• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM “IMAN KEPADA KITAB ALLAH”

N/A
N/A
smk pagaruyung

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM “IMAN KEPADA KITAB ALLAH”"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“IMAN KEPADA KITAB ALLAH”

Disusun oleh :

Muhammad Gilang Mahendra XI IPS 1

Guru Pembimbing :

Ustadz Firman Kurnia Putra,S.Pd SMAN 1 BATUSANGKAR

Tp : 2022 / 2023

Jl. St. Alam Bagagarsyah No. 41 Batusangkar, Kec. Lima Kaum, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat, 27263 Telp. (0752) 71319

Email : smansa1batusangkar@gmail.com Website : smansa1batusangkar.sch.id

(2)

KATA PENGANTAR

i

Puji dan syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita bersama.Shalawat beserta salam juga kita tompangkan untuk baginda Rasul kita nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti ini merupakan pembelajaran wajib yang diajarkan di sekolah dasar dan menengah, hingga perguruan tinggi juga menyediakan program studinya.

Dengan begitu makalah ini saya tulis untuk memenuhi tugas yang diajukan oleh bapak Firman Kurnia Putra,S.Pd, selaku guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di kelas XI IPS 1 SMA negeri 1 Batusangkar. Tentang KD. Beriman kepada kitab- kitab Allah

Akhir kalimat kami mohon semoga pembuatan makalah ini bermanfaat bagi pembaca tentunya. Seperti kata pepatah, “ Tidak ada gading yang tidak retak “, maka begitu pula halnya dalam pembuatan makalah ini. Saya memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun penerangan dari makalah ini serta kami memohon perbaikan, saran ataupun masukannya.

Batusangkar, 28 Agustus 2022

(Penulis)

(3)

DAFTAR ISI

ii

KATA PENGANTAR. ... i

DAFTAR ISI ... ii

Beriman kepada kitab-kitab Allah ... 1

A. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah ... 1

B. Perbedaan kitab dan suhuf ... 1

C. Ayat Al-Qur’an tentang kitab-kitab ... 1

Kitab-kitab yang diturunkan Allah ... 3

A. Kitab Taurat ...3

B. Kitab Zabur ... 4

C. Kitab Injil ...5

D. Al-Qur’an ... 6

Intisari Al-Qur’an ... 7

A. Nama-nama Al-Qur’an ... 7

B. Isi pokok Al-Qur’an ... 11

C. Keistimewaan Al-Qur’an ... 15

D. Kedudukan Al-Qur’an ... 17

E. Fungsi Al-Qur’an ... 17

Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah ... 18

Perilaku mulia kepada kitab-kitab Allah ... 18

DAFTAR PUSTAKA... 19

(4)

1 Beriman kepada kitab-kitab Allah

A. Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah

Secara bahasa kitab mempunyai arti tulisan, sedangkan menurut istilah kitab adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasulnya untuk disampaikan kepada umatnya sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Kitab juga diartikan sebagai lembaran wahyu Allah SWT yang telah dibukukan,

Pengertian beriman adalah meyakini dengan sepenuh hati, diucapkan secara lisan dan diamalkan dengan perbuatan. Maka disimpulkan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati, bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab- kitabnya kepada nabi atau rasul yang berisikan Wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.

B. Perbedaan kita dan suhuf

Kitab dan suhuf merupakan Wahyu dari Allah yang diturunkan kepada nabi atau Rasul untuk petunjuk dan pedoman hidup manusia. Secara garis besar kitab diartikan sebagai lembaran wahyu Allah SWT yang telah dibukukan, sementara suhuf adalah lembaran wahyu Allah SWT yang masih berupa potongan-potongan lembaran dan belum dibukukan atau masih terpisah. Dari pengertian tersebut kita sudah melihat perbedaan antara kitab dan suhuf untuk lebih jelasnya berikut tabel perbedaan antara kitab dan suhuf.

No. Suhuf Kitab

1. Suhuf berbentuk lembaran-lembaran atau belum dibukukan.

Kitab sudah berbentuk mushaf yang telah dibukukan.

2. Berlakunya hanya sementara Berlakunya sepanjang masa 3. Isinya belum lengkap dan sebagian surah

belum tersusun sistematis

Isinya sudah lebih lengkap, urutannya sistematis, dan diawali bassmalah

4.

Nabi atau rasulpenerimanya antara lain : nabi Idris As, nabi Syits As, nabi Ibrahim As, nabi Musa As.

Nabi atau rasulpenerimanya diantaranya : nabi Musa As, nabi Daud As, nabi Isa As, nabi Muhammad Saw.

5.

Penerimanya tidak diwajibkan untuk menyampaikan isi suhuf kepada seluruh umat muslim.

Penerima kitab diwajibkan untuk menyampaikan isi kitab kepada seluruh umat muslim.

Dari tabel di atas dapatlah kita lihat dengan jelas perbedaan Wahyu yang diturunkan Allah dalam bentuk suhuf dan kitab kitab. Meskipun begitu suhuf dan kitab tetap berisikan ajaran yang dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi umat manusia

C. Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang kitab-kitab Allah

Di dalam Alquran Allah SWT telah menjelaskan tentang diturunkannya 4 buah kitab kepada nabi Musa as, nabi Daud as, nabi Isa as, dan Nabi Muhammad Saw. Firman tersebut terdapat dalam surat al-maidah ayat 48.

(5)

2

ٓ اَنْل َزْنَا َو َٓكْيَلِا َٓبٰتِكْلا ِٓ قَحْلاِب اًقِ دَصُم اَم ِل َٓنْيَب ِٓهْيَدَي َٓنِم ِٓبٰتِكْل اًنِمْيَهُم َو ِٓهْيَلَع ْٓمُكْحاَف ْٓمُهَنْيَب ٓ اَمِب ْٓنَا ا َٓل َز ُٰٓاللّ َٓل َو ْٓعِبَّتَت

ْٓمُهَءۤا َوْهَا اَّمَع َٓكَءۤاَج َٓنِم ٓ ِ قَحْلا

 Terjemahannya :

“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.”

 Mufrodah

Ayat Arti Ayat Arti

ٓ اَنْل َزْنَا َو Dan telah kami turunkan ْٓمُكْحاَف Maka putuskanlah

َٓكْيَلِا Kepada kamu ْٓمُهَنْيَب Di antara mereka

َٓبٰتِكْلا Alkitab (Alquran) ٓ اَمِب Dengan apa yang

ِٓ قَحْلاِب Dengan kebenaran َٓل َزْنَا Menurunkan

اًقِ دَصُم Yang membenarkan ُٰٓاللّ Allah

اَم ِل Terhadap apa (kitab-kitab) َٓل َو Dan janganlah

َٓنْيَب Antara ْٓعِبَّتَت Kalian mengikuti

ِٓهْيَدَي Sebelumnya ْٓمُهَءۤا َوْهَا Hawa nafsu mereka

َٓن ِم Dari اَّمَع Dari apa yang

ِٓبٰتِكْلا Kitab َٓكَءۤاَج Telah datang kepada kamu

اًن ِمْيَهُم َو Dan yang menjaga َٓن ِم Dari

ِٓهْيَلَع Atasnya, kepadanya ٓ ِ قَحْلا Kebenaran

Adapun ayat-ayat lain yang memerintahkan untuk beriman kepada al-quran dan kitab-kitab sebelumnya adalah surat al-baqarah ayat 4.

َٓنْيِذَّلا َو َٓن ْوُنِمْؤُي ٓ اَمِب َٓل ِزْنُا َٓكْيَلِا ٓ اَم َو َٓل ِزْنُا ْٓنِم َٓكِلْبَق ٓ ۚ ِٓة َر ِخٰ ْلاِب ْٓمُه ٓ َن ْوُنِق ْوُي َٓو

Terjemahannya :

“Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.”

Kedua firman Allah SWT di atas menjelaskan bahwa Allah telah menurunkan Alquran dan kitab-kitab sebelumnya dengan membawa kebenaran untuk memutuskan perkara- perkara kita di dunia menurut apa yang diturunkan Allah SWT dan melarang kita mengikuti hawa nafsu untuk meninggalkan kebenaran yang telah datang kepada kita.

(6)

3 Kitab-kitab yang di turunkan Allah SWT

A.

Kitab Taurat

KataTaurat berasal dari bahasa Ibrani (thoro : instruksi ).Taurat diturunkan pada abad ke-12 sebelum masehi, berbahasa Ibrani. Kitab Taurat adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada nabi Musa di bukit Tursina atau gunung Sinaisebagai petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil.

Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam surat Al isra ayat 2 :

ٰٓاَو

اَنْيَت ىَس ْوُم َٓبٰتِكْلا ُٓهٰنْلَعَج َو ىًدُه ٓ ْيِنَب ِل َٓلْي ِءۤا َرْسِا َّٓلَا ا ْوُذ ِخَّت ْٓنِم ْٓيِن ْوُد ٓ ًلْيِك َو َٓت

Terjemahannya :

“Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.”

Ayat Arti Ayat Arti Ayat Arti

اَنْيَتٰا َو Dan kami berikan ُٓهٰنْلَعَج َو Dan kami

jadikan

َّٓلَا ا ْوُذ ِخَّتَت Janganlah kamu

mengambil

ىَس ْوُم (kepada) musa ىًدُه Petunjuk ْٓن ِم ْٓيِن ْوُد Selain aku

َٓبٰتِكْلا Alkitab (Zabur) ٓ ْيِنَب ِل ْٓيِءۤا َرْسِآَل Bagi Bani Israil ٓ ًلْيِك َو Pelindung

Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi. Kitab suci agama Yahudi ini disebut Bliblia atau Alkitab. Yang mana komponennya adalah thora, nabin, dan khetubin. Orang-orang Kristen lebih mengenal ini dengan sebutan Old Testament atau perjanjian lama.

Isi dari kitab Taurat dikenal dengan 10 hukum (ten commandements), 10 perintah Tuhan atau juga dikenal dengan sebutan 10 firman. 10 firman ini berisikan tentang asas- asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (Syari’ah). 10 isi kandungankitab taurat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kewajiban meyakini keesaan Allah SWT 2. Larangan menyembah berhala

3. Larangan mempersekutukan Allah SWT 4. Mensucikan hari Sabtu (hari sabat) 5. Menghormati kedua orang tua

6. Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar 7. Larangan berbuat zina

8. Larangan mencuri

9. Larangan memberikan kesaksian palsu 10. Larangan mengambil hak orang lain

B. Kitab Zabur

(7)

4

Zabur (bentuk jamak zubur) berasal dari kata zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis atau bermakna aslikitab yang tertulis. Zabur dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmur(jamaknya mazamir). Dalam bahasa Ibrani disebut mizmarberarti nyanyian rohani yang dianggap suci.Dalam bahasa Ibrani istilah zabur berasal dari kata zimbra yang berarti lagu atau musik.Zamir(lagu) dan mizmor(mazmur) yang merupakan pengembangan dari kata zamarberarti nyanyi atau nyanyian pujian. Sebagian ulama menyebutnya mazmur yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur’an atau selain Taurat dan Injil.

Zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama nabi Daud As. Diturunkan pada abad ke 10 sebelum masehi di Kanaan menggunakan bahasa Qibti.

Firman Allah yang menegaskan keberadaan Kitab Zabur adalah surat An-nisaa ayat 163

ٓ اَنْيَح ْوَا اَّنِا َٓكْيَلِا ٓ اَمَك ٓ اَنْيَح ْوَا ىٰلِا ٓ ح ْوُن َٓنّٖ يِبَّنلا َّو ٓ ْنِم َٓب ٓ ّٖهِدْع ٓ اَنْيَح ْوَا َو ى ٰلِا َٓمْيِه ٰرْبِا َٓلْيِع ٰمْسِا َو ٰٓحْسِا َو َٓق َٓب ْوُقْعَي َو

ِٓطاَبْسَ ْلا َو ىٰسْيِع َو َٓب ْوُّيَا َو َٓسُن ْوُي َو َٓن ْو ُر ٰه َو َٓن ٰمْيَلُس َو َٓتٰا َو ۚ اَنْي َٓد ٗوا ٓ اًر ْوُب َز َٓد

Terjemahannya :

“Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud.”

Ayat Arti Ayat Arti

ٓ اَّنِا ٓ اَنْيَح ْوَا Sesungguhnya kami mewahyukan َٓب ْوُقْعَي َو Dan Yakub

َٓكْيَلِا Kepadamu (Muhammad) ِٓطاَبْسَ ْلا َو Dan anak cucunya

ٓ اَمَك

ٓ اَنْيَح ْوَا Sebagaimana kami telah mewahyukan ى ٰسْيِع َو Dan isa

ىٰلِا ٓ ح ْوُن Kepada Nuh َٓب ْوُّيَا َو Dan ayub

َٓنّٖ يِبَّنلا َّو Dan nabi-nabi َٓسُن ْوُي َو Dan Yunus

ٓ ْن ِم ٓ ّٖهِدْعَب Setelahnya َٓن ْو ُرٰه َو Dan Harun

ٓ اَنْيَح ْوَا َو Dan kami telah mewahyukan (pula) َٓن ٰمْيَلُس َو Dan Sulaiman

ى ٰلِا َٓمْيِه ٰرْبِا Kepada Ibrahim اَنْيَتٰا َو Dan kami telah

memberikan

َٓلْيِع ٰمْسِا َو Dan Ismail َٓد ٗواَد (kepada) daud

َٓق ٰحْسِا َو Dan Ishaq ٓ اًر ْوُب َز Kitab Zabur

Kitab Zabur berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum-hukum tetapi hanya berisi nasehat-nasehat, zikir, doa, hikmah, pujian dan sanjungan kepada Allah SWT. Kitab Zabur ini berisi nyanyian dan pujian kepada Allah atas segala nikmat yang telah dikaruniai-Nya.

