• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual K3 Perusahaan

N/A
N/A
aldy deo

Academic year: 2023

Membagikan "Manual K3 Perusahaan"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Dengan mempertimbangkan: i.a. itu, dengan diterbitkannya Keputusan Direktur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Nomor 449/1T2/T/HK tentang Sistem Keselamatan dan Keamanan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Keputusan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Nomor 449/1T2/T/HK tentang Peraturan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Institut Teknologi Sepuluh November. Pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, sebagaimana terlampir dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini;

Rektor bertanggung jawab melaksanakan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Ketua Panitia Pembina Lingkungan Kerja (P2K3) yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang HRO & TSI bertindak sebagai pimpinan rapat. KOMPOSISI STAF KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KULIAH A (P2K3) DI INSTITUT TEKNOLOGI LINGKUNGAN SEPULUH NOPEMBER.

P2K3 Ketua Badan Audit Internal KOMPOSISI STAF ANGGOTA KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA A. P2K3) DI LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER. IK-ITS-SMK3-O5-1 Pekerjaan manual IK-ITS-SMK3-O5-2 Penggilingan IK-ITS-SMK3-O5-3 Pekerjaan crane. IK-ITS-SMK3-16-04 Penggunaan APD di laboratorium IK-ITS-SMK3-16-05 Penggunaan APAR di laboratorium IK-ITS-SMK3-16-06 Penyimpanan alat dan bahan IK-ITS-SMK3- 16-07 Penyimpanan bahan Kimia.

IK-ITS-SMK3-16-09 Penanganan tumpahan dan paparan sampel IK-ITS-SMK3-16-10 Pengolahan limbah laboratorium biologi.

PENDAHULUAN

  • TUJUAN
  • RUANG LINGKUP
  • DASAR HUKUM
  • ORGANISASI DAN TATA KERJA K3
  • DEFINISI DAN ISTILAH
  • HIRARKI DOKUMEN SMK3

ITS memiliki struktur organisasi yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan selaras dengan visi, misi, tujuan dan strategi bisnis. Kelengkapan infrastruktur organisasi yang mandiri ditunjukkan dengan dirancangnya struktur organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien yang mewadahi seluruh proses bisnis ITS sebagai PTN-BH dengan fungsi utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Struktur organisasi di ITS diatur dengan Peraturan Rektor ITS Nomor 24 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) di Lingkungan ITS, Peraturan Rektor ITS Nomor 25 Tahun 2019 tentang OTC Fakultas di Lingkungan ITS, dan Peraturan Rektor ITS Nomor 26 tentang Sekretaris Lembaga OTK, Direktorat, Biro, Kantor, Perpustakaan dan Unit di lingkungan ITS.

Berdasarkan OTK, jumlah unit kerja di ITS antara lain rektorat, 10 direktorat, 3 biro, 2 kantor, perpustakaan, 8 fakultas, 39 departemen/departemen, ditambah laboratorium dan unit lainnya. Bagian dari sistem manajemen di ITS secara keseluruhan dalam rangka pengelolaan risiko terkait pekerjaan guna menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Dokumen : Informasi dan media pendukung lainnya seperti prosedur, formulir instruksi kerja atau catatan/rekaman Identifikasi bahaya : Juga proses pengenalan adanya bahaya. Pemantauan: Suatu proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memeriksa, mengawasi atau mengamati secara kritis kesesuaian kinerja dengan sistem yang telah dirancang (ditetapkan). Continuous Improvement: Mengulangi proses penyempurnaan sistem manajemen K3 untuk mencapai peningkatan kinerja K3 secara menyeluruh sesuai dengan kebijakan K3.

Sistem Manajemen: Seperangkat elemen organisasi yang saling terkait atau berinteraksi satu sama lain untuk menetapkan kebijakan, tujuan, dan proses untuk mencapai tujuan tersebut. Merupakan dokumen tingkat tertinggi yang berupa pernyataan organisasi mengenai tujuan organisasi, mengapa organisasi melakukan hal tersebut, dan komitmen apa yang akan diambil organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Ini adalah dokumen lini pertama yang menyatakan apa yang dilakukan organisasi untuk mencapai kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya, mengapa hal itu harus dilakukan dan dengan metode apa hal itu dilakukan.

17 Instruksi Kerja/SOP Teknis/Petunjuk Teknis adalah tata cara yang di dalamnya terdapat langkah-langkah kerja yang lebih rinci. Penomoran dokumen instruksi kerja/SOP Teknis/Petunjuk Teknis merupakan turunan dari penomoran dokumen SOP. Formulir adalah formulir yang biasanya merupakan lampiran prosedur/instruksi kerja/SOP teknis yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan/pekerjaan dan sebagai bukti pelaksanaan pekerjaan.

Gambar 1.3 Hirarki Dokumen SMK3
Gambar 1.3 Hirarki Dokumen SMK3

PROFIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SEJARAH ITS

3 November 1960: Perubahan nama menjadi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan status Universitas Negeri berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Pendidikan dan Kebudayaan No. 1965: Pembukaan dua fakultas baru yaitu Fakultas Arsitektur dan Fakultas Eksakta dan Ilmu Pengetahuan Alam, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. Pembangunan kampus ITS di Sukolilo tahap pertama, menggunakan sebagian dana ADB, selesai pada tahun 1980 dan diresmikan pada bulan Maret 27 tahun 1982.

20 Perkapalan, Fakultas Konstruksi dan Perencanaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Fakultas Teknologi tanpa pendidikan tinggi. 1991: Perubahan jumlah fakultas menjadi hanya empat fakultas, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Konstruksi dan Perencanaan (FTSP) dan Fakultas Kelautan. Teknologi (FTK). ITS juga mempunyai dua politeknik yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang dulunya merupakan Fakultas Teknologi Non Gelar.

1994: Institut Teknologi Sepuluh Nopember menerima pinjaman ABD untuk pengembangan seluruh fakultas khususnya fokus bidang teknologi maritim. 2001: Berdirinya fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) dengan dua jurusan: Teknik Informatika dan Sistem Informasi. 2008: Institut Teknologi Sepuluh Nopember ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan SK No.

Tahun 2017: pengelolaan penuh Institut Teknologi Sepuluh November PTNBH dengan SOTK baru, disertai perubahan jumlah fakultas dari lima fakultas menjadi delapan fakultas pada Januari 2017 dan sepuluh fakultas pada September 2017. Berdasarkan SK Rektor ITS no. . 25 Tahun 2019 Tentang organisasi fakultas dan tata kerja di lingkungan ITS, terjadi perubahan jumlah fakultas dari 10 menjadi 7 fakultas dan 1 Sekolah Interdisipliner Manajemen dan Teknologi (SIMT). 22 Gambar 2.2 Tonggak sejarah perubahan ITS dan fakultas periode 1957-2020 ITS menjadi salah satu perguruan tinggi dengan reputasi akademik yang sangat baik, terbukti dengan posisi ITS dalam pemeringkatan perguruan tinggi baik nasional maupun internasional.

Salah satu komponen organisasi penting yang dapat menggerakkan suatu organisasi adalah aspek SDM dan teknologi sistem informasi. Pengelolaan SDM dan teknologi sistem informasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mendukung efektivitas kegiatan inti yaitu Tri Dharma, dan terwujudnya visi dan misi ITS. Sarana dan Prasarana Pendukung (sarpras) lainnya berupa fasilitas umum yang dikelola oleh unit usaha sebagai penghasil pendapatan kegiatan PTNBH, misalnya sarana olah raga, asrama, percetakan dan Graha Sepuluh Nopember.

Gambar 2.3 Kampus utama berareal 187 Ha & berlokasi di Jl. Raya ITS, Sukolilo, Surabaya
Gambar 2.3 Kampus utama berareal 187 Ha & berlokasi di Jl. Raya ITS, Sukolilo, Surabaya

VISI DAN MISI ITS

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)

  • KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
    • PENETAPAN KEBIJAKAN K3
    • KOMITMEN
  • PERENCANAAN K3
    • IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
    • PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA
    • RENCANA K3
  • PENERAPAN K3
    • JAMINAN KEMAMPUAN
    • KEGIATAN PENDUKUNG
    • PENGENDALIAN OPERASI
    • KEADAAN TANGGAP DARURAT (KTD) ATAU BENCANA
  • PENGUKURAN DAN EVALUASI
    • PENGUKURAN DAN PEMANTAUN KERJA
    • EVALUASI KESESUAIAN
    • PENYELIDIKAN INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN KOREKTIF DAN TINDAKAN
    • AUDIT INTERNAL
  • TINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN OLEH PIHAK MANAJEMEN

ITS bertujuan untuk mencapai nihil kecelakaan kerja selama periode evaluasi atau sesuai dengan indikator kinerja. ITS menetapkan dan memelihara prosedur identifikasi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan K3 sesuai dengan seluruh aktivitas yang dilakukan di lingkungan ITS. Subbagian K3L ITS bertugas memantau dan memperbarui peraturan dan persyaratan K3 sesuai dengan seluruh kegiatan yang dilakukan di lingkungan ITS dan mengkaji aspek hukum K3 minimal setahun sekali untuk mengetahui adanya perubahan atau aturan. baru .

ITS telah menetapkan indikator kinerja yang dapat diukur sebagai dasar penilaian kinerja K3 dan keberhasilan pencapaian SMK3, yaitu sebagai berikut. ITS telah menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kewenangan kerja di bidang K3, yang dibuktikan melalui sertifikat K3 yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan diperpanjang sesuai kebutuhan yang ada. ITS telah menetapkan, mendokumentasikan dan mengkomunikasikan tanggung jawab dan akuntabilitas K3 serta wewenang untuk bertindak.

ITS telah menetapkan tata cara kegiatan konsultasi yang melibatkan akademisi atau pihak lain yang terlibat dalam penerapan, pengembangan, dan pemeliharaan SMK3. Dokumen No.: P-ITS-SMK3-04 – Prosedur Komunikasi, Kerjasama dan Konsultasi untuk... ITS telah menetapkan prosedur untuk menganalisis kebutuhan pelatihan K3 dan standar kompetensi kerja untuk setiap jabatan di lembaga, sehingga ada kesesuaian antara individu dan bekerja sehingga mereka dapat melaksanakannya sesuai standar dan aman. ITS telah menetapkan prosedur untuk memastikan informasi mengenai K3 terkini tersosialisasikan kepada seluruh pihak, baik internal maupun eksternal ITS.

ITS memiliki proses pelaporan K3 untuk memastikan SMK3 telah terpantau dan meningkatkan kinerjanya. ITS melakukan kegiatan identifikasi bahaya di tempat kerja, yang kemudian menilai risiko dan menerapkan langkah-langkah manajemen risiko. Pengendalian risiko dilakukan ITS dengan mengembangkan sistem kerja yang memperhatikan aspek K3 pada setiap tahapan penyusunan dokumen proses dan petunjuk teknis.

Nomor Dokumen: P-ITS-SMK3-05 - Tata Cara Izin Kerja Resiko Tinggi Nomor Dokumen: P-ITS-SMK3-s - Tata Cara Kegiatan Laboratorium c. ITS telah menetapkan prosedur pembelian barang dan jasa untuk memastikan spesifikasi teknis dan informasi terkait lainnya diperiksa sebelum mengambil keputusan pembelian. Untuk memastikan bahwa setiap barang yang dibeli memiliki spesifikasi yang memenuhi persyaratan peraturan hukum dan standar keselamatan dan kesehatan kerja, perusahaan melakukan hal tersebut.

ITS telah menetapkan prosedur untuk mengevaluasi secara berkala kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan H3 lainnya terkait aktivitas dan fasilitas perusahaan. ITS telah menetapkan prosedur untuk mendokumentasikan, menyelidiki dan menganalisis setiap kejadian sehingga dapat diketahui penyebabnya, menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan serta sosialisasi hasil investigasi kejadian tersebut.

Gambar 3.1 Kebijakan K3 ITS
Gambar 3.1 Kebijakan K3 ITS

Gambar

Gambar 1.3 Hirarki Dokumen SMK3
Gambar 2.1 Pendirian ITS oleh Presiden Soekarno
Gambar 2.3 Kampus utama berareal 187 Ha & berlokasi di Jl. Raya ITS, Sukolilo, Surabaya
Gambar 2.5 Kampus ITS Tjokroaminoto berlokasi di Jl. Cokroaminoto No.12A, Kec. Tegalsari,  Surabaya
+5

Referensi

Dokumen terkait

Department of Mechanical Engineering, Surabaya State Shipbuilding Polytechnic, Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS), Surabaya 60111, Indonesia Department of

Surabaya: Tugas Akhir Teknik Industri ITS, Institut Teknologi

Pada materi komunikasi perguruan tinggi dengan kegiatan promosi, nama perusahaan harus dituliskan sebagai Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS tanpa ada penulisan

Alamat Kantor : Departemen arsitektur kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul: “Model bangunan modular dari

27 TELKOM ITS Erwin Dwi Purwandani Pria INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Teknik Elektro 28 TELKOM ITS Aidatul Khoiriatis Wanita INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Teknik Elektro

Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya - 60111 No Handphone : 0816536299 Email : p3m@ppns.ac.id Penanggung Jawab Calon PPBT Nama Calon PPBT : Perusahaan Pembuat Radar Navigasi

Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 60111 2017.. Tri sukrisna Wisnawa, Triwilaswandio Wuruk Pribadi dan Imam Baihaqi,

Department of Materials and Metallurgical Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 60111, Indonesia *E-mail: munaji@umpo.ac.id Received October 31, 2017 | Accepted