• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH METEDOLOGI PENELITIAN KUALITATIF KEL 8

N/A
N/A
NABILA ELVANA 2021

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH METEDOLOGI PENELITIAN KUALITATIF KEL 8"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH METEDOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

“PENGERTIAN TEORI,KEBER MANFAATAN TEORI DAN PENGGUNAAN KAJIAN PUSTAKA DALAM PENELITIAN KUALITATIF”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas metedologi penelitian kualitatif Dosen pengampu : Dra. Rini Laila Prihatini, M.Si

Disusun oleh :

Nabila Elvana ( 11210520000003) Cheirunnisa Gunawan (11210520000024)

KELAS BPI 3A

PRODI BIMBNGAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan kehadirat Tuhan Yang Maha besar lagi Maha bijaksana, puji dan syukur kami panjatkan.

Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat anugerah kesehatan, kelonggaran, dan kemampuan yang diberikan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Metedologi Penelitian Kualitatif”

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Pengertian Teori,Kebermanfaatan Tepri Dan Penggunaankajian Pustaka Dalam Penelitian Kualitatif ” yang kami sajikan dari berbagai sumberinformasi. Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian, apabila terjadi banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Depok, 16 September 2023,

Penulis

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan Masalah ... 1

BAB II ... 2

PEMBAHASAN ... 2

A. Pengertian teori dan Kebermanfaatan teori ... 2

B. Bagian penggunaan kajian pustaka dalam penelitian kualitatif ... 4

BAB III ... 8

PENUTUP... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam sebuah penelitian, kajian pustaka memiliki peranan yang sangat penting. Kajian pustaka merupakan pijakan awal peneliti sebelum melakukan penelitian. Kajian pustaka disebut juga sebagai pintu masuk pertama bagi peneliti dalam mengamati fenomena- fenomena yang ada di lapangan. Kajian pustaka dikenal juga dengan kajian teori atau landasan teori. Pada penelitian kualitatif kajian pustaka ditulis pada bab II. Kajian pustaka yaitu konsep-konsep atau ide-ide yang bersumber dari buku, jurnal, maupun artikel. Tujuannya adalah untuk mendukung tulisan dan penelitian yang kita lakukan.

Sedangkan Teori pada penelitian kualitatif lebih bersifat holistik dengan jumlah teori yang dimiliki oleh peneliti cenderung lebih banyak karena harus disesuaikan dengan fenomena yang berkembang pada proses penelitian. Teori bagi peneliti kualitatif berfungsi sebagai bekal untuk bisa memahami konteks sosial secara lebih luas dan mendalam. Sekalipun demikian, dalam melaksanakan penelitian kualitatif, peneliti diharapkan mampu melepaskan teori yang dimiliki tersebut dan tidak digunakan sebagai panduan untuk menyusun instrumen termasuk sebagai panduan untuk wawancara, dan observasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian teori, kebermanfaatan teori ?

2. Bagaimana cara bagian penggunaan kajian pustaka dalam penelitian kualitatif ?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui pengertian tepri dan kebermanfaatan teori

2. Memahami bagian penggunaan kajian pustaka dalam penelitian kualitatif

(5)

2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian teori dan Kebermanfaatan teori

Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Teori adalah sekumpulan pernyataan yang mempunyai kaitan logis yang merupakan cerminan dan kenyataan yang ada mengenai sifat-sifat suatu kelas, peristiwa atau suatu benda.

Turner dan Kornblum menjelaskan hal-hal yang terkait dengan teori. Menurut Turner teori merupakan proses mental untuk membangun ide sehingga ilmuwan dapat menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi. Sedangkan Kornblum mengemukakan bahwa teori merupakan seperangkat jalinan konsep untuk mencari sebab terjadinya gejala yang diamati. Dalam proses pencarian sebab ini para ilmuwan membedakan antara faktor yang dijelaskan dengan faktor penyebab. Teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode ilmiah. Teori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti kebenarannya.

Menurut Soerjono Soekanto, suatu teori pada hakikatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Fakta merupakan sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat diuji secara empiris. Oleh sebab itu dalam bentuk yang paling sederhana, teori merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih yang telah diuji kebenarannya.

Menurut Heinan (1985) pula, teori ialah “a group of logically organized laws or relationships that constitute explainnation in a discipline”.

Davis (2000) pula menyebutkan `theory is a simply an idea about why people are the way they are and act the way they act’.

(6)

3

Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah (John W Creswell, Research Design: Qualitative & Quantitative Approach, (London: Sage, 1993) hal 120).

Dalam bukunya, Erwan dan Dyah (2007) menjelaskan bahwa teori adalah serangkaian konsep yang memiliki hubungan sistematis untuk menjelaskan suatu fenomena sosial tertentu. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa teori merupakan salah satu hal yang paling fundamental yang harus dipahami seorang peneliti ketika ia melakukan penelitian karena dari teori-teori yang ada peneliti dapat menemukan dan merumuskan permasalahan sosial yang diamatinya secara sistematis untuk selanjutnya dikembangkan dalam bentuk hipotesis-hipotesis penelitian.

