• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS BESAR AKHIR MANAJEMEN PROYEK RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN GAMBAR RENCANA BANGUNAN KANTOR 2 LANTAI

N/A
N/A
Nur Ainul yaqin

Academic year: 2024

Membagikan " TUGAS BESAR AKHIR MANAJEMEN PROYEK RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN GAMBAR RENCANA BANGUNAN KANTOR 2 LANTAI"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BESAR AKHIR MANAJEMEN PROYEK

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN GAMBAR RENCANA BANGUNAN KANTOR 2 LANTAI

Dosen Pengampu: Elfiyusriningsi Syara, S.T., M.T.

KELOMPOK 02 – KANTOR 2 LANTAI

Penyusun :

Nur Ainul Yaqin (142220121018) Wilson Pabidang (142220121019) Andris Kilala (142220121021) Albertus Samuel Fatie (142220121016)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

2024

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah dan rahmat karunia-nya, sehingga pada tugas besar akhir mata kuliah Manajemen Proyek ini kami dapat menyelesaikannya.

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, baik secara materiil maupun moril dalam penyusunan pembuatan makalah ini terkhusus pada ibu Elfiyusriningsi Syara, S.T., M.T. selaku dosen pengampuh mata kuliah manajemen proyek ini. Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam segi menyusun kalimat maupun tata bahasa yang baik, serta kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan maupun kata-kata dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami menerima dengan baik semua saran dan kritik sebagai perbaikan di masa yang akan datang dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Harapan kami adalah dengan segala kerendahan hati, semoga Allah SWT membalas amal kebaikan pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, termasuk juga pembaca. Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya.

Sorong, 01 Februari 2024

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI...3

BAB I PENDAHULUAN...4

1.1 Latar Belakang...4

1.2 Rumusan Masalah...5

1.3 Tujuan Masalah...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...7

2.1 Rencana Anggaran biaya...7

2.2 Penyusanan Anggaran Biaya...8

2.3 Anggaran Biaya Kasar...28

2.4 Anggaran biaya Terperinci...28

2.5 Perhitungan Volume Perkerjaan...28

2.6 Analisa biaya konstruksi...29

2.7 Harga Satuan Pekerjaan...30

2.8 Presentasi bobot pekerjaan...30

2.9 Time Schedule (Rencana Anggaran Biaya)...31

2.10 Gambar Rencana...34

BAB III PENUTUP...64

3.1 Kesimpulan...64

3.2 Saran...64

DAFTAR PUSTAKA...65

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar manajemen proyek terdiri dari pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja, waktu, biaya, dan mutu (Hughes &

Cotterell, 2002).

Adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baik langsung maupun tidak langsung, sehingga tidak akan terjadi adanya tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan (Widiasanti & Lenggogeni, 2013) .

Pada proyek pembangunan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang terjadi keterlambatan sehingga mengakibatkan tertundanya penyelesaian proyek tersebut. Salah satu permasalahan yang dihadapi, dimana item pekerjaan yang direncanakan tidak berjalan sesuai dengan prosedur perencanaan sehingga target penyelesaian acian dinding tertunda dan menganggu penyelesaian pekerjaan yang sudah direncanakan. Faktor lain penyebab ketidaksesuaian prosedur pelaksanaan pekerjaan dengan perencanaan adalah tenaga kerja yang tidak mengikuti prosedur perencanaan.

Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu dilakukan analisa mengenai

jalur kritis dari pelaksanaan proyek yang ditinjau dengan menggunakan metode

CPM (Critical Path Method). Critical Path Method (CPM) adalah teknik analisis

jarigan kerja proyek yang digunakan untuk memprediksi durasi total proyek. Jalur

kritis untuk sebuah proyek adalah rangkaian aktivitas yang menentukan waktu

tercepat yang digunakan untuk menyelesaikan suatu proyek (Schwalbe, 2004).

(5)

Kegiatan yang digambarkan sebagai titik pada jaringan dan peristiwa yang menandakan awal atau akhir dari kegiatan, dan juga merupakan teknik menganalisis jaringan kegiatan atau aktivitasaktivitas ketika menjalankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total. 2 Tertundanya pekerjaan di jalur kritis akan menunda penyelesaian jalur proyek ini secara keseluruhan (Bayu Perwira, 2014). Selain itu dilakukan analisa mengenai penggunaan jumlah tenaga kerja untuk pemerataan sumber daya dan jumlah dana yang ditinjau akibat keterlambatan proyek tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui jumlah penggunaan biaya dan tenaga kerja serta dapat menganalisa jalur kritis pada proyek itu.

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir yaitu : 1. Rencana Anggaran Biaya

2. Menghitung rencana anggaran biaya berdasarkan gambar kerja

3. Menghitung jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada proyek pembangunan Kantor Dua Lantai.

4. Untuk mengetahui jalur kritis dari hasil analisa CPM (Critical Path Method) pada proyek pembangunan Kantor Dua lantai.

5. Gambar rencana pembuatan gedung kantor 2 lantai

1.3 Tujuan Masalah

Dari rumusan permasalahan diatas,kami dapat menyimpulkan tujuan pembahasan sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui Manajemen Proyek.

2. Menghitung rencana anggaran biaya berdasarkan gambar kerja

3. Menghitung jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada proyek

pembangunan Kantor Dua Lantai.

(6)

4. Untuk mengetahui jalur kritis dari hasil analisa CPM (Critical Path Method) pada proyek pembangunan Kantor Dua lantai.

5. Membuat gambar rencana gedung kantor 2 lantai.

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rencana Anggaran biaya

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah nilai estimasi biaya yang harus disediakan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan proyek. Adapun beberapa praktisi mendefinisikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai berikut :

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perkiraan nilai uang dari suatu kegiatan (proyek) yang telah memperhitungkan gambar-gambar bestek serta rencana kerja, daftar upah, daftar harga bahan, buku analisis, daftar susunan rencana biaya, serta daftar jumlah tiap jenis pekerjaan (J. A. Mukomoko, 1987).

