• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

N/A
N/A
Shaqile Majid

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

“Psikologi Pendidikan Sebagai Disiplin Ilmu”

Dosen Pengampu:

RIZCA SITI QOMARIAH, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh : 1. Indah Cahyanti

2. Rahmaudina Rizkiyah 3. Erviana Androeni Maulia

224420034 224420037 224420057

PROGAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA TAHUN 2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Psikologi Pendidikan Sebagai Disiplin Ilmu”

tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata Psikologi Pendidikan.

Selama proses pengerjaan makalah ini, penulis mendapat bantuan, motivasi, dan masukan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. R. Abdul Haris, M.M. selaku Rektor Universitas Panca Marga.

2. Ludfi Arya Wardhana, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

3. Rizca Siti Qomariah, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Psikologi Pendidikan.

4. Orang tua yang senantiasa memberikan doa dan motivasi dalam penyelesaian karya tulis ini.

5. Teman-teman yang membantu dalam pembuatan makalah ini 6. Semua yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami terima demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Probolinggo, 21 September 2023 Kelompok 1

DAFTAR ISI

(3)

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Tujuan... 2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Psikologi Pendidikan... 3

B. Psikologi Pendidikan Sebagai Disiplin Ilmu... 4

D. Makna Mempelajari Psikologi Pendidikan... 5

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan... 9

B. Saran... 9

PERTANYAAN... 8

DAFTAR PUSTAKA... 10

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psikologi pendidikan adalah studi yang berkaitan terhadap proses serta faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses pembelajaran yang berlangsung melalui suatu pembelajaran,hal tersebut berkaitan antara psikologi pendidikan dengan tindakan belajar. Oleh karena itu, terdapat beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan bahwa lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah soal belajar. Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalan- persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan belajar.

Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar. Adanya kaitan yang sangat kuat antara psikologi pendidikan dengan tindakan belajar.Karena itu, tidak mengherankan apabila beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan bahwa lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah soal belajar. Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalan- persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan belajar.

Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang sangat penting yang harus dikuasai oleh seorang guru sebagai pendidik dan pengajar.

Sebagai pendidik, guru harus memahami semua aspek perilaku atau karakter siswa agar dapat menjalankan tugas dan perannya. Pembelajaran psikologi pendidikan berarti mempelajari aspek psikologis siswa agar guru memiliki aturan dasar untuk menerapkan teknik pembelajaran yang efektif yang diterapkan pada karakteristik siswa tertentu. Keterampilan belajar juga melibatkan strategi-strategi yang dikomunikasikan dalam pembelajaran, terlepas dari apakah siswa dapat memahaminya dengan baik atau tidak.Dalam

(5)

proses mendidik,seorang guru diharapkan dapat menghadapi tantangan dalam mengevaluasi karakteristik yang berbeda dari setiap siswa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan psikologi pendidikan ?

2. Apa yang dimaksud dengan psikologi pendidikan sebagai disiplin ilmu?

3. Apa saja yang dimaksud dengan tujuan dan makna mempelajari psikologi pendidikan ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan psikologi pendidikan.

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan psikologi pendidikan sebagai disiplin ilmu.

3. Untuk mengetahui apa saja yang dimaksud dengan tujuan dan makna mempelajari psikologi pendidikan.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikologi Pendidikan

Psikologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu, sehingga secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Sugihartono (2007) mengemukakan bahwa "psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang tingkah laku manusia sebagai individu dan kelompok serta hubungan keduanya dengan lingkungan secara terbuka maupun tertutup".

Pendidikan adalah proses belajar yang ditempuh seseorang melalui lembaga pendidikan. Sugihartono (2007) pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu ataupun kelompok untuk mendewasakan manusia tersebut melalui proses pengajaran dan pelatihan.

Psikologi pendidikan menurut Walberg dan Haertel 1992 seperti dikutip oleh Lee Krause (2010) merupakan disiplin ilmu yang menghubungkan antara pendidikan dan psikologi. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan penelitian ilmiah dalam berbagai aspek belajar mengajar tetapi juga bagaimana prinsip prinsip psikologi ini diaplikasikan dalam konteks pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Sementara, Duceshne dan McMaugh (2016) juga menyatakan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang mempelajari bagaimana kondisi siswa dan implikasinya pada proses pembelajaran. Artinya bahwa psikologi pendidikan bisa berperan dalam berbagai cara yang efektif dalam mengajar. Dapat dikatakan bahwa psikologi pendidikan menekankan pada proses belajar mengajar dan faktor-faktor yang memengaruhinya, baik internal maupun eksternal.

