• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KURIKULUM MADARISUD DINIYAH NAHDLATUT THULLAB PONDOK PESANTREN AL IHYA ‘ULUMADDIN KESUGIHAN CILACAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MANAJEMEN KURIKULUM MADARISUD DINIYAH NAHDLATUT THULLAB PONDOK PESANTREN AL IHYA ‘ULUMADDIN KESUGIHAN CILACAP"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana kurikulum Pondok Pesantren Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Al Ihya. Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya’ Ulumaddin Kesugihan Cilacap dengan mengambil judul.

Definisi Operasional

  • Manajemen Kurikulum
  • Madrasah Diniyah
  • Pondok Pesantren
  • Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap

Pondok pesantren merupakan sarana atau tempat santri memperoleh ilmu agama dan mengamalkannya dalam bentuk kegiatan amal sehari-hari. Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap secara geografis terletak di desa Kesugihan Kidul, kecamatan Kesugihan, kabupaten Cilacap, dengan luas lahan 4 hektar.

Rumusan Masalah

Kata pesantren terdiri dari kata dasar “santri”, awalan “pe” dan akhiran “an” yang mempunyai arti tempat, sehingga berarti “tempat para santri” (YAPPI, 2018).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

Manajemen Kurikulum

  • Pengertian Manajemen Kurikulum
  • Landasan Manajemen Kurikulum
  • Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum
  • Prinsip Manajemen Kurikulum
  • Fungsi Manajemen Kurikulum
  • Model- model Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum dan pembelajaran mencakup seluruh kegiatan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian seluruh sumber daya untuk mencapai tujuan kurikulum yang telah ditetapkan (Usman, 2009). Manajemen kurikulum adalah keseluruhan proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan penuh pertimbangan dan sungguh-sungguh secara berkesinambungan demi tercapainya situasi pembelajaran yang efektif dan sukses guna membantu mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (Sutomo, 2004). Manajemen kurikulum adalah suatu sistem manajemen kurikulum yang bersifat kooperatif, menyeluruh, sistematik dan sistematik untuk mencapai tujuan kurikulum.

Dalam implementasinya, manajemen kurikulum harus dikembangkan sesuai konteks manajemen sekolah (MBS) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) (Sudarsyah & Nurdin, 2009). Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa manajemen kurikulum adalah pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada seperti manusia, materi, informasi dan segala sesuatu yang mendukung program pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga/lembaga pendidikan dan ditujukan untuk konsumen. Hasil yang dicapai dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen kurikulum.

Penyelenggaraan manajemen kurikulum hendaknya berlandaskan demokrasi yang menempatkan pengelola, pelaksana, dan peserta didik pada posisi yang semestinya dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dalam mencapai tujuan kurikulum. Dalam proses pendidikan, penerapan manajemen kurikulum diawali dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum yang berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana guna mencapai tujuan kurikulum. Proses merupakan suatu kegiatan manajemen kurikulum yang sistematis dalam mengelola proses belajar mengajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis Penguatan Pendidikan Karakter.

Madrasah Diniyah

  • Pengertian Madrasah Diniyah
  • Latar Belakang Awal Berdiri Madrasah Diniyah di Indonesia
  • Eksistensi Madrasah Diniyah
  • Dasar Madrasah Diniyah

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa Madrasah Diniyah merupakan lembaga pendidikan yang mencakup seluruh mata pelajaran agama Islam yang mampu menjadikan peserta didik menguasai ilmu agama dengan baik sebagaimana ditawarkan dalam proses pembelajaran Madrasah Diniyah. Madrasah Diniyah sebagai lembaga pendidikan Islam nonformal mempunyai peranan penting dan menyeluruh dalam mencetak generasi Islami. Madrasah Diniyah diselenggarakan oleh tokoh agama di pedesaan, namun kini banyak juga di perkotaan.

Dalam perkembangannya Madrasah Diniyah dibangun atas semangat yang tinggi, keimanan, ketekunan dan juga keikhlasan yang utuh. Segala permasalahan tersebut dihadapi bersama-sama oleh para anggota dan wali murid dalam pembangunan sarana dan prasarana, dengan penuh kegigihan dan kesabaran, yang buahnya Madrasah Dinije dapat eksis hingga saat ini. Salah satu caranya adalah dengan belajar di lembaga yang khusus mengajarkan ilmu agama, yaitu Madresah Diniyah.

Artinya lembaga pendidikan seperti Madrasah Diniyah diakui sebagai pendidikan agama dan tempat pembinaan mental dan spiritual masyarakat Indonesia. Secara konstitusional, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 29(2), negara menjamin kebebasan rakyatnya memilih dan mengamalkan ajaran agamanya, termasuk kebebasan belajar di madrasah Islam. 1 Tahun 2001, menyusul lahirnya Direktorat Pendidikan Agama dan Pondok Pesantren yang khusus melayani dan membawahi pondok pesantren dan pesantren.

Pondok Pesantren

Terkadang konjungsi "sant" (orang baik) dikaitkan dengan suku kata "tra". suka membantu), sehingga kata asrama Islam dapat diartikan sebagai “tempat pendidikan manusia yang baik”. Menurut penjelasan Geertz, pengertian santri mungkin berasal dari kata Sansekerta “sashtri” (cendekiawan Hindu yang menulis), yang dalam bahasa modern mempunyai arti sempit dan luas; “Dalam arti sempit, dia adalah santri di sekolah agama yang disebut pesantren atau pesantren. Dalam pengertian yang luas dan umum, kata santri merujuk pada penduduk Jawa yang menganut ajaran agama Islam dengan sungguh-sungguh – yang melaksanakan shalat –, pergi ke masjid pada hari Jumat dan sebagainya (YAPPI, 2018).

Dengan demikian, pengertian pesantren dapat dipahami sebagai suatu tempat atau tempat para santri memperoleh ilmu agama dan mengamalkannya dalam bentuk kegiatan amal sehari-hari.

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Metode dan Pendekatan Penelitian
  • Sumber Data
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Teknik Pengambilan Subjek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Observasi
    • Wawancara
    • Dokumentasi
  • Teknik Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Prosedur Penelitian

Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditentukan kriteria subjek penelitian yaitu orang-orang yang terlibat dalam pengelolaan Pondok Pesantren Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Al Ihya’ Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Manajemen Kurikulum Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya 'Ulumaddin Kesugihan Cilacap.

Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab atau MADINAH merupakan salah satu unit kegiatan yang berada di bawah naungan Biro Pendidikan Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Berdasarkan observasi terhadap berbagai permasalahan terkait implementasi kurikulum Pondok Pesantren Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Al Ihya. Implementasi kurikulum Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap meliputi pelaksanaan proses pembelajaran, penyampaian materi dan kesimpulan.

Penelitian yang merupakan studi kasus manajemen kurikulum Pondok Pesantren Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Al Ihya’ Ulumaddin Kesugihan Cilacap ini tidak terlepas dari kekurangan dan keterbatasan peneliti. JADWAL BELAJAR MADARISUD DINIYAH NAHDLATUT THULLAB (MADINAH) TINGKAT 'ULYA PONDOK Pesantren AL IHYA' ULUMADDIN KESUGIHAN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Observasi mengenai gambaran umum Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab dan Pondok Pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin mengenai lokasi dan geografi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Tempat Penelitian

  • Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab
  • Struktur Pengurus Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab
  • Kurikulum Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab

Chasbullah Badawi sering menyampaikan kepada para santri bahwa kegiatan MADINAH merupakan panduan utama keberhasilan santri dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu agama di Pondok Pesantren Al Ihya. Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab merupakan perubahan nama dari Madrasah Diniyah Nahdlatut Thullab, perubahan ini berdasarkan rapat Majelis Wali Amanat dan Pengurus Kyai Pondok Pesantren Al Ihya’ Ulumaddin pada bulan ini. Berdirinya pesantren ini didasari oleh semangat keagamaan untuk berdakwah dengan tujuan ikut serta dalam pendidikan kehidupan bangsa yang pada saat itu ditindas oleh penjajah Belanda.

Achmad Badawi Hanafi mendirikan pesantren di desa Kesugihan Kidul. Ia memanfaatkan musala peninggalan ayahnya yaitu KH. Pada tahun 1961, pondok pesantren berubah nama menjadi Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam (PPAI); Selanjutnya pada tahun 1983 namanya diubah menjadi “Pondok Pesantren Al Ihya “Ulumaddin”. Perubahan ini dilakukan untuk mengenang ayahnya yang sangat mengagumi karya monumental Imam Al Ghazali, yakni kitab Ihya 'Ulumiddin tentang inovasi Islam.

Pondok Pesantren “Al Ihya” Ulumaddin, secara ekonomi terletak pada masyarakat majemuk (beragam) yang terdiri dari petani, nelayan, pedagang, pengusaha dan pegawai negeri sipil. Kondisi tersebut sedikit banyak mempengaruhi proses pengembangan pesantren untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur tradisi keagamaan. Letak geografis yang demikian memberikan inspirasi bagi Pondok Pesantren Al Ihya’ Ulumaddin dalam memberdayakan masyarakat maritim.

Tabel 1. Struktur Pengurus Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab
Tabel 1. Struktur Pengurus Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab

Hasil Penelitian

  • Manajemen Kurikulum Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab 51

Kegiatan ini merupakan keseharian pondok pesantren, sejak berdiri hingga saat ini dan menjadi ciri khas Pondok Pesantren Al Ihya’ Ulumaddin Kesugihan Cilacap (Surur, Muchson, & Widodo, 2019). Kegiatan pendukung merupakan kegiatan santri Pondok Pesantren Al Ihya’ Ulumaddin yang diwujudkan sebagai upaya menunjang terlaksananya kegiatan pokok pondok pesantren. Perencanaan kurikulum di Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap dalam pelaksanaan pembelajaran buku alat meliputi penetapan tujuan, penyusunan program Madrasah Diniyah, jenis materi pembelajaran, penataan siswa di kelas, asatidz, serta pemantauan dan evaluasi.

Penyelenggaraan kurikulum di Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap diawali dengan pembagian kerja ustadz, penggunaan sarana dan prasarana disesuaikan dengan jumlah santri dengan harapan seluruh unsur dalam pelaksanaan kurikulum tersebut. Kurikulum mengetahui batasan dan tugasnya sehingga tidak terjadi konflik dalam hal pekerjaan. Kegiatan belajar mengajar di Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap dilaksanakan dalam dua jam pelajaran, jam pertama dimulai pukul 15.45 WIB hingga 16.30 WIB, sedangkan jam kedua dimulai pukul 16.30 WIB hingga WIB. Evaluasi Kurikulum Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap dilakukan untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar siswa melalui evaluasi pembelajaran melalui ulangan harian, ulangan semester,.

Setelah melakukan penelitian di Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab Pondok Pesantren Al Ihya 'Ulumaddin Kesugihan Cilacap mengenai implementasi kurikulum, pada kesempatan ini saya ingin memberikan pemikiran berupa saran yang semoga dapat membawa manfaat. JADWAL MATA PELAJARAN MADARISUD DINIYAH NAHDLATUT THULLAB (MADINAH) TINGKAT wustho AL IHYA 'ULUMADDIN KESUGIHAN Ponpes CILACAP TAHUN 2021-2022. Platar, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Pondok Pesantren Al Ihya' Ulumaddin Kesugihan Cilacap Kode 53274.

SIMPULAN

Kesimpulan

Kegiatan tersebut melibatkan Pengasuh, Majelis Kyai, beberapa tenaga kependidikan Mudir 'Amm, Lembaga Penjaminan Mutu MADINAH, Biro Pendidikan Pondok Pesantren, pelaksana mudir, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum dan beberapa pengurus Pondok Pesantren.

Saran

Keterbatasan Penelitian

Perencanaan yang dilakukan adalah setiap awal tahun ajaran baru akan diadakan pertemuan dengan syaikhul madrasah, mudir ‘amm dan seluruh pihak yang terlibat dalam kurikulum MADINAH. Ya tentu saja perlu penyesuaian, karena pesantren di pesantren merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, oleh karena itu harus ada kesepakatan antar kurikulum madrasah. Kurikulum di MADINAH disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik khususnya dalam memahami kitab kuning yang dipelajari pada pengajian sorogan.

Kami mengurus organisasi kurikulum, seperti membentuk struktur manajemen, mengalokasikan jam kerja dan mendistribusikan jadwal kelas. Evaluasi yang dilakukan meliputi rangkuman siswa dan asatidz pada akhir bulan dan tahap selanjutnya disajikan pada pertemuan setiap awal bulan. Persiapan yang kami lakukan adalah proses pembagian jam mengajar, kesesuaian materi buku dan asatidz agar tidak terjadi benturan dan kekosongan jam mengajar.

Penilaian yang kami lakukan berdasarkan hasil pembekalan yang kami lakukan, yang kemudian kami berikan kepada pengelola masing-masing kompleks.

Gambar

Tabel 1. Struktur Pengurus Madarisud Diniyah Nahdlatut Thullab
Tabel 2. Kurikulum Tingkat Wustho
Tabel 3. Kurikulum Tingkat 'Ulya

Referensi

Dokumen terkait

امأ عسولأا هفيرعتب دوقنلا ضرع ن 2 ، مضيف ةيدقنلا لوصلأا يهو ن 4 ىلإ ةفاضلإاب لوصلأا ةلويس لقلأا ك .ةلجلآاو ةيراخدلاا عئادولا و ًقفاو فيرعتل سؤم ةس دقنلا يبرعلا يدوعسلا ضرعل