Secara garis besar Kitab Zabur terdiri atas 5 macam : 1. Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi)

2. Nyanyian perorangan sebagai ucapan rasa syukur 3. Ratapan-ratapan jamaah

4. Ratapan dan doa individu

(8)

5 5. Nyanyian untuk raja

C. Kitab Injil

Kitab Injil diwahyukan oleh Allah SWT kepada nabi Isa As Pada abad ke-1 Masehi di Yerusalem. Kitab Injil diturunkan dalam bahasa Suryani dan ada sebahagian berbahasa Ibrani.Kitab Injil memuat keterangan yang benar dan nyata tentang perintah-perintah Allah SWT agar manusia dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dalam kitab Injil terdapat pula keterangan mengenai lahirnya nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul bernama Ahmad atau Muhammad SAW.

Kitab Injil diturunkan sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia nabi Isa diutus untuk mengajarkan tauhid kepada umat dan pengikutnya. Tauhid disini diartikan mengesakan Allah SWT atau tidak menyekutukan-Nya.

Dalam hal ini Allah berfirman dalam surat Al Hadid ayat 27 :

َّٓمُث اَنْيَّفَق ى ٰلَع ْٓمِه ِراَثٰا اَنِلُس ُرِب اَنْيَّفَق َو ىَسْيِعِب ِٓنْبا َٓمَي ْرَم ُهٰنْيَتٰا َو َٓلْي ِجْنِ ْلا ۙە اَنْلَعَج َو ْٓيِف ِٓب ْوُلُق ْٓيِذَّلا َٓن ُٓه ْوُعَبَّتا ًٓةَفْأ َر

ًٓةَمْح َر َّو

Terjemahannya :

“Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya....”

Ayat Arti Ayat Arti Ayat Arti

َّٓمُث Kemudian ىَسْيِعِب Isa ْٓيِف Dalam

اَنْيَّفَق Kami ikutkan ِٓنْبا Anak ِٓب ْوُلُق Hati

ى ٰلَع Atas َٓمَي ْرَم Maryam َٓنْيِذَّلا Orang-orang yang

ْٓمِه ِراَثٰا Jejak mereka ُٓهٰنْيَتٰا َو Dan kami berikan ُٓه ْوُعَبَّتا Mengikutinya

اَنِلُس ُرِب Dengan rasul-rasul

kami

َٓلْي ِجْنِ ْلا Kitab (Injil) ًٓةَفْأ َر Rasa santun

اَنْيَّفَق َو Dan kami ikutkan اَنْلَعَج َو Dan kami jadikan ًٓةَمْحَر َّو Dan kasih sayang

Kitab Injil dan Kitab Taurat sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injil yang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidup nabi Isa AS kitab ini ditulis menurut versi penulisnya ada 4 macam yaitu Matius Markus Lukas dan Yahya atau Yohana. Mereka sebenarnya bukanlah orang-orang yang dekat dengan masa hidup nabi Isa AS mereka mencatat sebenarnya masih ada lagi kita versi barnaba isi dari Injil barnaba ini sangat berbeda dengan isi keempat injil yang ada di atas.

Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok diantaranya

1. Perintah agar kembali kepada ajaran tauhid yang murni 2. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat

(9)

6

3. Ajaran agar hidup sederhana dan tidak rakus atau tamak 4. Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya D. Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril yang diturunkan pada abad ke-6 Masehi secara berangsur- angsur. Alquran diturunkan kurang lebih selama 22 tahun 2 bulan 22 hari atau biasa dibulatkan menjadi 23 tahun.Alquran diturunkan di dua kota yaitu kota Mekah dan Madinah.

Al-Qur’an berbahasa Arab dan diturunkan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia tidak hanya bangsa Arab.

Al-Qur’an terdiri atas 30 juz 114 surat 6.236 ayat 74.437 kalimat dan 325.345 huruf.

Wahyu pertama dari Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT adalah surat Al-alaq ayat 1 sampai 5. Surat tersebut diturunkan di gua Hira pada tanggal 17 ramadhan tahun ke 41 kelahiran nabi Saw atau bertepatan dengan 16 Agustus 610 Masehi. Wahyu tersebut diturunkan dari Baitul Izzah ke bumi pertama kali melalui malaikat Jibril.

Wahyu yang terakhir diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad adalah surat al-maidah ayat 3. Surat ini diturunkan pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 hijriah di padang Arafah ketika nabi Muhammad SAW sedang menunaikan haji wada atau haji perpisahan.Setelah beberapa hari sesudah menerimanya nabi Muhammad SAW wafat.

Untuk isi pokoknya secara keseluruhan Al-Qur’an berisikan tentang prinsip-prinsip aqidah atau keimanan, ibadah, dan syariat

Diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW untuk menghapuskan sebagian syariat Yang tertera dalam kitab-kitab sebelumnya dan melengkapi dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’an merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat sampai akhir zaman.

Sebagai Muslim kita tidak perlu meragukan al-quran karena, Allah SWT berfirman dalam surat al-baqarah ayat 2

َٓكِل ُٓبٰتِكْلا َٓل َٓبْي َر ٓ ۚ ِٓهْيِف ٓ ۚ ىًدُه َٓۙنْيِقَّتُمْل ِل

Terjemahannya :

“ Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa “

Intisari Al-Qur’an

A. Nama-nama Al-Qur’an

Al-Qur’an memiliki nama-nama yang banyak yang memiliki arti dan terbukti di dalam Al-Qur’an di antara nama-nama tersebut adalah sebagai berikut !

No. Nama Artinya Bukti dalam Al-

(10)

7

Qur’an

1. Al-Qur’an Bacaan atau sesuatu yang dibaca QS. Al-Baqarah 2 : 185 2. Al-kitab Firman Allah yang dibukukan QS. Ali-Imran 3 : 3 3. Kitabullah Kitab suci Allah SWT Qs. Al-Baqarah 2 : 2 4. Asy-Syifa Obat penenang hati Qs. Yunus 10 : 57 5. An-Nuur Cahaya untuk menuntun

kehidupan manusia

Qs. Al-Maidah 5 : 15

6. Al-Furqan Pembeda antara yang baik dan buruk

Qs. Al-Furqan 25 : 1 7. Al-Haq Mengandung kebenaran Qs. Al-Baqarah 2 : 147 8. Adz-Zikru Pemberi peringatanterhadap

ancaman dan balasan

Qs. Al-Hijr 15 : 9 9. Al-Burhan Bukti kebenaran Qs. An-Nisa 3 : 174 10. Al-Busyra Berita gembira bagi seluruh umat

manusia

Qs. An-Nahl 16 : 89

11. Al-Huda Petunjuk bagi seluruh umat manusia

Qs. Al-Baqarah 2 : 185

12. Arh-rahmah Rahmat bagi seluruh umat manusia

Qs. Al-Isra 17 : 82

13. Ar-ruh Ruh berarti menghidupkan hati yang telah mati

Qs. Asy-Syu’ara 26 : 52

14. At-Tanzil Sesuatu yang diturunkan Allah Qs. Asy-Syu’ara 26 : 192

15. Al-Mauizhah Memberi nasehat bagi seluruh umat manusia

Qs. Ali-Imran 3 : 138

16. Al-Bayan Penerang bagi seluruh umat manusia

Qs. Ali-Imran 3 : 138

1. Al-Qur’an

Nama Al-Qur’an, dijelaskan dalam surat al-baqarah ayat 185

ُٓرْهَش َٓناَضَم َر ْٓ يِذَّلا َٓل ِزْنُا ِٓهْيِف ُٓنٰا ْرُقْلا ىًدُه ٓ ِساَّنل ِل ٓ تٰنِ يَب َو ٓ ِم َٓن ى ٰدُهْلا ٓ ِناَق ْرُفْلا َو

Terjemahannya : “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).... “

2. Al-kitab

Nama Al-kitab ini di jelaskan dalam surat Ali Imran ayat 3 :

َٓل َّزَن َٓكْيَلَع َٓبٰتِكْلا ِٓ قَحْلاِب اًقِ دَصُم اَم ِل َٓنْيَب ِٓهْيَدَي َٓل َزْنَا َو َٓةى ٰر ْوَّت َٓۙلْي ِجْنِ ْلا َو لا

(11)

8

Terjemahannya : “ Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil, “

3. Kitabullah

Nama kitabullah dijelaskan dalam surat Al-baqarah ayat 2

َٓكِلٰذ ُٓبٰتِكْلا َٓل َٓبْي َر ٓ ۚ ِٓهْيِف ٓ ۚ ىًدُه َٓۙنْيِقَّتُمْل ِل

Terjemahannya : “ Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa “

4. Asy-Syifa

Nama Asy-Syifa dijelaskan dalam Alquran surat Yunus ayat 57

اَهُّيَأ َٰي اَمِ لٌٓء اَفِش َوْٓمُكِ ب َّرٓنِ مٌٓةَظِع ْوَّمٓمُكْتَء اَجْٓدَقٓ ُساَّنلٱ ٓ

ُّٓصلٱٓىِف ٓ

ٓىًدُه َوٓ ِروُد

َٓو

َٓنيِنِم ْؤُمْلِ لٌٓةَمْح َر

ٓ

Terjemahannya : “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. ”

5. An-Nuur

Nama Nur dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 15

َٓلْهَا ٰي ِٓبٰتِكْلا ْٓدَق ْٓمُكَءۤاَج اَنُل ْوُس َر ُٓنِ يَبُي ْٓمُكَل ا ًرْيِثَك اَّم ِم ُٓك ْٓمُتْن َٓن ْوُفْخُت َٓنِم ِٓبٰتِكْلا ا ْوُفْعَي َو ْٓنَع ە رْيِثَك ْٓدَق ْٓمُكَءۤاَج َٓن ِم

ِٰٓاللّ ٌٓر ْوُن ٌٓبٰتِك َّو ٌٓنْيِبُّم

Terjemahannya :“Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan.”

6. Al-Furqan

Nama Alquran dijelaskan dalam surat al-furqon ayat 1

َٓك َرٰبَت ْٓيِذَّلا َٓل َّزَن َٓناَق ْرُفْلا ىٰلَع ّٖٓهِدْبَع َٓن ْوُكَيِل َٓنْيِمَلٰعْلِل ْٓيِذَن ا ًر

Terjemahannya : “Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).

7. Al-Haq

Nama Al Haq dijelaskan dalam surah al-baqarah ayat 147

(12)

9

ُّٓقَحْلَا ْٓنِم َٓكِ ب َّر َٓلَف َّٓنَن ْوُكَت َٓنِم َٓنْي ِرَتْمُمْلا

Terjemahannya : “Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.”

8. Adz-Zikru

Nama adzikru dijelaskan dalam surat Al Hijr ayat 9

اَّنِا ُٓن ْحَن اَنْل َّزَن َٓرْكِ ذلا اَّنِا َو ٓٗهَل َٓن ْوُظِف ٰح َٓل

Terjemahannya : “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.”

9. Al-Burhan

Nama Al Burhan dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 174

اَهُّيَا ٰي ُٓساَّنلا ْٓدَق ْٓمُكَءۤاَج ٌٓناَه ْرُب ْٓن ِم ْٓمُكِ ب َّر ٓ اَنْل َزْنَا َو ْٓيَلِا ْٓمُك ا ًر ْوُن اًنْيِبُّم

Terjemahannya : “Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an).”

10. Al-Busyra

Nama Al Busyra dijelaskan dalam surat an-nahl ayat 89

اَنْل َّزَن َو َٓكْيَلَع َٓبٰتِكْلا اًناَيْبِت ِٓ لُك ِل ٓ ءْيَش ىًدُه َّو ًٓةَمْح َر َّو ى ٰرْش َٓنْيِمِلْسُمْلِل... ُٓب َّو

Terjemahannya : “....Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim).”

11. Al-Huda

Nama Al Huda dijelaskan juga dalam surat al-baqarah ayat 185

ُٓرْهَش َٓناَضَم َر ْٓ يِذَّلا َٓل ِزْنُا ِٓهْيِف ُٓنٰا ْرُقْلا ىًدُه ٓ ِساَّنل ِل ٓ تٰنِ يَب َو ٓ ِم َٓن ى ٰدُهْلا ٓ ِناَق ْرُفْلا َو

Terjemahannya : “ Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).... “

12. Arh-rahmah

Nama Ar Rahmah dijelaskan dalam surat Al isra ayat 82

ُٓل ِ زَنُن َو َٓنِم ِٓنٰا ْرُقْلا اَم َٓوُه ٌٓءۤاَفِش ٌٓةَمْح َر َّو َٓۙنْيِنِمْؤُمْل ِل َٓل َو َٓي ُٓدْي ِز َٓنْيِمِلٰظلا َّٓلِا ا ًراَسَخ

(13)

10

Terjemahannya : “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.”

13. Ar-ruh

Nama ar-ruh dijelaskan dalam surat Asy-Syu’ara ayat 52

ٓ اَنْيَح ْوَا َو ىٰلِا ى ٰ س ْوُم ْٓنَا ِٓرْسَا ٓ ْيِداَبِعِب ْٓمُكَّنِا َٓن ْوُعَب َّٓتُّم

Terjemahannya : “Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa, “Pergilah pada malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), sebab pasti kamu akan dikejar.”

14. At-Tanzil

Nama At-Tanzil dijelaskan dalam surat Asy-Syu’ara ayat 192

ٓٗهَّنِا َو ُٓلْي ِزْن ِٓ ب َر َٓنْيِمَلٰعْلا َٓتَل

Terjemahannya : “Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,”

15. Al-mauizah

Nama Al mauizah dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 138

اَذ ٰه ٌٓناَيَب ٓ ِساَّنلِ ل ىًدُه َو ٌٓةَظِع ْوَم َّو َٓنْيِقَّتُمْل ِل

Terjemahannya : “Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”

16. Al-Bayan

Nama Al-bayan juga dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 138

اَذ ٰه ٌٓناَيَب ٓ ِساَّنلِ ل ىًدُه َو ٌٓةَظِع ْوَم َّو نْيِقَّتُمْل ِل

Terjemahannya : “Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”

B. Isi pokok Al-Qur’an

isi pokok dari Alquran adalah sebagai berikut 1. Aqidah dan Tauhid

isi kandungan Al Quran pertama yakni tentang akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan. Bentuk jamak Akidah (‘Aqidah) adalah aqa’id. Akidah juga disebut dengan istilah keimanan.Orang yang berakidah berarti orang yang beriman (Mukmin). Akidah secara terminologi didefnisikan sebagai suatu kepercayaan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan dan dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan.

(14)

11

Akidah Islam adalah keyakinan berdasarkan ajaran Islam yang bersumber dari Al Quran dan hadits. Seorang yang menyatakan diri berakidah Islam tidak hanya cukup mempercayai dan meyakini keyakinan dalam hatinya, tetapi harus menyatakannya dengan lisan dan harus mewujudkannya dalam bentuk amal perbuatan (amal shalih) dalam kehidupannya sehari-hari.

Inti pokok ajaran akidah adalah masalah tauhid, yakni keyakinan bahwa Allah Maha Esa. Setiap Muslim wajib meyakini ke-Maha Esa-an Allah. Orang yang tidak meyakini ke- Maha Esa-an Allah Swt. berarti ia kafir, dan apabila meyakini adanya Tuhan selain Allah SWT dinamakan musyrik. Dalam akidah Islam, di samping kewajiban untuk meyakini bahwa Allah SWT itu Esa, juga ada kewajiban untuk meyakini rukun-rukun iman yang lain. Tidak dibenarkan apabila seseorang yang mengaku berakidah/beriman apabila dia hanya mengimani Allah saja, atau meyakini sebagian dari rukun iman saja.

Al Quran banyak menjelaskan tentang pokok-pokok ajaran akidah yang terkandung di dalamnya, di antaranya Surat Al Ikhlas 1-4:

ْٓلُق َٓوُه َُّٓاللّ ٌٓدَحَأ (1) َُّٓاللّ ُٓدَمَّصلا (2) ْٓمَل ْٓدِلَي ْٓمَل َو ْٓدَلوُي (3) َٓلَو ْٓم ْٓنُكَي ُٓهَل ا ًوُفُك ٌٓدَحَأ (4)

Terjemahannya : Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula-diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

2. Ibadah baik ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah

Ibadah berasal dari kata 'abada-ya'budu-'abadan artinya mengabdi atau menyembah. Yang dimaksud ibadah adalah menyembah atau mengabdi sepenuhnya kepada Allah SWT dengan tunduk, taat dan patuh kepada-Nya.

Ibadah merupakan bentuk kepatuhan dan ketundukan yang ditimbulkan oleh perasaan yakin terhadap kebesaran Allah SWT, sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Karena keyakinan bahwa Allah Swt. mempunyai kekuasaan mutlak. Dalam Al Quran dijelaskan bahwa tujuan penciptaan jin dan manusia tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah Swt.

Firman Allah SWT :

اَم َو ُٓتْقَلَخ َّٓن ِجْلا َٓسْنِ ْلا َو َّٓلِا ِٓن ْوُدُبْعَيِل

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”

(QS. Adz Dzariyaat [51] : 56).

Manusia harus menyadari bahwa dirinya ada karena diciptakan oleh Allah SWT.

Karena itu, manusia harus sadar bahwa dia membutuhkan Allah SWT, dan kebutuhan terhadap Allah WT. Hal itu diwujudkan dengan bentuk beribadah kepada-Nya.

Ibadah dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah artinya ibadah khusus yang tata caranya sudah ditentukan, seperti: shalat, puasa, zakat dan haji.

(15)

12

Sedangkan ibadah ghairu mahdhah artinya ibadah yang bersifat umum, tata caranya tidak ditentukan secara khusus, yang bertujuan untuk mencari ridha Allah SWT, misalnya:

silaturrahim, bekerja mencari rizki yang halal diniati ibadah, belajar untuk menuntut ilmu, dan sebagainya.

3. Akhlak seseorang hamba terhadap khaliqnya atau sesama manusia dan alam sekitarnya

Ditinjau dari segi etimologi, Akhlak merupakan bentuk jamak dariKata khuluq (yang berarti perangai, tingkah laku, tabiat, atau budi pekerti. Dalam pengertian terminologis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang muncul spontan dalam tingkah laku hidup sehari-hari.

Dalam konsep bahasa Indonesia, akhlak semakna dengan istilah etika atau moral.

Akhlak merupakan satu fundamen penting dalam ajaran Islam, sehingga Rasulullah SAW menegaskan dalam sebuah hadis bahwa tujuan diutusnya Nabi SAW adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak mulia.

اَمَّنِإ ُٓتْثِعُب َٓمِ مَتُلأ َٓم ِراَكَم قَلْخَلأا

Rasulullah saw. Bersabda: “Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik. (HR. Ahmad).

Nabi Muhammad SAW adalah contoh suri tauladan bagi umat dalam bertingkah laku dengan akhlak mulia (karimah). Al Quran merupakan sumber ajaran tentang akhlak mulia itu. Dan beliau merupakan manusia yang dapat menerapkan ajaran akhlak dari Al-Qur’an tersebut menjadi kepribadian Nabi SAW.

4. Hukum

Dalam Islam, hukum sebagai salah satu isi pokok ajaran Al Quran berisi kaidah- kaidah dan ketentuan-ketentuan dasar dan menyeluruh bagi umat manusia.

Tujuannya adalah untuk memberikan pedoman kepada umat manusia agar kehidupannya menjadi adil, aman, tenteram, teratur, sejahtera, bahagia, dan selamat di dunia maupun di akhirat kelak.

Sebagai sumber hukum ajaran Islam, Al Quran banyak memberikan ketentuan- ketentuan hukum yang harus dijadikan pedoman dalam menetapkan hukum baik secara global (mujmal) maupun terperinci (tafsil). Beberapa ayat-ayat Al Qur an yang berisi ketentuan hukum antara lain adalah :

َٓن ْوُحِلْفُتْٓمُكَّلَعَلُٓه ْوُبِنَتْجاَفِٓنٰطْيَّشلآِلَمَعٓ ْنِ مٓ ٌسْج ِرُٓٓم َل ْزَ ْلا َوُٓباَصْنَْٓلا َوٓ ُرِسْيَمْلا َوٓ ُرْمَخْلآاَمَّنِآا ْوُنَمٰآَنْيِذَّلآاَهُّيَا ٰي Terjemahannya : “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (QS. Al-Maidah [5]: 90)

Ketentuan-ketentuan hukum lain yang dijelaskan dalam ayat-ayat Al Quran adalah meliputi :

(16)

13

 Hukum perkawinan, antara lain dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah [2]: 221; QS. Al- Maidah [5]: 5; QS.an-Nisa’ [4]: 22-24; QS.an-Nur [24]: 2; QS. alMumtahanah [60]:10-11.

 Hukum waris, antara lain dijelaskan dalam QS. An-Nisa’ [4]: 7-12 dan 176, QS. Al- Baqarah [2]:180; QS. Al-Maidah [5]:106

 Hukum perjanjian, antara lain dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah [2]: 279, 280 dan 282; QS. Al-Anfal [8]: 56 dan 58; QS. At-Taubah [4]: 4

 Hukum pidana, antara lain dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah [2]: 178; QS. anNisa’

[4]: 92 dan 93; QS. Al-Maidah [5]: 38; QS. Yanus [10]: 27; QS. Al-Isra’ [17]: 33; QS.

Asy-Syu’ara [26]: 40

 Hukum perang, antara lain dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah [2]: 190-193; QS. Al- Anfal [8]: 39 dan 41; QS. At-Taubah [9]: 5,29 dan 123, QS. Al-Hajj [22]: 39 dan 40

 Hukum antarbangsa, antara lain dijelaskan dalam QS. Al-Hujurat [49]: 13 5. Sejarah atau Kisah Umat Masa Lalu

Isi kandungan Al Quran berikutnya tentang sejarah atau kisah umat pada masa lalu.

Sejarah yang diceritakan dalam Alquran meliputi kisah nabi dan rasul, orang-orang saleh dan juga orang-orang ingkar. Semua itu diceritakan bertujuan sebagai pelajaran bagi umat manusia. Sejarah atau kisah-kisah tersebut bukan hanya sekedar cerita atau dongeng semata, tetapi dimaksudkan untuk menjadi ‘ibrah (pelajaran) bagi umat Islam.

Ibrah tersebut kemudian dapat dijadikan dapat menjadi petunjuk untuk dapat menjalani kehidupan agar senantiasa sesuai dengan petunjuk dan keridhaan Allah SWT.

ْٓدَقَل َٓناَك ْٓيِف ْٓمِه ِصَصَق ٌٓة َرْبِع ىِلوُ ِ ل ٓ ِباَبْلَ ْلا اَم َٓناَك اًثْيِدَح ى ٰرَتْف ْٓنِكٰل َو َٓقْيِدْصَت ْٓيِذَّلا َٓنْيَب ِٓهْيَدَي ُّٓي َٓلْي ِص ِٓ لُك ْٓفَت َو

ٓ ءْيَش ىًدُه َّو ًٓةَمْح َر َّو ٓ م ْوَق ِل َٓن ْوُنِمْؤُّي

Terjemahannya : “Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (al-Qur’an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yusuf [12]: 111).

6. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan (Sains) dan Teknologi

Isi kandungan Al Quran terakhir adalah memuat ilmu pengetahuan dan teknologi. Al Quran juga disebut dengan kitab suci ilmiah. Banyak ayat yang memberikan isyaratisyarat ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi yang bersifat potensial untuk kemudian dapat dikembangkan guna kemaslahatan dan kesejahteraan hidup manusia. Allah SWT yang Maha memberi ilmu telah mengajarkan kepada umat manusia untuk dapat menjalani hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik.

Al Qur an menekankan betapa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu diisyaratkan pada saat ayat Al Quran untuk pertama kalinya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yaitu QS. Al-‘Alaq: 1-5

ْٓأَرْقا ِٓمْساِب َٓكِ ب َر يِذَّلا َٓقَلَخ (1) َٓقَلَخ َٓناَسْنِ ْلْا ْٓنِم ٓ قَلَع (2) ْٓأَرْقا َٓكُّب َر َو ُٓم َرْكَ ْلأا (3) يِذَّلا َٓمَّلَع َٓلَقْلاِب ِٓم (4)

َٓمَّلَع َٓناَسْنِ ْلْا اَم ْٓمَل ْٓمَلْعَي (5)

(17)

14

Terjemahannya : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-'Alaq: 1-5).

Ayat yang pertama kali diturunkan tersebut diawali dengan perintah untuk membaca.

Membaca adalah satu faktor terpenting dalam proses belajar untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan. Ini mengindikasikan bahwa Al Quran menekankan betapa pentingnya membaca dalam upaya mencari dan menguasai ilmu pengetahuan.

Al Quran banyak mendorong umat manusia untuk menggali, meneliti dan mengembangkan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan dan kesejahteraan hidupnya. Isyarat-isyarat ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut di antara berkenaan dengan ilmu kedokteran, farmasi, pertanian, matematika, fisika, kimia, biologi, ilmu anatomi tubuh, teknologi perkepalan, teknologi pesawat terbang, dan lain sebagainya.

Islam telah melahirkan banyak cendekiawan muslim yang telah berhasil menemukan berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkat ketelitian mereka dalam menggali isyarat ilmu pengetahuan dalam al-Qur’an. Di antara cendekiawan-cendekiawan muslim tersebut ialah: Ibnu Rusyd, Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Maskawaih, Al-Khawarizmi, dan lain- lain. Bahkan penemuan-penemuan ilmu pengetahuan yang mereka hasilkan telah banyak mengilhami bangsa barat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang berkembang hingga saat ini.

7. Muamalah atau hubungan manusia dengan sesama manusia

Muamalah berasal dari kata al-‘amalu yang merupakan istilah yang digunakan untuk mengungkapkan semua perbuatan yang dikehendaki mukallaf. Muamalah mengikuti pola muqo’alahyang bermakna bergaul. Menurut bahasa muamalah adalah istilah yang digunakan untuk permasalahan selain ibadah. Masalah mu’amalah (hubungan kita dengan sesama manusia dan lingkungan), masalah-masalah dunia, seperti makan dan minum, pendidikan, organisasi, dan ilmu pengetahuan dan teknologi, berlandaskan pada prinsip selama tidak ada larangan yang tegas dari Allah swt dan Rasul-Nya.

Hal-hal ini juga menyangkut bagaimana cara kita mendapatkan sesuatu di atas dunia seperti mendapatkan rezeki dari cara perniagaan. Untuk perniagaan sendiri Allah SWT juga menjelaskannya di dalam Alquran. Selain itu Allah juga menjelaskan bagaimana kita tidak boleh menghardik sesama manusia dan juga binatang atau lingkungan di sekitar kita.

Seperti halnya Allah SWT berfirman :

اَي اَهُّيَأ َٓنيِذَّلا اوُنَمآ َٓل اوُّل ِحُت َٓرِئاَعَش َِّٓاللّ َٓل َو َٓرْهَّشلا َٓما َرَحْلا َٓل َو َٓيْدَهْل َٓل َو َٓلَقْلا ا َٓدِئ َٓل َو َٓنيِ مآ َٓتْيَبْلا َٓما َرَحْلا وُغَتْبَي َٓن ًٓلْضَف ْٓنِم

ْٓمِهِ ب َر اًنا َوْض ِر َو ٓ ۚ اَذِإ َو ْٓمُتْلَلَح اوُداَطْصاَف ٓ ۚ َٓل َو ْٓمُكَّنَم ِرْجَي ُٓنآَنَش ٓ م ْوَق َٓأ ْٓن ْٓمُكوُّدَص ِٓنَع ِٓد ِجْسَمْلا ِٓما َرَحْلا ْٓنَأ اوُدَتْعَت ٓ ۚ اوُن َوا َٓعَت َو

ىَلَع ِٓ رِبْلا ٰٓى َوْقَّتل ٓ ۚ َٓل َو اوُن َواَعَت ىَلَع ِٓمْثِ ْلْا ِٓنا َوْدُعْلا َو ٓ ۚ اوُقَّتا َو ََّٓاللّ ٓ ۚ َّٓنِإ ََّٓاللّ ُٓديِدَش ِٓباَقِعْلا ا َو

Terjemahannya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391], dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka

(18)

15

mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu Telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum Karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

Dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al- Maidah 5 : 2)

C. Keistimewaan Al-Qur’an

Keistimewaan pertama adalah, Alquran diturunkan kepada Rasulullah SAW yang dimulai dengan surah Al-Fatihah dan ditutup dengan Surah An-Naas.Kedua, yaitu ada ganjaran pahala saat membaca Alquran baik dalam shalat atau lainnya.

قأٓلٓ،اهلاثمأٓرشعبٓةنسحلاوٓ،ةنسحٓهبٓهلفٓاللهٓباتكٓنمٓاًفرحٓأرقٓنم

ٓ:نكلوٓ،فرحٓ]ملأ[ٓ:لو

"ٓفرحٓميموٓ،فرحٓملوٓ،فرحٓفلأ

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu bernilai 10 kebaikan yang sama. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim terhitung satu huruf.” (HR At-Tirmidzi)

Ketiga, sholat tidak sah kecuali membaca Alquran. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya sebagai berikut:

ل ةلص نمل مل أرقي ةحتافب باتكلا "

Tidak ada sholat bagi orang yang tidak membaca pembuka Alquran (Al-Fatihah)." (HR Bukhari dan Muslim).Keempat, Alquran terus terpelihara dan terjaga dari berbagai bentuk pengurangan, penambahan, perusakan, dan upaya mengubahnya. ِ إ

اَّن ُٓنْحَن اَنْل َّزَن َٓرْكِ ذلا اَّنِإ َو ُٓهَل َٓنوُظِفاَحَل

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS Al- Hijr: 9).

Kelima, Alquran terbebas dari berbagai bentuk kontradiksi. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran: ِ أَٓلَف َٓنو ُرَّبَدَتَي َٓنآ ْرُقْلا ْٓوَل َو َٓناَك ْٓنِم ِٓعِٓدْن ِٓرْيَغ َِّٓاللّ اوُدَج َوَل ِٓهيِف اًف َلِتْخا ا ًريِثَك"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran? Kalau kiranya Alquran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (QS An-Nisa: 82) Keenam, Alquran mudah dihafal. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran:

ٓ َنآ ْرُقْلآ اَن ْرَّسَيٓ ْدَقَل َۚ

و

ِٓرْكِ ذلِل

" Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS Al-Qamar: 40)

ْٓدَقَل َو اَن ْرَّسَي َٓنآ ْرُقْلا ِٓرْكِ ذلِل

"Dan sesungguhnya

(19)

16

telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS Al-Qamar: 40)

Ketujuh, Alquran adalah mukjizat sehingga tidak ada yang mampu membuatnya. Orang Arab zaman dulu pernah ditantang tetapi tidak mampu.

ٓاوُعْدا َوِٓهِلْثِمٓ ة َروُسِبٓاوُتْأَفٓ ْلُقٓ ُٓها َرَتْفآ َنوُلوُقَيْٓم َۚ

"ٓ َنيِقِداَصٓ ْمُتْنُكٓ ْنِإٓ ِ َّاللّٓ ِنوُدٓ ْنِمٓ ْمُتْعَطَتْسآ ِنَم

Atau (patutkah) mereka mengatakan “Muhammad membuat-buatnya”. Katakanlah: “(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar.” (QS Yunus: 38).

Kedelapan, kedamaian dan kasih sayang dilimpahkan kepada Muslim yang membaca Alquran. Rasulullah SAW bersabda:

ٓلإٓمهنيبٓهنوسرادتيوٓ،اللهٓباتكٓنولتيٓ،اللهٓتويبٓنمٓتيبٓيفٌٓموقٓعمتجآام

هدنعٓ نميفٓ اللهٓ مهركذوٓ ،ةكئلملآ مهتفحوٓ ،ُةمحرلآ مهْتيشغوٓ ،ةنيكسلآ مهيلعٓ ْتلزن

“Tidaklah suatu kaum

berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari di antara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat disisi Allah.” (HR Muslim)

Kesembilan, Alquran diperuntukkan bagi orang yang hidup, bukan orang yang sudah meninggal. "

َٓنو ُرُفْكَيٓ اوُناَكٓ اَمِبٓ َدي ِٓدَّشلآ َباَذَعْلآ ُمُهُقيِذُنٓ َّمُثٓ ْمُهُع ِج ْرَمٓ اَنْيَلِإٓ َّمُثٓ اَيْنُّدلآ يِفٓ ٌعاَتَم

(Bagi mereka) kesenangan (sesaat) ketika di dunia, selanjutnya kepada Kamilah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka azab yang berat, karena kekafiran mereka.” (QS Yunus: 70)

"ٓ ٰىَعَسٓاَمٓ َّلِإٓ ِناَسْنِ ْلِْلٓ َسْيَلٓ ْنَأ َو

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” (QS An-Najm: 39). Kesepuluh, Alquran adalah penyembuh hati dari penyakit syirik dan munafik serta yang lainnya. Bahkan Alquran juga menjadi penyembuh penyakit fisik seperti Surah Al-Fatihah sebagaimana diajarkan dalam hadits shahih Nabi Muhammad SAW.َٓنيِن ِم ْؤُمْلِلٌٓةَمْحَر َوٓىًدُه َوٓ ِروُدُّصلآيِفٓاَمِلٌٓءاَفِش َوْٓمُكِ بَرٓ ْنِمٌٓةَظِع ْوَمْٓمُكْتَٓءاَجْٓدَقٓ ُساَّنلآاَهُّيَأٓاَي

" Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus: 57).

D. Kedudukan Al-Qur’an

(20)

17

1. Al-Qur’an sebagai kali kallamullah atau wahyu Allah tidak ada satupun ke dalam al- quran dari pekerjaan nabi ataupun perkataan manusia.

2. Alquran memiliki kedudukan sebagai mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw

3. Kedudukan Alquran yang utama adalah sebagai sumber ilmu dan referensi utama dari penentu hukum hukum dalam agama Islam titik seluruh ulama tanpa terkecuali sependapat bahwa Alquran adalah sumber hukum dan kebenaran dalam menentukan hukum yang mutlak

4. Alquran sebagai acuan dalam pedoman hidup seluruh manusia sehingga seluruh masalah yang dihadapi oleh manusia harus diselesaikan sesuai tuntunan Alquran.

Sehingga tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

5. Alquran sebagai acuan kebenaran yang abadi dan terjaga keasliannya

6. Alquran sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya serta tidak tergantikan hingga akhir dunia dan tidak ada kontradiksi di dalamnya

7. Alquran sebagai kitab berita dan khabar yaitu dibawa oleh Rasul untuk disebarkan kepada manusia.

E. Fungsi Al Qur’an bagi Kehidupan Manusia 1. Sebagai petunjuk jalan yang lurus

Al Quran memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang lurus.

Hal yang di maksud adalah manusia harus hidup dengan baik dan benar atau dalam istilahnya adalah di jalan yang luru. Di dalam Al Quran sudah dijelaskan mana yang salah dan mana yang benar, serta peringatan-peringatan agar terus bertakwa kepada Allah.

2. Merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW

Al Quran adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan nabi-nabi lainnya yang diberikan mukjizat seperti berbicara dengan binatang, menyembuhkan penyakit, dan lain sebagainya. Al Quran merupakan sumber dari segala sumber hukum dan penyempurna dari kitab-kitab yang terdahulu.

(21)

18 3. Menjelaskan kepribadian manusia

Fungsi Al Quran selanjutnya adalah menjelaskan kepribadian manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya yang ada di bumi. Manusia adalah makhluk yang diberikan akal, bisa membedakan baik dan buruk dan membuatnya berbeda dengan binatang yang sama-sama ciptaan Allah.

4. Merupakan penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya

Sebelum Al Quran ada beberapa kitab Allah yang juga diturunkan kepada para nabi seperti Injil, Taurat dan Zabur. Kitab-kitab Allah sebelumnya ditujukan hanya pada umat pada zaman tersebut saja, berbeda dengan Al Quran yang digunakan sampai akhir zaman.

5. Menjelaskan masalah yang pernah diperselisihkan umat sebelumnya.

Di dalam Al Quran terdapat cerita-cerita dari masa lalu yang kemudian berdasarkan kisah umat terdahulu kita bisa belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang pernah mereka buat sebelumnya.

6. Al Quran memantapkan iman Islam

Dengan membaca Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, kita bisa memantapkan iman kita. Isi Al Quran akan membuat kita semakin yakin bahwa agama Islam adalah agama yang memang harus dianut.

7. Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan

Al Quran berisi tentang hukum dan juga tuntunan manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Di dalam Al Quran mengatur bagaimana tentang berhubungan dengan orang lain, berdagang, warisan, zakat, dan masih banyak lagi.

(22)

19

Lararenjana Edlweis. 28 Oktober 2020. Pengertian kitab.

https://m.merdeka.com/jatim/perbedaan-kitab-dan-suhuf-dalam-agama-islam-ketahui-ciri- cirinya-kln.html di akses pada 27 Agustus 2021

Republika. 12 Maret 2021.keistimewaan Al-Qur’an.keistimewaan Al-Qur'an.Diakses pada 31 Agustus 2021

NovitaCicik. 16 April 2021. Hakikat Al-Qur’an.https://tirto.id/pengertian-hakikat-al-quran- dan-bukti-kebenarannya-gcesDiakses pada 2 September 2021

Yasmin Puti. 28 Desember 2020. Nama-nama lain Al-

Qur’an.https://news.detik.com/berita/d-5311894/nama-lain-alquran-yang-perlu-diketahui- ada-apa-saja/3Diakses pada 2 September 2021

Belajar giat. 17 Desember 2012. Nama-nama Al-Qur’an.https://belajargiat.id/quran/diakses pada 2 September 2021

Mulyono Hadi.14 Desember 2019. Isi pokok Al-Qur’an.https://akurat.co/bukan-cuma- perintah-ibadah-ini-5-pokok-penting-isi-kandungan-al-quran Diakses 2 September 2021 Kastolani. 1 Juli 2021. 6 isi kandungan Al Qur’an. https://www.inews.id/lifestyle/muslim/isi-

kandungan-al-quran diakses pada 4 September 2021 Republika. 12 Maret 2021. 10 keistimewaan Al-Qur’an.

https://www.republika.co.id/berita/qptujv320/10-keistimewaan-alquran-yang-tak- tertandingi-kitab-suci-lain diakses pada 4 September 2021

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, setelah mengetahui bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada kedua kelompok kategori yaitu usaha kecil bidang kerajinan dan non kerajinan yang dikelola oleh