• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
Azaria Kngra

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH BAHASA INDONESIA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

Disusun oleh

Muhammad Azaria Kanigara Persada (1223050108)

JURUSAN ILMU HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG

DJATI BANDUNG TAHUN 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Media Sosial dan marketplace Terhadap Kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)”

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, Dosen Pengampu Nurhasanah S.S., M. Hum. Makalah ini menjelaskan tentang cara pemanfaatan teknologi dengan maksimal terkhusus sosial media dan marketplace di era digitalisasi khususnya bagi pelaku UMKM. Semoga apa yang di sampaikan melalui makalah ini dapat menambah wawasan kepada para pembaca khususnya untuk saya sebagai penyusun makalah.

Meski telah disusun secara maksimal, namun saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat di harapkan.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Bandung, maret

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

COVER...1

KATA PENGANTAR...3

BAB I...5

PENDAHULUAN...5

A. Latar Belakang...5

B. Rumusan masalah...6

C. Tujuan...6

D. Manfaat...7

E. Metode penelitian...7

E.1 Jenis penelitian...7

E.2 Data dan sumber data...7

E.3 Teknik pengambilan data...7

E.4 Teknik pengolahan data...7

BAB II...8

PEMBAHASAN...8

A. Hasil Dan Pembahasan...8

1. Apakah Manfaat Media Sosial Dan Marketplace Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM)?...8

2. Apa Kelemahan Atau Rintangan Yang Harus Dihadapi Bagi Pelaku Usaha Yang Menggunakan Media Sosial Dan Marketplace Sebagai Sarana Mereka Untuk Berjualan...10

3. Apa Media Sosial Dan Marketplace Yang Paling Banyak Digunakan Oleh Usaha Kecil Menengah (UMKM)?...11

BAB III...13

PENUTUP...13

A. Kesimpulan...13

B. Saran...13

DAFTAR PUSTAKA...14

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi adalah salah satu kemajuan yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan saat ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan mengakses berbagai hal, Adapun salah satu bentuk dari kemajuan teknologi saat ini adalah media sosial dan marketplace.

Kendala yang sering dialami oleh para pelaku usaha dalam meningkatkan kinerja usahanya adalah keterbatasan modal, kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki dalam mengatur usahanya dan juga minimnya cara melakukan pemasaran yang dapat menarik perhatian para konsumen oleh karena itu kemajuan teknologi berdampak baik, dengan memanfaatkan teknologi yang ada, secara tidak langsung ini akan dapat meningkatkan penjualan mereka nantinya pemerintah harus ikut andil dalam pelaksanaannya. Pemerintah harus ering mengadakan pelatihan bagi para UMKM untuk memberikan edukasi agar para pelaku dapat memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Dengan begitu ini dapat memperluas pangsa pasar dan memperkenalkan produk ke masyarakat luas.

Sependapat(Agnesia & Saputra, 2022)

Marketplace sendiri adalah istilah dari kata pasar, namun istilah marketplace punya istilah yang lebih spesifik dan memiliki banyak makna terutama pada bisnis, seperti tempat dimana penjual yang beragam dengan produk yang sama dan pembeli yang punya minat yang sama atau yang lebih sederhana lagi adalah tempat di mana penjual dan pembeli bertemu seperti makna pasar yang

sesungguhnya, orang-orang lebih memilih melakukan jual beli di marketplace karena mudah dan praktis Terlepas dari istilah tersebut salah satu marketplace yang paling banyak aktivitas transaksinya adalah online marketplace.(Nurlistiani

& Purwati, 2022)

Media sosial merupakan sarana digital marketing yang paling mudah untuk digunakan saat ini. Pemanfatan media sosial untuk pemasaran online lebih mudah dipelajari daripada pembuatan situs yang memerlukan keahlian khusus. Hal ini dapat menjadi pemicu perkembangan kewirausahawanan dan keberlangsungan UMKM. Selain biaya yang murah dan tidak harusnya keahlian khusus, media sosial dianggap mampu berinteraksi secara langsung dengan calon konsumen secara mudah dan praktis.Beberapa UMKM menggunakan media sosial untuk

(5)

menginformasikan dan berkomunikasi dengan konsumen, media sosial yang sering digunakan antara lain facebook, instagram dan youtube, beberapa platform tersebut cukup efektif digunakan untuk menginformasikan seluruh produk dan berinteraksi langsung dengan konsumen, bahkan bagi beberapa UMKM penggunaan youtube juga efektif untuk memberikan kepercayaan dan

menumbuhkan citra yang baik kepada konsumen.(Purwantini & Anisa, 2018) Kurangnya pemahaman dan faktor internal lainnya seperti kurangnya

wawasan akan teknologi membuat tidak semua pelaku UMKM beralih ke media sosial dan marketplace oleh karena itu pentingnya seminar atau pelatihan bagi pelaku UMKM, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan usaha, kurangnya informasi tentang pelatihan mungkin menjadi salah satu faktor UMKM belum terlalu banyak yang beralih ke digital, selain ilmu peserta juga akan mendapatkan relasi sehingga ada kemungkinan usaha mereka akan berkembang, kamu bisa mengikuti pelatihan sesuai fashion yang kamu punya seperti di bidang kuliner, MUA, kerajinan, bahkan ada pelatihan di bidang manajemen usaha dan keuangan, pemasaran dan branding

Tujuan dan manfaat dari tulisan ini antara lain untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana UMKM memanfaatkan media sosial dan marketplace bagi bisnis mereka. Selain itu, penelitian ini juga berguna untuk mengetahui persepsi pelaku UMKM mengenai platform media sosial dan aplikasi marketplace bagi bisnis mereka. Implikasi penelitian ini lebih lanjut diharapkan dapat menjadi masukan untuk perbaikan kebijakan terutama terkait dengan strategi penguatan ekonomi dengan teknologi digital.

B. Rumusan masalah

1. Apakah keuntungan penggunaan media sosial dan marketplace terhadap perkembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

2. Apa kelemahan atau rintangan yang harus dihadapi bagi pelaku usaha yang menggunakan media sosial dan marketplace sebagai sarana mereka untuk

berjualan?

3. Apa Media sosial dan marketplace yang paling banyak digunakan oleh Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui keuntungan penggunaan media sosial dan marketplace terhadap perkembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

2. Untuk mengetahui kelemahan atau rintangan yang harus dihadapi bagi pelaku usaha yang menggunakan media sosial dan marketplace sebagai sarana mereka untuk berjualan

(6)

3. Untuk mengetahui Media sosial dan marketplace yang paling banyak digunakan oleh Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

D. Manfaat

Memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa kita bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik baiknyadan juga diharapkan dapat memberikan

kontribusi masukan terhadap pemilik atau pengelola UMKM tentang strategi pemasaran maupun penjualan dengan menggunakan media sosial dan

marketplace.

E. Metode penelitian E.1 Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersumber pada deskriptif kuantitatif dengan cara pengambilan data internet searching dan kuisioner

E.2 Data dan sumber data

Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada data sekunder yang didapatkan dari sumber yang sudah ada.

E.3 Teknik pengambilan data

Teknik pengambilan data yang saya gunakan menggunakan kuisioner kepada beberapa responden dan internet searching

E.4 Teknik pengolahan data

Teknik pengolahan data yang saya gunakan dalam peneitian saya adalah Online processing, Teknik ini melibatkan pengolahan data secara terus-menerus saat data masuk dan memproses setiap data individu secara terpisah. Online processing sering digunakan dalam sistem yang membutuhkan interaksi real-time antara pengguna dan sistem informasi pelanggan, dan sistem informasi

manajemen.

