• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH LAPORAN LABA RUGI

N/A
N/A
ULAN NASUTION

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH LAPORAN LABA RUGI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH LAPORAN LABA RUGI

Dosen Pengampu : Fathul Hilal Perdana Kusuma SE., MM

Penyusun :

Ulan Nasution (22040013)

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH BENGKULU

2023

(2)

DAFTAR ISI

Contents

DAFTAR ISI...i

KATA PENGANTAR...ii

BAB I Pendahuluan...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...1

BAB II Pembahasan...2

2.1 Deskripsi Laba...2

2.2 Deskripsi Rugi...3

2.3 Laporan Laba Rugi...3

BAB III Penutup...7

DAFTAR PUSTAKA...8

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul Laporan Laba Rugi disusun dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1.

Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1. Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata saya berharap agar makalah ini berguna bagi semua pihak dalam memberi tambahan informasi mengenai Laporan Laba Rugi

Bengkulu, 02 Desember 2023

Penyusun

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di suatu akhir periode akuntansi perusahaan ada dua hasil yang sering terjadi, yaitu laba atau rugi.

Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.

Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba per lembar saham. Unsurunsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya. Dengan mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda antara lain: laba kotor, laba

operasional, laba sebelum pajak, dan laba bersih.

Pengukuran laba bukan saja penting untuk menentukan prestasi perusahaan tetapi penting juga penting sebagai informasi bagi pembagian laba dan penentuan kebijakan investasi. Oleh karena itu, laba menjadi informasi yang dilihat oleh banyak seperti profesi akuntansi, pengusaha, analis keuangan, pemegang saham, ekonom, fiskus, dan sebagainya (Harahap, 2001: 259). Hal ini menyebabkan adanya berbagai definisi untuk laba.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Laba Rugi ? 2. Kapan perushaan dikatakan Laba Rugi ? 3. Bagaimana cara penulisan Laba Rugi ?

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Laba A. Definisi Laba

Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi. Perbedaan diantara keduanya adalah dalam hal pendefinisian biaya.[1]

Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau investasi pemilik (Baridwan, 1992: 55). Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (perioda) tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi (Harnanto, 2003: 444).

Pengukuran laba bukan saja penting untuk menentukan prestasi perusahaan tetapi penting juga penting sebagai informasi bagi pembagian laba dan penentuan kebijakan investasi. Oleh karena itu, laba menjadi informasi yang dilihat oleh banyak seperti profesi akuntansi, pengusaha, analis keuangan, pemegang saham, ekonom, fiskus, dan sebagainya (Harahap, 2001: 259)

Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan. Makna laba secara umum adalah kenaikan kemakmuaran dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan.

B. Tujuan Laba

Menurut Anis dan Imam (2003 : 216) bahwa tujuan dilaporkannya laba atau lebih dikenal dengan laba atau rugi adalah sebagai indikator efesiensi penggunaan dana yang digunakan sebagai dasar untuk pengukuran, penentuan, pengendalian, motivasi prestasi manajemen.

C. Jenis Laba

Laba adalah salah satu hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan, Laba terdiri atas beberapa jenis, yaitu :

 Laba kotor, Laba kotor adalah selisih dari hasil penjualan dengan harga pokok penjualan

 Laba Operasional, Laba Operasional merupakan hasil dari aktivitas-aktivitas yang termasuk rencana perusahaan kecuali ada perubahan-perubahan besar dala perekonomiannya, dapat diharapkan akan dicapai setiap tahun. Oleh karenanya, angka ini menyatakan kemampuan perusahaan untuk hidup dan mencapai laba yang pantas sebagai jasa pada pemilik modal.

(6)

 Laba sebelum dikurangi pajak atau EBIT (Earning Before Tax) , Laba sebelum dikurangi pajak merupakan laba operasi ditambah hasil dan biaya diluar operasi biasa. Bagi pihak-pihak tertentu terutama dalam hal pajak, angka ini adalah yang terpenting karena jumlah ini

menyatkan laba yang pada akhirnya dicapai perusahaan.

