• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH MENULIS LAPORAN ILMIAH

N/A
N/A
Sa'dan Ardiyanto

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH MENULIS LAPORAN ILMIAH"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MENULIS LAPORAN ILMIAH

Disusun oleh :

1. Alam Herlambang - 43A87026210016 2. Marito Ester Simatupang - 43A87026210021

3. Sa’dan Ardiyanto - 43A87026210017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BANI SALEH

BEKASI 2022

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Menulis Laporan Ilmiah”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Bekasi, 13 Juni 2022

Penulis

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 2

BAB II ... 3

PEMBAHASAN ... 3

2.1 Pengertian Laporan Ilmiah ... 3

2.2 Dasar Membuat Laporan ... 3

2.3 Jenis-jenis Laporan Ilmiah ... 4

2.4 Ciri-ciri bahasa dalam laporan ilmiah, antara lain : ... 4

2.5 Syarat Laporan Ilmiah ... 5

2.6 Sistematika Laporan Ilmiah ... 6

2.7 Langkah Penulisan Laporan ... 6

BAB III ... 7

PENUTUP ... 7

3.1 Kesimpulan ... 7

3.2 Saran ... 7

DAFTAR PUSTAKA ... 8

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktivitas kepenulisan tak bisa dilepaskan dari rangkaian aktivitas pembelajaran. Bagi para penuntut ilmu, menulis adalah salah satu cara mengakselerasi peningkatan pemahaman karena menulis berarti menuangkan kembali semua ilmu dan pengetahuan tentang suatu tema yang pernah ditampung dalam pikiran.

Ada sebuah analogi antara menuntut dan menulis dengan sistem pencernaan.

Saat menerima ilmu pengetahuan, otak menerima input ‘makanan’. Ilmu dan pengetahuan yang merupakan ‘makanan’ tersebut akan diolah dan dicerna oleh ‘alat pencernaan’, yaitu didalam otak manusia. Dari hasil proses ‘pencernaan’ akan diperoleh kesimpulan baru, wawasan baru, atau sistematika pengetahuan baru yang kemudian disimpan rapi dalam memori. Pengetahuan dan ilmu tersebut disimpan dalam ingatan dan siap di-recall jika sewaktu-waktu diperlukan. Namun, jangan sampai pengetahuan yang tersimpan dalam memori ini dibiarkan begitu saja tanpa sering digunakan. Jika demikian, suatu saat memori tersebut akan mengalami degradasi sehingga data-data pengetahuan yang dimiliki akan lenyap sedikit demi sedikit.

Menulis merupakan salah satu cara untuk memperkuat penyimpanan di memori ingatan. Dengan menulis, simpanan pengetahuan itu dikeluarkan lagi dan dirangkai atau dikombinasikan menghasilkan pemahaman baru yang lebih mendalam.

Bagaimana dengan kalangan akademisi yang kesehariannya berkecimpung dengan ilmu pengetahuan melalui kegiatan-kegiatan akademik dan ilmiah mereka?

Semestinya itu semua disempurnakan dengan produk-produk tulisan sebagai output dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehingga dapat melipat gandakan manfaat ilmu yang diperoleh. Dalam hal ini, tulisan ilmiahlah salah satu produknya.

Penulisan laporan ilmiah memerlukan persyaratan formal dan materiil.

Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikut dalam penulisan, sedangkan persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik apabila isi dan cara penulisannya memenuhi persyaratan.

(5)

2 1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :

a. Apa yang dimaksud dengan Menulis Laporan Ilmiah dan apa saja jenis- jenisnya?

b. Bagaimana Dasar Membuat Laporan ilmiah?

c. Apa saja Syarat Dasar Laporan Ilmiah?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan makalah ini yaitu:

a. Mengetahui apa itu Menulis Laporan Ilmiah.

b. Mengetahui jenis-jenis Menulis Laporan Ilmiah.

c. Memahami langkah-langkah dasar penulisan Laporan Ilmiah.

d. Memahami Syarat Dasar penulisan Laporan Ilmiah.

Manfaat penulisan makalah ini antara lain :

a. Memberikan pemahaman mengenai bagaimana penulisan Laporan Ilmiah.

b. Dapat dijadikan referensi pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia, khususnya materi “Menulis Laporan Ilmiah”

(6)

3 BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Laporan Ilmiah

Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil ilmiah, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu. Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E. Zaenal Arifin, 1993).

2.2 Dasar Membuat Laporan

Terdapat 5 hal yang menjadi dasar dalam membuat laporan, antara lain :

1) Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.

2) Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas,terperinci, dan ringkas.

3) Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkunganakademisi atau sesama ilmuwan.

4) Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasiltemuan, serta implikasinya.

5) Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.

(7)

4 2.3 Jenis-jenis Laporan Ilmiah

Dari beberapa sumber yang ada, terdapat 3(tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai berikut :

1) Laporan Lengkap (Monograf)

 Menjelaskan proses ilmiah secara menyeluruh.

 Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.

 Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.

 Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami, di samping keberhasilan yang dicapai.

 Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya : judul bab, subbab dan seterusnya, haruslah padat dan jelas).

2) Artikel Imiah

 Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.

 Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah ilmiah tunggal yang obyektif.

 Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.

3) Laporan Ringkas

Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).

2.4 Ciri-ciri bahasa dalam laporan ilmiah, antara lain :

 Harus tepat makna dan tidak ambigu.

 Harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat dan pengertian.

 Menggunakan tata bahasa baku dan memperhatikan struktur kalimat.

(8)

5 2.5 Syarat Laporan Ilmiah

 Komunikatif

yaitu uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda pada pembaca. Pemahaman penulis hendaknya sama dengan pemahaman pembaca.

 Bernalar

yaitu tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan.

 Ekonomis

yaitu kata atau kalimat yag ditulis hendaknya diseleksi sedekimian rupa sehingga tersusun secara padat berisi.

 Berdasarkan landasan teori yang kuat

yaitu suatu hasil karya ilmiah bukan subjektivitas penulisnya, tetapi harus berlandaskan pada teori-teori tertentu yang dikuasai secara mendalam oleh penulis. Penulis melakukan kajian berdasar teori-teori tersebut.

 Tulisan harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu

yaitu tulisan ilmiah itu ditulis oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. Maka, tulisan ilmiahnya harus menunjukkan kedalaman wawasan dan kecermatan pikiran berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu tersebut. Penguasaan penulis pada disiplin ilmu tertentu akan tampak melalui teori, pendekatan, pemaparan yang selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip ilmu tertentu.

 Memiliki sumber penopang mutakhir

yaitu tulisan ilmiah harus mempergunakan landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah harus mencermati teori-teori mutakhir melalui penelusuran internet atau jurnal ilmiah.

 Bertanggung jawab

yaitu sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara bertanggungjawab disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan yang tepat serta penggunaan bahasa yang baik dan benar juga termasuk bentuk tanggung jawab seorang penulis karya ilmiah.

(9)

6 2.6 Sistematika Laporan Ilmiah

Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas :

a) Bagian Pendahuluan ;

 Judul

 Kata Pengantar

 Daftar Isi b) Bagian Isi :

 Pendahuluan

 Bahan dan Metode

 Hasil Kegiatan

 Pembahasan c) Bagian Penutup :

 Daftar Pustaka

 Lampiran

2.7 Langkah Penulisan Laporan

 Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten dan sistematis.

 Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian dan subbagian.

 Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian dan subbagian.

 Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian dan subbagian beberapa table, grafik, gambar atau analisis statistic yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.

 Penulisan laporan mengacu pada outline yang dusah dilengkapi dengan table, grafik, gambar atau analisis statistic lain.

 Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.

 Gaya bahasa, sebaiknya, diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis.

(10)

7 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Laporan Ilmiah ditulis dalam suatu format laporan. Format diartikan sebagai bentuk susunan, atau organisasi suatu laporan, yaitu bagaimana bagian-bagian laporan tersebut diurutkan dan disusun. Laporan Ilmiah dapat disajikan dalam format bebas atau format tetap. Laporan yang ditulis dengan format bebas tidak dibatasi jumlah babnya serta isi masing-masing babnya. Laporan Ilmiah dengan format tetap harus mengikuti aturan tertentu pada tiap-tiap lembaga mengenai jumlah bab dan isi tiap-tiap bab.

Isi esensial dalam setiap format laporan harus mengikuti kaidah-kaidah yang ada dan telah ditentukan. Hal ini untuk mempermudah penulis dalam membuat Laporan Ilmiah yang baik dan benar. Selain itu juga dapat mempermudah pembaca untuk memahami isi laporan baik tiap bab maupun secara keseluruhan laporan.

3.2 Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.

(11)

8

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/15276452/LAPORAN_ILMIAH

https://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/

https://tirto.id/aturan-penulisan-laporan-penelitian-ilmiah-dan-contoh- penyusunannya-ga3W

Referensi

Dokumen terkait

yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan menulis karya

Berdasarkan hasil temuan, pembahasan, dan analisis data dapat ditarik kesimpulan mengenai efektivitas model pembelajaran menulis karya ilmiah jenis laporan

Hasil kegiatan pelatihan ini adalah : (1) mahasiswa mampu menulis artikel ilmiah populer untuk publikasi, (2)pengetahuan dan pengalaman mahasiswa meningkat

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah

Apalagi kegiatan menulis karya ilmiah merupakan kegiatan yang memerlukan ketelitian termasuk di dalamnya dalam mencari referensi, semua kegiatan penulisan karya ilmiah mulai

Gagasan sebuah karya ilmiah berangkat dari penentuan tema, topik, dan permasalahan yang menjadi gagasan utama sebuah karya ilmiah. Pengertian tema secara.. khusus dalam

Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah sebelum melakukan kegiatan inti dilakukan test kepada mahasiswa. Hasil yang didapatkan adalah

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran korsa dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah murid kelas XI MIPA 4 SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa