• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kerajaan Hindu-Budha di Nusantara

N/A
N/A
Cleofa Virdhita Sundawa

Academic year: 2024

Membagikan "Makalah Kerajaan Hindu-Budha di Nusantara "

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi... 1

Kerajaan Tarumanegara... 2

Kerajaan Holing (Kalingga)... 4

Kerajaan Sriwijaya...6

Kerajaan Mataram Kuno... 8

Kerajaan Kediri...10

Kerajaan Singasari...12

Kerajaan Majapahit...14

Kerajaan Bali... 16

Kerajaan Sunda... 18

Daftar Pustaka... 21

1

(3)

Kerajaan Tarumanegara

Lokasi :

- Kerajaan Hindu tertua kedua di Nusantara - Kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa - Didirikan pada tahun 358 M

- Lembah Sungai Citarum, Jawa Barat

Sumber Sejarah :

- Prasasti Ciaruteun - Prasasti Kebon Kopi - Prasasti Tugu - Prasasti Jambu - Prasasti Pasir Awi

- Prasasti Muara Cianten, Prasasti Cidanghiyang

Prasasti peninggalan kerajaaan Tarumanegara ditulis dengan memakai huruf Pallawa dan Bahasa Sanskerta.

Kehidupan Politik :

- Didirikan oleh Raja Dirajaguru Jayasingawarman

- Puncak masa kejayaan saat dipimpin oleh Raja Purnawarman

- Wilayah kekuasaan = Banten, Jakarta, dan Cirebon, berpusat di Bekasi

Kehidupan Ekonomi :

- Adanya terusan sepanjang 6122 tombak (berdasarkan Prasasti Tugu) berguna sebagai pencegah banjir dan sarana lalu lintas pelayaran perdagangan antar daerah dengan dunia luar dan

daerah-daerah sekitarnya.

- Bidang pertanian dan peternakan sudah relatif maju

Kepercayaan :

- Kalangan Keluarga Kerajaan banyak yang memeluk Agama Hindu Syiwa dan Budha. Namun warganya masih menganut kepercayaan nenek moyang

(4)

- Sudah tingkat tinggi, peninggalan berupa prasasti tidak hanya sebagai peninggalan budaya tetapi hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan tulis-menulis sudah berkembang.

- Peninggalan berupa arca (Arca Rajasi dan 2 buah patung Wisnu dari Cibuaya)

Keruntuhan :

- Tidak adanya kepemimpinan dari raja generasi ke-13, Raja Tarusbawa. Raja Tarusbawa lebih ingin memimpin kerajaan kecilnya di hilir Sungai Gomati. Ditambah adanya gempuran beberapa kerajaan lain di Nusantara pada masa itu, terutama Kerajaan Majapahit

3

(5)

Kerajaan Holing (Kalingga)

Lokasi :

- Berpusat di Jepara

- Kerajaan bercorak agama Buddha di Nusantara - Didirikan sejak abad ke-6 Masehi

Sumber Sejarah :

- Berita/kronik Cina dari Dinasti Tang - Berita dari I-Tsing, pedeta Budha di Cina - Prasasti Tukmas

- Prasasti Sojomerto, - Prasasti Upit

Kehidupan Politik :

- Didirikan oleh Dapunta Sailendra

- Mencapai masa kejayaan ketika dipimpin oleh Ratu Shima

- Kerajaan ini berpusat di Jepara dengan Kawasan Pekalongan diduga sebagai wilayah kekuasaannya.

Kehidupan Ekonomi :

- Rakyatnya dikenal sangat pandai dalam membuat minuman keras dari bunga kelapa.

- Komoditas kerajaan ini adalah gading gajah, cula badak, kulit penyu, perak, dan emas.

- Kawasan Kaling dikenal sangat subur, sehingga rakyatnya banyak mengandalkan pertanian sebagai mata pencahariannya. Bahkan perdagangan buminya sampai ke Negeri Tiongkok.

Kepercayaan :

- Agama Budha dan Hindu

Kehidupan Budaya :

- Peninggalan budaya = prasasti (Prasasti Tukmas, Prasasti Sojomerto, dan Prasasti Upit) dan candi (Candi Angin dan Candi Bubrah)

(6)

- Sejak Ratu Shima meninggal dunia dan tahtanya dimiliki keturunannya, mulailah terjadi tanda-tanda kehancuran. Puncaknya kala terjadi serangan dari Kerajaan Sriwijaya dan jalur perniagaan Kerajaan Holing berhasil direbut sehingga rakyatnya harus mengungsi ke pedalaman Pulau Jawa.

5

(7)

Kerajaan Sriwijaya

Lokasi :

- Berpusat di Sumatra Selatan, hilir Sungai Musi

- Pusat penyebaran agama Budha pada abad 8 hingga 12

Sumber Sejarah :

- Prasasti Kota Kapur - Prasasti Kedukan Bukit - Prasasti Telaga Batu - Prasasti Talang Tuwo - Prasasti Ligor

- Prasasti Palas Pasemah - Prasasti Karang Birahi

Kehidupan Politik :

- Didirikan oleh Sri Jayanegara

- Masa kejayaan saat masa pemerintahan Balaputra Dewa - Wilayah kekuasaannya sangat luas hingga Asia Tenggara

Kehidupan Ekonomi :

- Proses jual beli sudah menggunakan uang emas dan perak

- Mengendalikan jalur perdagangan antara India dan Tiongkok (menguasai Selat Sunda dan Selat Malaka) dan memberlakukan pajak kepada kapal-kapal yang datang

- Komoditi yang dijual antara lain, emas, timah, gading, pala, cengkeh, kapulaga, kapur barus, kayu gaharu, dll.

Kepercayaan :

- Pusat agama Budha terbesar

- Agama Budha Vajrayana, Budha Mahayana, Budha Hinayana dan Hindu

Kehidupan Budaya :

- Peninggalan budaya berupa prasasti

- Menggunakan Bahasa Melayu Kuno dan Sanskerta Jawa Kuno

(8)

- Daerah kekuasaan yang diserang akibat dari peperangan, pengendapan sungai musi sehingga jauhnya laut dari Kota Palembang, berkembangnya Kerajaan Islam Samudra Pasai, serangan dari Kerajaan Majapahit pada 1977, penyerangan oleh Raja Dharmawangsa, pengiriman ekspedisi Pamalayu dari raja Kertanegara, dan banyak Bandar perdagangan di Kerajaan Sriwijaya yang melepaskan diri. Hal-hal ini menyebabkan kemunduran kerajaan Sriwijaya.

7

(9)

Kerajaan Mataram Kuno

Lokasi :

- Terletak di Bumi Mataram, Jawa Tengah - Diperkirakan berdiri pada abad ke-8 - Bercorak Hindu dan Budha

Sumber Sejarah :

- Prasasti Sojomerto - Prasasti Canggal - Prasasti Kalasan - Prasasti Kelurak - Prasasti Ratu Boko - Prasasti Mantyasih

Kehidupan Politik :

- Didirikan oleh Sana

- Terpecah menjadi dua dinasti ; Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Dinasti Syailendra (Budha) - Raja pertama dari Dinasti Sanjaya adalah Raja Sanjaya

Kehidupan Ekonomi :

- Kerajaan agraris, bertumpu pada sektor pertanian

- Memanfaatkan Sungai Bengawan Solo sebagai lalu lintas perdagangan - Menetapkan pajak bagi masyarakat Mataram

Kepercayaan :

- Dinasti Sanjaya memeluk agama Hindu Syiwa dan Dinasti Syailendra memeluk agama Budha. Ada juga Wangsa Isana yang didirikan oleh Mpu Sindok

Kehidupan Budaya :

- Banyak peninggalan prasasti dan candi-candi (Candi Gatotkaca, Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Puntadewa, Candi Semar)

(10)

- Meletusnya Gunung Merapi, yang mengaikbatkan kerusakan pada candi - Terjadinya krisis politik pada 927-929 M

- Perpindahan letak kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur atas pertimbangan ekonomi

9

(11)

Kerajaan Kediri

Lokasi :

- Berpusat di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur - Bercorak Hindu

Sumber Sejatah :

- Prasasti Sirah Keting - Prasasti Ngantang - Kitab Ling Wai Tai Ta

Kehidupan Politik :

- Kelanjutan dari Kerajaan Medang Kamulan yang didirikan oleh Raja Airlangga - Masa kejayaan saat dipimpin Raja Jayabaya

Kehidupan Ekonomi :

- Kerajaan agraris dan maritim

- Yang tinggal di pedalaman bekerja sebagai petani, yang tinggal di dekat pesisir bekerja sebagai nelayan

- Sudah ada kegiatan penenunan kain, emas, dan perak

Kepercayaan :

- Hindu dan Buddha

Kehidupan Budaya :

- Masyarakatnya sudah memakai kain sampai dibawah lutut

- Berkembangnya penulisan karya sastra yang bercorak Hindu-Budha

- Adanya sistem denda dengan membayar emas bagi yang bersalah dan hukuman mati bagi pencuri dan perampok

- Peninggalan sastra :

● Kitab Wertasancaya

● Kitab Smaradhahana

● KItab Lubdaka

● Kitab Kresnayana

(12)

Keruntuhan :

- Pada masa pemerintahan raja terakhir, Kertajaya. Kondisi kerajaan tidak stabil, terjadi konflik antara raja dan kaum brahmana dikarenakan pengurangan hak brahmana dari kebijakan raja.

Puncaknya, terjadi perang antara Pasukan Kediri dan Rakyat Tumapel, kaum brahmana yang dipimpin oleh Ken Arok. Pada 1222 Kediri dikalahkan oleh Ken Arok dari Kerajaan Singasari.

11

(13)

Kerajaan Singasari

Lokasi :

- Berpusat di sekitar Kota Malang, Jawa Timur - Bercorak Hindu-Budha

Sumber Sejarah :

- Prasasti Mula Malurung - Prasasti Kudadu

- Prasasti Wurare - Prasasti Manjusari - Prasasti Singasari - Kitab Negarakretagama - Kitab Praraton

Kehidupan Politik :

- Didirikan oleh Ken Arok pada 1222 M

- Masa kejayaan saat dipimpin oleh Kertanagara

Kehidupan Ekonomi :

- diduga bahwa rakyat Singasari banyak menggantungkan kehidupan pada sektor pertanian.

Keadaan itu juga didukung oleh hasil bumi yang melimpah.

- Keberadaan Sungai Brantas dapat juga digunakan sebagai sarana lalu lintas perdagangan dari wilayah pedalaman dengan dunia luar.

Kepercayaan : - Hindu Siwa - Budha Tantrayana

Kehidupan Budaya :

- Peninggalan berupa patung, prasasti maupun candi (Candi Singasari, Candi Jago, dan Candi Kidal)

Keruntuhan :

(14)

besar-besaran. Akan tetapi, karena terlalu focus dalam perluasan wilayah, Kerajaan Singasari menjadi lemah dan hancur setelah mengalami serangan dari Jayakatwang, Raja Kediri.

13

(15)

Kerajaan Majapahit

Lokasi :

- Berpusat di Mojokerto, Jawa Timur - Tepi Sungai Brantas

- Didirikan pada 10 November 1293 M - Bercorak Budha

Sumber Sejarah :

- Prasasti (Prasasti Gunung Butak, Brumbung, Kudadu, Gajah Mada, Jiu) - Karya sastra (negarakretagama, pararaton, sutasoma, kidung sundayana) - Berita asing dari Cina, india, dan Arab

- Arca, mata uang, dan keramik

Kehidupan Politik :

- Didirikan oleh Raden Wijaya

- Masa kejayaan dipimpin oleh Hayam Wuruk, dengan patihnya, Gajah Mada

Kehidupan Ekonomi :

- Hidup dari pertanian dan perdagangan

- Barang dagangan yang diperjualbelikan antara lain beras, rempah-rempah dan kayu cendana - Mayoritas warganya menjadi pedagang

- Pusat perdagangan di Tanah Jawa

- Terdapat sistem pungut pajak bagi kapal-kapal yang singgah di pelabuhan Majapahit

Kepercayaan :

- Hindu Siwa dan Budha

Kehidupan Budaya : - Sudah sangat maju

- Perayaan agama setiap tahun - Banyak karya sastra

(16)

- Terjadinya Perang Paregreg (perang saudara)

- Tidak adanya pengganti yang sepadan dari Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada - Banyak kerajaan bawahan yang melepaskan diri

- Masuk dan berkembangnya agama Islam - Kemunduran dalam perdagangan

15

(17)

Kerajaan Bali

Lokasi :

- Di sebuah pulau berukuran kecil yang tak jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah Timur - Muncul sekitar 914 M