Menurut Sugeng Djojowirono (1984), Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek.

Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek pembangunan.

John W. Niron dalam bukunya Pedoman Praktis Anggaran dan Borongan Rencana Anggaran Biaya Bangunan (1992), Rencana Anggaran Biaya (RAB) mempunyai pengertian sebagai berikut :

a.) Rencana : Himpunan planning termasuk detail dan tata cara pelaksanaan pembuatan sebuah bangunan.

b.) Angaran : Perhitungan biaya berdasarkan gambar bestek (gambar

rencana) pada suatu bangunan.

(8)

c.) Biaya : Besarnya pengeluaran yang ada hubungannya dengan borongan yang tercantum dalam persyaratan yang ada.

Perhitungan rencana anggaran biaya ini bertujuan untuk mengetahui jumlah biaya yang dibutuhkan, mengontrol pengeluaran per item pekerjaan, mencegah adanya keterlambatan atau pemberhentian pekerjaan, dan meminimalisir pemborosan biaya yang mungkin terjadi pada saat dilaksanakannya pekerjaan.

Dalam perhitungan atau penaksiran biaya pelaksanaan biasanya berdasarkan gambar-gambar dan spesifikasi yang ada, meliputi :

a. Metode Unit (satuan) Metode ini adalah metode harga tunggal yang didasarkan pada persamaan fungsional dari proyek konstruksi bangunan yang akan dibuat.

b. . Metode Luas Metode luas adalah perkiraan biaya berdasarkan luas bangunan dengan mengacu pada bangunan yang mempunyai karakteristik yang sama.

c. Metode Kubik Metode kubik adalah metode harga satuan yang didasarkan pada biaya per meter kubik dari bangunan

d. Metode Bill of Quantity Metode Bill of Quantity adalah metode yang paling teliti dalam memperkirakan harga satuan pekerjaan, tetapi metode ini biasa dilakukan setelah perencanaan lengkap dengan perinciannya Hal-hal yang diperlukan dalam perhitungan RAB adalah sebagai berikut :

1. Ketepatan dalam memperhitungkan kebutuhan bahan dan harganya 2. Ketelitian dalam menghitung jumlah tenaga kerjanya

3. Faktor kalibrasi yang digunakan

4. Harga satuan yang digunakan sebaiknya menggunakan harga satuan pekerjaan dari daerah tempat proyek tersebut.

2.2 Penyusanan Anggaran Biaya

(9)

Proses penyusunan Anggaran Biaya pada suatu bangunan memerlukan adanya

perhitungan volume pekerjaan per satuan pekerjaan dan analisa harga satuan

pekerjaan yang berlaku pada tahun dan lokasi rencana pekerjaan. Suatu anggaran

biaya tidak lepas dari adanya gambar berstek serta syarat-syarat analisa konstruksi

yang digunakan sesuai kebutuhan perencanaan. Menurut Ir. A. Soedradjat

Sastraatmadja, 1984, dalam bukunya ”Analisa Anggaran Pelaksanaan“, bahwa

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dibagi menjadi dua, yaitu rencana anggaran

biaya kasar dan rencana anggaran terperinc

(10)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Kegiatan : PEMBANGUNAN KANTOR 2 LANTAI Pekerjaan :KONSTRUKSI GEDUNG KANTOR 2 LANTAI

Lokasi : 0

Tahun : 2022

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

I PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR UTAMA LT.1

A Pekerjaan Persiapan

1 Bongkaran bangunan lama dan

pembuangan bekas bongkaran DP

1 , 00

Unit

30.000.000,00 30.000.000,00

2 Pembersihan lapangan dan perataan A.2.2.1.9 2 5 0 ,0 0

m' 23.862,50

5.965.625,00

3 Pengukuran dan pemasangan bouwplank

Kayu Albasia DP

(A.2.2.1.4

) 5

4 , 0 0

m' 84.507,75

4.563.418,50

4 Pembuatan 1 m2 steger/perancah dari

bambu DP

(A.2.2.1.1

0) 1

7 0 , 0 0

m2 76.383,41

12.985.180,38

5 Air kerja dan listrik kerja DP

1 , 0 0

Unit 4.500.000,00

4.500.000,00

6 Pengukuran Lay out Situasi dan Sondir DP 1

Unit 7.500.000,00

7.500.000,00

(11)

, 0 0 7 Administrasi Perijinan dan Keamanan DP

1 , 0 0

ls

10.000.000,00 10.000.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Persiapan Rp

75.514.223,88

B Pekerjaan Tanah

1 Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1

m A.2.3.1.1.

1 0 1 , 9 8

m3 108.531,25

11.068.329,46

2 Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah A.2.3.1.9.

4 0 , 7 9

m3 79.062,50

3.225.208,59

3 Pemadatan tanah 1 m3 tanah ( per 20

cm) A.2.3.1.10

. 4

0 , 7 9

m3 79.062,50

3.225.208,59

4 Pengurugan 1 m3 dengan pasir urug A.2.3.1.11

. 2

3 , 3 7

m3 280.220,50

6.548.472,86

5 Pengurugan 1 m3 sirtu padat A.2.3.1.14

. 5

7 , 5 0

m3 309.735,25

17.809.776,88

Sub Jumlah Pekerjaan Tanah Rp

41.876.996,37

(12)

C Pekerjaan Pondasi

1 Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah

campuran 1SP : 4PP A.3.2.1.2.

44

, 5 5

m3

1.073.632,18 47.830.313,62

Sub Jumlah Pekerjaan Pondasi Rp

47.830.313,62

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

D Pekerjaan Beton

1 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87 A.4.1.1.1 17 ,29 m3 1.097.557,70

18.981.162,86 2 FOOTPLAT

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 5 ,40 m3 1.310.737,80

7.077.984,12

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 999,00 Kg

20.594,32

20.573.720,69 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 18 ,00 m2

174.601,51

3.142.827,18

3 KOLOM PEDESTAL

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 2 ,43 m3 1.310.737,80

3.185.092,85

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 449,55 Kg

20.594,32

9.258.174,31 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 32 ,40 m2

174.601,51

5.657.088,92

4 SLOOF 15/25

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 6 ,45 m3 1.310.737,80

8.454.258,81

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 1.193,25 Kg

20.594,32

24.574.166,37 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 65 ,80 m2

174.601,51

11.488.779,36

5 KOLOM 30/30

(13)

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 5 ,40 m3 1.310.737,80

7.077.984,12

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 999,00 Kg

20.594,32

20.573.720,69 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 72 ,00 m2

174.601,51

12.571.308,72

6 BALOK

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 12 ,76 m3 1.310.737,80

16.725.014,33

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 2.998,60 Kg

20.594,32

61.754.112,96 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 127,60 m2

174.601,51

22.279.152,68

7 PLAT LANTAI

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 21 ,60 m3 1.310.737,80

28.311.936,48

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 2.484,00 Kg

20.594,32

51.156.278,46 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 180,00 m2

174.601,51

31.428.271,80

8 LISTPLANG

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 1 ,01 m3 1.310.737,80

1.321.223,70

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 186,48 Kg

20.594,32

3.840.427,86 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 28 ,80 m2

174.601,51

5.028.523,49 8 Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm DP(A.4.1.1.35) 60 ,00 m'

160.364,63

9.621.877,50 9 Membuat 1 m’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm DP(A.4.1.1.36 ) 13 ,00 m'

192.985,53

2.508.811,83

Sub Jumlah Pekerjaan Beton Rp

386.591.900,08

E Pekerjaan Pasangan

1 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SP :

4PP A.4.4.1.9. 220,00 m2

(14)

183.541,15 40.379.053,00 2 Pemasangan 1 m2 dinding terawang Bata rooster tanah merah kotak 20/20 campuran

1SP :3PP A.4.4.1.22. 20 ,00 m2

548.732,85

10.974.657,00

3 Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm. A.4.4.2.3. 440,00 m2

91.150,09

40.106.037,66

4 Pemasangan 1 m2 acian. A.4.4.2.27. 440,00 m2

53.898,20

23.715.208,00

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

Sub Jumlah Pekerjaan Pasangan Rp

115.174.955,66

F Pekerjaan Aluminium

1 Pasang Pintu Kaca Temperred 12 mm + Acc Dp 2 ,00 bh

11.500.000,00 23.000.000,00

2 Pas. Daun Pintu Kaca Rangka Alumunium Uk. 60 x 210 +Acc Dp 7 ,00 bh

1.850.000,00 12.950.000,00

3 Pasang Pintu KM Spandril Alumunium Dp 2 ,00 bh

1.750.000,00

3.500.000,00

4 Pasang Alumunium 4" warna coklat Dp 192,00 m'

235.000,00

45.120.000,00

5 Pasang Kaca tb. 5mm Dp 64 ,00 m2

215.000,00

13.760.000,00

6 Pasang sanblas kaca Dp 64 ,00 m2

85.000,00

5.440.000,00

7 Pasang pintu Rolling door Dp 28 ,80 m2

1.850.000,00 53.280.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Aluminium Rp

157.050.000,00

G Pekerjaan Plafond dan Partisi

1 Pasang Rangka Plafond besi hollow Dp 200,00 m2

165.000,00

33.000.000,00 2 Pemasangan 1 m2 langit-langit Gypsum board tbl 9 mm sek. Knauf A.4.5.1.7. 200,00 m2

52.778,84

10.555.767,20

3 Pasang Rangka Partisi Baja Ringan Dp 156,00 m2

185.000,00

28.860.000,00 4 Pemasangan 1 m2 Partisi Kalsiboard 120 x 240 cm tbl 4 mm sek. GRC A.4.5.1.7.B 312,00 m2

55.541,60

17.328.977,95

(15)

Sub Jumlah Pekerjaan Plafond dan Partisi Rp 89.744.745,15

H Pekerjaan Pengecatan

1 Pengecatan 1 m2 permukaan baja dengan menie besi sek. Altex A.4.7.1.16. 340,00 m2 46.034,39

15.651.690,90 2 Pengecatan 1 m2 tembok baru ( 1 lapis cat dasar, 3 lapis cat penutup) sek.Catylac

untuk interior DP(A.4.7.1.10.A) 752,00 m2

34.919,87

26.259.738,48

Pengecatan plapond 3x ( sek. Catylac ) DP (BOW -

K.6+23) 200,00 m2 71.571,40

14.314.280,00 3 Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual 4 lapis sek. Dulux A.4.7.1.18. 340,00 m2

96.226,60

32.717.042,30

Sub Jumlah Pekerjaan Pengecatan Rp

88.942.751,68

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

I Pekerjaan Keramuk Lantai dan Dinding

1 Pemasangan 1m2 Homogenous tile uk. 60cm x 60cm sek. Valentino, Eurogress,

Citigress (Polos Glos s DP

(A.4.4.3.35.B) 185,00 m2 354.909,96

65.658.343,34 2 Pemasangan 1m2 Keramik dinding uk. 30cm x 60cm Kelas B Sek.Centro, PLATINUM,

KIA DP

(A.4.4.3.54.h) 20 ,00 m2 373.801,98

7.476.039,60 3 Pemasangan 1m2 Ubin keramik uk. 25cm x 25 cm Kelas B Antislip Sek. IKAD, KOBIN,

TIERRA DP(A.4.4.3.36.B) 5 ,25 m2

295.873,56

1.553.336,21

Sub Jumlah Pekerjaan Keramuk Lantai dan Dinding Rp

74.687.719,15

J Pekerjaan Sanitasi

1 Pemasangan 1 buah Closet jongkok sek.toto (all colour) A.5.1.1.2. 2 ,00 bh 664.141,10

1.328.282,20

2 Pemasangan 1 buah wastafel sek.Duty uk. Besar A.5.1.1.5.C 2 ,00 bh

925.191,10

1.850.382,20 3 Pemasangan 1 buah Floor drain stainlesssteel sek.onda A.5.1.1.14.D 2 ,00 bh

234.444,75

468.889,50

4 Pembuatan Bak kontrol 30cmx30cm, t=35cm Ls.66 3 ,00 bh

268.093,07

804.279,21 5 Pemasangan 1 buah Kran air stainlessteel 1/2 ' sek. Wasser (Koefisien tenaga sesuai DP 4 ,00 bh

(16)

SNI - J.6.35) (A.5.1.1.19.A) 187.174,80 748.699,20

6 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 1/2” A.5.1.1.25. 30 ,00 m'

15.613,44

468.403,20

7 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3/4” DP 60 ,00 m'

35.000,00

2.100.000,00

8 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4” A.5.1.1.32. 80 ,00 m'

175.952,88

14.076.230,00

9 Pasang Saluran U-20 Ls.61 20 ,00 m'

235.374,35

4.707.487,09

10 Pembuatan Septictank 1.5 x 2 x 2 m + Peresapan Ls.64 1 ,00 bh

15.424.004,27 15.424.004,27

11 Pasang pompa air Dp 2 ,00 bh

12.000.000,00 24.000.000,00

12 Pembuatan Grountank Dp 1 ,00 bh

20.000.000,00 20.000.000,00

13 Pasang Watertorn PVC kapasitas 1000 Liter DP 2 ,00 bh

2.850.000,00

5.700.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Sanitasi Rp

91.676.656,87

K Pekerjaan Listrik

1 Pasang baru daya listrik 11.000. vs + Panel dan hendel kabel jaringan utama Dp 1 ,00 Unit

25.000.000,00 25.000.000,00

2 Pas. Instalasi Titik Lampu Dp 40 ,00 titik

250.000,00

10.000.000,00

3 Pas. Instalasi Stop Kontak (include Stop Kontak sek Broco) Dp 18 ,00 titik

300.000,00

5.400.000,00 4 Pas. Instalasi Stop Kontak AC (include Stop Kontak AC sek Panasonic) Dp 8 ,00 titik

350.000,00

2.800.000,00

5 Instalasi group incibi Dp 3 ,00 titik

300.000,00

900.000,00

6 Pasang lampu downlight Dp 38 ,00 bh

325.000,00

12.350.000,00

7 Pasang lampu SL 18 W Dp 2 ,00 bh

75.000,00

150.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Listrik Rp

56.600.000,00

TOTAL PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR UTAMA LT.1 Rp

1.225.690.262,47

(17)

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN ( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

II PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR UTAMA LT. 2

A Pekerjaan Beton 1 KOLOM

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 2 ,10 m3 1.310.737,80

2.752.549,38

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 493,50 Kg

20.594,32

10.163.294,45 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 48 ,00 m2

174.601,51

8.380.872,48

2 RING BALOK 20/30 (Rata-rata Kolom H : 7,50 )

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 6 ,06 m3 1.310.737,80

7.943.071,07

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 1.121,10 Kg

20.594,32

23.088.286,55 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 80 ,80 m2

174.601,51

14.107.802,01

3 RING BALOK 15/25 (Gunungan)

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 3 ,83 m3 1.310.737,80

5.013.572,09

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17) 707,63 Kg

20.594,32

14.573.052,15 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1 0 ,50 m2

174.601,51

87.300,76

4 Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm DP(A.4.1.1.35) 76 ,00 m' 160.364,63

12.187.711,50 5 Membuat 1 m’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm DP(A.4.1.1.36 ) 10 ,50 m'

192.985,53

2.026.348,01

Sub Jumlah Pekerjaan Beton Rp

100.323.860,44

B Pekerjaan Pasangan

(18)

1 Pemasangan 1 m2 dinding bata ringan tebal 10 cm dengan mortar siap pakai A.4.4.1.26. 313,00 m2 445.985,13

139.593.346,94

2 Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm. A.4.4.2.3. 626,00 m2

91.150,09

57.059.953,59

3 Pemasangan 1 m2 acian. A.4.4.2.27. 626,00 m2

53.898,20

33.740.273,20

Sub Jumlah Pekerjaan Pasangan Rp

230.393.573,73

C Pekerjaan Atap dan Baja

1 Pemasangan 1 kg gording canal C A.4.2.1.1.B 472,32 Kg

41.259,90

19.487.875,97

2 Pemasangan 1 kg kait antar Gording Ls 117,23 Kg

20.594,32

2.414.271,55

3 Pekerjaan Pemasangan Atap UPVC 2 Sheet Sek. Alderon Dp 207,76 m2

347.070,00

72.107.263,20

4 Pemasangan 1 m' Lisplang GRC 30 cm Ls 25 ,00 m'

25.375,00

634.375,00

5 Pemasangan Besi Siku 50x50x5 untuk rangka ACP Ls 259,20 m2

850.000,00

220.320.000,00

6 Pemasangan ACP A.4.2.1.19. 259,20 m'

1.250.000,00 324.000.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Atap dan Baja Rp

638.963.785,72

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

D Pekerjaan Aluminium

1 Pas. Daun Pintu Kaca Rangka Alumunium Uk. 60 x 210 +Acc Dp

8 ,00

bh 1.850.000,00

14.800.000,00

2 Pasang Pintu KM Spandril Alumunium Dp

4 ,00

bh 1.750.000,00

7.000.000,00

3 Pasang Alumunium 4" warna coklat Dp

336,0 0

m' 235.000,00

78.960.000,00

4 Pasang Kaca tb. 5mm Dp

112,0 0

m2 215.000,00

24.080.000,00

5 Pasang sanblas kaca Dp

112,0

m2 85.000,00

9.520.000,00

(19)

0

6 Pasang Railling tangga Stainlessteel Dp

13 ,00

m' 1.750.000,00

22.750.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Aluminium Rp

157.110.000,00

E Pekerjaan Plafond dan Partisi

1 Pasang Rangka Plafond besi hollow Dp

200,0 0

m2 165.000,00

33.000.000,00 2 Pemasangan 1 m2 langit-langit Gypsum board tbl 9 mm sek. Knauf A.4.5.1.7.

200,0 0

m2 52.778,84

10.555.767,20

3 Pasang Rangka Partisi Baja Ringan Dp

48 ,00

m2 185.000,00

8.880.000,00 4 Pemasangan 1 m2 Partisi Kalsiboard 120 x 240 cm tbl 4 mm sek. GRC A.4.5.1.7.B

96 ,00

m2 55.541,60

5.331.993,22

Sub Jumlah Pekerjaan Plafond dan Partisi Rp

57.767.760,42

F Pekerjaan Pengecatan

1 Pengecatan 1 m2 permukaan baja dengan menie besi sek. Altex A.4.7.1.16.

85 ,00

m2 46.034,39

3.912.922,73 2 Pengecatan 1 m2 tembok baru ( 1 lapis cat dasar, 3 lapis cat penutup) sek.Catylac

untuk interior DP(A.4.7.1.10.A)

722,0 0

m2 34.919,87

25.212.142,53

3 Pengecatan plapond 3x ( sek. Catylac ) DP (BOW -

K.6+23)

200,0 0

m2 71.571,40

14.314.280,00 4 Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual 4 lapis sek. Dulux A.4.7.1.18.

85 ,00

m2 96.226,60

8.179.260,58

Sub Jumlah Pekerjaan Pengecatan Rp

51.618.605,83

G Pekerjaan Keramuk Lantai dan Dinding

1 Pemasangan 1m2 Homogenous tile uk. 60cm x 60cm sek. Valentino, Eurogress,

Citigress (Polos Glos s DP

(A.4.4.3.35.B) 160,0 0

m2 354.909,96

56.785.594,24 2 Pemasangan 1m2 Keramik dinding uk. 30cm x 60cm Kelas B Sek.Centro, PLATINUM,

KIA DP

(A.4.4.3.54.h) m2

(20)

48 ,00 373.801,98 17.942.495,04 3 Pemasangan 1m2 Ubin keramik uk.40cm x 40cm polos tekstur (Kelas A) sek Roman,

centro DP

(A.4.4.3.35.C1) m2 326.763,48

-

4 Pemasangan 1m2 Ubin keramik uk. 25cm x 25 cm Kelas B Antislip Sek. IKAD, KOBIN,

TIERRA DP(A.4.4.3.36.B)

12 ,00

m2 295.873,56

3.550.482,77

Pasang Stepnoising tangga DP

22 ,00

m' 450.000,00

9.900.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Keramuk Lantai dan Dinding Rp

88.178.572,05

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

H Pekerjaan Sanitasi

1 Pemasangan 1 buah Closet jongkok sek.toto (all colour) A.5.1.1.2.

4 ,00

bh 664.141,10

2.656.564,40

2 Pemasangan 1 buah wastafel sek.Duty uk. Besar A.5.1.1.5.C

3 ,00

bh 925.191,10

2.775.573,30 3 Pemasangan 1 buah Floor drain stainlesssteel sek.onda A.5.1.1.14.D

4 ,00

bh 234.444,75

937.779,00 4 Pemasangan 1 buah Kran air stainlessteel 1/2 ' sek. Wasser (Koefisien tenaga sesuai

SNI - J.6.35) DP (A.5.1.1.19.A)

6 ,00

bh 187.174,80

1.123.048,80

5 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 1/2” A.5.1.1.25.

40 ,00

m' 15.613,44

624.537,60

6 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3/4” DP

60 ,00

m' 35.000,00

2.100.000,00

7 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4” A.5.1.1.32.

80 ,00

m' 175.952,88

14.076.230,00

8 Pasang pompa air Dp

2 ,00

bh

12.000.000,00 24.000.000,00

9 Pasang Watertorn PVC kapasitas 1000 Liter DP

2 ,00

bh 2.850.000,00

5.700.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Sanitasi Rp

53.993.733,10

I Pekerjaan Listrik

1 Pas. Instalasi Titik Lampu Dp

42 ,00

titik 250.000,00

10.500.000,00

2 Pas. Instalasi Stop Kontak (include Stop Kontak sek Broco) Dp

15 ,00

titik 300.000,00

4.500.000,00

(21)

3 Pas. Instalasi Stop Kontak AC (include Stop Kontak AC sek Panasonic) Dp 5 ,00

titik 350.000,00

1.750.000,00

4 Instalasi group incibi Dp

3 ,00

titik 300.000,00

900.000,00

5 Pasang lampu downlight Dp

38 ,00

bh 325.000,00

12.350.000,00

6 Pasang lampu SL 18 W Dp

4 ,00

bh 75.000,00

300.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Listrik Rp

30.300.000,00

TOTAL PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR UTAMA LT. 2 Rp

1.408.649.891,28

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. ) III PEMBANGUNAN POS JAGA

A Pekerjaan Tanah

1 Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m A.2.3.1.1.

7 ,20

m3 108.531,25

781.425,00

2 Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah A.2.3.1.9.

2 ,88

m3 79.062,50

227.700,00

3 Pengurugan 1 m3 dengan pasir urug A.2.3.1.11.

0 ,50

m3 280.220,50

138.709,15

4 Pengurugan 1 m3 sirtu padat A.2.3.1.14.

0 ,50

m3 309.735,25

153.318,95

Sub Jumlah Pekerjaan Tanah Rp

1.301.153,10

B Pekerjaan Pondasi

1 Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 4PP A.3.2.1.2.

6 ,00

m3 1.073.632,18

6.441.793,08

Sub Jumlah Pekerjaan Pondasi Rp

6.441.793,08

C Pekerjaan Beton

1 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87 A.4.1.1.1 0 ,50

m3 1.097.557,70

543.291,06 2 Plat Atap

(22)

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 0 ,90

m3 1.310.737,80

1.179.664,02

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17)

103,5 0

Kg 20.594,32

2.131.511,60 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1

7 ,50

m2 174.601,51

1.309.511,33

3 Listplang

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 A.4.1.1.10 0 ,31

m3 1.310.737,80

406.328,72

Pembesian 1 kg dengan besi polos DP(A.4.1.1.17)

35 ,65

Kg 20.594,32

734.187,33 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi / sloof / kolom praktis / balok / ring praktis DP.1

7 ,75

m2 174.601,51

1.353.161,70 4 Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm DP(A.4.1.1.35)

10 ,00

m' 160.364,63

1.603.646,25 5 Membuat 1 m’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm DP(A.4.1.1.36 )

21 ,00

m' 192.985,53

4.052.696,03

Sub Jumlah Pekerjaan Beton Rp

13.313.998,03

D Pekerjaan Pasangan

1 Pemasangan 1 m2 dinding bata ringan tebal 10 cm dengan mortar siap pakai A.4.4.1.26.

30 ,00

m2 445.985,13

13.379.554,02

2 Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm. A.4.4.2.3.

60 ,00

m2 91.150,09

5.469.005,14

3 Pemasangan 1 m2 acian. A.4.4.2.27.

60 ,00

m2 53.898,20

3.233.892,00

Sub Jumlah Pekerjaan Pasangan Rp

22.082.451,16

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

E Pekerjaan Aluminium

1 Pas. Daun Pintu Kaca Rangka Alumunium Uk. 60 x 210 +Acc Dp 1 ,00 bh

1.850.000,0 0

1.850.000,00

2 Pasang Pintu KM Spandril Alumunium Dp 1 ,00 bh

(23)

1.750.000,0

0 1.750.000,00

3 Pasang Alumunium 4" warna coklat Dp 15 ,00 m'

235.000,00

3.525.000,00

4 Pasang Kaca tb. 5mm Dp 3 ,20 m2

215.000,00

688.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Aluminium Rp

7.813.000,00

F Pekerjaan Pengecatan

1 Pengecatan 1 m2 tembok baru ( 1 lapis cat dasar, 3 lapis cat penutup) sek.Catylac

untuk interior DP(A.4.7.1.10.A

) 60 ,00 m2

34.919,87

2.095.191,90

2 Pengecatan plapond 3x ( sek. Catylac ) DP (BOW -

K.6+23) 7 ,00 m2 71.571,40

500.999,80

Sub Jumlah Pekerjaan Pengecatan Rp

2.596.191,70

G Pekerjaan Keramuk Lantai dan Dinding

1 Pemasangan 1m2 Homogenous tile uk. 60cm x 60cm sek. Valentino, Eurogress,

Citigress (Polos Glos s DP

(A.4.4.3.35.B) 3 ,24 m2 354.909,96

1.149.908,28 2 Pemasangan 1m2 Keramik dinding uk. 30cm x 60cm Kelas B Sek.Centro,

PLATINUM, KIA DP

(A.4.4.3.54.h) 6 ,00 m2 373.801,98

2.242.811,88 3 Pemasangan 1m2 Ubin keramik uk. 25cm x 25 cm Kelas B Antislip Sek. IKAD,

KOBIN, TIERRA DP(A.4.4.3.36.B

) 1 ,88 m2

295.873,56

554.762,93

Sub Jumlah Pekerjaan Keramuk Lantai dan Dinding Rp

3.947.483,10

H Pekerjaan Sanitasi

1 Pemasangan 1 buah Closet jongkok sek.toto (all colour) A.5.1.1.2. 1 ,00 bh 664.141,10

664.141,10

2 Pemasangan 1 buah wastafel sek.Duty uk. Besar A.5.1.1.5.C 1 ,00 bh

925.191,10

925.191,10 3 Pemasangan 1 buah Floor drain stainlesssteel sek.onda A.5.1.1.14.D 1 ,00 bh

234.444,75

234.444,75 4 Pemasangan 1 buah Kran air stainlessteel 1/2 ' sek. Wasser (Koefisien tenaga

sesuai SNI - J.6.35) DP

(A.5.1.1.19.A) 2 ,00 bh 187.174,80

374.349,60

5 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 1/2” A.5.1.1.25. 6 ,00 m'

15.613,44

93.680,64

6 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3/4” DP 24 ,00 m'

(24)

35.000,00 840.000,00

7 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4” A.5.1.1.32. 30 ,00 m'

175.952,88

5.278.586,25

Sub Jumlah Pekerjaan Sanitasi Rp

8.410.393,44

I Pekerjaan Listrik

2 Pas. Instalasi Titik Lampu Dp 3 ,00 titik

250.000,00

750.000,00 3 Pas. Instalasi Stop Kontak (include Stop Kontak sek Broco) Dp 2 ,00 titik

300.000,00

600.000,00 4 Pas. Instalasi Stop Kontak AC (include Stop Kontak AC sek Panasonic) Dp 1 ,00 titik

350.000,00

350.000,00

6 Pasang lampu downlight Dp 2 ,00 bh

325.000,00

650.000,00

7 Pasang lampu SL 18 W Dp 1 ,00 bh

75.000,00

75.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Listrik Rp

2.425.000,00

TOTAL PEMBANGUNAN POS JAGA Rp

68.331.463,60

NO JENIS PEKERJAAN ANALISA VOLUME H. SATUAN

( Rp. )

JML. HARGA ( Rp. )

JML. TOTAL ( Rp. )

IV PEMBANGUNAN HALAMAN KANTOR

A Pekerjaan Paving dan taman

1 Paving Blok K-300, t : 8 cm Yang Diproduksi dengan pasir Lokal (sek .JKB ) DP (BOW-

KPU.Ive) 70 ,00 m2 261.050,00

18.273.500,00 2 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87 A.4.1.1.1 1 ,50 m3

1.097.557,70

1.646.336,55

3 Pembuatan Taman DP 9 ,00 m2

1.100.000,00

9.900.000,00

Sub Jumlah Pekerjaan Paving dan taman Rp 29.819.836,55

(25)

B Pekerjaan Pagar

1 Pasang Pintu Pagar Besi Hollow DP 20 ,00 m2

2.250.000,00 45.000.000,00

2 Pasang Saluran U-20 Ls.61 30 ,00 m'

235.374,35

7.061.230,63

Sub Jumlah Pekerjaan Pagar Rp 52.061.230,63

TOTAL PEMBANGUNAN HALAMAN KANTOR Rp 81.881.067,18

Jumlah Total Rp

2.784.552.684,53 Jasa Pengawasan 3% Rp 83.536.580,54

Profit 5% Rp 139.227.634,23

T O T A L Rp

3.007.316.899,29

(26)

2.3 Anggaran Biaya Kasar

Perhitungan anggaran biaya kasar berpedoman pada harga satuan per meter persegi (m2) atau harga satuan permeter kubik (m3) apabila beserta isi ruang.

Namun yang lebih sering digunakan adalah harga satuan per meter persegi (m2).

Anggaran biaya kasar biasanya hanya sebagai pedoman perhitungan secara cepat sehingga bersifat sementara sebelum melakukan perhitungan anggaran biaya secara teliti. Faktor yang mempengaruhi perhitungan anggaran biaya kasar antara lain jenis bangunan rencana, jumlah lantai, jenis kontruksi, luasan bangunan, dan lokasi rencana didirikan bangunan.

Dalam perhitungan rencana anggaran biaya kasar, tidak dapat diketahui adanya harga per item pekerjaan sehingga pada saat pelaksanaan pekerjaan akan lebih sulit mengontrol pengeluaran biaya.

2.4 Anggaran biaya Terperinci

Sedangkan perhitungan anggaran biaya terperinci adalah perhitungan rencana anggaran biaya yang disusun dengan cermat sesuai urutan pekerjaan per item pekerjaan yang ada. Pada perhitungan anggaran biaya terperinci terdapat adanya spesifikasi teknis mutu bahan dan syarat-syarat pekerjaan, volume masing- masing item pekerjaan, dan harga satuan pekerjaan yang dihitung berdasakan perhitungan analisa Burgelijke Openbare Welken (BOW).

Proses penyusunan suatu angggaran biaya secara runtut diperlukan beberapa tahapan perhitungan berdasarkan gambar serta syarat-syarat analisa pekerjaan.

Berikut merupakan tahap analis perhitungan rencana anggaran biaya.

2.5 Perhitungan Volume Perkerjaan

Menurut Fathansyah, (2002:154) dalam buku analisa-analisa dalam proyek

menyebutkan bahwa:”Perhitungan volume pekerjan adalah bagian paling esensial

dalam tahap perencanaan proyek. Pengukuran kualitas/volume pekerjaan

(27)

merupakan suatu proses pengukuran / perhitungan terhadap kuantitas item–item pekerjaan sesuai dengan lapangan. Dengan mengetahui jumlah volume pekerjaan maka akan diketahui berapa banyak biaya yang akan di perlukan dalam pelaksanaan proyek”.

Perhitungan volume pekerjaan memiliki beberapa cara perhitungan yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Salah satu rumus perhitungan volume item pekerjaan antara lain :

a. Volume untuk luasan item pekerjaan (m2) = Panjang x Lebar

b. Volume untuk kubikasi item pekerjaan (m3) = Panjang x Lebar x Tinggi

c. Volume untuk panjang item pekerjaan (m’) = Panjang

d. Volume untuk Borongan (ls, unit, buah) = Sesuai dengan kesepakatan kepada dua belah pihak.

2.6 Analisa biaya konstruksi

Analisa biaya konstruksi adalah suatu langkah perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standart pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi. Analisa harga satuan pekerjaan berfungsi sebagai pedoman awal perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang didalamnya terdapat angka yang menunjukan jumlah material, tenaga dan biaya persatuan pekerjaan, contohnya :

1. Pekerjaan pas. pondasi batu kali - satuan pekerjaan m³ 2. Pekerjaan beton struktur - satuan pekerjaan m³

3. Pekerjaan pas. batu bata - satuan pekerjaan m²

4. Pekerjaan plesteran – satuan pekerjaan m²

5. Pekerjaan pengecatan - satuan pekerjaan m²

6. Pekerjaan lantai keramik - satuan pekerjaan m²

7. Pekerjaan kusen - satuan pekerjaan m

(28)

8. Pekerjaan plafon - satuan pekerjaan m² 9. Pekerjaan plafon - satuan pekerjaan m² 10. Pekerjaan rangka atap - satuan pekerjaan m³ 11. Pekerjaan genteng - satuan pekerjaan m²

2.7 Harga Satuan Pekerjaan

Harga satuan pekerjaan adalah jumlah dari harga bahan dan upah tenaga kerja yang harus dianggarkan untuk penyelesaian sebuah pekerjaan konstruksi. Penentuan harga satuan pekerjaan diambil dari standar harga yang berlaku di pasaran di daerah sekitar lokasi proyek dan tahun perhitungan anggaran. Analisa satuan pekerjaan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang. Secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut (Andi, 2011) :

Harga Satuan Pekerjaan = H.S. Bahan + H.S. Upah + H.S. Alat Keterangan :

H.S = Harga Sewa

2.8 Presentasi bobot pekerjaan

Presentase bobot pekerjaan adalah nilai besarnya persen pekerjaan siap (telah selesai) per item dibanding dengan pekerjaan selesai seluruhnya, untuk pekerjaan selesai seluruhnya dinilai 100%. Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut:

Persentase bobot pekerjaan : volume x Harga satuan

Harga Total bangunan x 100 % Contoh pada time schedule

Pekerjaan persiapan 75.514.223,8800 : jumlah nilai pekerjaan 2.784.552.684,53 x 100 % = 2,712

Dikerjakan selama 3 minggu : 2,712 : 3 = 0,904

(29)

2.9 Time Schedule (Rencana Anggaran Biaya)

Time Schedule adalah suatu bentuk rancangan kerja yang dibutuhkan untuk penyesuaian suatu pekerjaan. Dalam time schedule mengandung batasan alokasi waktu penyelesaian masing-masing item pekerjaan secara runtut yang ditetapkan sebagai acuan dalam penyelesaian suatu proyek pekerjaan. Ada beberapa bentuk time schedule yang biasa digunakan dalam proyek konstruksi pembangunan, antara lain :

1. Kurva S 2. Bar Chart 3. Network Planing

4. Schedule harian, mingguan, bulaan, tahunan, dan waktu tertentu Dengan adanya time schedule kita bisa mendapatkan gambaran jangka waktu pekerjaan dilaksanakan, kapan pekerjaan dapat diselesaikan serta urutan item pekerjaan yang harus dilaksanakan. Tujuan dan manfaat pembuatan time schedule pada sebuah proyek konstruksi antara lain:

a. Pedoman waktu untuk pengadaan sumber daya manusia yang dibutuhkan b. Pedoman waktu untuk mendatangkan material yang sesuai dengan item

pekerjaan yang akan dilaksanaan.

c. Pedoman waktu untuk pengadaan alat-alat kerja

d. Pedoman sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek konstruksi

e. Pedoman pencapain progres pekerjaan setiap waktu tertentu

f. Pedoman untuk penentuan batas waktu denda atas keterlambatan proyek atau bonus atas percepatan proyek

Untuk dapat menyusun time schedule atau jadwal pelaksanaan proyek yang

baik dibutuhkan :

(30)

a. Gambar kerja proyek

b. Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek

c. Bill of Quantity (BQ) atau daftar volume pekerjaan

d. Data lokasi proyek berada pada sumber daya meliputi material peralatan, sub kontraktor, yang tersedia di sekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung

e. Data sumber material, peralatan, sub kontraktor yang harus didatangkan ke lokasi proyek

f. Data kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan

g. Data acuan atau musim di lokasi pekerjaan proyek

h. Data jenis transportasi yang tepat digunakaan di sekitar lokasi proyek i. Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing item

pekerjaan

j. Data kapasitas produksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor, dan material

k. Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan

tenggang waktu pembayaran progress, dan lain-lain.

(31)
(32)

2.10 Gambar Rencana

Gambar rencana dalam perencanaan konstruksi memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, gambar rencana digunakan untuk menvisualisasikan desain dan rancangan bangunan dalam bentuk gambar, memberikan tampilan perspektif, dan informasi awal terkait denah, sisi, tampilan, serta sedikit detail terkait bangunan yang akan dibangun.

Selain itu, gambar rencana juga berperan sebagai acuan untuk

melaksanakan proyek konstruksi, memudahkan komunikasi antara berbagai

pihak terkait, serta sebagai arsip dokumen penting untuk informasi dan

referensi di masa depan. Selain itu, dalam konteks perencanaan konstruksi,

site plan, yang merupakan salah satu jenis gambar rencana, berguna untuk

memberikan rencana detail pembangunan, termasuk denah tanah, rencana area

parkir, jalan, utilitas, kontur, dan lainnya, serta sebagai syarat dalam

pengajuan izin mendirikan bangunan.

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baik langsung maupun tidak langsung, sehingga tidak akan terjadi adanya tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan (Widiasanti & Lenggogeni, 2013) .

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah nilai estimasi biaya yang harus disediakan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan proyek.

Proses penyusunan Anggaran Biaya pada suatu bangunan memerlukan adanya perhitungan volume pekerjaan per satuan pekerjaan dan analisa harga satuan pekerjaan yang berlaku pada tahun dan lokasi rencana pekerjaan. Suatu anggaran biaya tidak lepas dari adanya gambar berstek serta syarat-syarat analisa konstruksi yang digunakan sesuai kebutuhan perencanaan.

3.2 Saran

Dalam perencanaan anggaran biaya dan membuat rencana gambar

perencanaan perlu banyak hal untuk di perhatikan agar dapat melakukan

perencanaan yang berhasil. Diharapkan kedepannya agar mata kuliah

manajemen proyek ini selalu mengadakan pelatihan perhitungan RAB dan

AUTOCAD agar dapat menunjang pembelajaran yang lebih efektif.

(63)

DAFTAR PUSTAKA

Siswanto, Agus B., and M. Afif Salim. Manajemen Proyek. CV. Pilar Nusantara, 2019.

Santoso, Budi. "Manajemen Proyek." Penerbit Graha Ilmu, Yogjakarta (2003). Ras, Sachbudi

Abbas. "Manajemen proyek." (2007).

Referensi

Dokumen terkait

Biaya yang diperoleh untuk pekerjaan struktur pembangunan ruko 4 lantai dengan menggunakan standar harga satuan bangunan Provinsi Sumatera Utara adalah Rp.. Dan biaya yang

Secara umum cara yang digunakan untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah sebagai berikut :.. Menghitung volume

Sedangkan analisa perhitungan rencana anggaran biaya pelaksanaan didapat dari durasi dan harga satuan pekerjaan dimana standart harga yang digunakan adalah standart

Direktur/Direktris RUPIAH KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA. Uraian Pekerjaan Volume

Dalam hal pemrosesan perbaikan dibutuhkan penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) perbaikan jalan tersebut, Proses penyusunan RAB dari mulai perhitungan analisa harga

Dalam penentuan harga satuan pekerjaan baik harga satuan untuk material maupun harga satuan upah tenaga kerja untuk analisa rencana anggaran biaya (RAB), diperoleh

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL SEDERHANA LOKASI : 0 KABUPATEN : PURWOKERTO TAHUN ANGGARAN : 2023 RENCANA ANGGARAN BIAYA RAB NO URAIAN PEKERJAAN HARGA SATUAN Rp JUMLAH

Jenis Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Rp... Jumlah Harga TOTAL Biaya