• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH LAPORAN HASIL OBSERVASI KOPERASI SMAN 1 BANJAR

N/A
N/A
risa trioktiani

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH LAPORAN HASIL OBSERVASI KOPERASI SMAN 1 BANJAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL OBSERVASI KOPERASI SMA NEGERI 1 BANJAR

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Guru Pembimbing : Ika Rostika, S.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 5 Kelas X-9

1. Rossa Meilani Az Zizah 2. Rifa Fauziyah

3. Reno Ardi Pabiansyah 4. Shaqva Asila Anabela 5. Rizzieq Akbar Abdillah 6. Syaeful Ramdhani

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XIII SMA NEGERI 1 BANJAR

JL. K.H. Mustofa No. 1, Banjar Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Telp. 0265741192 Banjar 46311

2024

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah laporan observasi yang berjudul “Laporan Hasil Observasi Koperasi SMAN 1 Banjar” tepat pada waktunya. Laporan ini disusun memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkaitan dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Dipastikan masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan ini, baik dari segi penulisan, bahasa yang digunakan, maupun teori yang dikutip. Maka dari itu, diharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan laporan observasi yang akan mendatang. Kami juga berharap, semoga dengan adanya laporan observasi ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Amiin Ya Robbal Alamiin..

Banjar, 27 Agustus 2024

(3)

ii

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR PUSTAKA... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan Penelitian... 1

D. Manfaat Penelitian ... 2

E. Metode Penelitian... 2

BAB II PEMBAHASAN ... 3

A. Kajian Teoritis ... 3

B. Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data... 6

C. Hasil Penelitian ... 7

D. Analisis mengenai hasil penelitian ... 9

BAB III PENUTUP ... 11

A. Kesimpulan ... 11

B. Saran ... 11

DAFTAR PUSTAKA... 12

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 13

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah pertama, dan seterusnya.

Selain itu koperasi dapat membentuk mental siswa untuk jujur dan disiplin. Biasannya kepengurusan koperasi sekolah dipilih langsung oleh seluruh siswa yang menjadi anggotanya. Kejujuran dan disiplin harus menjadi landasan yang kokoh bagi setiap gerak langkah pengembangan koperasi sekolah. Tanpa dua hal itu, koperasi tidak akan pernah tumbuh dan berkembang secara maksimal. Siswa yang memperoleh amanat menjadi pengurus mau tidak mau harus bersikap jujur dan memiliki semangat disiplin yang tinggi.

Koperasi sekolah tidak berbadan hukum, sebab para anggotanya belum dewasa. Kita tahu bahwa syarat untuk memperoleh badan hukum adalah anggota-anggota koperasi yang bersangkutan harus sudah dewasa. Meskipun koperasi sekolah tidak berbadan hukum, koperasi tersebut dapat melakukan kegiatan ekonomi dan keberadaannya diakui pemerintah.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi koperasi SMA Negeri 1 Banjar ?

2. Barang apa saja yang dijual dikoperasi SMA Negeri 1 Banjar ?

C. Tujuan Penelitian

1. Unutk mengetahui kondisi koperasi sekolah SMA Negeri 1 Banjar.

2. Untuk mengetahui barang-barang yang di jual koperasi SMA Negeri 1 Banjar.

(5)

2 D. Manfaat Penelitian

1. Penelitian dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh koperasi sekolah.

2. Hasil penelitian dapat digunakan untuk merancang strategi dan kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja koperasi sekolah, baik dari segi operasional, keuangan, maupun layanan kepada anggota.

3. Penelitian dapat mengungkap kebutuhan dan preferensi anggota koperasi sekolah, sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

4. Dengan memahami kendala dan aspirasi anggota melalui penelitian, koperasi sekolah dapat merancang program dan kegiatan yang lebih menarik dan dapat meningkatkan partisipasi anggota.

5. Penelitian dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak dari kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sekolah, sehingga memungkinkan untuk membuat perbaikan dan pengembangan yang lebih tepat.

E. Metode Penelitian

1. Observasi, metode penelitian laporan dengan pencatatan serta penelitian secara langsung terhadap objek untuk mendapatkan data.

2. Wawancara, mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab langsung dengan pihak yang bersangkutan.

(6)

3

BAB II PEMBAHASAN

A. Kajian Teoritis

Koperasi berasal dari bahasa Latin, yaitu "co-operatio" yang terdiri dari dua kata: "Co" yang berarti bersama. "Operatio" yang berarti bekerja.

