih baik dalam memberikan asuhan persalinan.

B.

B.   TUJUANTUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang anatomi panggul.

lebih jauh tentang anatomi panggul.

(5)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A.

A.   PENGERTIANPENGERTIAN Tulang

Tulang  –  –   tulang panggul terdiri dari os koksa, os sakrum, dan os  tulang panggul terdiri dari os koksa, os sakrum, dan os koksigis. Os koksa dapat dibagi menjadi os ilium, os iskium, dan os pubis.

koksigis. Os koksa dapat dibagi menjadi os ilium, os iskium, dan os pubis.

Tulang

Tulang  –  –   tulang ini satu dengan lainnya berhubungan. Di depan terdapat  tulang ini satu dengan lainnya berhubungan. Di depan terdapat hubungan antara kedua os pubis kanan dan kiri, disebut simfisis. Dibelakang hubungan antara kedua os pubis kanan dan kiri, disebut simfisis. Dibelakang terdapat artikulasio sakro- iliaka yang menghubungkan os sakrum dengan os terdapat artikulasio sakro- iliaka yang menghubungkan os sakrum dengan os ilium.Dibawah terdapat artikulasio sakro-koksigea yang menghubungkan os ilium.Dibawah terdapat artikulasio sakro-koksigea yang menghubungkan os sakrum (tl panggul)dan os koksigis(tl.tungging).

sakrum (tl panggul)dan os koksigis(tl.tungging).

Pada wanita, di luar kehamilan artikulasio ini hanya memungkinkan Pada wanita, di luar kehamilan artikulasio ini hanya memungkinkan  pergeseran

 pergeseran sedikit, sedikit, tetapi tetapi pada pada kehamilan kehamilan dan dan waktu waktu persalinan persalinan dapatdapat  bergeser lebih j

 bergeser lebih jauh dan lebih auh dan lebih longgar,misalnya ujung koksigis dapat blonggar,misalnya ujung koksigis dapat bergerakergerak kebelakang sampai sejauh lebih kurang 2,5 cm.Hal ini dapat dilakukan bila kebelakang sampai sejauh lebih kurang 2,5 cm.Hal ini dapat dilakukan bila ujung os koksigis menonjol ke depan pada saat partus, dan pada pengeluaran ujung os koksigis menonjol ke depan pada saat partus, dan pada pengeluaran kepala janin dengan cunam ujung os koksigis itu dapat ditekan ke belakang.

kepala janin dengan cunam ujung os koksigis itu dapat ditekan ke belakang.

(6)

Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor dan pelvis minor. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea dan pelvis minor. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis, disebut juga dengan false pelvis. Bagian yang terletak dibawah terminalis, disebut juga dengan false pelvis. Bagian yang terletak dibawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis.

linea terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis.

Pada ruang yang dibentuk oleh pelvis mayor terdapat organ

Pada ruang yang dibentuk oleh pelvis mayor terdapat organ  –  – organorgan abdominal selain itu pelvis mayor merupakan tempat perlekatan otot

abdominal selain itu pelvis mayor merupakan tempat perlekatan otot –  –   otot  otot dan ligamen ke dinding tubuh. Sedangkan pada ruang yang dibentuk oleh dan ligamen ke dinding tubuh. Sedangkan pada ruang yang dibentuk oleh  pelvis

 pelvis minor minor terdapat terdapat bagian bagian dari dari kolon, kolon, rektum, rektum, kandung kandung kemih, kemih, dan dan padapada wanita terdapat uterus dan ovarium. Pada ruang pelvis juga kita temui wanita terdapat uterus dan ovarium. Pada ruang pelvis juga kita temui diafragma pelvis yang dibentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus diafragma pelvis yang dibentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus koksigeus.

koksigeus.

B.

B.   BAGIAN-BAGIBAGIAN-BAGIAN AN PANGGULPANGGUL Menurut fungsinya :

Menurut fungsinya : 1.

1.   Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalisPelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis (false pelvis). Pelvis mayor dibentuk oleh 4 buah tulang :

(false pelvis). Pelvis mayor dibentuk oleh 4 buah tulang : a.

a.   2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang : 1)

1)   Tulang Usus (Os. Ilium)Tulang Usus (Os. Ilium)

   Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentukMerupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk  bagian atas dan bagian belakang tulang pangg

 bagian atas dan bagian belakang tulang panggulul

   Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebutBatas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista iliaca

crista iliaca

   Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliacaUjung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca anterior superior dan spina iliaca posterior superior

anterior superior dan spina iliaca posterior superior 2)

2)   Tulang Duduk (Os. Ischium)Tulang Duduk (Os. Ischium)

   Terdapat disebelah bawah tulang ususTerdapat disebelah bawah tulang usus

   Pinggir belakang menonjol : spina ischiadicaPinggir belakang menonjol : spina ischiadica

   Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukungPinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung  badan saat duduk disebut tuber ischiadicum

 badan saat duduk disebut tuber ischiadicum 3)

3)   Tulang Kemaluan (Os. Pubis)Tulang Kemaluan (Os. Pubis)

   Terdapat disebelah bawah dan depan tulang ususTerdapat disebelah bawah dan depan tulang usus

(7)

   Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatumDengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum

   Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulangTangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus : ramus superior ossis pubis

usus : ramus superior ossis pubis b.

b.   1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)

Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil dibagian

dibagian bawahnya. bawahnya. Tulang Tulang kelangkang tkelangkang terletak erletak di di antara antara keduakedua tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan erat.

erat.

c.

c.   1 tulang tungging (Os. Coccygis)1 tulang tungging (Os. Coccygis)

Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.

Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.

Pada saat

Pada saat persalinan tupersalinan tulang lang tungging dapat tungging dapat didorong ke beladidorong ke belakangkang sehingga memperluas jalan lahir

sehingga memperluas jalan lahir 2.

2.   Pelvis minor adalah bagian pelvis yang terletak di bawah linea terminalisPelvis minor adalah bagian pelvis yang terletak di bawah linea terminalis (true pelvis) à penting dalam persalinan

(true pelvis) à penting dalam persalinan 3.

3.   Batas antara pelvis mayor dan minor adalah garis yang melalui tepi atasBatas antara pelvis mayor dan minor adalah garis yang melalui tepi atas symphisis (linea terminalis / inominata) kiri

symphisis (linea terminalis / inominata) kiri –  –  linea promontorium linea promontorium –  –  linea linea terminalis kanan

terminalis kanan –  –  symphisis symphisis

C.

C.   ISTILAH OBSTETRI GINEKOLOGIISTILAH OBSTETRI GINEKOLOGI 1.

1.   Sumbu PanggulSumbu Panggul  

Bentuk dari panggul kecil mempunyai saluran dengan sumbu yang Bentuk dari panggul kecil mempunyai saluran dengan sumbu yang  jalannya melengkung

 jalannya melengkung

Sumbu tersebut merupakan garis penghubung persekutuan antara Sumbu tersebut merupakan garis penghubung persekutuan antara diameter transversa dan conjugata vera di pintu atas panggul (PAP) diameter transversa dan conjugata vera di pintu atas panggul (PAP) dengan titik sejenis pada Hodge II, III dan IV, dimana mendekati Hodge dengan titik sejenis pada Hodge II, III dan IV, dimana mendekati Hodge III sumbu lurus dan sejajar dengan sacrum, kemudian melengkung ke III sumbu lurus dan sejajar dengan sacrum, kemudian melengkung ke depan sesuai dengan lengkung sakrum

depan sesuai dengan lengkung sakrum 2.

2.   Pintu Atas Panggul (PAP)Pintu Atas Panggul (PAP)  

Merupakan bidang yang dibentuk oleh promontorium, linea Merupakan bidang yang dibentuk oleh promontorium, linea inominata/terminalis, dan tepi tasa simphisis

inominata/terminalis, dan tepi tasa simphisis

(8)

Tampak PAP Tampak PAP   3.

3.   Pintu Tengah PanggulPintu Tengah Panggul

Merupakan bidang dengan ukuran terkecil Bidang ini berbentuk Merupakan bidang dengan ukuran terkecil Bidang ini berbentuk segitiga dari tepi bawah symphysis ke kedua spina ischiadika kanan dan segitiga dari tepi bawah symphysis ke kedua spina ischiadika kanan dan kiri, kemudian memotong sacrum 1

kiri, kemudian memotong sacrum 1 –  –  2 cm di atas ujung sacrum 2 cm di atas ujung sacrum

Pintu tengah panggul Pintu tengah panggul 4.

4.   Pintu Bawah PanggulPintu Bawah Panggul

Merupakan satu bidang tetapi terdiri dari 2 segitiga yang dasarnya Merupakan satu bidang tetapi terdiri dari 2 segitiga yang dasarnya sama yaitu garis yang menghubungkan tuber ischiadicum kanan dan kiri.

sama yaitu garis yang menghubungkan tuber ischiadicum kanan dan kiri.

Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung dari os sacrum.

Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung dari os sacrum.

(9)

Sedangkan sisinya adalah ligamentum sacro tuberosum kanan dan kiri.

Sedangkan sisinya adalah ligamentum sacro tuberosum kanan dan kiri.

Segitiga bagian depan dibatasi oleh arcus pubis Segitiga bagian depan dibatasi oleh arcus pubis

Pintu bawah panggul Pintu bawah panggul

D.

D.   UKURAN-UKURAUKURAN-UKURAN N PANGGULPANGGUL 1.

1.   Ukuran Panggul LuarUkuran Panggul Luar   a.

a.   Distansia SpinarumDistansia Spinarum  

Jarak antara SIAS kanan dan kiri Jarak antara SIAS kanan dan kiri Indonesia 23

Indonesia 23 –  –  25 cm, Eropa 26 cm 25 cm, Eropa 26 cm b.

b.   Distansia KristarumDistansia Kristarum

Jarak terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri Jarak terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri Indonesia 26 cm, Eropa 29 cm

Indonesia 26 cm, Eropa 29 cm c.

c.   Conjugata Externa (Boudelocque)Conjugata Externa (Boudelocque)

Jarak antara tepi atas symphisis dengan ujung procesus spinosus Jarak antara tepi atas symphisis dengan ujung procesus spinosus lumbal V

lumbal V

Indonesia 18 cm, Eropa 21 cm Indonesia 18 cm, Eropa 21 cm d.

d.   Distansia Oblique ExternaDistansia Oblique Externa

Jarak antara SIPS sinistra dan SIAS dextra, jarak antara SIPS dextra Jarak antara SIPS sinistra dan SIAS dextra, jarak antara SIPS dextra dan SIAS sinistra

dan SIAS sinistra

(10)

Panggul normal à ukuran hampir sama Panggul normal à ukuran hampir sama Panggul asimetrik à berbeda ukuran Panggul asimetrik à berbeda ukuran e.

e.   Distansia IntertrochanterikaDistansia Intertrochanterika Jarak antara kedua trochanter Jarak antara kedua trochanter f.

f.   Distansia TuberumDistansia Tuberum

Jarak antara tuber ischiadicus kanan dan kiri (10,5 cm) Jarak antara tuber ischiadicus kanan dan kiri (10,5 cm)   Cara ukur : dengan jangkar panggul Oseander 

Cara ukur : dengan jangkar panggul Oseander    2.

2.   Lingkar PanggulLingkar Panggul

Ukuran melingkar yang dimulai dari tepi atas symphisis ke pertengahan Ukuran melingkar yang dimulai dari tepi atas symphisis ke pertengahan antara SIAS dan trochanter mayor pada satu pihak dan kembali ke tepi antara SIAS dan trochanter mayor pada satu pihak dan kembali ke tepi atas symphisis melalui pihak lain.

atas symphisis melalui pihak lain.  

Indonesia 80 cm, Eropa 90 cm Indonesia 80 cm, Eropa 90 cm 3.

3.   Ukuran Panggul DalamUkuran Panggul Dalam

Sebenarnya merupakan ukuran yang sesungguhnya dari

Sebenarnya merupakan ukuran yang sesungguhnya dari panggulpanggul  

Penting untuk memperkirakan apakah bayi bisa lahir pervaginan atau Penting untuk memperkirakan apakah bayi bisa lahir pervaginan atau tidak 

tidak   

E.

E.   BIDANG HODGEBIDANG HODGE

Adalah bidang khayal yang dibayangkan ada dalam panggul untuk menilai Adalah bidang khayal yang dibayangkan ada dalam panggul untuk menilai kemajuan persalinan (penurunan kepala) Ada 4 :

kemajuan persalinan (penurunan kepala) Ada 4 :   1.

1.   Hodge IHodge I

Bidang yang melalui tepi atas symphisis dan promontorium sesuai dengan Bidang yang melalui tepi atas symphisis dan promontorium sesuai dengan PAP

PAP 2.

2.   Hodge IIHodge II  

Bidang yang melalui tepi bawah symphisis dan promontorium sejajar Bidang yang melalui tepi bawah symphisis dan promontorium sejajar dengan bidang Hodge I

dengan bidang Hodge I 3.

3.   Hodge IIIHodge III  

Bidang yang melalui spina ischiadika sejajar dengan Bidang Hodge II Bidang yang melalui spina ischiadika sejajar dengan Bidang Hodge II 4.

4.   Hodge IVHodge IV

Bidang yang melalui os coccygeus sejajar dengan bidang Hodge I Bidang yang melalui os coccygeus sejajar dengan bidang Hodge I

(11)

F.

F.   BENTUK-BENTUK PANGGULBENTUK-BENTUK PANGGUL

Selain ukuran panggul, bentuk panggul juga mempengaruhi jalannya Selain ukuran panggul, bentuk panggul juga mempengaruhi jalannya  persalinan

 persalinan

Menurut Caldwell- Moloy (1933) ada 4 macam Menurut Caldwell- Moloy (1933) ada 4 macam ::  

1.

