• Tidak ada hasil yang ditemukan

manajemen program sosialisasi penerimaan santri baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "manajemen program sosialisasi penerimaan santri baru"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Untuk memperoleh data pelaksanaan program sosialisasi kepada santri baru pada masa pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu. Melalui pelaksanaan sosialisasi, jumlah santri baru di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang mengalami peningkatan.

Kajian Terdahulu

Sistematika Penulisan

Batasan masalah menjelaskan bagaimana suatu masalah dapat dipusatkan daripada diperluas dalam lingkup yang akan dipelajari. Tinjauan Pustaka sebagai referensi tambahan bagi peneliti dalam penelitian dan sistematika penulisan disertai penjelasan umum mengenai tahapan-tahapan penelitian.

LANDASAN KONSEPTUAL

Pengertian Manajemen Program

Kegiatan dilaksanakan secara terus menerus, karena mempunyai tujuan yang berbeda-beda, tidak ada satu kegiatan pun yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat.13 Program merupakan suatu sistem yang terpadu, karena kegiatan dilakukan secara terus menerus, sehingga program merupakan satu kesatuan kegiatan yang terpadu. . Pengelolaan program juga diperlukan untuk mencapai suatu tujuan, ingin melakukan perubahan, memerlukan kecepatan dan untuk menunjang pelaksanaan suatu rencana.

Tujuan Manajemen Program

Dalam proses saat ini, para manajer di institusi mengelola seluruh peralatan dan sumber daya yang ada dalam kondisi terbatas. Namun berusaha mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan standar kinerja program yang ada.

Langkah-Langkah Manajemen Program

Aspek-Aspek Manajemen Program

Pengertian Sosialisasi

Proses sosialisasi itulah yang membuat seseorang mengetahui bagaimana seharusnya seseorang bersikap di tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Sosialisasi sekunder merupakan proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang mengenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.

Fungsi Sosialisasi

Tujuan Sosialisasi

Tahap Sosialisasi

Kajian Tentang Pondok Pesantren

  • Pengertian Pondok Pesantren
  • Sejarah Perkembangan Pesantren Di Bengkulu
  • Kondisi Pesantren di Bengkulu Masa Pandemi Covid-19

Yang dimaksud Arifin adalah lembaga pendidikan agama Islam yang tumbuh dan diakui oleh masyarakat setempat, dengan sistem pesantren dimana santrinya menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan kepemimpinan seorang atau beberapa kyai dengan ciri khas yaitu karismatik dan mandiri dalam segala hal. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang perkembangannya hingga akhir abad ke-19 mengalami peningkatan yang cukup besar28 yaitu proses transmisi Islam ke budaya agama lain. Hal inilah yang kemudian menjadikannya berkembang di Indonesia dengan ciri dan karakter yang melekat pada setiap pesantren yang tumbuh dan berkembang.

Fenomena yang dialami pesantren khususnya di Provinsi Bengkulu sebagai implikasi dari peradaban modern adalah adanya pergeseran makna pendidikan pesantren bagi masyarakat. Secara sosiologis hal ini digambarkan dengan keadaan dimana dalam suatu masyarakat dalam konteks perubahan, termasuk pendidikan, terdapat kecenderungan untuk memikirkan imbalan (reward value). Kondisi ponpes di Bengkulu pada masa pandemi saat ini, setiap ponpes mempunyai aturan baru, mereka membatasi kunjungan wali santri dan mengatur jadwal silaturahmi antara santri putra dan santri putri, santri juga harus melaksanakan vaksinasi, mencuci tangan sebelum memasuki kelas dengan memakai masker.

Kajian Tentang Covid

  • Muncul dan Berkembangnya Wabah Covid-19
  • Dampak Covid Dalam Bidang Kesehatan
  • Dampak Covid Dalam Bidang Sosial
  • Dampak Covid Dalam Bidang Ekonomi
  • Dampak Covid Dalam Bidang Pendidikan

Secara spesifik, penyebaran Covid-19 di Indonesia secara umum melalui tiga jalur utama: pertama, penyakit ringan. Pandemi COVID-19 merupakan bencana tidak wajar yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental dan psikososial (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020a). Dampak Covid-19 pada dimensi sosial, masyarakat menjadi individualis karena lebih memilih berdiam diri di rumah, jika keluar rumah takut akan terjadi kerumunan antara satu komunitas dengan komunitas lainnya.

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang hingga 19 April 2020. Penelitian ini dilakukan karena dinilai komprehensif dalam mengembangkan pemahaman mendalam tentang pengelola program penerimaan Santri Baru di masa pandemi Covid-19. Di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu.

Informan Penelitian

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka dalam penelitian ini informan berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri dari: 1 (satu) orang pengurus inti pondok pesantren modern Darussalam Kepahiang, 3 orang Ustadz, 1 orang Ustazah pondok pesantren modern Darussalam Kepahiang, 1 orang perempuan Sekolah Berasrama. siswa dan 1 siswa.

Sumber Data

Data sekunder merupakan sumber data kedua setelah sumber data primer.45 Sumber pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini adalah mencari dan mengumpulkan berbagai bahan bacaan serta menggali teori-teori yang diperoleh dari buku teks, majalah, media massa dan internet mengenai penelitian. subjek.

Teknik Pengumpulan Data

Dengan alasan merekalah yang menjadi pengurus utama dalam penerimaan santri baru di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu. Sosialisasi ini tentunya melibatkan ustadzah, santri dan alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam. Setiap tahunnya program sosialisasi ini pasti dilaksanakan, karena dengan adanya sosialisasi maka jumlah santri yang masuk Asrama Islam Modern Darussalam semakin bertambah.

Bagaimana bentuk keputusan yang diambil oleh Pondok Pesantren dalam melaksanakan program sosialisasi penerimaan santri baru?” Pernyataan KH. Penerapan Program Penerimaan Santri Baru di Masa Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu, rangkaian kegiatan untuk melaksanakan langsung kegiatan pendidikan di masyarakat Kepada pengurus Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu agar dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja panitia penerimaan mahasiswa baru.

Keabsahan Data

  • Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

Dengan dukungan masyarakat Kabupaten Kepahiang, maka peletakan batu pertama Pondok Pesantren Modern Darussalam di Kabupaten Kepahiang dimulai pada bulan Maret 2000. Di masa pandemi Covid-19, Pondok Pesantren Modern Darussalam pada tahun ajaran 2019/2020 dan tahun ajaran 2020/2021 tetap melaksanakan kegiatan penerimaan santri baru dengan metode sosialisasi dan seleksi. Sosialisasi menjadi salah satu aspek penting dalam pembinaan santri baru di pesantren.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, penulis menyimpulkan bahwa perencanaan pertama yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu adalah panitia penerimaan santri baru terlebih dahulu melakukan pelatihan metode sosialisasi dan pemberian materi kepada presiden. dari panitia. Hal ini merupakan implementasi dari program penerimaan santri baru yang selalu dilakukan oleh pihak pesantren dalam mencari calon santri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam dua bulan terakhir, peneliti menganalisis pengelolaan program sosialisasi pada masa pandemi di Pondok Pesantren Modern Darussalam.

Selama penelitian, belum semua pondok pesantren melakukan sosialisasi pada saat penerimaan santri baru, apalagi di masa pandemi saat ini. Terkait dengan pengelolaan program sosialisasi penerimaan peserta didik baru pada masa pandemi di Asrama Islam Modern Darussalam, pimpinan asrama sangat menekankan bahwa dalam pelaksanaan program sosialisasi harus mematuhi protokol kesehatan agar program dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. sesuai harapan.

Tabel 4.1  Informan Penelitian
Tabel 4.1 Informan Penelitian

Deskripsi Informan Penelitian

Hasil Penelitian

  • Latar Belakang Pengambilan Kebijkan Program Sosialisasi
  • Perencanaan Program Sosialisasi Penerimaan Santri Baru
  • Pelaksanaan Program Sosialisasi Penerimaan Santri Baru
  • Program Evaluasi Sosialisasi Penerimaan Santri Baru

Oleh karena itu, penulis memfokuskan kajian pada model pengelolaan program sosialisasi penerimaan santri baru pada masa pandemi di Pondok Pesantren Modern Darussalam. Lokasi penelitian yang akan penulis teliti adalah Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu yang berlokasi di Desa Kepahiang Jl. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk kelengkapan penelitian yaitu sejarah, visi dan misi, struktur organisasi dan kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu.

Mengharap ridha Allah SWT, tahun ajaran pertama Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang dimulai pada tanggal 16 Juli 2001 dengan jumlah santri sebanyak 33 orang (19 putra dan 14 santri putri). Oleh karena itu, salah satu alternatif untuk menjawab tantangan dunia Islam di Kabupaten Kepahiang adalah dengan didirikannya Pondok Pesantren Darussalam yang modern. Mengembangkan semangat keunggulan pada santri MTs Darussalam Darussalam Kepahiang Pondok Pesantren Modern dalam berkarya, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan media bahasa Arab dan Inggris.

Pondok Pesantren Modern Darussalam merupakan pesantren yang tidak hanya memberikan pelajaran agama saja tetapi juga mencakup pelajaran umum dalam suasana pendidikan. Dilihat dari jumlah santri yang ada saat ini, pondok pesantren mengalami peningkatan jumlah santri baru yang diterima setiap tahunnya, meskipun dalam beberapa tahun terakhir terjadi pandemi Covid-19, namun pondok pesantren modern Darussalam tidak mengalami penurunan. Kita menyadari pentingnya manajemen sosialisasi bagi sekolah (pondok pesantren) maka dari itu perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan penerapan sistem manajemen sosialisasi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, maka pengawasan atau evaluasi Asrama Islam Modern Darussalam dalam pelaksanaan Program Sosialisasi yaitu dengan mengadakan Mubes (Musyawarah Besar) setelah selesainya Program yang ditetapkan oleh panitia.

Pembahasan Penelitian

  • Faktor-Faktor Pendukung Manajemen Sosialisasi
  • Faktor-Faktor Penghambat Manajemen Sosialisasi

Ustad dan ustdazah ikut serta dalam pelaksanaan sosialisasi dan ketua ustd-ustadzah senior serta membimbing para santri yang terpilih untuk mengikuti pelaksanaan sosialisasi ini, walaupun keadaan tidak memungkinkan adanya pondok pesantren. antusias 75. Peneliti dapat mengetahui sendiri bahwa di Pondok Pesantren Modern Darussalam pengurus dan ustadz mengikuti berbagai kegiatan.76. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pengelolaan program sosialisasi penerimaan Santri baru pada masa pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang Bengkulu, maka dapat disimpulkan bahwa: Program Pengelolaan menggunakan metode sosialisasi yaitu melalui rapat-rapat untuk pembuatan struktur panitia penerimaan mahasiswa baru sesuai struktur. Dibentuk panitia kemudian pihak Pondok Pesantren merumuskan program mengenai penerimaan santri baru.

Pelaksanaan penerimaan santri baru di Pondok Pesantren Modern Darussalam dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya, dan panitia juga bekerjasama dengan santri dan wisudawan untuk melaksanakan program sosialisasi penerimaan santri baru dan supervisi di lingkungan pesantren modern Darussalam. program sosialisasi penerimaan mahasiswa baru yaitu dengan mengadakan General Conference, pembuatan laporan akhir, dokumentasi dan pengecekan mingguan buku registrasi calon mahasiswa baru. Karena prestasi yang telah diraih dapat mengharumkan nama keluarga, orang sekitar dan negara yang anda banggakan selama bersekolah di Pondok Pesantren Modern Darussalam. Manajemen Rekrutmen dan Seleksi Santri Baru di Masa Pandemi Covid-19 (Penelitian di Pondok Pesantren Darul Inayah Cisarua Bandung Barat).

PENUTUP

Saran

Semoga program unggulan ini dapat menjadi motivasi bagi semua orang yang ingin masuk pesantren di kemudian hari. Diharapkan kepada ustadzah untuk selalu menjaga kekompakan dalam melaksanakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru, jangan pernah merasa tidak mampu, karena jika dilakukan dengan niat maka semua akan berjalan lancar. Ade Suherman, Tetep, Asep Supriyatna, Eldi Mulyana, Triani Widyanti, Opah Saripah, Aneu Rostiani, Lilik Purnawati Institut Pendidikan Indonesia (Persepsi masyarakat terhadap penerapan social distance pada masa pandemi Covid-19 sebagai implementasi modal sosial Hal. 26) 3 No.1 2021.

14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Wabah Covid-19" JISA: Jurnal IlmiahSosiologi Agama Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN SUMedan Vol 3. Pandemi COVID-19 Marco Ciotti, Massimo Ciccozzi, Alessandro Terrinoni, Wen -Can Jiang, Cheng-Bin Wang dan Sergi BernardiniORCID icon Infortech Journal, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Informatika Bina Sarana: “Penerimaan peserta didik baru secara online pada masa pandemi Covid-19 di Sekolah Islam SmpitTambun” Vol 2, No 2 (2020 ).

Gambar

Tabel 4.1  Informan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan sarana yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah sistcm dalam hal ini adalah sistem infonnasi penerimaan santri baru Pondok Modern Darussalam

“Buku Petunjuk Teknis Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Pondok Pesantren” disusun dengan tujuan terinformasikan- nya protokol kesehatan terkait kembalinya santri ke pondok pesantren

Namun, karena proses penerimaan santri/santriwati baru di Pesantren As'adiyah Belawa Baru yang masih menggunakan sistem manual, sehingga calon santri/santriwati yang

Dengan dibuatkannya sistem penerimaan santri baru secara online ini,diharapkan masyarakat yang akan masuk ke Pesantren Islam Hidayatunnajah tidak mengalami kesulitan

Evaluasi Kebijakan sosialisasi dimaksudkan untuk mengetahui; apakah sosialisasi penerimaan mahasiswa baru telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan pada pedoman

Informasi Berantai Selain dari media sosial dan pemasangan sepanduk, masyarakat mengenal Pondok Pesantren Al Hasanah melalui informasi dari mulut ke mulut baik dari para guru,

serta dekatnya asrama dengan kantor pengurus jadi memudahkan kami dalam melakukan suatu pembinaan akhlak.”135 b Faktor penghambat pembinaan akhlak santri baru di pondok pesantren

Adapun hasil dari penelitian ini bahwasanya bimago bimbingan masuk gontor sangat membantu santri baru yang ingin melanjutkan Pendidikan ke Pondok Pesantren Modern Gontor dan efektif