• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS “PRESENTASI”

N/A
N/A
YESIKA WILAR

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS “PRESENTASI”"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

“PRESENTASI”

Oleh Kelompok 11:

Yesika Wilar 2008110511 Kerin Elisabet Bella 20081105090

Olyvia Tayan 230814050099

Erikson Alexander Rompas 20081105086

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

“PRESENTASI”

(2)

Oleh Kelompok 11:

Yesika Wilar 2008110511 Kerin Elisabet Bella 20081105090

Olyvia Tayan 230814050099

Erikson Alexander Rompas 20081105086

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

2023

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

2023

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan hanya kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah yang berjudul “Presentasi” ini bisa selesai pada waktunya.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Manado,10 Oktober 2023

Kelompok 11

(4)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Tujuan...2

BAB II PEMBAHASAN...3

2.1 Pengertian Presentasi dan Pentingnya Presentasi...3

2.2 Tahapan-tahapan merencanakan, mempersiapkan, menyampaikan presentasi...6

2.3 Mampu mengatasi rasa takut dengan persiapan mental serta bagaimana menciptakan suasana kondusif dalam presentasi...7

BAB III PENUTUP...13

Kesimpulan...13

DAFTAR PUSTAKA...15

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan aktivitas yang terjadi dalam kehidupan seharihari sebagai proses penyampaian informasi, baik secara formal maupun tidak. Aktivitas komunikasi merupakan proses transformasi informasi dalam hal ini terdapat pihak yang menyampaikan informasi dan pihak yang menerima informasi. Informasi yang baik perlu disampaikan melalui media penyampaian yang tepat. Hal ini pada dasarnya menyangkut cara atau teknik presentasi, mulai dari hal yang paling sederhana sampai hal yang paling canggih.

Dewasa ini sudah berkembang berbagai teknik dan media presentasi yang memegang peranan penting hampir di semua bidang untuk meningkatkan efektivitas komunikasi. Berkomunikasi secara efektif dipandang tidak hanya sekedar memberi informasi tetapi lebih jauh lagi dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan antusiasme penerima informasi atau bahkan bersifat persuasif. Presentasi kini dipandang lebih dari sekedar sarana komunikasi secara fungsional semata.

Umumnya pada sebuah pertemuan atau presentasi yang disusun untuk membantu seseorang dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilannya di sebuah organisasi bisnis. Masih banyak orang-orang yang belum mampu atau mahir dalam merancang sebuah pertemuan dan presentasi.

Seperti yang dikatakan Fallows & Sreven “Dalam keadaan ekonomi yang maju seperti saat ini tidak hanya cukup lagi bagi lulusan baru untuk memiliki pengetahuan tentang mata pelajaran akademik, maka semakin perlu bagi siswa untuk mendapatkan keterampilan yang akan meningkatkan prospek pekerjaan mereka”.

Untuk itu seseorang harus memiliki keterampilan kerja. Keterampilan kerja meliputi kemampuan berikut: pengambilan dan penanganan informasi; komunikasi

(6)

dan presentasi; perencanaan pertemuan dan pemecahan masalah; dan pengembangan dan interaksi social, pemikirian kreatif, pemikiran kreatif, pemikiran kritis pemecahan masalah, penerapan pengetahuan secara aktif dan reflektif (Fallows & Steven;

Driscoll). Ini adalah keterampilan yang dibutuhan seseorang untuk berhasil di tempat kerja masa depan mereka.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian presentasi?

2. Apa peran penting presentasi?

3. Bagaimana tahapan-tahapan merencanakan, mempersiapkan, menyampaikan presentasi?

4. Bagaimana mengatasi rasa takut dengan persiapan mental serta bagaimana menciptakan suasana kondusif dalam presentasi?

5. Apa saja tips-tips dalam presentasi?

1.3 Tujuan

1. Mampu menjelaskan pengertian presentasi 2. Mengetahui pentingnya presentasi

3. Mengetahui tahapan- tahapan merencanakan, mempersiapkan, menyampaikan presentasi

4. Mengtahui cara mengatasi rasa takut dengan persiapan mental serta bagaimana menciptakan suasana kondusif dalam presentasi

5. Mampu menjelaskan tips-tips ketika presentasi

(7)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Presentasi dan Pentingnya Presentasi

Presentasi adalah berbicara atau berkomunikasi dihadapan orang banyak untuk menyampaikan suatu gagasan, ide, materi, dan sebagai narasumber atau hal lainnya. Presentasi harus dilaksanakan dengan baik agar setiap maksud yang akan disampaikan oleh presentator/presenter dapat dipahami dan menarik perhatian audience.

Presentasi, penyajian, pembentangan, atau persembahan adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk komunikasi. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.

Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).

Titik Triwidodo & Djoko Kristanto. Pengertian presentasi yaitu suatu bentuk pemaparan ide pokok mengenai suatu fakta tertentu kepada audiens. Hal ini berarti bahwa preentasi adalah salah satu bentuk komunikasi verbal yaitu salah satu bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain melalui tulisan atau lisan. Dengan pengiriman makna secara tulisan atau lisan ini dapat diharapka seseorang tersebut dapat memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan dengan baik dan cermat.

(8)

Tujuan presentasi adalah ada empat yang paling pokok. Pertama menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens. Kedua menghibur audiens.

Ketiga menyentuh emosi audiens. Keempat memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu.

1. Tujuan presentasi adalah menyampaikan informasi yang biasa, penting, dan rahasia.

2. Tujuan presentasi adalah memengaruhi audiens atau pendengar dengan suatu gagasan audio-visual.

3. Tujuan presentasi adalah memotivasi dan menginspirasi audiens agar tujuan penyampaian gagasan bisa lebih mudah dimengerti.

4. Tujuan presentasi adalah memiliki tujuan membuat audiens atau pendengar bisa mencetuskan ide atau gagasan baru sesuai keinginan yang melakukan presentasi.

5. Tujuan presentasi adalah mengenalkan sesuatu, entah itu diri, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya.

6. Tujuan presentasi adalah promosi suatu produk agar memikat bagi audiens.

7. Tujuan presentasi adalah memberikan materi pembelajaran agar mudah dipahami pendengar atau audiens.

8. Tujuan presentasi adalah menyampaikan sebuah berita dalam bentuk fakta yang faktual.

9. Tujuan presentasi adalah menuturkan sebuah cerita menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami audiens.

10. Tujuan presentasi adalah menyampaikan permasalahan, solusi, dan cara kerja.

Sutrisna Dewi (2007:1) mengemukakan bahwa “Mereka melakukan presentasi untuk menyampaikan suatu gagasan pokok atau informasi baik kepada pihak dalam maupun luar organisasi”. Dari pengertian tersebut menerangkan bahwa sasaran penyampaian ide gagasan atau inforasi dalam presentasi bisa berasal dari pihak dalam maupun luar dari sebuah organisasi. Pembicara harus dapat menyesuaikan gaya

(9)

bicara atau cara penyampaian informasi sesuai dengan latar belakang audiens, sehingga tujuan dalam melakukan presentasi dapat tercapai. Sebelum melakukan presentasi, pemateri harus sudah mengetahui bagaimana watak serta latar belakang audiens agar dapat mengukur situasi kondisi dan membuat persiapan atas segala kondisi atau pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh audiens.

Berikut ada beberapa alasan kenapa kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki:

1. Membantu kesuksesan karier

Kemampuan presentasi yang baik akan membantumu dalam mencapai kesuksesan karier ke depannya.

Bagaimana tidak, menurut Presentation Training Institute, karyawan yang melakukan presentasi dengan jelas memiliki kemungkinan besar dipilih oleh atasan untuk mengerjakan proyek besar ke depannya.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan, jika kamu sedang presentasi di hadapan perusahaan luar, mereka tertarik dengan presentasimu dan itu akan membuka peluang karier baru.

2. Meningkatkan kepercayaan diri

Memiliki skill presentasi yang bagus akan membantumu dalam meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di hadapan banyak audiens.

Secara tidak langsung, skill ini dapat membantumu untuk menerapkan public speaking dengan baik.

3. Menambah networking

Jika materi dan penyampaian presentasimu bagus, ada kemungkinan besar orang-orang yang datang untuk berdiskusi denganmu perihal materi tersebut.

Ini adalah salah satu momen yang tepat untuk menambah networking kepada para profesional yang hadir dalam presentasi.

(10)

2.2 Tahapan-tahapan merencanakan, mempersiapkan, menyampaikan presentasi

Untuk memahami bagaimana mempersiapkan dan melakukan presentasi yang efektif agar sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1) Perencanaan

Sebelum mempersiapkan sebuah presentasi beberapa hal perlu diketahui terlebih dahulu:

a. Situation : perhatikan waktu dan tempat ketika akan memberikan presentasi.

b. Purpose : apa tujuan yang akan dicapai dari presentasi yang dilakukan.

c. Audience : perhatikan siapa saja yang menjadi peserta dari presentasi.

d. Method : metode apa yang akan digunakan sehingga tujuan dari presentasi dapat tercapai

2) Persiapan

Langkah pertama dalam presentasi adalah memilih topik. Setelah mendapatkan topik presentasi, selanjutnya bagaimana membuat dan menyampaikannya.

Beberapa hal yang dipersiapkan antara lain : a. Apa yang dibutuhkan untuk disampaikan b. Kumpulkan materi-materi presentasi terkait c. Buatlah materi presentasi yang baik

3) Latihan

Sebelum presentasi sebaiknya melakukan latihan terlebih dahulu, karena dengan adanya latihan akan membantu :

a. Menghasilkan presentasi yang baik

(11)

b. Mendapatkan bagaimana presentasi tersebut mengalir c. Mendapatkan feed back

4) Siap Presentasi

Persiapan yang perlu dilakukan diantaranya : a. Melatih presentasi sehari sebelumnya.

b. Pastikan peralatan bantu saat presentasi c. Datang lebih awal

d. Perhatikan penampilan

e. Jangan berdiri di belakang meja, usahakan dekat dengan audience

5) Ketika melakukan Presentasi

Saat presentasi perlu memperhatikan hal-hal berikut

a. Utarakan objektif di awal presentasi dan ulangi kembali diakhir presentasi.

b. Memperhatikan sikap dan menghindari kebisaaan tidak baik.

c. Libatkan audience dalam proses.

d. Awali waktu.

e. Jangan mengkritik hal-hal di luar topik.

f. Hindari membaca catatan, kata perkata.

g. Menarik perhatian audience.

h. Berhenti berbicara (stop talking)/ diam.

i. Ajukan pertanyaan ke audience.

j. Gunakan board untuk membuat lebih jelas.

k. Ubah intonasi suara

2.3 Mampu mengatasi rasa takut dengan persiapan mental serta bagaimana menciptakan suasana kondusif dalam presentasi

Cara mengatasi rasa takut saat presentasi :

(12)

1. Bertemanlah dengan rasa takut

Sebenarnya rasa takut ada pada semua manusia. Yang membedakan adalah bagaimana cara kita memaknai rasa takut dan bagaimana cara kita merespon ketika rasa takut datang. Oleh karena itu mulailah dengan mengubah sudut pandang kita, lihatlah presentasi bukan sebagai hal yang menakutkan tapi tantangan yang bisa ditaklukan. Malu adalah mekanisme otomatis yang mengaktifkan mode pasif, diam, atau mundur ketika berhadapan dengan sesuatu yang memunculkan rasa takut. Pilihlah mode aktif, yaitu tetap bergerak dan maju.

Sebab sampai kapanpun kita pasti akan selalu bertemu, harus menghadapi, dan melalui rasa takut itu. Berfikirlah bahwa rasa takut itu hadir sebagai seorang teman yang memberitahukan bahwa kita harus belajar dan melatih diri pada bagian itu.

2. Temukan Caramu menenangkan Diri

Rasa takut dan malu akan membuat tubuh kita memunculkan respon-respon tertentu. Sebab, rasa takut dan mlu setiap orang bisa jadi berbeda-beda. Ada yang merasakan kaki dan tangan menjadi lemas, ada yang keringatan, ada yang jantung berdegub kencang, ada yang gemetaran, ada yang sakit perut, ada yang kebelet pipis, bahkan ada juga yang sesak nafas. Jika kita sudah menyadarinya, coba cari cara untuk meredakan respon tubuhmu tersebut. Kita bisa mencoba beberapa tips berikut ini :

 Senam ringan seperti stretching, menggerak-gerakkan kaki, tangan, leher, pinggang

 Senam wajah A I U E O

 Mengatur nafas dengan menarik nafas yang dalam dan menghembuskan perlahan

 Mengobrol dengan orang sekitar agar merasa nyaman

(13)

 Mencari tempat sepi untuk mengafirmasi diri dengan kata-kata positif seperti

 Berdoa

3. Mempersiapkan Diri

Menemukan cara menenangkan diri merupakan persiapan mental. Sebelum memulai persentasi ataupun tampil kamu juga perlu untuk mempersiapkan diri secara teknis. Hal ini mencakup materi dan peralatan yang dapat menunjang presentasi kita. Jangan mengejar kesempurnaan, sebab jika kita mengejar kesempurnaan maka kita tidak akan menemui titik ujungnya, dan itu bisa membuat kita selalu tidak siap. Mempersiapkan diri juga bisa berupa mempersiapkan waktu. Contohnya adalah datang sebelum waktu presentasi dimulai. Waktu ini bisa kita gunakan untuk menyesuaikan diri dengan ruangan.

4. Latih dirimu

Kunci dari kemampuan menghilangkan rasa takut dan malu saat presentasi adalah terus melatih diri, hingga kita akhirnya menyadari rasanya berteman dengan rasa takut dan malu, menemukan cara menenangkan diri, dan mempersiapkan diri.

Kemampuan ini merupakan salah satu soft-skills yang perlu untuk dilatih secara terus menerus. Sebab seorang public speaker sekalipun tetap kerap dihampiri oleh rasa takut karena berbagai situasi.

Cara bagaimana menciptakan suasana kondusif dalam presentasi:

1. Mempersiapkan materi presentasi

Hal pertama dan penting dipersiapkan yaitu materi pembahasan. Semaksimal mungkin kamu perlu menguasai semua isi materi yang akan dipresentasikan.

Buat slide presentasi berisi poin-poin penting atau juga menambahkan infografis terkait materi dibahas. Jangan menggunakan latar gambar secara

(14)

berlebihan. Slide presentasi minimalis dan materi intinya tersampaikan, akan jauh lebih menarik.

2. Mulai dengan pembukaan yang apik

Memasuki waktu presentasi mulai dengan pembukaan menarik dan apik supaya perhatian audiens tertuju kepadamu.

3. Fokus pada kebutuhan audiens

Pembicara perlu tahu apa yang dibutuhkan audiens ketika mendapatkan materi pembahasan. Di tahap awal mulai dengan menyampaikan poin penting. Sebisa mungkin jangan terlalu terpaku membaca isi materi secara rinci. Apabila hanya fokus membaca slide, audiens jadi tidak memahami maksud presentasi kamu karena terkesan seperti mendengarkan orang lagi membaca.

4. Story telling dan melibatkan audiens

Menyampaikan presentasi secara story telling atau bercerita akan lebih disukai audiens daripada hanya membaca isi slide. Jangan ragu untuk melibatkan audiens selama presentasi berlangsung, sehingga penampilan kamu jadi terlihat lebih santai dan profesional. Misalnya kamu memberikan pertanyaan singkat ke audiens secara acak, untuk mengetahui respons mereka terhadap materi pembahasan.

5. Latihan dan jangan terlambat

Merasa gugup sebelum mulai presentasi adalah hal yang wajar. Tarik napas panjang beberapa kali sampai terasa rileks. Tidak ada salahnya melakukan latihan terlebih dahulu sebelum presentasi, supaya jadi tahu hal-hal yang sekiranya perlu diperbaiki.

2.4 Tips-tips presentasi

Langkah-langkah berbicara yaitu (1) memilih pokok pembicaraan yang menarik, (2) membatasi pokok pembicaraan, (3) mengumpulkan bahan, dan (4)

(15)

menyusun bahan (Tarigan, 2008). Agar presentasi ilmiah dapat berjalan dengan efektif, kiat-kiat yang perlu diterapkan yaitu (1) menarik minat dan perhatian peserta, (2) menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas untuk dapat menarik minat dan perhatian pada masalah yang dibahas, (3) menjaga etika ketika tampil di depan forum ilmiah. Untuk dapat menarik minat dan perhatian, penyaji dapat menggunakan media yang menarik yaitu media visual seperti gambar dengan warna menarik, suara yang cukup keras, dan ilustrasi, anekdot dan demonstrasi (Setiawan, dkk., 2010). Cara menarik yang lainnya bisa memanfaatkan informasi latar belakang peserta. Penyaji harus menjaga agar suara tidak monoton dan dengan menggunakan variasi media. Penyaji harus menjaga alur presentasi agar tetap fokus pada pembahasan, penyaji juga menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi penjelasan singkat, padat, terhadap butir-butir inti. Etika dijaga dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merugikan atau menyinggung perasaan orang lain. (Rohmadi, dkk., 2008).

Presentasi ilmiah dengan multimedia salah satunya yaitu presentasi dengan power point. Multimedia berarti penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan koneksi, sehingga pengguna multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi dengan orang lain, berkarya dan berkomunikasi (Munir, 2013). Pelaksanaan presentasi ilmiah dengan multimedia sudah merupakan kebutuhan karena presentasi akan menjadi menarik karena penyaji dapat membuat manuver dalam memvariasi teknik penyajian bahan, melalui animasi, dapat menghemat waktu karena dapat mengoreksi bahan sewaktu-waktu diperlukan, dapat memberikan penekanan pada butir yang dikehendaki secara menarik, peserta dapat langsung mengkopi file presentasi jika diperlukan, penyaji sangat dienakkan dengan membawa bahan dalam flashdisk, dan bahan presentasi dapat sangat ringkas, yang sekaligus membantu peserta menangkap esensi bahan yang dibahas.

Presentasi dengan power point harus memperhatikan: (1) mudah dibaca,

(16)

menggunakan huruf standar misalnya Arial atau Times New Roman, menggunakan huruf yang cukup besar, (2) judul yang jelas pada setiap slide, menggunakan huruf tebal pada penulisan judul, karena agar jelas dan mudah dibaca, (3) background yang sederhana, perhatikan background dengan kalimat yang tertulis, apakah bisa terbaca atau tidak. Jangan menggunakan background yang telalu kontras, (4) grafik dan diagram, dengan itu akan mempermudah pembicara saat menjelaskan suatu topik kepada pendengar, (5) tetap fokus, tulis hal-hal pokok atau yang penting saja sesuai dengan topik dalam presentasi, (6) jangan terlalu banyak slide, harus membuat slide seefisien mungkin, jangan terlalu banyak, (7) berbicara yang jelas, berbicara

dengan jelas agar pendengar bisa mudah untuk memahami presentasi, (8) beri kesempatan untuk bertanya, dengan meluangkan waktu untuk sesi tanya jawab dalam presentasi, (9) future follow up yaitu memberi kesempatan kepada pendengar untuk bertanya di lain waktu atau di luar waktu presentasi tersebut (Setiawan, dkk., 2010). Suatu presentasi yang menarik dengan visualisasi yang jelas merupakan perpaduan antara teks, gambar dan suara yang dapat membangkitkan perhatian dan daya ingat hadirin terhadap materi yang disampaikan pembicara. Power point memiliki banyak keuntungan yang mendukung suatu presentasi ilmiah yang menarik dengan fasilitas yang bervariasi [ CITATION Mai081 \l 1057 ].

(17)

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Pertemuan menjadi media untuk mencapai kesepakatan dalam sebuah organisasi yang melibatkan banyak pihak dalam mempertimbangkan ide-ide membentuk keputusan Dan Presentasi menjadi jembatan akan terciptanya suatu pertemuan. Selain sebagai elemen penting yang menggerakkan manajemen organisasi, rapat, presentasi, juga menjadi media bagi anggota organisasi untuk bertukar pandangan dan gagasan, meningkatkan komunikasi, meningkatkan kualitas presentasi penyampaian dan membangun rasa memiliki terhadap organisasi.

Pertemuan bisnis (business meeting) adalah bentuk pertemuan antara dua organisasi atau lebih di suatu tempat, baik di ekternal maupun internal kantor untuk membahas hal –hal yang berhubungandengan kegiatan bisnis. Pertemuan bisnis melingkupipada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa tujuanyang diinginkanpemilik bisnis. Rapat bisnis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti pengarahan, rapat konsultasi, rapat komite, rapat dewan, negosiasi, rapat informasional, rapat motivasional, dan rapat partisipatif. Dalam suatu pertemuan bisnis diperlukan untuk menyiapkamperencanaan secara efektifdan mempersiapan pelaksanaan sebaik mungkin. Presentasi dalam organisasi bisnis memiliki empat tujuan pokokyaitu; menyampaikan makna apa saja terkait bisnis kepada pendengar, membangkitkan antusias pendengar, menyentuh emosi pendengar, memotivasi pendengar untuk melakukam sesuatu. Sebelum melakukan presentasibisnis perlu dipersiapkan beberapa hal seperti penguasaan materi yang ingin disampaikan, penguasaan alat bantu presentasi bisnis, menganalisa audiens dan menganalisis lingkungan tempat berlangsungnya presentasi bisnis,

(18)

Alat bantu pertemuandan pesentasi dapat berupa alat bantuvisual elektronik dengan teknologi canggih. Karena sebagai sarana pembantu alat visualitu diharapkan dapatmemoerjelas maksud yang ingin ditangkap oehpara audiens dalam menangkap suatu materi dan menarik bagi audiens selama jalannya presentsi dalam pertemuan Selain itu, perlu juga seorang presenter menganalisis bahasa tubuh yang sebaiknya digunakan, peninjauan lokasi secara sekilas.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Presentasi https://id.m.wikipedia.org/wiki/Presentasi

Seberapa Penting Menguasai Kemampuan Presentasi dalam Dunia Kerja

https://glints.com/id/lowongan/kemampuan-presentasi/#:~:text=Membantu

%20kesuksesan%20karier,mengerjakan%20proyek%20besar%20ke

%20depannya.

10 Tujuan Presentasi, Pengertian, dan Cara Membuatnya

https://www.liputan6.com/hot/read/4630637/10-tujuan-presentasi-pengertian- dan-cara-membuatnya?page=2

Kusumaningrum, Y. (2019). Keterampilan Berbicara Dalam Presentasi Ilmiah.

Pranayoga, B. N. (2013). IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DAN PRESENTASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN KOPLING KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 4 KLATEN TENGAH. Skripsi, 19-21.

Membuat Presentasi menarik dan interaktif https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl- bekasi/baca-artikel/13845/Membuat-Presentasi-menarik-dan-

interaktif.html#:~:text=Presentasi%20adalah%20berbicara%20atau

%20berkomunikasi,dipahami%20dan%20menarik%20perhatian%20audience.

Asmara, G. I., Erdina, N., Ariza, R. A., & Suhairi, S. (2021). Urgensi Pertemuan dan Presentasi Dalam Organisasi Bisnis. Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 1(2), 109-119.

Cara Menghilangkan Rasa Takut dan Malu saat Presentasi https://binuscareer.com/article/78/cara-menghilangkan-rasa-takut-dan-malu- saat-presentasi/

(20)

Cara Presentasi Efektif dan Menarik Audiens di Depan Kelas

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230109100800-561-897814/5-cara- presentasi-efektif-dan-menarik-audiens-di-depan-kelas

Pranayoga, B. N. (2013). Implementasi Metode Diskusi dan Presentasi Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Aktif Siswa Pada Mta Pelajaran Kopling Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah. Skripsi: UN

Referensi

Dokumen terkait