• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH: MENILAI PERENCANAAN STRATEGIS DAN EVALUASI KINERJA DAN TEKNIK PEMBUATAN KERJA TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

N/A
N/A
Utami Apriani

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH: MENILAI PERENCANAAN STRATEGIS DAN EVALUASI KINERJA DAN TEKNIK PEMBUATAN KERJA TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MENILAI PERENCANAAN STRATEGIS DAN EVALUASI KINERJA DAN TEKNIK PEMBUATAN KERJA TQM (TOTAL

QUALITY MANAGEMENT) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Disusun Sebagai Tugas Kelompok

Mata Kuliah Perencanaan Strategik Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. H. Syarwani Ahmad, M.M

Disusun Oleh Kelompok 5 :

1. A. Fauzan (20226013106)

2. Endang Sartika (20226013134)

3. Andi Fanani (20226013087)

4. Utami Apriani (20226013133)

PASCA SARJANA

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

(2)

2023

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era global, di mana transparansi sudah merambah di segala tempat, arus dan akses informasi begitu gencar, sehingga tuntutan terhadap produk tidak hanya bermutu, tetapi juga dampak dari produk harus diinformasikan secara transparan. Demikian juga pada organisasi pendidikan dituntut mampu memberikan atau menghasilkan produk yang berkualitas. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) dalam konteks pendidikan merupakan sebuah filosofi metodologi tentang perbaikan secara terus menerus yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan, saat ini maupun masa yang akan datang. Manajemen mutu terpadu pendidikan memberikan suatu sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.

Menjaga mutu itu sangat penting. Dalam dunia pendidikan, persoalan mutu bukan saja menyangkut input, proses, dan output, tapi juga outcome.

Input pendidikan yang bermutu adalah pendidik, karyawan, peserta didik, kurikulum, sarana dan prasarana serta aspek penyelenggaraan pendidikan lainnya. Proses pendidikan yang bermutu adalah proses pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan. Output yang bermutu adalah lulusan yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Dan Outcome bermutu adalah lulusan yang mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Total Quality Management merupakan salah satu kunci keberhasilan tujuan pendidikan yang paling efektif. Karena TQM mengedepankan integrasi dari semua fungsi dan proses serta memberdayakan dan melibatkan semua unsur yang ada di lembaga pendidikan tersebut. TQM harus diberlakukan terus menerus dan berkesinambungan demi tercapainya tujuan pendidikan, yang memberikan kepuasan kepada peserta didik, orang tua dan masyarakat.

(4)

Berdasarkan uraian di atas, bahwa sangat penting sekali sekolah yang ingin berkembang harus menjalankan Total Quality Management, agar proses pembelajaran yang ada di sekolah dapat direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Sehingga, tujuan pendidikan tercapai dengan baik dan perlu ditingkatkan secara terus menerus.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Total Quality Management (TQM) ?

2. Apa saja teknik pembuatan kerja dalam Total Quality Management?

3. Bagaimana menilai perencanaan strategis dan evaluasi kinerja Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan mutu pendidikan ? 4. Apa manfaat Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam

Institusi Pendidikan?

C. Manfaat dan Tujuan

1. Memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Strategik Pendidikan.

2. Mengetahui dan memahami tentang Total Quality Management (TQM).

3. Mempelajari teknik pembuatan kerja dalam Total Quality Management 4. Mempelajari dan menganalisa Bagaimana menilai perencanaan strategis

dan evaluasi kinerja Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan mutu pendidikan.

5. Memperjelas manfaat Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam Institusi Pendidikan.

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Total Quality Management (TQM)

Total quality management adalah strategi memanajemen kualitas suatu layanan atau produk perusahaan agar lebih berfokus pada selera konsumen.

Caranya yakni dengan melibatkan seluruh karyawan sekaligus peningkatan kualitas sumber daya bisnis yang telah dimiliki secara berkelanjutan.

Menurut Sallis (dalam Mulyasa 2006:73), Total Quality Management dalam pendidikan adalah filosofi tentang perbaikan secara terus menerus, yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan para pelanggannya, saat ini dan masa yang akan datang.

