• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KONSEP ISLAM TENTANG LINGKUNGAN HIDUP

N/A
N/A
102@ Astria Dewi Alfioni

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH KONSEP ISLAM TENTANG LINGKUNGAN HIDUP "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

KONSEP ISLAM TENTANG LINGKUNGAN HIDUP

DOSEN PENGAMPU :

Bapak Dr. Abdur Rohman, S. Ag, MEI

ANGGOTA KELOMPOK :

1. Meilinda Yusina sari (230221100100) 2. Astria Dewi Alfioni (230221100102) 3. Eka Windariyanti (230221100107) 4. Yunita Agustin Rahayu (230221100123)

JURUSAN S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Tahun Pelajaran 2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

"Konsep Islam Tentang Lingkungan Hidup " ini dengan lancer. Adapun makalah ini dibuat semata-mata untuk memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Pendidikan Agam Islam.

Makalah ini ditulis dari berbagai sumber yang berkaitan dengan agama islam serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan agama Islam, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Pendidikan Agama Islam Bapak Dr. Abdur Rohman, S.

Ag, MEI atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Kami harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai konsep islam tentang lingkungan hidup serta implementasinya dalam kehidupan modern, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Wassalamu'aliakum Wr. Wb

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara garis besar ajaran agama islam memuat tiga hal pokok, Habliminallah (hubungan dengan sang pencipta Allah Swt.), Habluminanas (hubungan antar

manusia), dan Hablumminalam (Hubungan manusia dan lingkungan). Hubungan alam dengan manusia menyangkut peran manusia dalam menjaga dan melestarikan alam sekitarnya. Alam sangatlah penting karena manusia sangat bergantung pada alam.

Kesejahteraan disini adalah menjaga lingkungan hidup yang telah Allah berikan untuk kehidupan seluruh makhluk. Manusia sebagai salah satu makhluk paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain, seharusnya memiliki pemikiran dan perhatian yang lebih baik kepada lingkungannya. Apa lagi dalam surah Fathir ayat 39 telah dijelaskan : “Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi...”

semakin mengokohkan kedudukan manusia dibumi. Dengan akal pemikiran manusia yang seharusnya lebih cerdas, seharusnya pula manusia bisa menjaga kelestarian alam ini. Tetapi pada kenyataannya seperti yang kita liat hari ini, kerusakan lingkungan terjadi dimana-mana. Polusi yang merusak lingkungan, bahkan mengganggu kesehatan manusia itu sendiri sulit ditanggulangi keberadaannya. Ini adalah bukti bahwa manusia juga yang secara langsung dan tidak langsung menjadi penyebab rusaknya bumi. Lalu bagaimana Islam berbicara tentang lingkungan? Dijelaskan pada Al-Qur’an : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusia, supaya Allah merassakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Q.S Ar-Rum : 41). Oleh karena itu kita dapat melihat dari paparan diatas bahwa manusia adalah penyebab kerusakan alam di mka bumi ini.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan Hidup

Dalam kehidupan manusia, ruang lingkup kehidupan merupakan suatu yang tidak pernah lepas dengan keseharian kita dalam melakukan kegiatan. Lingkugan hidup merupakan suatu habitat atau suatu tempat berkumpul dalam bumi ini, dengan penunjang alam dan ekologi yang berada di bumi ini. Sebagai manusia yang tinggal dalam bumi ini, kita di wajibkan untuk mengelola kehidupan dengan menggunakan alam yang berada di sekitar kita, namun

pengelolaan lingkungan hidup yang terjadi skarang sudah menuai krisis yang

berkepanjangan. Secara umum lingkungan hidup diartikan sebagai satu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya yaitu manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya . Lebih lanjutnya beberapa pakar merumuskan definisi atau pengertian lingkungan hidup sebagai berikut :

1. Otto Soemarwoto, seorang ahli lingkungan di Indonesia mengemukakan definisi lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada didalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita. Secara teoritis ruang itu tidak terbatas jumlahnya, namun secara praktis ruang itu selalu diberi batas menurut kebutuhan yang dapat di tentukan.

2. Emil Salim mengemukakan bahwa lingkungan hidup ialah segala benda, kondisi keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup, termasuk kehidupan manusia.

3. Soedjono mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan hidup fisik atau jasmani yang mencakup dan meliputi semua unsur dan faktor fisik jasmaniah yang terdapat dalam alam. Dalam pengertian ini, maka hewan, dan tumbuh-tumbuhan tersebut dilihat dan dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani belaka. Dalam hal ini lingkungan hidup mencakup sebuah lingkungan yang di dalamnya terdapat manusia, hewan dan tumbuh- tumbuhan6 .

4. Secara yuridis lingkungan hidup berdasarkan Undang-Undang No 32 Tahun 2009 diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dari beberapa definisi di atas penulis kembali menyimpulkan tentang lingkungan hidup adalah sebuah benda, kondisi, habitat,ataupun daya yang berada dalam suatu tempat atau ruang yang mempunyai ekosistem kehidupan yang saling mempengaruhi antara satu sama lain dan saling menunjang dalam kehidupan dan mempunyai perilaku kehidupan. 2. Unsur-Unsur Lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya masyarakat yang melangsungkan perikehidupan

dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang dapat mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan

23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk

Dalam Bab I, Pasal 1 butir (1) UUPLH dijelaskan, lingkungan hidup adalah "kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk' hidup, termasuk manusia dan perilakunya,

3. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manus1a dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 1 butir 1adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,

Adapun hasil penarikan penelitian hasil ini adalah kesadaran lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup,termasuk manusia dan

al-Taubah, 122.14 Sedangkan kata al-bi’ah dapat diartikan dengan lingkungan hidup, yaitu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan