• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanganan Pascapanen Kopi

N/A
N/A
Rofi Anwar

Academic year: 2023

Membagikan "Penanganan Pascapanen Kopi "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Dwi Dian Novita, S.T.P., M.Si

Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian UNILA PKM Unggulan Universitas Lampung 2023

T E K N O L O G I P E N A N G A N A N PA S C A PA N E N K O P I

T E K N O L O G I

P E N A N G A N A N

PA S C A PA N E N K O P I

(2)
(3)

BIRU MERAH HIJAU

KUNING BIRU MERAH HIJAU KUNING BIRU

Sebutkan sesuai warnanya

MERAH HIJAU KUNING

(4)

Pendahuluan

• Kualitas biji kopi yang dihasilkan

ditentukkan oleh faktor budidaya, cara pemanenan dan penanganan setelah panen.

• Tujuan Utama Penanganan Pascapanen

 Mengurangi Loses (kuantitas maupun

kualitas), dan Meningkatkan Mutu Produk

(5)

Mengapa Harus Petik Merah??

Panen yang tepat akan diperoleh buah kopi yang bernas/ berbobot, matang secara fisiologis, dan mendukung proses perolehan citarasa yang optimal.

Buah kopi petik merah akan menghasilkan ukuran biji kopi lebih besar daripada petik kuning.

Jenis dan jumlah kandungan

senyawa pembentuk citarasa pada biji kopi hasil petik buah merah dianggap sudah lengkap dan maksimal.

(6)

Hasil Panen Persentase Panen (%)

Hasil Seharusnya

(Kg)

Bobot buah max (gram/biji)

Persentase kehilangan

(%)

Kehilangan (Kg)

Kopi Muda 10 100 0,35 36,36 36,36

Kopi Tua Belum

Masak 20 200 0,4 27,27 54,54

Buah Tua Setengah Masak

30 300 0,45 18,18 54,54

Buah Masak

Sempurna 40 400 0,55 0 0

Buah Kelewat

Masak 10 100 0,4 27,27 27,27

Total 100 1000 172,71

(17,27%)

Dari seharusnya bisa panen 1 ton, karena petik asalan seperti di atas hanya akan mendapat 827,29 Kg, potensi kehilangan mencapai 172,71 Kg x Rp 30.000 = Rp5.181.300

(7)

Waktu Pemetikan Buah Kopi

• Pemetikan Pendahuluan : terhadap buah berwarna kuning yang tidak dapat masak, karena terserang bubuk buah kopi.

• Petik merah (selektif) : biasanya selama 4 -5 bulan dan interval pemetikan 10-14 hari.

• Petik hijau/racutan/non selektif :jika buah tersisa di pohon

kurang lebih 10 % dan ditujukan untuk memotong siklus hidup

hama bubuk buah kopi.

(8)

Sortasi Gelondong

Memisahkan kopi merah berisi/bernas dan sehat

dari kopi merah hampa dan yang terserang bubuk,

melalui perendaman pada bak perendaman.

(9)

Pengolahan Kopi Hasil Sortasi

Secara garis besar, metoda pengolahan buah kopi menjadi

biji kopi kering dikelompokkan menjadi 3, yaitu, proses

kering, proses basah dan proses semi basah

(10)

Metode Basah (Full dan Semi Wash)

Pada proses basah, proses fermentasi lapisan lendir di

permukaan biji kopi HS basah dilakukan secara terkendali dalam suatu wadah atau bak dengan kisaran waktu antara 12– 36 jam.

Selama di dalam wadah fermentasi, biji kopi HS dibiarkan dalam kondisi tanpa penambahan air yang disebut fermentasi kering.

Bisa juga secara fermentasi basah, biji kopi HS direndam dalam

wadah berisi air. Selama di dalam wadah, lapisan lendir akan

terkelupas menjadi partikel-partikel halus permukaan kulit

tanduk. Setelah air rendaman dibuang, bak fermentasi diguyur

dan dibilas beberapa kali dengan air bersih sampai permukaan

kulit tanduk menjadi bersih dan berwarna putih.

(11)

Honey Process

Proses fermentasi sisa lendir biji kopi HS pada proses madu

terjadi bersamaan dengan proses penjemuran. Senyawa organik [gula, protein, pektin]

dalam sisa lendir akan

mengalami reaksi fermentasi secara alami saat pengeringan.

Tebal lapisan sisa lendir dan intensitas sinar matahari akan mempengaruhi warna kulit tanduk dan citarasa biji kopinya

 Black, Red & Yellow Honey

(12)

Pengeringan

Proses penguapan air dari dalam biji kopi dengan pemanasan sampai kadar air biji kopi menurun dan mencapai batas aman untuk penyimpanan dan pengangkutan ke konsumen.

Faktor internal : Jenis kopi, massa buah/biji, kadar air awal dan ukuran buah/biji.

Faktor eksternal : Suhu, kelembaban relatif,

tekanan dan laju aliran udara dalam alat atau

mesin pengering.

(13)

Rekomendasi

Realita

(14)

Dalam SNI biji kopi nomor 01-2907-2008, kadar air nilai maksimum 12,5 %, adalah kadar air kesetimbangan di lingkungan dengan kelembaban relatif udara 70 %.

Pada kadar air lebih tinggi dari nilai tersebut, biji kopi berpotensi mudah terserang jamur yang menyebabkan umur simpannya menjadi lebih pendek.

(15)

Huller

Proses pengupasan kopi gelondong atau

kopi HS menjadi Green Bean

(16)

Sortasi

• Atas dasar Ukuran

Secara alami hasil panen kopi akan menghaasilkan ukuran buah

bervariasi mulai yang ukuran kecil, sedang dan besar. Untuk itu, biji

kopi hasil panen harus melewati tahap sortasi untuk memilah dan

mengelompokan menjadi 3 ukuran yang seragam.

(17)

• Atas dasar Cacat biji

Cacat warna, bau dan bentuk bisa diamati secara visual dan dengan indera penciuman. Cacat warna dan bau apek

umumnya terjadi akibat serangan jamur.

(18)

Standar Mutu Kopi

•D i p e r l u k a n s e b a g a i p e t u n j u k d a l a m p e n g a w a s a n m u t u d a n m e r u p a k a n p e r a n g k a t p e m a s a r a n d a l a m m e n g h a d a p i

k l a i m / ke ti d a k p u a s a n d a r i k o n s u m e n d a n d a l a m m e m b e r i k a n s a r a n - s a r a n ke b a g i a n p a b r i k d a n b a g i a n ke b u n . S t a n d a r d i s a s i m e l i p u ti definisi, k las i fikasi , s y a r a t m u t u , c a r a p e n g a m b i l a n co ntoh, c a r a uji, s y a r a t p e n a n d a a n , c a r a p e n g e m a s a n . ( S N I 01- 2907-2008)

•P a d a p r i n s i p n y a p e n a n g a n a n p a s c a p a n e n kopi h a r u s m e m p e r h a ti k a n k e a m a n a n p a n g a n . O l e h k a r e n a i t u h a r u s d i h i n d a r i t e r j a d i n y a k o n t a m i n a s i d a r i b e b e r a p a h a l y a i t u :

F i s i k ( t e r c a m p u r d e n g a n b e n d a a s i n g s e l a i n kopi, m i s a l n ya : r a m b u t , ko t o r a n , dll);

K i m i a ( t e r c a m p u r b a h a n - b a h a n k im ia) ;

Biologi ( t e r c a m p u r j a s a d r e n i k y a n g b i s a b e r a s a l d a r i p e ke r j a y a n g s a k i t , k o t o r a n / s a m p a h di s e k i t a r y a n g m e m b u s u k )

(19)

“Kesempurnaan rasa kopi berasal dari rasa pahitnya. Oleh karena itu, kenangan pahit akan membentuk kita yang lebih baik di masa depan”

Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau

sebentar, Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya

Terima Kasih

Sumber : Sri Mulato, Pengolahan Buah Kopi Berorientasi Pasar

Referensi

Dokumen terkait

Question ID :6549789051 Status :Answered Chosen Option :4 Q.17 Select the most appropriate ANTONYM of the given word.. exorbitant Question ID :6549789570 Status :Answered Chosen

Question ID : 8161613444 Status : Answered Chosen Option : 2 Q.13 Select the most appropriate option to substitute the underlined segment in the given sentence.. If there is no need to