• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH METABOLISME KARBOHIDRAT AEROB DAN ANAEROB

N/A
N/A
Surya Ananda@ F

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH METABOLISME KARBOHIDRAT AEROB DAN ANAEROB"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH METABOLISME KARBOHIDRAT

AEROB DAN ANAEROB

DISUSUN OLEH

Nama : Izuddin Al Qassam

Nim : 22221008

Dosen Pengampu : Citra Ayu Dewi M.pd

FAKULTAS SAINS TEKNIK DAN TERAPAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

2024

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdullilah wasyukurillah, segala puji dan syukur terpanjatkan kehadirat Allah SWT.

Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta atas izinnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk lebih memahamai tentang materi Metabolisme Karbohidrat. Makalah ini dibuat berdasarkan hasil diskusi, kami menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karna itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Dalam penulisan makalah ini, kami telah mendapat banyak bantuan, masukan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih.

Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna karena banyak kekurangan dan kesalahan-kesalahan, maka dari itu penulis sangat mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca supaya penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Mataram, 01 April 2024 Tertanda,

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... 3

BAB 1 ... 4

PENDAHULUAN ... 4

1.1 Latar belakang ... 4

1.2 Rumusan masalah ... 4

BAB II ... 5

PEMBAHASAN ... 5

2. 1 Apa yang dimaksud dengan metabolism aerob dan anaerob? ... 5

2.2 Bagaimanakah Tahapan-tahapan dalam metabolism aerob dan anaerob? ... 5

2.3. Berapakah jumlah energi yang dihasilkan dari metabolism aerob dan anaerob? ... 6

2.4. Berikan contoh apa saja metabolism aerob dan anaerob dalam kehidupan sehari-hari? ... 6

BAB III ... 8

PENUTUP ... 8

3.1 Kesimpulan... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

(4)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam ilmu biologi, respirasi merupakan proses vital yang memungkinkan makhluk hidup menghasilkan energi dari makanan yang mereka konsumsi. Tahapan-tahapan respirasi aerob melibatkan glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transpor elektron. Oksigen berperan penting dalam tahap terakhir, di mana energi dilepaskan secara efisien.

Respirasi merupakan proses pelepasan energi yang tersimpan dalam senyawa makanan untuk menghasilkan energi. Dalam respirasi, terdapat dua jenis utama, yaitu respirasi aerob dan anaerob.

Respirasi aerob adalah proses respirasi yang membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Proses ini terjadi di dalam mitokondria sel dan menghasilkan ATP (Adenosin Trifosfat) sebagai sumber energi utama sel.

Sedangkan respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Proses ini terjadi di sitoplasma sel dan menghasilkan produk yang berbeda dengan respirasi aerob, seperti asam laktat atau alkohol.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yg dimaksud dengan metabolisme aerob dan anaerob

2. Bagaimanakah tahapan-tahapan dalam metabolisme aerob dan anaerob?

3. Berapakah jumlah energi yg dihasilkan dari metabolisme aerob dan anaerob?

4. Berikan contoh apa saja metabolisme aerob dan anaerob dalam kehidupan sehari-hari?

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Apa yang dimaksud dengan metabolism aerob dan anaerob?

Metabolisme aerob dan anaerob adalah dua tipe proses metabolisme yang berbeda dalam bagaimana mereka mengubah makanan menjadi energi. Metabolisme aerob, juga disebut respirasi aerob, merupakan proses metabolisme yang memerlukan oksigen dan terjadi di mitokondria.

Proses ini memecahkan molekul glukosa menjadi senyawa asam piruvat, yang kemudian dibawa ke mitokondria untuk melalui tahapan siklus krebs dan rantai transport elektron.

Akhirnya, proses ini menghasilkan energi dalam bentuk ATP, yang digunakan sel dalam tubuh untuk berbagai fungsi.Metabolisme anaerob, juga disebut respirasi anaerob, terdiri dari dua jenis: fermentasi alcohol dan fermentasi asam laktat. Ini adalah proses metabolisme yang tidak memerlukan oksigen dan berlangsung di sitoplasma. Proses ini menghasilkan energi dalam jumlah sedikit, hanya 2 molekul ATP, dan tidak menghasilkan ATP seperti metabolisme aerob.

Perbedaan utama antara metabolisme aerob dan anaerob adalah kebutuhan oksigen dan lokasi prosesnya (mitokondria atau sitoplasma). Metabolisme aerob memerlukan oksigen dan berlangsung di mitokondria, sementara metabolisme anaerob tidak memerlukan oksigen dan berlangsung di sitoplasma. Sekilas, metabolisme aerob menghasilkan energi dalam jumlah besar, sekitar 36 molekul ATP, sedangkan metabolisme anaerob hanya menghasilkan energi dalam jumlah sedikit, sekitar 2 molekul ATP.

2.2 Bagaimanakah Tahapan-tahapan dalam metabolism aerob dan anaerob?

Tahapan-tahapan dalam metabolisme aerob dan anaerob adalah sebagai berikut:Metabolisme Aerob:

1. Glykolisis: Proses pemecahan molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat.

2. Dekarboksilasi oksidatif: Proses pengubahan asam piruvat menjadi pyruvate.

3. Siklus Krebs (Citrate Cycle): Proses pengubahan pyruvat menjadi ATP dan CO2.

4. Rantai Transport Elektron: Proses pengubahan NADH dan FADH2 menjadi ATP.

Metabolisme Anaerob:

1. Fermentasi Alkohol: Proses pengubahan gula menjadi etanol dan CO2.

2. Fermentasi Asam Laktat: Proses pengubahan gula menjadi asam laktat.

Perbedaan utama antara metabolisme aerob dan anaerob adalah kebutuhan oksigen dan lokasi prosesnya (mitokondria atau sitoplasma). Metabolisme aerob memerlukan oksigen dan

(6)

berlangsung di mitokondria, sementara metabolisme anaerob tidak memerlukan oksigen dan berlangsung di sitoplasma. Sekilas, metabolisme aerob menghasilkan energi dalam jumlah besar, sekitar 36 molekul ATP dalam setiap molekul glukosa, sedangkan metabolisme anaerob hanya menghasilkan energi dalam jumlah sedikit, sekitar 2 molekul ATP.

2.3. Berapakah jumlah energi yang dihasilkan dari metabolism aerob dan anaerob?

Jumlah energi yang dihasilkan dari metabolisme aerob jauh lebih besar daripada metabolisme anaerob. Secara umum, metabolisme aerob menghasilkan sekitar 36-38 ATP per molekul glukosa, sedangkan metabolisme anaerob menghasilkan hanya sekitar 2 ATP per molekul glukosa (dalam glikolisis).

2.4. Berikan contoh apa saja metabolism aerob dan anaerob dalam kehidupan sehari-hari?

Contoh-contoh metabolisme aerob dan anaerob dalam kehidupan sehari-hari:

1. Metabolisme Aerob:

Berjalan: Saat berjalan, otot menggunakan glikogen dan gula dalam darah untuk menghasilkan ATP. Proses ini melibatkan glykolisis, siklus krebs, dan rantai transport electron.

Berolahraga: Saat berolahraga, otot memerlukan energi yang besar. Selain glikogen, lemak juga digunakan sebagai sumber energi. Proses ini melibatkan glykolisis, siklus krebs, dan rantai transport electron.

2. Metabolisme Anaerob:

Membuat Tape Singkong: Pembuatan tape singkong melibatkan fermentasi alkohol. Proses ini mengubah glukosa menjadi etanol dan CO2. Etanol ini kemudian digunakan sebagai bahan baku untuk membuat tape.

Membuat Yoghurt: Pembuatan yoghurt melibatkan fermentasi asam laktat. Proses ini mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat

(7)

Berlari: Saat berlari, otot mungkin tidak memiliki cukup oksigen. Sebagai contoh, ketika berlari, otot mungkin akan berrespirasi secara anaerob untuk menghasilkan sejumlah kecil energi

(8)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

Metabolisme aerob dan anaerob merupakan dua jenis proses metabolisme yang berbeda dalam bagaimana mereka mengubah makanan menjadi energi. Metabolisme aerob memerlukan oksigen dan berlangsung di mitokondria, sedangkan metabolisme anaerob tidak memerlukan oksigen dan berlangsung di sitoplasma.

Metabolisme aerob menghasilkan energi dalam jumlah besar, sekitar 36 molekul ATP per molekul glukosa, sedangkan metabolisme anaerob hanya menghasilkan energi dalam jumlah sedikit, sekitar 2 molekul ATP per molekul glukosa. Contoh-contoh metabolisme aerob dalam kehidupan sehari-hari termasuk berjalan, berolahraga, dan membuat tape singkong. Contoh- contoh metabolisme anaerob dalam kehidupan sehari-hari termasuk membuat yoghurt, membuat tape singkong, dan berlari.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Winariani Koesoemoprodjo, dr., Sp.P(K), MARS, FCCP. 2021. Jurnal Respirasi.

7(1): 27-35

Dr. Ir. H. R. A. Soekirman, MS., dkk. 2018. "Pengaruh Latihan Aerobik terhadap Kebugaran Kardiovaskular dan Metabolisme pada Remaja". Jurnal Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Semarang. 17 ( 2).

Dr. Dra. Hj. Endang Sulistyowati, M.Pd., dkk. 2018. "Perbandingan Efisiensi Energi Respirasi Aerob dan Anaerob pada Atlet dan Orang Awam". Jurnal Sains dan Teknologi

Universitas Airlangga. 19(1).

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan katabolisme asam heksanoat dengan jumlah karbon yang sama dengan glukosa (6 karbon) menghasilkan 44 ATP, sehingga jumlah energi yang dihasilkan pada lemak lebih besar