Secara umum, teori dapat digunakan untuk memberikan gambaran sebuah peristiwa, menjelaskan fenomena yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam lingkup ilmu pengetahuan. Secara umum ada beberapa manfaat teori, yaitu untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai fenomena tertentu (misalnya, benda-benda mati, kejadian- kejadian di alam, atau tingkah laku hewan).

Teori memiliki beberapa manfaat dalam penelitian, di antaranya:

- Sebagai dasar hipotesis penelitian: Teori digunakan sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis penelitian, terutama pada pendekatan penelitian kuantitatif.

- Meringkas dan menyusun pengetahuan: Teori berfungsi untuk meringkas dan menyusun pengetahuan yang ada dalam suatu bidang tertentu.

- Memberikan keterangan tentang peristiwa: Teori berperan untuk memberikan keterangan secara sementara tentang peristiwa dan hubungan-hubungan yang sedang diamati dengan memberikan variabel-variabel yang saling berhubungan satu sama lain.

(7)

4

- Memprediksi dan merumuskan hipotesis: Teori memiliki fungsi untuk memprediksi serta merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian.

- Sebagai orientasi: Teori berperan memfokuskan sasaran tema sehingga peneliti lebih mudah menemukan fakta-fakta baru dalam penelitiannya.

- Sebagai konseptual dan klasifikasi: Teori berperan untuk memberikan petunjuk sekaligus definisi yang lebih mudah dipahami dan memuat konsep-konsep baru di masyarakat.

- Generalisasi: Teori memberikan rangkuman terhadap generalisasi empirik dan antar hubungan dari berbagai proposisi.

- Dengan adanya teori, peneliti dapat mempersempit cakupan yang akan ditelaah sehingga dapat menentukan fakta-fakta yang ditemukan. Teori juga dapat

- membantu peneliti dalam menjelaskan dan meramalkan fenomena.

B. Bagian penggunaan kajian pustaka dalam penelitian kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, pencarian dan pengadaan literatur atau kepustakaan merupakan suatu hal yang penting. Kepustakaan merupakan jembatan untuk peneliti mendapatkan landasan konstruksi teoritik, kajian pustaka atau kajian teoritis mempunyai peranan penting dalam hal penelitian. Dengan kajian pustaka peneliti dapat mengidentifikasi masalah penelitian dan arah penelitian.1

Kajian pustaka adalah salah satu bagian penting dari keseluruhan langkah-langkah metode penelitian. Menurut Cooper dalam Creswell (2010) mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitianpenelitian sebelumnya (Creswell, 2010).2

1 Engel, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhui Awareness Masyarakat Muslim Kota Bogor Terhadap Produk Olahan Pangan Halal,” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, no. Bab II Kajian dan Landasan Teori (2014): 6–36.

2 B A B Ii, “Menurut( Stephen W . Little John,2014),” no. 2021 (2018): 10–28.

(8)

5

Menurut Nyoman Kutha Ratna (2010: 276), memiliki tiga pengertian yang berbeda.3

Kajian pustaka adalah seluruh bahan bacaan yang mungkin pernah dibaca dan dianalisis, baik yang sudah dipublikasikan maupun sebagai koleksi pribadi.

Kajian pustaka sering dikaitkan dengan kerangka teori atau landasan teori, yaitu teori- teori yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian. Oleh sebab itu, sebagian peneliti menggabungkan kajian pustaka dengan kerangka teori.

Kajian pustaka adalah bahan-bahan bacaan yang secara khusus berkaitan dengan objek penelitian yang sedang dikaji.

Menurut Alan Bryman, beberapa poin penting mengapa kita harus membaca literatur yang sudah eksis adalah karena kita perlu mengetahui:

Apa yang sudah diketahui tentang topik yang akan kita teliti.

Apa konsep dan teori yang sudah diaplikasikan dalam membahas topik penelitian yang akan kita lakukan.

Apa metode penelitian yang sudah pernah diterapkan dalam mengkaji topik tersebut.

Apa saja kontroversi yang berkaitan dengan topik dan bagaimana hasil studi tersebut muncul

Jika ada, apa saja temuan penelitian yang saling bertolak belakang.

Siapa saja peneliti yuang sudah pernah melakukan penelitian terkait topik yang akan kita teliti.

Sementara untuk manfaat dari kajian pustaka antara lain:

1. Sebagai solusi

Dengan adanya kajian pustaka maka kerangka berpikir menjadi jelas sehingga solusi dari permasalahan ditemukan berdasarkan hasil pengkajian-pengkajian dari berbagai literatur tersebut

3 Dadang Supardan, “Penelitian Kualitatif Konsep Dasar Dan Penggunaan,” Universitas Pendidikan Indonesia, 2015, pspi.upi.edu › uploads › Pene...PDF%0APENELITIAN KUALITATIF - Program Studi Perpustakaan dan Informasi ...

(9)

6 2. Landasan Pengembangan Instrumen

Setelah menemukan solusi berupa teori selanjutnya disusunlah indikator-indikator berdasarkan solusi tersebut. Indikator yang disusun inilah yang kemudian dijadikan intrumen dalam penelitian.

3. Membuat/menentukan kriteria

Terkait dengan penelitian evaluasi, dalam membuat atau menentukan kriteria dengan dimulai pembentukan pernyataan terlebih dahulu. Kriteria yang dimaksud seperti keberhasilan/kegagalan, saran bagi program tersebut, diidentifikasi, kemudian dibuatlah kesimpulan susuaikah dengan teori atau tidak.

4. Memverifikasi hasil penelitian

Pada manfaat memverifikasi hasil penelitian ini dimaksudkan sebagai perbandingan hasil penelitian yang telah kita lakukan dengan penelitian sebelumnya sehingga diperolehlah kesimpulan-kesimpulan yang menjadi hasil dari verifikasi tersebut.

Dalam berbagai macam penelitian kualitatif, para peneliti menggunakan teori dalam penelitian untuk tujuan-tujuan yang berbeda:

Dalam penelitian kualitatif, teori seringkali digunakan untuk menjelaskan perilaku dan sikap tertentu. Teori tersebut dapat menjadi sempurna dengan adanya variabel, konstrak, dan hipotesis penelitian.

Para peneliti kualitatif seringkali menggunakan perspektif teoritis sebagai pedoman umum untuk meneliti gender, kelas, dan ras (atau masalah lain mengenai kelompok marginal).

Dalam penelitian kualitatif, teori seringkali digunakan sebagai poin akhir penelitian, artinya peneliti menerapkan proses penelitiannya secara induktif yang berlangsung dari data, lalu ke tema-tema umum, kemudian menuju teori atau model tertentu.

Dilansir dari sumber yang berbeda, beberapa penelitian kualitatif tidak menggunakan teori yang terlalu eksplisit. Hal itu bisa saja disebabkan karena 2 hal, yakni;

Tidak ada satu pun penelitian kualitatif yang dilakukan dengan observasi yang “benar- benar umum”;

(10)

7

Struktur konseptual sebelumnya yang disusun dari teori dan metode tertentu telah memberikan starting point bagi keseluruhan observasi (Schwandt, 1993 dalm Creswell, 2016).

Menurut Zubaidah (2007) dalam menyususn kajian pustaka perlu usaha untuk mengumpulkan sumber sebanyak-banyaknya. Sumber tersebut harus relevan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian. Kajian pustaka dapat digunakan dengan menggunakan dua pola; yaitu dedukatif dan indukatif. Dengan dedukatif kita mulai dari proposisi yang berlaku umum dan memberlakukannya pada keadaan khusus, serta berlaku sebaliknya untuk indukatif.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan :

1. Menyiapkan butir-butir yang perlu mencatat informasi dari pustaka 2. Menyiapkan sistematika pengumpulan informasi

3. Mencari informasi sebanyak-banyaknya dari bahan kepustakaan maupun internet.

4. Supaya peneliti lebih mudah dalam penyusunan perlu diperhatikan hal-hal berikut:

5. Menggunakan masalah penelitian sebagai fokus 6. Membuat rencana urutan pencarian dan penulisan

7. Menekankan keterkaitan pustaka dengan masalah penelitian.

(11)

8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Teori adalah sekumpulan pernyataan yang mempunyai kaitan logis yang merupakan cerminan dan kenyataan yang ada mengenai sifat-sifat suatu kelas, peristiwa atau suatu benda.

Kajian pustaka adalah salah satu bagian penting dari keseluruhan langkah-langkah metode penelitian. Menurut Cooper dalam Creswell (2010) mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitianpenelitian sebelumnya (Creswell, 2010).

B. Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

(12)

9

DAFTAR PUSTAKA

Engel. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhui Awareness Masyarakat Muslim Kota Bogor Terhadap Produk Olahan Pangan Halal.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, no. Bab II Kajian dan Landasan Teori (2014): 6–36.

Ii, B A B. “Menurut( Stephen W . Little John,2014),” no. 2021 (2018): 10–28.

Supardan, Dadang. “Penelitian Kualitatif Konsep Dasar Dan Penggunaan.” Universita Pendidikan Indonesia, 2015. pspi.upi.edu › uploads › Pene...PDF%0APENELITIAN KUALITATIF - Program Studi Perpustakaan dan Informasi ...

Wahyono, Hari. "Makna dan Fungsi Teori dalam Proses Berpikir Ilmiah dan dalam Proses Penelitian Bahasa." Jurnal Penelitian Inovasi 23.1 (2005): 17701.

Tauhid, Rachmatia. "Dasar-Dasar Teori Pembelajaran." JURNAL PENDAS (Pendidikan Sekolah Dasar) 2.2 (2020): 32-38.

Nainggolan, Gito Rindanu. Prosedur Pemberian Izin Pinjam Pakai Senjata Api Bagi Anggota Kepolisian Republik Indonesia. Diss. Universitas Medan Area, 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Kerangka konseptual adalah keterkaitan antara teori–teori atau konsep yang mendukung dalam penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun