93 BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisa pada bab sebelumnya, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :
6.1 Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa ritual mitembian merupakan simbol keyakinan masyarakat Adat Kampung Pulo, yang dapat dilihat dari proses penanaman dan syarat-syarat penanaman yang dilakukan. Penanaman harus menghadap kiblat karena masyarakat Kampung Pulo meyakini bahwa dalam melakukan solat pun harus menghadap kiblat, dan juga cara penanamannya pun harus secara ganjil karena rasulullah saw menyukai hal-hal yang bersifat ganjil.
Komunikasi yang dihasilkan pada saat ritual mitembian berlangsung yaitu terdapat komunikasi transendental karena masyarakat Adat Kampung Pulo berkomunikasi terhadap Sang Pencipta dalam ritualnya, untuk memohon dan bersyukur atas hasil dan panen yang di dapat.
Kesimpulan dari pola komunikasi masyarakat Adat Kampung Pulo dalam ritual mitembian yaitu terdapat proses dan komponen ritual didalamnya, menghasilkan aktivitas yang berulang. Seperti syarat-syarat penanaman yang memiliki filosofi yang menjadi sebuah simbol keyakinan.
Penyampainan informasi ritual yang disampaikan pun menggunakan komunikasi persuasif, dimana kuncen atau masyarakat adat yang akan
94
melakukan ritual mengajak masyarakat lain. Bahasa yang digunakannya yaitu bahasa daerah (sunda). hal tersebut diterapkan oleh masyarakat Adat Kampung Pulo secara berkala sehingga membentuk sebuah pola komunikasi.
6.2 Saran
Dalam penelitian ini peneliti berusaha menyampaikan saran yang bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dengan permasalahan penelitian ini sebagai berikut
1. Agar masyarakat Kampung Pulo masih melestarikan ritual yang ada, khususnya ritual mitembian.
2. Menerapkan cara komunikasi transendental yang sudah terdapat di ritual mitembian.
