Nama : Hita Lafia Sarasvati NIM/ Kelas :K3120029/ 3B
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Topik Layanan Memahami Tujuan Kegiatan Co-Curricular dalam Meningkatkan Pengalaman Diri
C Bidang Layanan Bimbingan Kelompok
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
F Sasaran Layanan Kelas X
F Materi 1. Pengertian dan Tujuan kegiatan Co-Curricular 2. Manfaat Kegiatan Co-Curricular
3. Bentik-bentuk Kegiatan Co-Curricular G Metode dan Teknik Luring, Experiental Learning
I Media Alat Kertas, Alat tulis, Lembar Kerja, Poster
J Waktu 45 Menit
K Tanggal Pelaksanaan
L Sumber Bacaan kemdikbud.go.id. 2017. Tiga Kegiatan dalam Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
Khusna Farida, Tasman Hamami. 2020.
Pengembangan Kegiatan Kokurikuler Dan Ekstrakurikuler. Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Volume 8, Nomor 1
Reni Anggraini, dkk. 2018. Pengaruh Kegiatan Kokurikuler Dalam Mendukung Kegiatan Intrakurikuler Di SMAN 1 Seputih Mataram. Jurnal Kultur Demokrasi
M Tujuan
1. Memahami tujuan kegiatan co-curricular dalam meningkatkan pengalaman diri
2. Memiliki keyakinan bahwa kegiatan co-curricular dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman diri 3. Mengaplikasikan kegiatan co-curricular yang ada untuk
menambah pengalaman diri N Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
1) Guru bk memberikan salam dan membuka dengan doa.
2) Guru Bk memperkenalkan diri untuk mengakrabkan suasana
3) Guru BK menjelaskan tujuan yang akan dicapai dari layanan bimbingan kelompok yang akan diberikan 4) Guru BK Menjelaskan azas-azas BK (Kesukarelaan,
Keterbukaan, Kegiatan, Kenormatifan, Kerahasiaan) 5) Ice breaking
2. Tahap Peralihan ( Transisi)
1) Guru BK menjelaskan kembali kegiatan kelompok 2) Tanya jawab tentang kesiapan anggota kelompok untuk
kegiatan lebih lanjut
3) Guru menjelaskan kembali secara singkat mengenai tugas dan tanggungjawab siswa dalam melakukan kegiatan dan menyepakati aturan atau etika selama proses pelaksanaan Bimbingan Kelompok (etika penyampaian pendapat dan ketika mendengarkan teman yang sedang berpendapat)
4) Guru memulai dan masuk ke tahap inti 3. Tahap Inti / Kerja
1) Guru BK menyampaiakan pokok materi mengenai kegiatan co-curricular.
2)
Siswa menyampaikan persepsi dan pandangan mereka mengenai topik yang dibahas.3)
Guru BK menanggapi dan merespon pendapat/persepsi yang disampaikan oleh siswa.
4)
Guru BK dan siswa berdiskusi membahas manfaat kegiatan co-curricular5)
Guru BK menanyakan pemahaman siswa mengenai materi dan topik yang telah dibahas dalam proses Bimbingan Kelompok6)
Siswa menceritakan pengalaman mengikuti kegiatan co-curricular7)
Guru BK menanyakan tindakan dan pemahaman siswa yang akan dilakukan oleh anggota kelompok setelah mengikuti Bimbingan Kelompok4. Tahap Pengakhiran (Terminasi) 1)
2) Guru menjelaskan ulang secara singkat dan memberikan penguatan poin poin inti yang ditemukan oleh siswa dalam proses diskusi
3) Guru meminta siswa untuk memberikan kesan pesan setelah mengikuti kegiatan
4) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut, dengan mengevaluasi hasil pemahaman siswa mengenai sikap toleransi
5) Guru mengucapkan terimaksih atas partisipasi siswa dalam proses Bimbingan Kelompok
6) Guru mengakhiri kegiatan Bimbingan Kelompok dengan doa dan ditutup dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi Proses Kesesuaian program
Keterlaksanaan program
Dinamika kelompok
Antusiasme peserta didik/konseli 2. Evaluasi Hasil Pemahaman baru (Understanding)
Perasaan positif (Comfort)
Rencana tindakan dan unjuk kerja (Action)
Surakarta, 20 September 2021 Mengetahui
Dosen Pengampu, Guru BK,
Dr. Naharus Surur, M.Pd Hita Lafia Sarasvati
Lampiran : 1. Materi 2. Evaluasi 3. Media
Lampiran 1 Materi
A. Pengertian dan Manfaat kegiatan kokurikuler
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran kegitan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Dalam pelaksanaanya yang sangat perlu diperhatikan adalah intensitas pemberian tugas antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain agar tidak menimbulkan tumpang-tindih dan agar tugas yang diberikan tidak membuat siswa terbebani. “Ko-kurikuler merupakan kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu libur) yang dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara berbagai jenis pengetahuan, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya” Narwanti Sri, (2009 : 55)
Tujuannya, untuk memberikan kesempatan kepada siswa mendalami dan manghayati materi pelajaran dan untuk mendukung materi pada kegiatan intrakurikuler, agar peserta didik lebih paham dan mampu mendalami materi yang telah disampaikan oleh guru saat jam pelajaran, karena terkadang peserta didik kurang mampu menangkap materi yang ada di sekolah jadi kegiatan ini cukup penting bagi peserta didik yang kurang mampu berkonsentrasi atau kurang mampu menangkap materi di sekolah juaga efektif bagi siswa yang lebih suka dengan praktek mengerjakan tugas dibanding hanya menerima materi di kelas sajaTidak menimbulkan beban berlebihan bagi siswa. Kegiatan kokurikuler seharusnya idak menimbulkan tambahan beban biaya yang dapat memberatkan siswa atau orangtua, Penanganan kegiatan kokurikuler dilakukan dengan sistem administrasi yang teratur, pemantauan dan penilaian.
B. Manfaat Kegiatan Kokurikuler
1) Manfaat kegiatan kokurikuler dalam pengembangan diri adalah dapat dijadikan sebagai penunjang dari praktik program intrakurikuler dengan acuan utamanya adalah peserta didik agar lebih menghayati materi yang telah didapatkan serta dengan adanya kegiatan kokurikuler rasa tanggung jawab peserta didik dalam menyelesaikan tugasnya dapat terlaith.
2) Pengembangan kemampuan siswa
3) Siswa lebih memahami dan memperdalam materi yang diberikan dalam intrakurikuler
4) Pengembangan sosial dan rekreatif siswa C. Bentuk Kegiatan Kokurikuler
a) Pemberian tugas yang dikerjakan secara kelompok, dalam hal ini dilakukan dengan tujuan agar mengembangkan sikap gotong royong, saling menghormati, toleransi, kerja sama, sehingga kedepannya bisa membentuk peserta didik agar nantinya
b) Pemberian tugas yang dikerjakan secara individu bertujuan lebih kepada mengembangkan minat serta kemampuan siswa agar siswa tersebut dapat mandiri.
Contohnya seperti: mendalami materi-materi terntentu, menyelesaikan PR, serta bisa juga berupa kegiatan yang dikerjakan di luar sekolah ataupun dikerjakan di luar sekolah
c) Study tour
Kegiatan study tour merupakan wahana bagi siswa untuk meningkatkan wawasan dan pengalamannya, seperti kunjungan ke museum atau tempat edukasi lainnya.
d) Field study
Field study (belajar di lapangan dengan obyek belajar yang mendidik dan bervariatif) merupakan kegiatan siswa yang dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di kelas. Kegiatan field study dapat berupa pengamatan, percobaan atau eksperimen, dan diakhiri dengan penyusunan laporan. Objek pengamatan dapat bervariasi sesuai dengan tema. Setiap kali pelaksanaan field studi dapat mengintegrasikan beberapa macam pelajaran.\
e) Projek membuat kerajinan berdasar tema tertentu f) Membuat poster
Lampiran 2 Evaluasi 1. Evaluasi Proses
2. Evaluasi Hasil
