• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ASESMEN PENDIDIKAN

N/A
N/A
Reni Dangon

Academic year: 2024

Membagikan " MAKALAH ASESMEN PENDIDIKAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MANAJEMEN PENDIDIKAN

OLEH RENI DANGON NIM. 4622106034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BOSOWA 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul ‘’Asesmen Pendidikan’’. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam

penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:

 Ibu DR. A. Hamsiah.M.Pd, selaku dosen pengampuh mata kuliah Asesmen Pendidikan.

Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk

penyempurnaan makalah ini.

Makassar, 7 Agustus 2023 Reni Dangon

DAFTAR ISI

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

(4)

A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

(5)

BAB II

(6)

PEMBAHASAN

A. Pengertian asesmen

Assessment atau disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan dan penggunaan berbagai cara dan alat untuk mendapatkan serangkaian informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi dari peserta didik.

Jadi, pada dasarnya, assessment yaitu istilah lain dari penilaian. Istilah assessment ini sangat berkaitan dengan istilah evaluasi yaitu metode untuk mendapatkan hasil belajar siswa. Sehingga, proses assessment ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauh apa presatasi belajar dari para peserta didik.

Pengertian lain dari assesment yaitu proses untuk memperoleh data atau informasi dari proses pembelajaran dan juga memberikan umpan biak terhadap guru ataupun kepada peserta didik.

Menurut As Hornby (1986), Assessment adalah suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. Sementara Suchman ( 1961) mengartikan asesmen sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan. Di samping itu, pendapat Richard I. Arends ( 2008 ) tentang asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang siswa dan kelas untuk maksud-maksud pengambilan keputusan instruksional.

Kemudian menurut Terry Overtun (2008), “Assessment is a process of gathering information to monitor progress and make educational decisions if necessary. As noted in my definition of test, an assessment may include by a test, but also include methods such as observations, interview, behavior monitoring, etc.” Assessment adalah suatu proses pengumpulan suatu informasi untuk memonitor kemajuan dan bila disebutkan dalam definisi saya tentang tes, suatu penilaian ini bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti obsevasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya.

B. Fungsi Asesmen

Asesmen dalam pembelajaran secara general mempunyai dua fungsi utama, yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif maksudnya asesmen yang

(7)

diberikan kepada peserta didik, selain untuk menilai tingkat ketercapaian peserta didik dalam pembelajaran asesmen ini juga bertujuan untuk menjadi dasar evaluasi/perbaikan pada proses pembelajaran. Sedangkan fungsi sumatif maksudnya adalah asesmen yang berguna dalam menentukan nilai belajar peserta didik dalam satu mata pelajaran tertentu, sebagai dasar pertimbangan dan laporan untuk menentukan kenaikan kelas atau lulus tidaknya peserta didik.

C. Tujuan Asesmen

Menurut Chittenden (1994) menyatakan bahwa tujuan penilaian “assessment purpose” adalah keeping track, checking up, finding out and summming up.

1) Keeping track

Keeping track yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah diterapkan. Maka dari itu, guru wajib mengumpulkan data dan informasi dalam kurun waktu tertentu dari berbagai jenis dan teknik penilaian untuk mendapatkan gambaran suatu pencapaian kemajuan belajar peserta didik.

2) Checking up

Checking up digunakan untuk mengecek pencapaian kemampuan peserta didik didalam proses belajar dan kekurangan-kekurangan peserta didik ketika mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata lain, guru penting melaksanakan penilaian untuk tahu bagian mana dari materi yang telah dikuasai peserta didik dan bagian dari materi yang belum dikuasai.

3) Finding out

Finding out yaitu mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan peserta didik didalam proses belajar, sehingga guru bisa dengan tanggap mencari alternatif penyelesaiannya.

4) Summing up

(8)

Summing up Merupakan cara untuk menyimpulkan tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang sudah ditetapkan.

Hasil dari penyimpulan ini bisa digunakan guru dalam menyusun laporan kemajuan belajar ke berbagai pihak yang saling membutuhkan.

D. Jenis Asesmen

Ada juga jenis-jenis dari assessment yang sering digunakan, antara lain tes tertulis yang disajikan terhadap siswa untuk menjawabnya yaitu: 1) Performance Assessment Performance assessment marupakan salah satu jenis assessment yang menyuruh para peserta didik agar dapat melakukan demonstasi bersamaan mengaplikasikan pengetahuan diberbagai situasi yang dikehendaki. 2) Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek Penilaian proyek ini merupakan suatu tugas dalam bentuk investigasi yang diawali dengan pengumpulan selanjutnya pengorganisasian dan evaluasi hingga dengan penyajian data. 3) Product Assessment dan Self Assessment Product Assessment merupakan suatu proses penilaian keterampilan dengan cara membuat suatu produk tertentu. Self Assessment dilaksanakan sendiri oleh peserta didik maupun guru yang bersangkutan dalam kepentingan pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar di tingkat kelas, terakhir, jenis assessment juga bisa dalam bentuk penilaian sikap dan penilaian dengan basis kelas.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Asesmen Portofolio pada pembelajaran Sains di kelas 5 Sekolah Dasar memberikan indikasi bahwa guru dalam proses penilaian telah memperhatikan sejumlah

Jenis asesmen autentik yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu penilaian kinerja ( performance assessment ) yang digunakan untuk menilai proses pembelajaran siswa dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah alat penilaian keterampilan menulis, dan menjawab masalah: (1) Alat asesmen keterampilan menulis yang saat ini

Penerapan Asesmen Portofolio pada pembelajaran Sains di kelas 5 Sekolah Dasar memberikan indikasi bahwa guru dalam proses penilaian telah memperhatikan sejumlah

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penilaian guru terhadap efektivitas penggunaan soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film pada 10 SMP di

Hasil penelitian Wulan (1998, 2007) tentang penggunaan asesmen portofolio untuk siswa SMU pada pembelajaran Biologi menunjukkan bahwa asesmen portofolio dapat mengungkap

Alat penilaian yang digunakan harus bersifat objektif, efektif, dan memudahkan guru (Arikunto, 2009). Asesmen kinerja merupakan salah satu alat penilaian yang cocok digunakan

Deskripsi • Penggunaan alat-alat tes selain Untuk mengklasifikasikan gangguan atau menentukan diagnose, tetapi lebih ditunjukkan untuk mendapatkan gambaran atau pemahaman yang