• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH INFERTILITAS PADA PRIA DAN WANITA

N/A
N/A
Aisyah Ridwan

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH INFERTILITAS PADA PRIA DAN WANITA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

INFERTILITAS PADA PRIA DAN WANITA

DISUSUN OLEH AISYAH RIDWAN HT

501200038

PEMINATAN KESEHATAN REPRODUKSI PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GORONTALO

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Infertilitas Pada Pria dan Wanita” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini. Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Dengan makalah ini saya berharap dapat meningkatkan pengetahuan tentang infertilitas pada pria dan wanita . Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Limboto, 13 Mei 2023

(3)

Aisyah Ridwan HT

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...4

A. Pengertian Infertilitas...4

B. Penyebab Infertilitas Pada Pria dan Wanita...5

C. Diagnosis Infertilitas Pada Pria dan Wanita ...11

D. Pengobatan Infertilitas Pada Pria dan Wanita... BAB III PENUTUP...15

A. Kesimpulan...15

B. Saran...16

DAFTAR PUSTAKA...17

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Infertilitas merupakan suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual rutin dalam kurun waktu 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. Dari data World Health Organization (WHO) didapatkan bahwa pasangan usia subur yaitu pasangan yang terdiri dari laki-laki berusia 25-40 tahun dan perempuan berusia 15-44 tahun.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) memperkirakan adanya kasus infertil pada 8%-10%

pasangan, jika dari gambaran global populasi maka sekitar 50- 80 juta pasangan (1 dari 7 pasangan) atau sekitar 2 juta pasangan infertil baru setiap tahun dan jumlah ini terus meningkat (Hermartin & Siregar. 2021).

Infertilitas mempengaruhi lebih dari 3 juta pasangan di Amerika Serikat, Sekitar 40% kasus disebabkan oleh faktor perempuan, 30% disebabkan oleh faktor laki-laki, 20% merupakan faktor keduanya,dan pada sekitar 10%

tidak diketahui penyebabnya. Seorang laki-laki dan perempuan menjadi infertil dapat disebabkan oleh faktor

(5)

risiko yang meningkat diantaranya usia, pekerjaan, tingkat stres, indeks massa tubuh, dan kelainan organ reproduksi seperti ada atau tidaknya gangguan pada ovulasi atau gangguan uterus. Faktor lain seperti infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, stres, nutrisi yang tidak adekuat, asupan alkohol berlebihan dan nikotin.

Fertilitas atau kesuburan pada perempuan akan menurun secara bertahap hingga usia 37 tahun, setelah kondisi sebelumnya mengalami naik turun (Hermartin & Siregar.

2021).

Untuk Indonesia, berdasarkan data Riskesdas, prevalensi pasangan infertil adalah 15-25% dari seluruh pasangan yang ada. Penyebab infertilitas ini kira-kira 40%

karena kelainan pada pria, 15% karena kelainan pada leher rahim, 10% karena kelainan pada rahim, 30% karena kelainan pada saluran telur dan kelainan peritoneal, 20%

kelainan pada ovarium, dan 5% karena hal lain-lain, dan kejadian totalnya melebihi 100%, karena pada kira-kira 35% pada suami istri terdapat kelainan yang multiple. pada pasien. Pengambilan data dilakukan khususnya di bagian rekam medik yang dilaksanakan pada bulan Januari 2019 – Januari 2020 (Prabow,dkk 2022).

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan infertilitas?

2. Apa saja penyebab infertilitas pada pria dan wanita?

3. Bagaimana diagnosis infertilitas pada pria dan wanita?

4. Apa saja pengobatan infertilitas pada pria dan wanita?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari infertilitas

2. Untuk mengetahui penyebab infertilitas pada pria dan wanita

(6)

3. Untuk mengetahui diagnosis infertilitas pada pria dan wanita

4. Untuk mengetahui pengobatan infertilitas pada pria dan wanita

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Infertilitas

Pengertian klinis mengenai infertilitas yang digunakan WHO adalah sebuah permasalahan sistem reproduksi yang digambarkan dengan kegagalan untuk memperoleh kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual minimal 2-3 kali seminggu secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Delapan puluh empat persen (84%)

(7)

perempuan akan mengalami kehamilan dalam kurun waktu satu tahun pertama pernikahan bila mereka melakukan hubungan suami istri secara teratur tanpa menggunakan alat-alat kontrasepsi. Angka kehamilan kumulatif akan meningkat menjadi (92%) ketika lama usia pernikahan dua tahun (Mulyani,dkk. 2021).

Infertilitas adalah suatu keadaan dimana tidak memiliki anak setelah 1 tahun menjalani aktifitas seksual secara regular tanpa menggunakan teknik kontrasepsi.

Kejadian infertilitas bukan hanya merupakan suatu masalah kesehatan, tetapi juga termasuk dalam suatu masalah sosial. Masalah infertilitas ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan antara lain hubungan interpersonal, perkawinan dan sosial, serta dapat menyebabkan gangguan secara emosional dan psikologis dan dari semua pasangan yang aktif secara seksual, 12–15 % mengalami infertilitas (Hatijar.2019).

Definisi klinis dari World Health Organization (WHO) mengenai infertilitas yaitu mengacu pada suatu kondisi dimana pasangan tidak dapat mencapai kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa adanya metode pencegahan. Infertilitas dapat terjadi pada wanita, pria maupun dari keduanya.