 Laba Setelah Pajak Atau Laba Bersih, Laba Bersih adalah laba setelah dikurangi berbagai pajak. Laba dipindahkan kedalam perkiraan laba ditahan. Dari perkiraan laba ditahan ini akan diambil sejumlah tertentu untuk dibagikan sebagai Deviden kepada para pemegang saham.[2]

2.2 Deskripsi Rugi

Rugi adalah loss yaitu (KERUGIAN), jumlah pengeluaran atau biaya yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang diterima; dalam asuransi dapat pula diartikan sebagai besarnya pembayaran yang harus diberikan oleh penanggung kepada tertanggung atas terjadinya hal yang diasuransikan.

2.3 Laporan Laba Rugi

A. Definisi Laporan Laba Rugi

aporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.

Laporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Laporan Rugi Laba akan menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya, serta jenis-jenis biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan. Dengan melihat atau memperhatikan selisih antara pendapatan (revenues) dengan biaya (expenses), disini akan dapat ditetapkan berapa jumlah laba atau kerugian yang didapat perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Kalau pendapatan (revenues) lebih besar daripada biaya (expenses) pada periode tertentu, berarti perusahaan memperoleh laba. Kalau pendapatan (revenues) lebih kecil daripada biaya (expenses) pada periode tertentu, berarti perusahaan menderita kerugian.

B. Unsur – unsur Laporan Laba Rugi

Pada umumnya laporan laba rugi memiliki unsur-unsur seperti berikut:

(7)

C. Metode penyajian laporanLaba Rugi

Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:

1. Bentuk Single Step atau Langsung

Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung

Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

(8)

Laporan laba-rugi hendaklah memuat beberapa hal:

1. Menuliskan nama perusahaan.

2. Menuliskan jenis laporannya dalam hal ini: laporan laba-rugi.

3. Menyajikan periode laporan

4. Menyajikan pendapatan dan beban, beban ditulis secara rinci dan lengkap. Penulisan beban dimulai dari yang terbesar ke beban terkecil, kecuali beban lain-lain ditulis paling bawah.

Penyajian laporan laba-rugi diambil dari data kertas kerja, untuk pendapatan diambil dari data kertas kerja pada lajur income statement (laba-rugi) sebelah kredit. Sedangkan untuk beban diambil dari lajur laba-rugi sebelah debet.

D. Langkah penyusunan laporan laba Rugi

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Laporan Laba-Rugi:

1. Judul Laporan

(9)

Bentuk multiple step:

 Menuliskan pendapatan usaha

 Menuliskan beban usaha

 Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebihbesar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.

 Menuliskan pendapatan usaha

 Menuliskan beban usaha

 Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha

 Menuliskan pendapatan di luar usaha

 Menuliskan beban di luar usaha

 Menghitung selisih pendapatan dan beban di luar usaha, jika pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha maka selisihnya disebut laba di luar usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi di luar usaha.

 Menghitung laba (rugi) usaha dengan laba (rugi) di luar usaha, hasilnya disebut laba (rugi) bersih sebelum pajak.

 Laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan yang dikenakan dan hasilnya disebut laba bersih setelah pajak.

(10)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.

Laporan laba-rugi hendaklah memuat beberapa hal:

1. Menuliskan nama perusahaan.

2. Menuliskan jenis laporannya dalam hal ini: laporan laba-rugi.

3. Menyajikan periode laporan.

4. Menyajikan pendapatan dan beban, beban ditulis secara rinci dan lengkap. Penulisan beban dimulai dari yang terbesar ke beban terkecil, kecuali beban lain-lain ditulis paling bawah.

(11)

DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Laba

http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/rugi.aspx

http://110hthttp://110.138.206.53/bahanajar/modul_online/ekonomi/MO_36/akt105_0 http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_laba_rugi

Referensi

Dokumen terkait