B. Teknik Pembuatan kerja dalam Total Quality Management pada Institusi Pendidikan

Dalam proses TQM, sekolah merupakan institusi layanan jasa pendidikan yang melayani pelanggan baik secara internal (guru, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi), maupun eksternal (siswa, orangtua, masyarakat, pemerintah, dan alumni). TQM dalam konteks pendidikan menempatkan siswa sebagai pelanggan utama yang langsung menerima layanan pendidikan di sekolah.

Dalam TQM setiap personal diberi hak mengambil keputusan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan fokus pada kualitas, dan bekerja secara tim yang berimplikasi pada kualitas lulusan sebagai produk dari pendidikan.

Untuk memulai mengimplementasikan Total Quality Management adalah sebuah tugas yang tidak mudah. Terdapat sejumlah langkah yang simple dan penting untuk mengimplementasikan TQM dalam institusi pendidikan, yaitu sebagai berikut:

1. Kepemimpinan dan komitmen terhadap kualitas.

2. Menyenangkan pelanggan 3. Menunjuk fasilitator berkualitas

4. Membentuk kelompok pengarah yang berkualitas 5. Mengangkat koordinator yang berkualitas

6. Mengadakan seminar manajemen senior 7. Menganalisis dan mendiagnosis situasi terkini

(6)

8. Menggunakan model di tempat lain yang telah berkembang 9. Menempatkan konsultan eksternal

10. Memulai training staf tentang kualitas 11. Mengkomunikasikan pesan-pesan kualitas

12. Menerapkan peralatan dan teknik berkualitas melalui pengembangan kelompok kerja secara efektif.

Dari penjabaran berdasarkan langkah-langkah di atas adalah untuk mengimplementasikan TQM dalam institusi pendidikan, yaitu dengan:

a) memiliki kepemimpinan dan komitmen kepala sekolah terhadap kualitas;

b) memenuhi harapan pelanggan internal (guru dan staf) dan eksternal (siswa, orangtua, stakeholder);

c) membentuk tim pengembang sekolah dan/atau kurikulum;

d) mengikuti seminar, workshop, bimtek manajemen;

e) membuat analisa tentang kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunity), dan tantangan (Threats), yang dihadapi lembaga sekolah;

f) mengadakan studi banding;

g) menempatkan konsultan pendidikan (pengawas binaan) dari dinas pendidikan;

h) memberikan training staff;

i) menciptakan komunikasi berkualitas; dan

j) menggunakan dan mengembangkan alat dan media pembelajaran melalui kelompok kerja secara efektif.

C. Menilai Perencanaan Strategis dan Evaluasi kinerja Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan mutu pendidikan

D. Manfaat Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam Institusi Pendidikan

Ada beberapa manfaat positif yang diperoleh jika lembaga pendidikan mampu mengimplementasikan TQM secara baik di masa mendatang. Beberapa manfaat yang dimaksudkan, antara lain :

1. Pelaksanaan perubahan/mutasi pegawai tidak mengganggu aktivitas utama lembaga pendidikan.

2. Keluhan dari pelanggan internal maupun eksternal dapat dieliminasi sekecil mungkin.

3. Pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dan ada di lembaga lebih optimal.

4. Pelaksanaan aktivitas utama lebih efisien dan efektif.

5. Memperoleh pengakuan dari pihak lain terhadap eksistensi lembaga pendidikan.

(7)

6. Dapat menjadi model untuk mengembangkan lembaga pendidikan lainnya.

7. Hubungan antar lembaga pendidikan dengan stakeholders menjadi lebih baik.

(8)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

TQM (manajemen mutu terpadu) merupakan proses perbaikan yang dilakukan sekolah secara terus-menerus dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

Dalam proses TQM, sekolah merupakan institusi layanan jasa pendidikan yang melayani pelanggan baik secara internal (guru, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi), maupun eksternal (siswa, orangtua, masyarakat, pemerintah, dan alumni).

TQM dalam konteks pendidikan menempatkan siswa sebagai pelanggan utama yang langsung menerima layanan pendidikan di sekolah.

Dalam TQM setiap personal diberi hak mengambil keputusan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan fokus pada kualitas, dan bekerja secara tim yang berimplikasi pada kualitas lulusan sebagai produk dari pendidikan.

B. Saran

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Based on Kumparan.com (accessed on December 20, 2021), the reasons why it is important to use digital marketing in today's era, include: connecting with consumers more easily