Sebanyak 35% kasus infertilitas ditemukan pada pria, 35%

pada wanita, 20% faktor keduanya dan 10% tidak diketahui penyebabnya. Penyebab pria mengalami infertilitas dikarenakan spermatogenesis yang rusak, obstruksi vesikula seminalis atau transportasi sperma yang rusak, dan masalah psikoseksual seperti impotensi, disfungsi ejakulasi, cacat fisik, hipospadia, dan epispadias.

Sedangkan penyebab wanita mengalami infertilitas ialah

(8)

ovulasi dan implantasi zigot yang tidak sempurna (Assrid,dkk. 2021).

Infertile adalah ketidakmampuan untuk hamil, ketidakmampuan mempertahankan kehamilan, ketidakmampuan untuk membawa kehamilan kepada kelahiran hidup. Infertilitas dapat bersikap primer dimana pasangan yang gagal untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam satu tahun berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi, dan infertilitas sekunder adalah ketidakmampuan seseorang memiliki

anak atau mempertahankan kehamilannya

(Windarti,dkk.2019).

B. Penyebab Infertilitas Pada Pria dan Wanita

Pasangan suami istri yang mengalami infertilitas biasanya akan mengalami proses yang panjang dalam evaluasi dan pengobatan infertilitas yang dideritanya sehingga selain menimbulkan dampak medis juga akan menimbulkan dampak ekonomi dan psikologis. Di tengah masyarakat wanita sering kali dianggap sebagai penyebab pasangan suami istri tidak mempunyai keturunan, padahal di Indonesia sendiri, sepertiga dari seluruh kasus infertilitas yang mencapai 10- 15 % dari seluruh pasangan usia subur berasal dari masalah pada organ reproduksi pria.

1. Penyebab Infertilitas Pada Pria

Berdasarkan penelitan sebelumnya infertilitas pada pria dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor umum dan faktor khusus.

a. Faktor umum seperti umur, frekuensi senggama,lama berusaha,

b. Faktor khusus seperti masalah pada pretestikular, posttestikular, adanya reaksi imunologi dan faktor

(9)

lingkungan seperti terpapar dengan logam berat, radiasi, diet, rokok, alkohol dan obat-obatan (

Aidil Akba. 2020. GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS PRIA DI INDONESIA. Jurnal Pandu Husada. 1 (2). Diakses 13 Mei 2023s

Assrid,dkk. 2021. Hubungan Self-compassion dengan Infertility- related Stress pada Dewasa Awal yang Mengalami Infertilitas. Jurnal Psikogenesis.9 (2). Diakses 13 Mei 2023 Hatijar.2019. Hubungan Kejadian Penyakit Pada Ovarium

terhadap Terjadinya Infertilitas di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar tahun 2015. 3 (1). Diakses 13 Mei 2023

Hermartin & Siregar. 2021. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFERTILITAS PRIMER PADA MASA REPRODUKSIDI RSUD GUNUNG TUA. Jurnal Sains Riset. 11 (2). Diakses 13 Mei 2023

Mulyani,dkk. 2021. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFERTILITAS PRIMER PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAHKERJA UPTD PUSKEMAS LEMBAK KAB. MUARA

(10)

ENIM TAHUN 2021. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. 8 (8).

Diakses 13 Mei 2022

Prabowo,dkk. 2022. Evaluasi Key Performance Indicator Program In Vitro Fertilization (IVF) di Klinik Permata Hati RSUP Dr.

Sardjito pada Tahun 2019-2020. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 9 (1). Diakses 13 Mei 2023

Windarti,dkk. 2019. TINGKAT PENERIMAAN DIRI WANITA USIA SUBUR YANG MENGALAMI INFERTIL DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI PONOROGO. JURNAL ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO HEALTH SCIENCE JOURNAL. 3 (1). Diakses 13 Mei 2023

Referensi

Dokumen terkait

Infertilitas tidak semata-mata terjadi kelainan pada wanita saja, seperti dikemukakan bahwa suami sebaiknya diperiksa lebih dahulu dan dinyatakan sehat

Lama infertilitas yang paling banyak ditemukan pada wanita infertil yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelompok wanita infertil dengan lama

Negara mempunyai tugas untuk mengatur agar pasangan suami istri diberikan kesempatan yang luas untuk mewujudkan hak dan kebutuhannya dalam memperoleh keturunan,

yang berarti pasangan suami istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak.a. setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2 – 3 kali

Sebagai contoh adalah pasangan suami istri yang istrinya bekerja menjadi Wanita Tuna Susila di Resosialisasi Argorejo Semarang, para istri ini bekerja di Resosialisasi

Beberapa penyebab dari gangguan infertilitas dari wanita diantaranya gangguan stimulasi hipofisis hipotalamus yang mengakibatkan pembentukan FSH dan LH tidak adekuat

Lama infertilitas yang paling banyak ditemukan pada wanita infertil yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelompok wanita infertil dengan lama

1. Wanita yang memiliki pasangan seksual lebih dari satu. Tidak ada komitmen antara pasangan suami istri untuk menggunakan metode simptothermal. Wanita yang tidak dapat mengamati