(7)

BAB II PEMBAHASAN

A. Hasil Dan Pembahasan

1. Apakah Manfaat Media Sosial Dan Marketplace Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

Manfaat digitalisasi pada UMKM membawa banyak peluang terbuka bagi UMKM agar mereka dapat mendominasi pasar domestik. dikarenakan digitalisasi mampu menolong UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Dengan menerapkan teknologi digital seperti contohnya sosial media dan marketplace, maupun aplikasi digital lainnya pelaku UMKM dapat mempermudah prosesnya dan survey membuktikan banyak masyarakat yang lebih memilih berbelanja online dikarenakan efisien serta menghemat waktu sehingga tidak banyak waktu terbuang baik untuk penjual maupun pembeli.

Selanjutnya, digitalisasi dapat membuat UMKM bisa bersaing lebih baik dengan perusahaan besar. Dari sini, UMKM dapat menawarkan layanan dan produk yang setara dengan kompetitor mereka yang lebih besar karena terbantu dengan alat dan teknologi digital yang digunakan mereka dan juga digitalisasi berperan penting dalam membantu UMKM untuk meningkatkan financial stability dan sustainability mereka. UMKM dapat menggunakan alat digital untuk

mengelola keuangan sehingga dapat membantu pemilik UMKM mengelola arus kas mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko ketidakstabilan ekonomi.

Digitalisasi membawa banyak manfaat bagi UMKM di Indonesia. terdapat empat manfaat yang paling dirasakan oleh pemilik UMKM.Manfaat pertama adalah meningkatnya penjualan. Semakin luasnya jangkauan pemasaran, semakin banyak orang yang bisa membeli produk tersebut, hal ini memudahkan UMKM berkomunikasi dengan pelanggan dan juga sebaliknya. Hal ini juga dapat merubah mereka menjadi pelanggan tetap yang melakukan pembelian berulang-ulang.

Selanjutnya, perluasan pasar. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, digitalisasi membuat UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Jika sebelumnya hanya bisa menarik konsumen lokal, bahkan sekarang UMKM dapat menarik konsumen di berbagai daerah maupun hingga luar negeri.

Manfaat terakhir adalah menurunnya biaya operasional. Menerapkan strategi pemasaran kampanye yang tepat dapat mengurangi biaya operasional.

Ketika UMKM menerapkan strategi promosi secara online, itu jauh lebih hemat daripada promosi tradisional.di sisi lain tidak harus punya toko offline dan tempat yang strategis untuk menawarkan dagangannya.

(8)

Pengimplementasian media sosial pada usaha kecil dan menengah memberikan banyak manfaat di antaranya sebagai galeri produk, mendata

kebutuhan supplier, mendata kebutuhan distributor, survey target konsumen, dan memantau konsumen. Di samping itu media sosial juga bermanfaat untuk diskusi antara penjual dan pembeli, membantu pengambilan keputusan sekaligus sebagai media pemasaran dan iklan, dengan media sosial dan marketplace.

Adapun salah satu kelebihan yang ditawarkan kepada UMKM yang memakai media sosial yaitu mereka selalu dapat melihat perkembangan pasar dan apa yang dibutuhkan saat ini. Hal ini memang sudah dianggap biasa dikalangan pebisnis dan hal ini merupakan faktor yang menjadikan persaingan di pasaran semakin sengit.Dengan banyaknya manfaat yang didapat oleh pelaku usaha menjadi salah satu faktor media sosial dan marketplace menjadi alat utama untuk menyebarkan informasi ataupun pemasaran produk , Sekaligus media perantara antara penjual dan pembeli melaksanakan jual beli, dan juga sebagai penunjang mereka yang bertujuan untuk terus mengembangkan usaha mereka ke level yang lebih tinggi lagi, .

Sosial media merupakan salah satu media yang mempermudah komunikasi interaktif antara pengusaha dengan siapapun, termasuk konsumen, dan berbagai pihak yang berkepentingan, kapanpun dan berada dimanapun. Sosial media sangat membantu sebagai penghubung informasi dan komunikasi dari produsen ke konsumen di manapun mereka berada dan berapapun jaraknya. Media sosial merupakan media yang sangat berpengaruh terhadap UMKM sangat potensial untuk menemukan konsumen, menurut Kepala Bidang Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Berry Fauzi, mengatakan, UMKM banyak memanfaatkan jaringan marketplace untuk memasarkan produknya di masa pandemi (MSME Empowerment Report, 2022, halaman 12).“Sebanyak 40%

UMKM menggunakan social media, 38% menggunakan instant messaging, menggunakan e-commerce 13%, dan ride hailing 5%,” ucap BerryHal ini menunjukkan bahwa hanya sebagian UMKM yang sudah beradaptasi dengan digitalisasi. Sebab, pemilik UMKM masih menemui beberapa kendala dalam mengembangkan usahanya menuju ke era digital.

Marketplace merupakan aplikasi penunjang atau platform sebagai perantara yang memudahkan interaksi antara penjual dan pembeli, dengan platform ini memudahkan kita melihat barang dan memesan secara langsung dan bisa langsung bayar dengan berbagai metode pembayaran yang disediakan, disisi lain marketplace mempunyai kemanan jadi uang pembayaran tidak akan

disetorkan ke penjual apabila barang belum sampai atau tidak sesuai dengan kriteria yang kita inginkan maka bisa mengajukan pengembalian barang. dengan

(9)

adanya marketplace kita dapat terhindar dari penipuan apabila kita berbelanja langsung diluar aplikasi maka tidak ada kemanan bagi kita pembeli apabila barang tidak sesuai pesanan atau bahkan tidak dikirim. [ CITATION Des21 \l 1033 ] 2. Apa Kelemahan Atau Rintangan Yang Harus Dihadapi Bagi Pelaku Usaha Yang Menggunakan Media Sosial Dan Marketplace Sebagai Sarana Mereka Untuk Berjualan

Meningkatnya tren belanja online dikalangan konsumen masa kini bisa menghambat kesuksesan UMKM yang masih bertahan dengan cara konvensional atau secara luring. Akan tetapi, banyak pemilik usaha mikro dan kecil yang tidak menggunakan marketplace dikarenakan kurangnya memahami cara penggunaan teknologi atau terkendala alat yang memadai dan kurangnya wawasan tentang tata cara penggunaan teknologi saat ini.

Selain hambatan umum di atas, ada juga beberapa tantangan spesifik bagi penjual yang memilih berdagang lewat marketplace yaitu Penundaan Pembayaran, tidak seperti e-commerce, pedagang yang berjualan lewat marketplace tidak langsung menerima uang mereka setelah transaksi masuk. Marketplace biasanya memberi waktu bagi pembeli untuk membatalkan pesanan apabila salah membeli atau ingin merubah rincian pesanan. Akibatnya, penjual bukan hanya lebih lambat menerima uangnya, tetapi juga menghadapi berbagai risiko pembatalan pembelian karena segalanya menjadi lebih mudah bagi pihak pembeli.

Loyalitas konsumen atau pelanggan merupakan salah satu hal terpenting dalam bisnis. Pemilik UMKM bisa meraih kesuksesan jika produk mereka berhasil memikat pelanggan setia yang akan memberi pemasukan tetap. Penjual juga cenderung lebih mudah mempertahankan pelanggan loyal jika mereka berhasil menciptakan kedekatan antara merek dengan minat belanja.

Hal di atas cenderung mudah dilakukan di situs toko pribadi, tetapi relatif sulit di marketplace. Penjual harus bersaing tempat dengan para pesaing lain sehingga persaingan relatif tinggi.

Sulitnya Melakukan Komunikasi Langsung yang intens adalah salah satu kelemahan media sosial dan marketplace, Komunikasi langsung dengan pembeli bisa menjadi salah satu “senjata” promosi merek bagi penjual. Akan tetapi, komunikasi lewat sistem pesan marketplace cenderung kurang personal dan terkesan kaku, Penjual juga harus fokus pada banyak pembeli sekaligus sehingga setiap dialog biasanya cenderung “hambar” dan tidak begitu berkesan.

Sulitnya Melakukan Branding Produk atau promosi produk kepada Pembeli. mereka yang melakukan transaksi di marketplace bisa jadi tidak mengenali brand Anda. Mereka mengira transaksi dilakukan antara pembeli

(10)

dengan marketplace, bukan dengan Anda. Apalagi pembeli hanya bisa melihat profil toko Anda ketika mengklik profil secara langsung. Pada marketplace Anda hanya bisa melakukan branding melalui profil toko, seperti banner, deskripsi, dan feeds. Bahkan, orang yang membeli produk Anda belum tentu mengenali brand Anda. Hal ini dikarenakan banyaknya jenis produk serupa yang juga dijual oleh pesaing atau kempetitor.[ CITATION Sof21 \l 1033 ]

3. Apa Media Sosial Dan Marketplace Yang Paling Banyak Digunakan Oleh Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

Perubahan perekonomian pascapandemi sangat terasa pada berbagai bidang usaha. Sebagian besar bidang usaha yang ada mau tidak mau harus melakukan transformasi digital untuk mengembalikan modal penjualan dari yang semula secara tatap muka saja, menjadi penjualan secara fleksibel dengan bantuan teknologi. Penjualan dan promosi usaha melalui internet juga sangat gencar dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan penjualan.

Dalam rilis survei penggunaan internet oleh UMKM dan korporasi yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2023 hampir 95 persen usaha di Indonesia telah menggunakan internet sebagai salah satu penunjang penjualan dengan mayoritas lama penggunaan sebesar 6-10 jam perhari.

(11)

Sebagian dari pelaku usaha UMKM mengatakan bahwa mereka menjual dan menawarkan produk pada berbagai marketplace yang ada di Indonesia.

Marketplace tujuan pertama yang digunakan untuk usaha adalah Tokopedia dengan presentase 73,73 persen, disusul Lazada dengan presentase 38,81%.

Sempat menjadi jawara, pada tahun 2023 marketplace Shopee harus puas berada di posisi ketiga dengan presentase 34,33 persen. Dua marketplace yang berada di posisi selanjutnya adalah Blibli dengan presentase 12,54 persen, kemudian Olx dengan presentase 5,97 persen. Sedangkan dalam survey yang saya laksanakan dengan menggunakan metode kuisioner masyarakat lebih sering berbelanja online ketimbang offline dikarenakan efisien dan hemat waktu dan tenaga, aplikasi yang sering digunakan rata-rata adalah shopee dan tokpedia, dengan adanya kemajuan teknologi ini masyarakat sangat terbantu.

Perputaran ekonomi usaha di marketplace Indonesia sangatlah

menjanjikan. Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Bima Laga memprediksikan nilai transaksi di e-commerce nasional akan menembus angka Rp 572 triliun pada tahun ini. Hal ini dikarenakan masyarakat telah nyaman dengan transaksi online meskipun masa pandemi telah berangsur selesai. “Masih banyak potensi pasar yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku e-commerce nasional,” tutur Bima dilansir Kontan.[ CITATION RAI23 \l 1033 ]

(12)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah banyak UMKM yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan cara menggunakan media sosial dan marketplace sebagai wadah untuk mengembangkan bisnisnya di era digital ini.

Bagi sebagian besar UMKM manfaat penggunaan media sosial lebih berfokus kepada komunikasi personal dengan konsumen, Pemasaran dan iklan, mendata kebutuhan konsumen, memberikan respon pada konsumen, membantu

pengambilan keputusan dan sebagai forum diskusi dengan konsumen.

Berdasarkan penelitian penggunaan media sosial dapat meningkatkan penjualan hingga lebih dari 100% apabila pelaku usaha melakukan update informasi secara konsisten melalui media sosial setiap hari, sedangkan marketplace sebagai akses yang memudahkan pelanggan untuk membeli dengan cara cepat dan instant dengan berbagai fitur yng tersedia seperti berbagai metode pembayaran, voucher gratis ongkir dan fitur menarik lainnya.

B. Saran

Pengusaha UMKM perlu memanfaatkan media sosial dan marketplace secara optimal dan secara konsisten melakukan update informasi setiap hari untuk mengembangkan pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk. Perlu

dilakukan penelitian lanjutan untuk melakukan pengukuran peningkatan penjualan secara akurat sehingga analisa pengaruh penggunaan media sosial dan

marketplace terhadap peningkatan penjualan bisa dilakukan lebih akurat.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Agnesia, V., & Saputra, A. J. (2022). Pengaruh Penggunaan E-Commerce, Financial Technology dan Media Sosial Terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM Kota Dumai. E-Jurnal Akuntansi, 32(3), 750.

https://doi.org/10.24843/eja.2022.v32.i03.p15

Nurlistiani, R., & Purwati, N. (2022). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Keterampilan Merajut Dan Pemanfaatan Media Sosial Serta Marketplace Untuk Penjualan Online. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2377–

2392. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/8561

Purwantini, A. H., & Anisa, F. (2018). Analisis Penggunaan Media Sosial Bagi UKM dan Dampaknya Terhadap Kinerja. Proceeding of The URECOL, 304–

314.

http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/download/75/73

RAINER, P. (2023, MEI SELASA). https://data.goodstats.id/u/pierrerainer.

Retrieved from https://data.goodstats.id/statistic/pierrerainer/marketplace- andalan-umkm-dan-korporasi-indonesia-di-tahun-2023-RQVqE:

https://data.goodstats.id/u/pierrerainer Setyowati, D. (2021, APRIL 3). Retrieved from

https://katadata.co.id/desysetyowati/berita/6069bc3ecf838/pemerintah- targetkan-30-juta-umkm-sudah-go-digital-pada-2023:

https://katadata.co.id/

SoftwareSeni. (2021, AUGUST JUMAT). Retrieved from Keuntungan &

Tantangan Marketplace Untuk UMKM Indonesia:

https://medium.com/softwareseni/keuntungan-tantangan-marketplace- untuk-umkm-indonesia-bf92f0fc2804

Referensi

Dokumen terkait

tengah ramai disorot konsumen dan pebisnis adalah Facebook, Twitter dan Instagram. Ketiga sosial media tersebut mengeluarkan platform dan fitur- fitur khusus untuk

Menjelang pemilu 2019, Partai Gerindra menjadi salah satu akun media sosial yang aktif dalam membuat konten-konten dalam media sosial Facebook, Twitter, Instagram,

Mahasiswa bidang ilmu sosial memanfaatkan Youtube untuk mengakses informasi, mahasiswa ilmu teknik menggunakan Youtube, Facebook dan Instagram hampir sama

Facebook, YouTube, Instagram dan Tiktok adalah beberapa aplikasi media sosial yang dapat digunakan untuk pelayanan misi dimasa pandemi covid-19 , melalui aplikasi tersebut

Misalnya, berkenalan, berkomunikasi, mengumpul maklum balas pelanggan (Facebook, Instagram, Ning), mencari kepakaran (Google Scholar, LinkedIn), menyediakan

Melalui fakta tersebut, membuktikan bahwa berbagai media sosial seperti Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, dan sebagainya bisa digunakan sebagai saluran yang tepat untuk menjangkau

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa media sosial seperti Instagram dan Facebook merupakan platform yang paling efektif dalam meningkatkan daya beli konsumen.Dari hasil

Beberapa media sosial sering digunakan untuk pemasaran digital seperti facebook, Instagram, youtube dan WhatsApp.4 Bentuk antar muka yang digunakan biasanya berkisar antara website,