TUGAS MAKALAH PENGINDERAAN JAUH CITRA SATELIT ASTER
O L E H
Moh. Rifaldi Yasin NIM : 471423010
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dr. Eng. Sri Maryati
PROGRAM STUDI S1 ILMU LINGKUNGAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala Rahmat dan Karunia-Nya kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini tentang ” Citra Satelit Aster ”. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen dan teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai bentuk proses belajar mengembangkan kemampuan mahasiswa. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar bisa menjadi bekal dalam pembuatan makalah kami di kemudian hari dengan lebih baik lagi.
Kami berharap semoga dengan selesainya makalah ini, dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang ” Citra Satelit Aster ”
Atas perhatian dan kerja sama teman-teman beserta para pembimbing kami ucapkan terima kasih.
Gorontalo, Februari 2024
Penyusun
Moh. Rifaldi Yasin
DAFTAR ISI
Table of Contents
DAFTAR ISI...3
BAB I...4
PENDAHULUAN... 4
1.1. Latar Belakang... 4
1.2. Rumusan Masalah...4
1.3. Tujuan... 4
BAB II...5
PEMBAHASAN... 5
2.1. Karakteristik Citra Satelit... 5
2.2. Contoh Citra Satelit...6
2.3. Pemanfaatan Citra Satelit...8
BAB III...9
PENUTUP...9
3.1. Kesimpulan... 9
3.2. Saran... 9
DAFTAR PUSTAKA...10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Satelit yang dikembangkan negara Jepang dimana sensor yang dibawa terdiri dari VNIR, SWIR, dan TIR. Satelit ini memiliki orbit sunshyncronus yaitu orbit satelit yang menyelaraskan pergerakan satelit dalam orbit presisi bidang orbit dan pergerakan bumi mengelilingi matahari, sedemikian rupa sehingga satelit tersebut akan melewati lokasi tertentu di permukaan bumi selalu pada waktu lokal yang sama setiap harinya. Ketinggian orbitnya 707 km dengan sudut inklinasi 98,2 derajat.
ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer) adalah instrumen/sensor yang dipasang pada satelit Terra, yang diluncurkan pada Desember 1999, dimana ini merupakan bagian dari NASA's Earth Observing System (EOS) bekerja sama dengan Jepang.
ASTER digunakan untuk pemetaan land surface temperature, emissivity, reflectance dan elevation. Platforms EOS adalah bagian dari NASA's Earth Science Enterprise, dimana lembaga ini merupakan lembaga yang baik untuk penelitian biosphere, hydrosphere,
lithosphere and atmosphere.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Karakteristik dari Citra Satelit Aster ? 2. Apa saja contoh dari Citra Satelit Aster ?
3. Bagaimana pemanfaatan dari Citra Satelit Aster ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui Karakteristik dari Citra Satelit Aster.
2. Untuk mengetahui contoh dari Citra Satelit Aster.
3. Untuk mengetahui pemanfaatan dari Citra Satelit Aster.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Karakteristik Citra Satelit
Satelit ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer) adalah instrumen penginderaan jauh yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 1999 dan telah mengumpulkan data sejak Februari 2000. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari satelit ASTER:
1. Resolusi Tinggi: ASTER menghasilkan citra dengan resolusi tinggi, mulai dari 15 hingga 90 meter persegi per pixel.
2. Spektrum Elektromagnetik: ASTER mengambil citra Bumi dalam 14 band berbeda dari spektrum elektromagnetik, mulai dari cahaya tampak hingga inframerah termal.
3. Pemantauan Aktif: ASTER mampu memantau area dengan aktivitas vulkanik dengan resolusi yang sangat tinggi. Misalnya, ASTER terus memantau letusan gunung berapi Kilauea di Hawaii.
4. Peta Digital: ASTER juga digunakan untuk membuat Peta Digital Ketinggian Global (Global Digital Elevation Map) dan Dataset Badan Air ASTER (ASTER Water Body Dataset).
5. Sensor: ASTER memiliki 3 subsistem sensor dengan panjang spektral dan resolusi spasial yang berbeda. Misalnya, sensor VNIR memiliki panjang spektral antara 0.52- 0.60 dan resolusi spasial 15 meter.
6. Secara keseluruhan, ASTER adalah instrumen penginderaan jauh yang canggih dan sangat berguna dalam berbagai aplikasi, mulai dari pemetaan suhu permukaan tanah hingga pemantauan letusan gunung berapi.
2.2. Contoh Citra Satelit
2.3. Pemanfaatan Citra Satelit
Citra satelit ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer) memiliki banyak pemanfaatan, terutama dalam bidang penginderaan jauh dan observasi bumi. Berikut beberapa pemanfaatannya:
1. Kajian Fisik: Citra ASTER sering digunakan untuk kajian fisik, seperti memonitoring permukaan bumi yang menyangkut sumber daya alam.
2. Inventarisasi Sumber Daya Air: Citra ASTER telah digunakan untuk inventarisasi potensi sumber daya air. Dengan resolusi tinggi dan kemampuan dalam spektrum inframerah, ASTER dapat membantu dalam identifikasi dan pemetaan sumber daya air.
3. Pengganti Citra Landsat: Citra ASTER memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan citra Landsat, sehingga citra ini dapat menggantikan citra Landsat dalam penelitian dan inventarisasi sumber daya alam.
4. Pemantauan Gunung Berapi: Citra ASTER digunakan untuk memantau aktivitas gunung berapi, seperti Gunung Merapi. Dengan resolusi tinggi, ASTER dapat memberikan informasi detil tentang kondisi dan aktivitas gunung berapi.
5. Inventarisasi Sumberdaya Laut dan Pesisir: Citra ASTER digunakan untuk inventarisasi sumber daya laut dan pesisir, seperti di Pulau Karimunjawa dan Kemujan. Dengan analisis citra penginderaan jauh, ASTER dapat memberikan informasi tentang kondisi dan potensi sumber daya laut dan pesisir.
Dengan demikian, citra satelit ASTER memiliki berbagai pemanfaatan yang penting dalam bidang penginderaan jauh dan observasi bumi.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Citra satelit ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection
Radiometer) memiliki pemanfaatan yang luas dalam bidang penginderaan jauh dan observasi bumi. Berdasarkan berbagai penelitian dan aplikasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ASTER memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemetaan dan pemantauan sumber daya alam, seperti inventarisasi sumber daya air, pemantauan gunung berapi, dan inventarisasi sumber daya laut dan pesisir. Citra ASTER memiliki resolusi tinggi dan kemampuan dalam spektrum elektromagnetik yang luas, sehingga dapat memberikan informasi detil tentang kondisi permukaan bumi dan lingkungan.ASTER dapat digunakan sebagai pengganti citra Landsat dalam penelitian dan inventarisasi sumber daya alam, karena memiliki kemampuan yang lebih baik dalam beberapa aspek.Citra ASTER juga digunakan dalam kajian fisik dan penelitian ilmiah lainnya, seperti pemetaan fisik permukaan bumi dan analisis lingkungan. Dengan pemanfaatan yang luas dan kemampuannya yang canggih, citra satelit ASTER menjadi alat yang penting dalam pemahaman dan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam kita.
3.2. Saran
Melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para ahli dan praktisi dalam interpretasi dan analisis citra satelit ASTER. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, pemanfaatan citra satelit ASTER dapat dioptimalkan. Dengan memaksimalkan pemanfaatan citra satelit ASTER, kita dapat mendapatkan manfaat yang lebih besar dalam pemahaman dan pengelolaan lingkungan serta sumber daya alam.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/75759-ID-pemanfaatan-citra-aster-dan-sistem- infor.pdf
https://www.academia.edu/10364973/
Pemanfaatan_Citra_Penginderaan_Jauh_Citra_ASTER_dan_Ikonos_Oleh_Bhian_Rangga_JR_Prodi_G eografi_FKIP_UNS
https://www.academia.edu/29174441/citra_ASTER_dan_SRTM https://www.academia.edu/10364973/
Pemanfaatan_Citra_Penginderaan_Jauh_Citra_ASTER_dan_Ikonos_Oleh_Bhian_Rangga_JR_Prodi_G eografi_FKIP_UNS
http://eprints.itn.ac.id/4620/3/BAB%202.pdf