MAKALAH MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM:
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
DOSEN: Ibu Rachmawaty Kadir, S.E.,M.Si.
NAMA KELOMPOK:
MUHAMMAD FAHMI YAHYA (222211102) A VEBY L RAMADHANY
REZKY M. YUSUF RISDAWATI
HAIRAH
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PATOMPO PROGRAM STUDI MANAJEMEN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... i
KATA PENGANTAR...ii
BAB I.PENDAHULUAN... 1
1. KATA PENGANTAR...1
1.2. RUMUSAN MASALAH...1
1.3. TUJUAN... 2
BAB II.PEMBAHASAN...3
2. Pengertian Manajemen Pemasaran Koperasi...3
2.1. Fungsi Pemasaran dalam koperasi... 4
2.2. Fungsi Tenaga Marketing Dalam Koperasi...5
BAB III.PENUTUP... 7
3. Kesimpulan... 7
DAFTAR PUSTAKA... 8
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Puja dan puji syukur kita hatur kan atas kehadirat Allah swt. karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Manajemen Pemasarn Koperasi” Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas untuk memenuhi persyaratan akademik mata kuliah Manajemen Koperasi dan UMKM.
Dalam hal ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah yaitu Ibu pengampuh mata kuliah yang selama proses penyusunannya selalu memberikan saran dan masukan agar makalah ini tersusun dengan baik.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam memahami konsep dan perkembangan digitalisasi di era yang saat ini sangat mengandalkan teknologi.
Makassar, 13 Juli 2023
Penulis
BAB I.PENDAHULUAN
1. KATA PENGANTAR
Koperasi merupakan bidang usaha milik bersama. Koperasi merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Menurut Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 1 koperasi badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Dalam Pasal 4 disebutkan bahwa tujuan koperasi antara lain adalah meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
Adapun dalam manajemen koperasi sangat penting adanya tenaga marketing atau yang biasa kita sebut sebagai tenaga pemasaran yang bertugas untuk mencari peluang dalam menjajakan produk di dalam koperasi. Tanpa adanya tenaga pemasaran dalam sebuah koperasi, maka koperasi akan mengalami stagnansi atau kemunduran.
Oleh karena itu, penulis berusaha menjabarkan mengenai fungsi dan peranan pemasaran dalam sebuah koperasi.
1.2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian manajemen pemasaran koperasi?
b. Apa saja fungsi pemasaran yang dilakukan oleh koperasi?
c. Mengapa koperasi harus memiliki tenaga marketing sendiri?
1.3. TUJUAN
a. Agar pembaca dapat memahami pengertian manajemen koperasi.
b. Agar pembaca dapat mengetahui fungsi pemasaran yang dilakukan koperasi.
c. Agar pembaca dapat memahami fungsi tenaga marketing dalam koperasi.
BAB II.PEMBAHASAN
2. Pengertian Manajemen Pemasaran Koperasi
Menurut Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 1 koperasi badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Dalam Pasal 4 disebutkan bahwa tujuan koperasi antara lain adalah meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
Syarat pemberian pelayanan oleh koperasi sekurangnya harus sama dengan syarat pelayanan yang diberikan oleh para pesaingnya. Karena itu: a) seseorang akan menjadi atau tetap bertahan menjadi anggota karena ia mengharapkan keuntungan koperasi yang lebih besar dari keuntungan pesaingnya. Keuntungan disini selalu diartikan sebagai keuntungan netto yaitu benefit minus pengorbann hasil minus biaya; b) koperasi didirikan atau melakukan transaksi bisnis demi kepentingan ekonomi para anggotanya (Sarasvati, 2008)
Artinya, manajemen pemasaran dalam koperasi merupakan usaha untuk mengembangkan usaha dalam koperasi, sehingga koperasi dapat bersaing dengan kompetitor yang ada. konsep dasar manajemen pemasaran secara umum, termasuk elemen-elemen dasar seperti penelitian pasar, segmentasi pasar, targeting, dan positioning.
Manajemen pemasaran koperasi mengacu pada proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh koperasi guna mencapai tujuan pemasaran yang ditetapkan. Manajemen pemasaran koperasi melibatkan pengelolaan aspek-aspek strategis dan operasional yang terkait dengan pemasaran produk atau layanan koperasi kepada anggota dan konsumen.
2.1. Fungsi Pemasaran dalam koperasi
Tujuan pemasaran koperasi dapat bervariasi tergantung pada jenis koperasi, ukuran, dan lingkungan operasional. Namun, berikut adalah beberapa tujuan umum yang sering diterapkan dalam pemasaran koperasi(Gemiharto et al., 2019):
1. Meningkatkan Kesadaran Merek: Salah satu tujuan utama pemasaran koperasi adalah meningkatkan kesadaran konsumen tentang merek koperasi dan produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan promosi, iklan, dan komunikasi pemasaran yang efektif.
2. Meningkatkan Jumlah Anggota: Koperasi biasanya berusaha untuk meningkatkan jumlah anggota agar dapat memperkuat basis keanggotaan dan meningkatkan potensi ekonomi kolektif. Tujuan pemasaran dalam hal ini adalah untuk mengundang dan memikat calon anggota agar bergabung dengan koperasi.
3. Meningkatkan Penjualan Produk atau Layanan: Tujuan pemasaran yang umum adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan koperasi. Melalui strategi pemasaran yang tepat, koperasi dapat menarik konsumen, meningkatkan pangsa pasar, dan meningkatkan volume penjualan.
4. Meningkatkan Loyalitas Anggota dan Konsumen: Pemasaran koperasi juga bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan anggota dan konsumen. Dengan memberikan layanan yang berkualitas, komunikasi yang efektif, dan kepuasan pelanggan yang tinggi, koperasi dapat meningkatkan loyalitas dan retensi anggota serta konsumen.
5. Meningkatkan Keuntungan Koperasi: Pemasaran koperasi bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk mendukung operasional koperasi dan mencapai keberlanjutan ekonomi. Tujuan ini dapat dicapai dengan meningkatkan penjualan, mengurangi biaya pemasaran, dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
6. Mengembangkan Pasar Baru: Salah satu tujuan pemasaran koperasi adalah mengidentifikasi dan mengembangkan pasar baru untuk produk atau layanan koperasi.
Dengan memperluas jangkauan pasar, koperasi dapat meningkatkan pangsa pasar dan menciptakan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
7. Meningkatkan Citra dan Reputasi Koperasi: Pemasaran koperasi juga bertujuan untuk membangun citra yang positif dan reputasi yang baik di mata anggota, konsumen, dan
masyarakat umum. Hal ini dapat dicapai melalui kegiatan pemasaran yang transparan, etis, dan berorientasi pada kepentingan kolektif.
Penting untuk dicatat bahwa tujuan pemasaran koperasi harus selaras dengan prinsip koperasi, yaitu kepentingan anggota, partisipasi demokratis, pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi. Tujuan pemasaran harus mendukung pencapaian tujuan jangka panjang koperasi secara keseluruhan.
Tujuan utama manajemen pemasaran koperasi adalah mencapai keberhasilan pemasaran yang dapat dilihat dari peningkatan penjualan, pangsa pasar yang lebih besar, kepuasan pelanggan yang tinggi, dan pertumbuhan koperasi secara berkelanjutan.
2.2. Fungsi Tenaga Marketing Dalam Koperasi
Tenaga pemasaran dalam koperasi memainkan peran yang penting dalam mendukung
kegiatan pemasaran dan mencapai tujuan pemasaran koperasi. Berikut ini adalah beberapa fungsi tenaga pemasaran dalam koperasi:
1. Penelitian Pasar: Tenaga pemasaran bertanggung jawab untuk melakukan penelitian pasar secara rutin untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku anggota dan konsumen potensial. Mereka mengumpulkan data pasar, menganalisis tren, dan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin mempengaruhi strategi pemasaran koperasi.
2. Pengembangan Strategi Pemasaran: Tenaga pemasaran berperan dalam merancang dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk koperasi. Mereka bekerja sama dengan manajemen untuk menentukan target pasar, melakukan segmentasi, memilih positioning yang tepat, serta merumuskan strategi promosi dan distribusi yang sesuai dengan tujuan pemasaran koperasi.
3. Pelaksanaan Kegiatan Pemasaran: Tenaga pemasaran bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah direncanakan, seperti pelaksanaan
kampanye iklan, promosi penjualan, pameran, dan kegiatan pemasaran lainnya. Mereka
Mereka berinteraksi dengan anggota dan konsumen secara langsung, memberikan informasi produk atau layanan, menjawab pertanyaan, menangani keluhan, dan memberikan layanan pelanggan yang berkualitas.
5. Pengembangan Merek dan Citra: Tenaga pemasaran berkontribusi dalam pengembangan merek koperasi dan memperkuat citra positif koperasi di mata anggota, konsumen, dan masyarakat umum. Mereka membantu dalam merancang identitas merek,
mengembangkan materi pemasaran yang menarik, serta memastikan konsistensi merek dan citra koperasi dalam semua komunikasi pemasaran.
6. Pemantauan dan Evaluasi: Tenaga pemasaran melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap aktivitas pemasaran yang dilakukan. Mereka menggunakan indikator kinerja kunci, seperti penjualan, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan efektivitas kampanye pemasaran untuk mengukur keberhasilan strategi pemasaran dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
7. Kolaborasi dengan Tim Lain: Tenaga pemasaran bekerja sama dengan tim lain di koperasi, seperti tim produksi, tim distribusi, dan tim manajemen, untuk memastikan koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang terkait dengan pemasaran. Mereka berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menyelaraskan upaya pemasaran dengan kegiatan operasional lainnya.
Fungsi-fungsi ini penting untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif, memperluas pangsa pasar, meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan jangka panjang dengan anggota dan konsumen koperasi. Tenaga pemasaran memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan pemasaran koperasi dan menghadapi tantangan pemasaran yang ada di lingkungan bisnis saat ini(Jou et al., 2023).
BAB III.PENUTUP
3. Kesimpulan
Manajemen pemasaran dalam koperasi merupakan usaha untuk mengembangkan usaha dalam koperasi, sehingga koperasi dapat bersaing dengan kompetitor yang ada. Tujuan utama manajemen pemasaran koperasi adalah mencapai keberhasilan pemasaran yang dapat dilihat dari peningkatan penjualan, pangsa pasar yang lebih besar, kepuasan pelanggan yang tinggi, dan pertumbuhan koperasi secara berkelanjutan. Tenaga pemasaran memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan pemasaran koperasi dan menghadapi tantangan pemasaran yang ada di lingkungan bisnis saat ini
Oleh karena itu, koperasi sangat memerlukan tenaga pemasaran dalam menjajakan produk usahanya kepada masyarakat agar koperasi tersebut memiliki daya saing dengan kompetitor di sekelilingnya.
DAFTAR PUSTAKA
Gemiharto, I., Zein, D., & Karimah, K. El. (2019). EVALUASI MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN KOPERASI DALAM UPAYA PENGUATAN KELEMBAGAAN EKONOMI MASYARAKAT Studi Kasus Pengembangan Model Komunikasi Pemasaran Koperasi Petani Cabai di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Manajemen Komunikasi, 1(1), 57–78. https://doi.org/10.24198/jmk.v1i1.10062
Jou, S. A., Djuang, G., Wutun, M. B. M. ., Paridy, A., Man, S., & Manafe, Heny, A. (2023).
Pelatihan Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran pada Kopdit Harapan Sejahtera Lasiana Kupang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(1), 17–21.
Sarasvati. (2008). Usaha Koperasi.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2017). Principles of Marketing. Pearson Education Limited.
Armstrong, G., & Kotler, P. (2015). Marketing: An Introduction. Pearson Education Limited.
Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2017). Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital. John Wiley & Sons.
Ferrell, O. C., & Hartline, M. D. (2019). Marketing Strategy. Cengage Learning.
American Marketing Association. (2020). Definition of Marketing. Retrieved from https://www.ama.org/the-definition-of-marketing-what-is-marketing/