- Bercorak Hindu

Sumber Sejarah :

- Prasasti Blanjong - Prasasti Panglapuan - Prasasti Gunung Panulisan

- Prasasti-prasasti peninggalan Anak Wungsu

Kehidupan Politik :

- Raja pertamanya adalah Raja Sri Kesari Warmadewi

- Masa kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Udayana beserta permaisuri-nya

Kehidupan Ekonomi :

- Dititikberatkan di sektor pertanian

- Ada juga yang bekerja sebagai perajin, undagi, dan pedagang

Kepercayaan :

- Agama Hindu dan Budha - Animisme dan dinamisme

Kehidupan Budaya :

- Terdapat pembagian sistem kesenian yang dibagi menjadi sistem kesenian keratin dan rakyat - Adanya sistem kasta

- Adanya sistem hak waris

- Peninggalan budaya berupa prasasti, candi (Candi Padas, Mengening, Wasan) dan Pura (Pura Agung Besakih)

(18)

- Pada masa pemerintahan Raja Bedahulu, patihnya, Ki Kebo Iwa dibunuh oleh patih Majapahit.

Lalu setelahnya sang Raja ditangkap sehingga Kerajaan Bali berada di kekuasaan Majapahit

17

(19)

Kerajaan Sunda

Lokasi :

- Bagian barat Pulau Jawa (Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah) - Muncul sekitar 932 M

- Bercorak Hindu-Budha

Sumber Sejarah :

- Prasasti Cikapundung - Prasasti Pasir Datar - Prasasti Huludayeuh

- Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis - Prasasti Ulubelu

- Prasasti Kebon Kopi II

Kehidupan Politik :

- Raja pertamanya adalah Raja Tarusbawa

- Mencapai masa kejayaan saat dipimpin Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi

Kehidupan Ekonomi :

- Hidup dari pertanian

- Ada juga yang bekerja sebagai pedagang daging

- Memiliki 6 pelabuhan penting (Banten, Pontang, Cigede, Tomgara, Kalapa, Cimanuk)

Kepercayaan :

- Agama Hindu Siwa

Kehidupan Budaya :

- Dipengaruhi budaya Hindu dan Budha yang selanjutnya berbaur dengan unsur budaya nenek moyang

- Peninggalan budaya berupa Kitab Carita Parahyangan dan Dewabuda

(20)

- Ibukota kerajaan ditaklukan oleh Maulana Yusuf pada tahun 1579 - 2 pelabuhan utama telah dikuasai Kerajaan Demak pada 1527 - Kalapa ditaklukan oleh Fatahillah

- Banten ditaklukan oleh Maulana Hasanuddin

19

(21)

Daftar Pustaka

1. Haris, Zaenal dan Indradiani, Farida. 2019. UKBM Sejarah Wajib. Bandung:

SMAT Krida Nusantara

2. Mustopo, dkk. 2016. Sejarah Indonesia 1. Jakarta: Yudhistira

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kondisi tersebut, maka dilakukanlah penelitian dengan permasalahan pokok: apakah pembelajaran dengan menggunakan media gambar pokok bahasan Zaman Kerajaan Hindu-Budha

Siti Asiyah. PENERAPAN METODEAGUIDED NOTE TAKING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PENINGGALAN SEJARAH YANG BERCORAK HINDU- BUDHA DI INDONESIA

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Materi Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu Buddha Dan Islam dengan

salah satu sejarah Indonesia. Periode 1511-1526, selama 15 tahun, Nusantara menjadi pelabuhan maritim penting bagi Kerajaan Portugis, yang secara reguler menjadi rute maritim untuk menuju Pulau Sumatra, Jawa, Banda, dan Maluku. Pada tahun 1511 Portugis mengalahkan Kerajaan Malaka. Pada tahun 1522, Portugis sudah sampai di Pelabuhan Sunda untuk menandatangani perjanjian dagang dengan Raja Sunda. Perjanjian dagang tersebut dilakukan pada tanggal 21 Agustus 1522. Pada hari yang sama dibangun sebuah prasasti yang disebut Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal di suatu tempat yang saat ini menjadi sudut Jalan Cengkih dan Jalan Kali Besar Timur I, Jakarta Barat. Dengan perjanjian ini maka Portugis dibolehkan membangun gudang atau benteng di Sunda