1.   GynecoidGynecoid  

Bentuk PAP hampir bulat, dimana jarak antara anterior

Bentuk PAP hampir bulat, dimana jarak antara anterior –  –   posterior kira-  posterior kira- kira sama dengan diameter transversa. Umumnya pada wanita (45 %) kira sama dengan diameter transversa. Umumnya pada wanita (45 %) 2.

2.   AndroidAndroid  

Bentuk PAP hampir segitiga, meskipun jarak antara anterior

Bentuk PAP hampir segitiga, meskipun jarak antara anterior –  –   posterior  posterior hampir sama dengan diameter transversa. Bagian belakang pendek dan hampir sama dengan diameter transversa. Bagian belakang pendek dan gepeng, bagian depan menyempit ke muka Umum pada laki-laki , wanita gepeng, bagian depan menyempit ke muka Umum pada laki-laki , wanita (15 %)

(15 %) 3.

3.   AnthropoidAnthropoid  

Bentuk PAP agak lonjong seperti telur, dimana jarak anterior

Bentuk PAP agak lonjong seperti telur, dimana jarak anterior –  –   superior  superior lebih besar dari diameter transversa. Pada wanita (35 %)

lebih besar dari diameter transversa. Pada wanita (35 %) 4.

4.   PlatypeloidPlatypeloid  

Bentuk seperti jenis gynecoid tetapi menyempit pada arah anterior  Bentuk seperti jenis gynecoid tetapi menyempit pada arah anterior  –  –     posterior,

 posterior, jarak jarak antara antara anterioranterior  –  –   posterior lebih kecil dari diameter  posterior lebih kecil dari diameter transversa. Pada wanita (5 %)

transversa. Pada wanita (5 %)

(12)

G.

G.   PERBEDAAN ANTARA PELVIS PRIA DAN WANITAPERBEDAAN ANTARA PELVIS PRIA DAN WANITA 1.

1.   PELVIS PRIAPELVIS PRIA

MALE PELVIS MALE PELVIS

a.

a.   Ruangnya luas ,Ruangnya luas , dangkal

dangkal  b.

 b.   Inlet pelvis oval,Inlet pelvis oval, outlet bulat outlet bulat c.

c.   Tulang lebih ringanTulang lebih ringan dan tipis

dan tipis d.

d.   Sudut pubis lebihSudut pubis lebih  besar

 besar e.

e.   Koksigis lebihKoksigis lebih fleksibel

fleksibel f.

f.   Tuberum iskium lebih pendekTuberum iskium lebih pendek

2.

2.   PELVIS WANITAPELVIS WANITA a.

a.   Ruangnya sempit,Ruangnya sempit, dalam

dalam  b.

 b.   Inlet lebih kecil danInlet lebih kecil dan outlet

outlet c.

c.   Tulang lebih beratTulang lebih berat dan tebal

dan tebal d.

d.   Sudut pubis lebihSudut pubis lebih akut

akut e.

e.   Koksigis kurangKoksigis kurang fleksibel

fleksibel f.

f.   Tuberum iskium lebihpanjangTuberum iskium lebihpanjang  

(13)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP  

A.

A.   KESIMPULANKESIMPULAN

Panggul wanita terdiri dari panggul besar (Pelvic Mayor) dan panggul Panggul wanita terdiri dari panggul besar (Pelvic Mayor) dan panggul kecil (Pelvic Minor). Panggul besar berfungsi menyangga isi abdomen, kecil (Pelvic Minor). Panggul besar berfungsi menyangga isi abdomen, sedangkan panggul kecil berfungsi membentuk jalan lahir dan tempat alat sedangkan panggul kecil berfungsi membentuk jalan lahir dan tempat alat genitalia. Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk panggul yaitu :

genitalia. Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk panggul yaitu : 1.

1.   Panggul gynecoidPanggul gynecoid 2.

2.   Panggul AndroidPanggul Android 3.

3.   Panggul AntropoidPanggul Antropoid 4.

4.   Panggul PlatipeloidPanggul Platipeloid

(14)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Mochtar R. Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC, 2001; 76-2.

Mochtar R. Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC, 2001; 76-2.

Manuaba, IBG. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan keluarga berencana.

Manuaba, IBG. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan keluarga berencana.

Jakarta : 2005 ; 65-4.

Jakarta : 2005 ; 65-4.

Marjono B. Catatan kuliah Obstetri Ginekologi. Jakarta : 1999 ; 47-8 Marjono B. Catatan kuliah Obstetri Ginekologi. Jakarta : 1999 ; 47-8

Referensi

Dokumen terkait

"A bibliometric review on latent topics and trends of the empirical MOOC literature (2008–2019)", Asia Pacific Education Review,

The list of scientific abilities that our physics education research group developed includes A the ability to represent physical processes in multiple ways; B the ability to devise and