MAKALAH BAHASA INDONESIA
TEKS HIKAYAT
DISUSUN OLEH :
KELAS X-2
KELOMPOK 5
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah nya penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Teks hikayat” Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih sebanyak banyak nya kepada para anggota kelompok yang telah berkontribusi dalam penggerjaan makalah ini saya sampaikan terimakasih sebesar besarnya
Jika ada salah kata atau kekurangan pada makalah ini kami mhon maaf sebesar besarnya. Oleh karena itu saran dan kritik senantiasa di harapkan oleh kami .Dan juga kami berharap dengan pembuatan makalah ini dapat memberikan pengetahuan tentang “Teks Hikayat”.
II
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Belakangan ini banyak masyarakat bahkan pelajar sekolah yang mulai melupakan karya sastra melayu klasik terutama Teks Hikayat.Akibat dari semakin berkembangnya teknologi dan juga sastra satra lain yang semakin modern, sehingga sastra melayu klasik seperti teks hikayat sudah kurang di minati oleh pelajar.Karya sastra melayu klasik sendiri termasuk kesastraan rakyat.Karya sastra melayu klasik sangat kental dari pengaruh islam, misalnya hikayat Seri Rama yang salah satu versinya menceritakan tentang Nabi Adam.Hikayat itu sendiri berasal dari kata arab yang berarti cerita sastra.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Dari rumusan latar belakang di atas, dapat di ambil beberapa rumusan masalah seperti berikut ini:
A. Apa yang di maksud dari Teks Hikayat ? B. Apa Ciri-Ciri dan struktur dari Teks Hikayat ? C. Apa aspek kebahasaan dalam teks hikayat ? D. Apa jenis-jenis teks hikayat ?
E. Contoh Teks Hikayat ?
1.2 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
Adapun tujuan pembuatan Teks Hikayat sebagai berikut
1
A. Menjelaskan pengertian dari Teks hikayat
B. Dapat mengetahui ciri-ciri Teks hikayat, jenis-jenis,struktur Teks Hikayat,Aspek kebahasaan dan contoh Teks Hikayat
C. Dapat memberitahu khalayak umum tentang apa itu teks hikayat.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TEKS HIKAYAT
Hikayat dalah bagian karya sastra lama Melayu yang kaya akan nilai historis dan budaya.Dalam bentuk prosa,hikayat berfungsi sebagai medium untuk menceritakan kisah-kisah rekaan,keagamaan,biografi,maupun sejarah. Selain sebagai hiburan,hikayat juga memiliki tujuan sebagai penyampai nilai-nilai moral, penghibur, serta media perlipur lara.kisah kisah ini disampaikan secara lisan, menjadikannya bagian penting dari tradsi sastra masyarakat Melayu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa yang memuat berbagai cerita, termasuk legenda ,sejarah atau undang-undang. Sering kali, hikayat mengangkat kisah heroik tokoh tokoh masa lampau yang di pandang sebagai simbol keberanian dan kebajikan, dengan cerita yang penuh pesan moral untuk pembaca.
2.2 CIRI-CIRI TEKS HIKAYAT
1. Mengandung kemustahilan
Teks hikayat banyak mengandung kemustahilan,baik dari segi bahasa maupun dari segi cerita. Kemustahilan berarti hal yang tidak logis atau tidak dapat diterima nalar.
2. Anonim
3
Maksudnya adalah tidak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang dari hikayat tersebut. Hal ini disebabkan karena tidak ada nama penulis yang jelas dalam hikayah karena cerita yang di tulis dalam hikayah pun disampaikan dari satu orang ke orang lain secara lisan.
3. Tokoh sakti
Tokoh dalam hikayat seringkali diceritakan memiliki kesaktian tertentu.
Contohnya yaitu tokoh Garuda yang memiliki kemampuan merusak kerajaan dikalahkan oleh Syah Peri
4. Statis
Penggambaran dan penulisan kisah dalam hikayat tidak memiliki banyak perbedaan dengan hikayat lain atau hikayat dari negara lain. Unsur, kisah, dan segala hal dalam hikayat memiliki kemiripan antara satu dengan lainnya.
5. Edukatif
hikayat biasanya mengandung amanat baik yang dapat dijadikan pembelajaran bagi para pembacanya.
6. Istana sentris
ikayat seringkali bersifat istanasentris yaitu bertema dan berlatar kerajaan.
Tokoh-tokoh yang diceritakan dalam hikayat biasanya adalah raja, anak raja, atau prajurit.
7. Alur berbingkai
Artinya, suatu hikayat dapat memiliki lebih dari satu cerita. Contohnya, Mahabharata mengisahkan para leluhur Pandawa dan Kurawa, hingga diterimanya Pandawa di surga
2.3 STRUKTUR TEKS HIKAYAT
1. Abstraksi
bstraksi adalah inti cerita yang akan dikembangkan menjadi berbagai macam peristiwa. Biasanya berisi gambaran garis besar isi cerita.
2. Orientasi
orientasi merupakan bagian teks hikayat yang berkaitan dengan aspek tempat, waktu, dan suasana.
3. Komplikasi
komplikasi merupakan puncak masalah yang berisi urutan kejadian, yang mana watak atau karakter para tokoh akan ditunjukkan.
4. Evaluasi
Bagian evaluasi merupakan bagian dalam hikayat setelah semua bagian komplikasi sudah dituangkan secara menyeluruh. Bagian ini berfungsi sebagai penyelesaian masalah yang dialami tokoh ketika konflik sudah mulai mereda.
5. Resolusi
Resolusi adalah bagian hikayat yang di dalamnya terdapat solusi atau penyelesaian dari masalah yang diciptakan penulis.
6. Koda
yang berisi amanat atau pesan dari penulis kepada pembaca. Pada bagian koda ini, pembaca juga bisa menyimpulkan pesan moral dari hikayat yang dibaca.
2.4 ASPEK KEBAHASAAN 1. Kata Arkais
5
Kata arkais adalah kata yang berhubungan dengan masa dahulu,kuno dan tidak lazim di gunakan di zaman sekarang
2.Konjungsi Temporal
Konjungsi Temporal atau konjungsi kronologis adalah kata penghubung untuk menandakan urutan waktu
3.Majas
Majas adalah gaya bahasa agar kalimat menjadi lebih hidup. Dalam hikayat ada dua jenis majas yang sering digunakan yaitu majas simile ,majas antonomasia , majas hiperbola
A. Majas simile
Adalah majas pertautan yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa
B. Majas Antonomasia
Adalah majas yang menyebutkan sesuatu bkan dengan nama aslinya, tetapi dari sifat yang melekat pada seseorang atau benda tersebut.
C. Majas Hiperbola
Adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan terkesan tidak masuk akal
`.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
7