Psikologi pendidikan juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku penyadaran sehingga terjadi interaksi berbagai faktor yang terkait peserta didik dengan potensinya serta alam lingkungan dengan kemungkinan-kemungkinannya. Selama proses penyadaran tersebut, peserta

(7)

didik menemukan dirinya dengan kelebihan dan kelemahannya dan menemukan alam lingkungannya dengan kemungkinan dan keterbatasan yang ada (Mulyadi et al., 2019).

Terlepas dari berbagai definisi psikologi pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli, psikologi pendidikan pada dasarnya adalah cabang psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan (Santrock, 2013). Definisi yang ringkas dan lugas ini dirasa sangat tepat menggambarkan psikologi pendidikan.

B. Psikologi Pendidikan Sebagai Disiplin Ilmu

Psikologi pendidikan sebagai displin ilmu yaitu kerangka kerja ilmu sebagai sebuah pengetahuan ilmiah didasarkan pada tiga syarat utama yaitu;

obyek, metode dan sistematis. Dari kualifikasi ketiga inilah yang menjadi satu disiplin ilmu diterima dijajaran ilmu ilmu lainnya sebagai sebuah disiplin yang berdiri sendiri atau tidak.

Psikologi pendidikan yang membidangi kajian praktis tentang pendidikan memiliki definisi yang spesifik akni sebagai berikut:

1. Obyek

Setiap ilmu pengetahuan ditentukan oleh obyeknya, ada dua macam obyek ilmu pengetahuan, yaitu obyek materia dan forma. Obyek materia ialah seluruh lapangan atau bahan yang dijadikan obyek penyelidikan suatu ilmu, sedangkan obyek forma ialah obyek materia yang disorotioleh suatu ilmu sehingga membedakan ilmu satu dengan ilmu lainnya.

2. Metode

Beberapa metode yang biasanya digunakan dalam psikologi pendidikan adalah, motode observasi, metode eksperimen dan tes, metode kuestioner dan interview, metode studi kasus, metode sosiometri, dan metode statistik.

Kebanyakan psikolog menganggap kegiatan belajar mengajar manusia adalah topik paling penting dalam studi psikologi. Demikian pentingnya arti belajar sehingga nyaris tak satupun aspek kehidupan

(8)

manusia yang terlepas dari belajar. Namun perbedaan persepsi, (pemahaman atas dasar tanggapan) mengenai arti dan seluk beluk belajar selalu mulcul dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi berikutnya.

3. Sistematik

Mengingat psikologi pendidikan merupakan ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip dan teknik psikologi ke dalam pendidkan, maka ruang lingkup psikologi pendidikan mencangkup topik topik yang erat hubungannya dengan pendidikan.

Empat disiplin ilmu yang mempunyai hubungan fungsional dengan Psikologi Pendidikan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Psikologi Pendidikan dengan Antropologi b. Psikologi Pendidikan dengan Fisiologi c. Psikologi Pendidikan dengan Didaksologi d. Psikologi Pendidikan dengan Pembelajaran

Psikologi pendidikan juga harus mengikuti perkembangan karena akan bekerja dengan pendidikan seseorang yang mempelajari materi ini perlu memperhatikan hal hal berikut:

1. Proses perkembangan siswa 2. Cara belajar siswa

3. Cara menghubungkan belajar dan mengajar

4. Pengambilan keputusan untuk pengelolaan proses mengajar

C. Tujuan Dan Makna Mempelajari Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengupayakan tercapainya tujuan dilaksanakannya pendidikan tanpa mengabaikan perkembangan masing-masing peserta didik sebagai individu. Penerapan psikologi pendidikan diharapkan akan mampu menghasilkan out put pendidikan yang tidak hanya unggul dari segi kognitif, namun juga afektif dan psikomotorik.

(9)

Rumusan tujuan psikologi pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Mendeskripsikan gejala-gejala peserta didik sebagai manifestasi interaksi potensi peserta didik dengan alam lingkungannya.

b. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perilaku learning disabilities.

c. Memprediksikan perilaku individu dalam menghadapi situasi terkai kegiatan belajar dan dalam proses belajar-mengajar atau pembelajaran.

d. Melakukan kontrol atau upaya mengatasi keterbelakangan dengan perlakuan atau treatment tertentu (Mulyadi et al., 2019).

Adapun manfaat psikologi pendidikan sangatlah luas, mencakup manfaat bagi peserta didik, pendidik, dan orang tua dari peserta didik. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

a. Para pendidik lebih memahami tentang peserta didik dan kebutuhan pembelajaran, sehingga pendidik dapat memilih pendekatan pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.

b. Para pendidik lebih memahami proses siswa dalam mempelajari suatu hal baru, sehingga pendidik dapat menyesuaikan metode mengajar yang sesuada mengarahkan cara belajar yang efektif pada peserta didik.

b. Psikologi pendidikan membahas tentang internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai (values) sehingga pendidik menyadari bahwa tugasnya tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik.

c. Psikologi pendidikan membahas tentang pola asuh yang sesuai dengan karakteristik anak sehingga orang tua dapat menerapkan pola asuh yang tepat dan menekankan pada kedekatan, penyesuaian, dan komunikasi dalam interaksi keluarga.

d. Psikologi pendidikan membuka mata para pendidik dan orang tua akan adanya pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat yang disertai juga dengan globalisasi dalam pendidikan anak.

(10)

Berdasarkan deskripsi diatas, kehadiran psikologi dalam dunia pendidika memberikan manfaat yang secara praktis dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Menjadi acuan dalam merumuskan program pembelajaran secara tepat.

b. Menjadi dasar dalam memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.

c. Menjadi acuan dalam memberikan bimbingan atau konseling.

d. Menjadi dasar dalam memfasilitasi dan memotivasi belajar siswa.

e. Membantu menciptakan iklim belajar yang kondusif.

f. Memberikan acuan cara berinteraksi yang tepat dengan siswanya.

g. Menjadi pedoman dalam menilai hasil pembelajaran yang adil.

(11)

PERTANYAAN

1. Menurut anda bagaimana penerapan yang cocok kepada para murit tentang psikologi pendidikan di sekolah?

2. Mengapa dalam psikologi pendidikan menjadi sangat penting dalam suatu pembelajaran di kelas, berikan tanggapan kalian tentang hal tersebut!

3. Apa fungsi utama dari adanya psikologi pendidikan di sekolah?

4. Bagaimana jika tujuan bimbingangan psikologi pendidikan tidak dijalankan serta tidak diterapkan dikelas, apa dampak permasalahan yang akan muncul ? berikanlah penjelasan menurut anda.

(12)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang tingkah laku manusia sebagai individu dan kelompok serta hubungan keduanya dengan lingkungan secara terbuka maupun tertutup. Psikologi pendidikan sebagai ilmu yang meneliti masalah jiwa dan aktivitas psikologis seseorang dalam kaitannya dengan pendidikan sebagai interaksi adalah disiplin yang cukup penting dalam memeriksa masalah yang mengganggu atau mendukung jiwa siswa dalam proses pembelajaran, Sehingga dengan memahami keadaan mental siswa maka guru dapat mengatur dan berusaha mencari solusi atas masalah tersebut, sehingga untuk hal ini, sepatutnya seorang guru perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang psikologi pendidikan sehingga pembelajaran dapat berlangsung efektif dan terarah.

Psikologi pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengupayakan tercapainya tujuan dilaksanakannya pendidikan tanpa mengabaikan perkembangan masing-masing peserta didik sebagai individu. Penerapan psikologi pendidikan diharapkan akan mampu menghasilkan out put pendidikan yang tidak hanya unggul dari segi kognitif, namun juga afektif dan psikomotorik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan kepada para pembaca khususnya kepada mahasiswa yang mengambil jurusan PGSD jenjang S1 untuk dapat meningkatkan pemahamannya mengenai psikologi pendidikan sebagai ilmu guna terwujudnya pelaksanaan proses pembelajaran yang baik di Sekolah Dasar.

Kami pun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu kami menyarankan kepada para pembaca untuk tetap terus menggali sumber-sumber yang menunjang terhadap pembahasan makalah ini untuk perbaikan yang akan datang.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Suparmin, M. (2022). Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Spirit, 10(2 SE-Articles), 28–68.

http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/34 (Suparmin, 2022) Haryadi, R., & Cludia, C. (2021). Pentingnya Psikologi Pendidikan Bagi Guru.

Academy of Education Journal, 12(2), 275–284.

https://doi.org/10.47200/aoej.v12i2.448 (Haryadi & Cludia, 2021)

Sasrawan, H. (2014). Tentang Psikologi. Jurnal Psikologi, 1(1), 1–13. (Sasrawan, 2014)

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuan lain yang berkaitan dengan konsep dasar asuransi syariah yang belum terakomodir oleh Undang-Undang Nomor 02 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, sehingga payung hukum bagi

Menurut Ambarita et al 2014: 233 komunikasi dalam organisasi merupakan suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau lebih, dalam rangka mensosialisasikan