• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH Pancasila sebagai sistem filsafat

N/A
N/A
Putri Ramadhani

Academic year: 2023

Membagikan " MAKALAH Pancasila sebagai sistem filsafat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

“Pancasila Sebagai Sistem Filsafat”

Dosen Pengampu : RAMZI DURIN,SH, MH

Disusun Oleh :

Lukman Al Hadit (225110051)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2023 M 1445 H

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat”.

Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalama, penulis yakin dalam pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 9 November 2023

Lukman Al Hadit

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Tujuan...2

BAB II PEMBAHASAN...3

2.1 Pengertian Filsafat...3

2.2 Manfaat Mempelajari Filsafat...4

2.3 Filsafat Pancasila...4

2.4 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat...5

BAB III PENUTUP...7

3.1 Kesimpulan...7

3.2 Saran...7

DAFTAR PUSTAKA...8

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah negara pastinya memiliki dasar atau pondasi yang membuat negara tersebut dapat berdiri kokoh, teguh, serta agar tidak terombang ambing terhadap masalah yang muncul pada masa kini. Ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi terhadap dunia kehidupannya. Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara, namun juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya. Indonesia pun tak terlepas dari hal itu, dimana Indonesia memiliki dasar negara yang disebut Pancasila.

Sebagai dasar falsafah negara Indonesia, Pancasila harus diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa- apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Terutama kepada pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia. Baik golongan muda maupun tua harus tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing- masing sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Melalui makalah ini diharapkan dapat membantu kita dalam berpikir lebih kritis mengenai arti Pancasila sebagai sistem filsafat.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian Filsafat?

2. Apa manfaat mempelajari Filsafat?

3. Apa yang dimaksud Filsafat Pancasila?

4. Bagaimana pengertian Pancasila sebagai sistem Filsafat?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian Filsafat.

2. Untuk mengetahui manfaat dari mempelajari Filsafat.

3. Untuk mengetahui apa itu Filsafat Pancasila.

4. Untuk mengetaui pengertian Pancasila sebagai sistem Filsafat.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Filsafat

Kata “filsafat” dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani yaitu “Philosophia”

terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Filsafat berarti Cinta Kebijaksanaan, cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh- sungguh. Kebijaksanaan artinya Kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.

Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati.

Secara Umum filsafat adalah suatu kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk memberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah. Filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan sistem. Namun filsafat berbeda dari ilmu-ilmu pengetahuan kehidupan lainnya oleh karena memiliki obyek tersendiri yang sangat luas.

Seorang yang berfilsafat (filsuf) akan mengambil apa yang telah ditangkap dalam pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah kemudiaan memandangnya di bawah suatu horizon yang lebih luas, yakni sebagai unsur kehidupan manusia yang menyeluruh.

Menurut Socrates (469-399 s.M.), Filsafat adalah suatu bentuk peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap azas-azas dari kehidupan yang adil dan bahagia. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat dikembangkan bahwa manusia akan menemukan kebahagiaan dan keadilan jika mereka mampu dan mau melakukan peninjauan diri atau refleksi diri sehingga muncul koreksi terhadap diri secara obyektif.

Dalam karya tulisnya “Republik”, Plato (472-347 s. M.) menegaskan bahwa para filsuf adalah pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth). Dalam pencarian dan menangkap pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tak berubah. Dalam konsepsi Plato, filsafat merupakan pencarian yang bersifat spekulatif atau terhadap pandangan tentang seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan sebagai filsafat spekulatif.

(7)

Terdapat dua cakupan dari pengertian filsafat, yaitu:

1. Filsafat sebagai Produk mencakup:

 Filsafat sebagai jenis Pengetahuan, ilmu, konsep-konsep, pemikiranpemikiran (rasionalisme, materialisme, pragmatisme).

 Filsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktivitas berfilsafat. Manusia mencari suatu kebenaran yang timbul dari suatu persoalan yang bersumber pada akal manusia.

2. Filsafat sebagai suatu Proses mencakup:

 Filsafat sebagai suatu proses, dalam hal ini filsafat diartikan dalam bentuk suatu aktivitas berfilsafat dalam proses pemecahan suatu permasalahan dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objeknya.

2.2 Manfaat Mempelajari Filsafat

Beberapa manfaat dari mempelajari filsafat diantaranya yaitu:

1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.

2. Melatih kemampuan berfikir logis.

3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana.

4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif.

5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup.

6. Menghasilkan tindakan yang bijaksana 2.3 Filsafat Pancasila

Pengertian filsafat pancasila secara umum adalah hasil berfikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana dan paling sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia. Filsafat pancasila kemudian dikembangkan oleh Soekarno sejak 1955 sampai kekuasaannya berakhir pada 1965. Pada saat itu Soekarno selalu menyatakan bahwa pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia, serta merupakan akulturasi budaya India (hindu-buddha), Barat (Kristen), Arab (Islam).

Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Filsafat Pancasila dapat

(8)

didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding father kita, yang dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani). Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari Pancasila (Notonagoro).

2.4 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Kata "sistem" berarti sekelompok bagian-bagian yang bekerja sama untuk melakukan sesuatu maksud, misalnya, sistem urat syaraf dalam tubuh, sistem pemerintahan, dan lain- lainya. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sistem biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Suatu kesatuan bagian-bagian.

2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri.

3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan.

4. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (tujuan sistem).

5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

Syahrial Syarbaini dan Aliaras Wahid memberikan penjelasan Pancasila sebagai filsafat sebagai berikut:

Pancasila sebagai sebuah filsafat, memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan filsafat lainnya, yaitu Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas). Dengan pengertian lain, apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah, maka itu bukan Pancasila.

Untuk memahami apa yang dikemukakan Syahrial Syarbaini dan Aliaras Wahid terebut maka perlu dibahas langkah demi langkah berkaitan dengan pembahasan sebelumnya menngenai filsafat dan sistem. Berdasarkan pembahasan sebelumnya mengenai filsafat dan sistem maka kita akan memaknai Pancasila sebagai sistem filsafat ke dalam dua tahapan.

(9)

Pertama, memaknai Pancasila sebagai sistem filsafat dengan menitik beratkan pada pemaknaan pada term filsafat. Pancasila sebagai sistem filsafat dapat diartikan bahwa pancasila

(10)

merupakan sebuah sistem pemikiran yang mendalam mengenai Indonesia dalam segala hal. Pancasila merupakan perasan pemikiran mengenai Indonesia yang diwujudkan dalam sila-sila. Artinya, untuk melihat bagaimana Indonesia atau bagaimana Indonesia seharusnya kita bisa melihat dan memaknai Pancasila. Bagaimana manusia-manusia Indonesia kita dapat melihat dan memaknai Pancasila. Bagaimana melihat ekonomi, hukum, budaya, dsb segala sesuatu yang bersangkutan dengan Indonesia kita dapat mengetahuinya dengan cara melihat dan memaknai Pancasila.

Kedua, memaknai Pancasila sebagai sebiah sistem filsafat dengan menitik beratkan pada term sistem. Sebagai sebuah sistem filsafat Pancasila merupakan satu kesatuan utuh yang terbentuk dari bagian-bagian pembentuknya yang berupa sila-sila, yang masing-masing sila-sila yang dimaksud mempunyai fungsi sendiri-sendiri tetapi sangat berkaitan dan tidak bisa dilepaskan satu dan lainnya sebagai suatu kesatuan yang utuh dengan tujuan untuk mencapai tujuan berdirinya Negara Republik Indonesia.

Dari kedua uraian di atas mengenai pemaknaan Pancasila sebagai sebagai sistem filsafat, maka kita dapat memaknai Pancasila sebagai perwujudan pemikiran terdalam bangsa Indonesia, bersifat menyeluruh dan utuh yang terdiri dari bagianbagian berupa sila-sila, dimana masing-masing sila tidak dapat dilepaskan satu dan lainnya untuk mencapai tujuan berdirinya Negara Republik Indonesia.

Tujuan berdirinya Negara Republik Indonesia tertuang dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan yang dimaksud adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Hal tersebut untuk mencapai sebuah cita-cita terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

(11)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan menjadi beberapa poin penting yaitu:

1. Secara Umum filsafat adalah suatu kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk memberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah. Filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan sistem.

2. Terdapat banyak manfaat dari mempelajari filsafat yaitu untuk melatih kemampuan berfikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksan, melatih berpikir rasional dan komprehensif, dan lainnya.

3. Pengertian filsafat pancasila secara umum adalah hasil berfikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana dan paling sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia.

4. Pancasila sebagai sebuah filsafat, memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan filsafat lainnya, yaitu Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas). Dengan pengertian lain, apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah, maka itu bukan Pancasila.

3.2 Saran

Dalam makalah ini penulis berkeinginan memberikan saran kepada pembaca agar ikut peduli dalam mengetahui sejauh mana kita mempelajari tentang filsafat, filsafat pancasila, dan pancasila sebagai sistem filsafat. Semoga dengan makalah ini para pembaca dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Chandrawinata, Andhyn. ______. Pengertian Pancasila Secara Etimologis, Historis, &

Terminologis. http://pancasila.weebly.com/pengertian-pancasila.html. Diakses pada tanggal 9 november 2023.

Dwi Tama, Rizco. (2012). Pengertian Filsafat Pancasila, Objek, Cabang Filsafat dan Kedudukan Dalam Ilmu-ilmu Lain. http://icounipa.blogspot.co.id/2012/04/pengertian- filsafatpancasila-objek.html. Diakses pada tanggal 9 november 2023.

Laurensius, Arliman, S. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.

Maulidi, Achmad. (2016). Pengertian Filsafat (Filosofi).

http://www.kanalinfo.web.id/2016/08/pengertian-filsafat-filosofi.html. Diakses pada tanggal 9 november 2023.

Referensi

Dokumen terkait

Multiplexer • Multiplexer is a combinational circuit that has maximum of 2n data inputs, ‘n’ selection lines and single output line.. One of these data inputs will be connected to

During the covid-19 epidemic, for instance, many governments implemented restrictions on FOE to avoid disseminating false information about covid-19, which could influence public