Jadi, "co-operatio" secara harfiah berarti "bekerja bersama" atau "kerjasama".

Istilah koperasi dalam bahasa Inggris adalah "cooperative", yang juga berasal dari kata "co-operation" dalam bahasa Latin. Penggunaan istilah

"koperasi" dalam bahasa Indonesia mengacu pada konsep tersebut, yaitu sebuah organisasi atau badan usaha yang didirikan dan dikelola secara bersama-sama oleh anggotanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya mereka.

Jadi, secara etimologis, koperasi memang berasal dari bahasa Latin

"co-operatio" yang memiliki makna kerja sama atau usaha bersama. Istilah ini kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi "koperasi" untuk menggambarkan organisasi ekonomi yang berbasis pada kerjasama dan kebersamaan.

Berdasarkan beberapa referensi buku, berikut definisi koperasi menurut beberapa sumber:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian:

"Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi."

2. International Co-operative Alliance (ICA): "Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya bersama melalui sebuah perusahaan yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara demokratis."

(7)

4

3. Buku "Manajemen Koperasi" oleh Revrisond Baswir: "Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis."

4. Buku "Ekonomi Koperasi" oleh Ninik Widiyanti dan Y.W. Sunindhia:

"Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan."

Jadi, definisi koperasi menurut berbagai sumber buku memiliki kesamaan yaitu organisasi yang didirikan secara sukarela oleh anggotanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya bersama melalui sebuah perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara demokratis.

Berikut adalah definisi koperasi menurut para ahli:

1. Dr. Muhammad Hatta (Bapak Koperasi Indonesia):

"Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semua anggota mempunyai hak yang sama besar."

2. Fay (Ahli Ekonomi Inggris):

"Koperasi adalah suatu perkumpulan orang-orang, yang atas dasar persamaan derajat atau bentuk demokrasi, berusaha untuk memperbaiki nasib penghidupannya."

3. Prof. Dr. Revrisond Baswir:

"Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis."

4. Prof. Dr. Subandi, MM:

"Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan

(8)

5

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan."

5. Prof. Dr. Hendar dan Kusnadi:

"Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi yang berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan."

Secara umum, para ahli mendefinisikan koperasi sebagai suatu perkumpulan atau organisasi yang didirikan secara sukarela oleh anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya melalui sebuah perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara demokratis berdasarkan asas kekeluargaan.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi koperasi adalah sebagai berikut:

"Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan."

Penjelasan lebih lanjut dalam KBBI:

Koperasi merupakan badan usaha, artinya koperasi adalah sebuah organisasi yang menjalankan aktivitas ekonomi.

Anggota koperasi dapat terdiri dari orang-seorang atau badan hukum koperasi.

Kegiatan koperasi dilandasi oleh prinsip-prinsip koperasi.

Koperasi dipandang sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Jadi, definisi koperasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menekankan pada koperasi sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang berdasarkan pada prinsip-prinsip koperasi dan asas kekeluargaan dalam melaksanakan kegiatan ekonomi.

(9)

6 a) Tujuan Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah dimaksudkan sebagai penunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan praktis. Maksud yang lain adalah mencapai kebutuhan ekonomi di kalangan siswa dan mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis para siswa yang sangat berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.

Pendidikan koperasi sekolah sangat diperlukan dengan alasan sebagai berikut.

a. Generasi muda merupakan calon penerus cita-cita koperasi, maka sangat perlu mendapatkan pengetahuan tentang berkoperasi.

b. Siswa merupakan calon pemegang peranan dalam mengembangkan koperasi di masa mendatang, menuju bentuk perekonomian berdasar UUD 1945 Pasal 33.

b) Manfaat Koperasi Sekolah

Manfaat koperasi di SMAN 1 Banjar bagi siswa adalah dapat digunakan sebagai tempat mencari kebutuhan. Karena, segala barang kebutuhan yang diperlukan siswa tersedia dikoperasi. Dan juga sebagai tempat silahturahmi sebab apabila seorang siswa bertemu dengan siswa lainnya, maka mereka akan berbicara bersama. Koperasi juga berfungsi untuk kesejahteraan para guru dan anggota. Penghasilan koperasi sendiri memikiki manfaat yaitu untuk memajukan dan memakmurkan para anggota.

B. Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data a) Jenis Pengamatan

Pengamatan mengenai koperasi sekolah merupakan pengamatan deskritif kualitatif . Deskriftif kualitatif merupakan pengamatan yang tidak disertai angka statistik melainkan terbatas pada penganalisian kategori dan konsep . Pengamatan deskriftif dilaksanakan dengan tujuan memperoleh gambaran nyata dari koperasi sekolah.

(10)

7 b) Tempat dan Waktu Pengamatan

Pelaksanaan pengamatan ini dilakukan pada hari Selasa, 26 Februari 2016. Bertempat pada Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Banjar.

c) Metode Pengolahan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :

➢ Metode observasi

Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung dilakukan dengan pengambilan data.

Mencatat gejala - gejala yang terjadi pada objek dengan fakta-fakta yang ada di dalam ruang Koperasi Sekolah.

➢ Metode dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber dan juga dari narasumber.

C. Hasil Penelitian

Koperasi sekolah merupakan sebuah perserikatan di sekolah yang melayani kebutuhan belajar mengajar dengan harga terjangkau. Koperasi sekolah juga termasuk tempat favorit disekolah karena koperasi menjual berbagai keperluan siswa. Barang barang yang dijual di koperasi tertata sangat rapi sehingga siswa yang akan membeli akan dengan mudah mencari barang yang dinginkan.

Menurut KBBI, koperasi adalah perserikatan yang bertujuan memenuhi keperluan para anggotanya dengan cara menjual barang keperluan sehari-hari dengan harga murah.

Sedangkan dalam buku "Seluk Liku Koperasi Sekolah" karya Ima Suwandi (1982),koperasi merupakan sebuah perserikatan di sekolah yang melayani kebutuhan belajar mengajar dengan harga terjangkau. Anggotanya berasal dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga pondok pesantren.

(11)

8

Menurut ahli yaitu Jumaidi, koperasi merupakan badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota khususnya masyarakat daerah kerja pada umumnya.

Koperasi biasanya tersedia di sekolah manapun, salah satunya di SMAN 1 Banjar. Koperasi di SMAN 1 Banjar terletak di sebelah kiri dekat gerbang masuk. Bangunan koperasi di SMAN 1 Banjar tidak terlalu besar, namun disana banyak tersedia barang barang yang biasanya siswa butuhkan.

Di koperasi SMAN 1 Banjar tersedia makanan ringan, minuman, seragam sekolah, alat tulis, dan buku modul untuk kebutuhan kegiatan belajar siswa.

Harga barang yang terdapat di koperasi SMAN 1 Banjar juga beragam namun masih terjangkau. Koperasi di SMAN 1 Banjar juga memiliki petugas yang bernama Ibu Omat. Ibu Omat bertugas untuk melayani pembeli dalam melakukan transaksi. Koperasi di SMAN 1 Banjar diketuai oleh Bapa Hj Endang Jaenudin.

Manfaat koperasi di SMAN 1 Banjar bagi siswa adalah dapat digunakan sebagai tempat mencari kebutuhan. Karena, segala barang kebutuhan yang diperlukan siswa tersedia dikoperasi. Dan juga sebagai tempat silahturahmi sebab apabila seorang siswa bertemu dengan siswa lainnya, maka mereka akan berbicara bersama. Koperasi juga berfungsi untuk kesejahteraan para guru dan anggota. Penghasilan koperasi sendiri memikiki manfaat yaitu untuk memajukan dan memakmurkan para anggota.

Pada saat istirahat kondisi koperasi sangat ramai karena banyak siswa yang membeli makanan atau minuman. Halaman tampak depan koperasi cukup bersih karena setiap hari sering dibersihkan oleh pengelola koperasi, halaman samping koperasi tampak cukup bersih, halaman belakang koperasi juga cukup bersih. Hal ini dikarenakan lokasi koperasi yang dekat dengan kelas, jadi para siswa yang dekat dengan koperasi menjaga lingkungan sekitar koperasi dengan baik dan terjaga kebersihannya.

(12)

9

Koperasi SMA Negeri 1 Banjar menjual berbagai perlengkapan dan keperluan sekolah seperti atribut seragam sekolah, alat tulis dan perlengkapan belajar lainnya. Aneka makanan ini juga sebagian dari siswa yang menitipkan, hal ini membuktikan bahwa siswa -siswi juga ikut berpatisipasi dalam kegiatan koperasi. Koperasi pun juga menjual berbagai macam aneka jenis jajanan serta minuman. Harga barang yang dijual di koperasi juga sangat terjangkau.

D. Analisis mengenai hasil penelitian

analisis mengenai hasil penelitian koperasi sekolah yaitu : a) Tujuan Penelitian

Penelitian koperasi sekolah umumnya bertujuan untuk:

Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep koperasi.

Mendorong keterlibatan siswa dalam kegiatan ekonomi.

Mengembangkan sikap tanggung jawab dan kerjasama di antara siswa.

b) Metodologi

Penelitian sering menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, seperti:

Survei: Mengumpulkan data dari siswa, guru, dan pengurus koperasi.

Wawancara: Mendalami pengalaman dan perspektif individu terkait koperasi.

Observasi: Mengamati langsung operasional koperasi di sekolah.

c) Temuan Utama

Pendidikan Kewirausahaan: Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang manajemen dan kewirausahaan.

Partisipasi Siswa: Ada peningkatan dalam partisipasi siswa dalam kegiatan koperasi, yang berdampak positif pada rasa memiliki.

Keuangan: Koperasi sekolah dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi siswa dan sekolah.

(13)

10 d) Manfaat Koperasi Sekolah

Pembelajaran Praktis: Siswa belajar mengelola uang dan memahami konsep laba/rugi.

Pengembangan Karakter: Mendorong kerja sama dan tanggung jawab sosial.

Dukungan Keuangan: Koperasi dapat membantu menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan siswa.

e) Tantangan

Kurangnya Pengetahuan: Beberapa siswa dan pengurus mungkin kurang memahami prinsip koperasi.

Manajemen yang Lemah: Tanpa pengelolaan yang baik, koperasi dapat mengalami kesulitan finansial.

Minimnya Dukungan: Koperasi sering kali kekurangan dukungan dari pihak sekolah atau orang tua.

f) Rekomendasi

Pelatihan: Menyelenggarakan pelatihan untuk pengurus koperasi dan siswa.

Keterlibatan Stakeholder: Mengajak orang tua dan masyarakat untuk mendukung koperasi.

Evaluasi Berkala: Melakukan evaluasi rutin untuk mengetahui perkembangan koperasi dan mencari solusi atas masalah yang ada.

g) Kesimpulan

Koperasi sekolah memiliki potensi besar untuk mendidik siswa dalam aspek ekonomi dan sosial. Namun, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada manajemen yang baik dan dukungan dari seluruh pihak terkait. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi praktik terbaik dan inovasi dalam pengelolaan koperasi sekolah.

(14)

11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kondisi koperasi SMA Negeri 1 Banjar telihat aman, nyaman, dan bersih serta tertib untuk antri membeli makanan atau barang yang diperlukannya walaupun berdesak-desakan dengan siswa-siswi lainnya

Koperasi SMA Negeri 1 Banjar menjual berbagai keperluan sekolah seperti seragam atribut sekolah, dan aneka jenis jajanan yang membuat para siswa tetap berada di lingkup sekolah.

B. Saran

1. Bagi Sekolah

a. Pengembangan perilaku kewirausahaan melalui koperasi sekolah ini harus lebih dilakukan secara terencana, terfokus agar setiap individu yang berkarakter dapat terwujud.

b. Sekolah juga harus memerhatikan kelengkapan fasilitas yang diperlukan di koperasi, ruangan koperasi juga harus lebar demi kenyamanan para siswa yang berbelanja.

2. Bagi Guru

a. Guru seharusnya lebih meningkatkan pembinaan koperasi siswa kepada anggota koperasi yang lebih itensif dan terarah.

b. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi guru hendaknya lebih meningkatkan perhatian terhadap pengelola dan terhadap siswanya.

3. Bagi siswa

a. Siswa harus lebih kreatif dan inovatif, displin, mandiri dan bertanggung jawab terhadap koperasi sekolah

b. Siswa harus dapat melihat peluang kerja dan memiliki etos kerja yang tinggi.

(15)

12

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.teknokrat.ac.id/5517/2/b119312079.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/192028-ID-analisis-pengelolaan- koperasi-sekolah-ol.pdf

https://eprints.uny.ac.id/5668/1/EVALUASI_KOPERASI_SISWA_SEKOLAH_D ASAR.doc

(16)

13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

Adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada. prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi

25 tahun 1992 Bab 1, pasal 1, ayat 1 yaitu ”Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya

25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang- orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus

25 tahun 1992 (Perkoperasian Indonesia) koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang- orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip