• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA KULIAH Interaksi Belajar Mengajar

N/A
N/A
diazheva luthfi

Academic year: 2024

Membagikan "MATA KULIAH Interaksi Belajar Mengajar "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MATA KULIAH Interaksi Belajar Mengajar

Dosen Mata Kuliah:

Ari Subarkah, M.Pd 1602600098

Disusun oleh:

Diazheva Luthfi Hamzah (1602619079)

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Tahun 2020

(2)

Nama : Diazheva Luthfi Hamzah Nim : ( 1602619079 )

Tugas : Interaksi Belajar Mengajar ( IBM) Kosek : ( 160200098 )

Analisis dari Video Pembelajaran Penjas SD

 Video yang saya analisis adalah video pembelajaran anak SD untuk link video saya sertakan : https://youtu.be/us6qzbyTgj8

 Menurut saya dalam video di atas dalam pembelajaran penjas sudah menerapkan model model pembelajaran yang sudah di terapkan seperti pembelajaran kolaboratif dan lain – lain nya sudah di terapkan.

 Dalam video tersebut murid juga sudah menerapkan sebagai berikut :

o Keterampilan Bertanya

Baik Guru ataupun murid dalam video tersebut sudah menerapkan keterampilan bertanya, bagi guru sudah bertanya kepada murid tersebut akan kesulitann apa saja yang di dapat pada saat melakukan gerakan tertentu, dan untuk murid bertanya akan gerakan gerakan apa saja yang akan di lakukan.

o Keterampilan Menjelaskan

Untuk Guru sediri dalam keterampilan menjelaskan juga sudah sangat baik dalam segi memberikan materi pun sangat baik di karenakan penerimaan materi kepada anak sd sangatlah sulit di cerna bagi anak sd, namun dalam video tersebut anak sd dapat mengerti apa saja perintah yang di berikan oleh guru mata pelajaran penjas tersebut, Sehiga murid cepat tanggap .

o Dan dalam video tersebut saya, dapat menyimpulkan bahwa sikap seorang

pendidik sangat di perlukan di saat melakukan metode pembelajaran di karenakan pendidik harus bersikap selayaknya sebagai seorang pendidik agar bisa menuntun anak - anak didiknya menuju jalan yang lebih baik lagi.

 Dan menurut saya sendiri dalam video tersebut sudah sesuai dengan teori - teori yang saya pelajari selama ini dalam matakuliah Interaksi Belajar Mengajar yang di mana sebagai pendidik kita harus memiliki point - point dari teori - teori yang sudah ada sebelumnya tentang pembelajaran, adapun dalam video masih banyak kesalahan yang di lakukan terhadap peserta didik oleh pendidik, dan yang saya pandang kesalahan kesalahan ini sangatlah wajar, karena dalam hal proses belajar mengajar tidak luput dari kesalahan baik dari pendidik ataupun yang di didik.

2

(3)

 Sekian dari saya analisis yang terkait dalam video Pembelajaran Penjas dalam lingkup sekolah dasar, Mohon maaf apabila kata - kata saya yang masih terbilang kurang baik.

3

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Suryabrata (2002:156) “Interaksi edukatif adalah hubungan timbal balik antara guru (pendidik) dan peserta didik (murid), dalam suatu sistem pengajaran. Interaksi

2014. Tujuan dari penelitian ini adalah ; 1) Pengaruh interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP 1 AL-ISLAM Surakarta.2) Pengaruh

2014. Tujuan dari penelitian ini adalah ; 1) Pengaruh interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP 1 AL-ISLAM Surakarta.2) Pengaruh

“Dalam kegiatan pembelajaran tersebut terjadi interaksi edukatif antara peserta didik yang melakukan kegiatan belajar dengan pendidik yang melakukan kegiatan pembelajaran”

Terdapat beberapa unsur dalam dunia pendidikan, yaitu: peserta didik (siswa), pendidik (guru), interaksi edukatif antara peserta didik dengan pendidik melalui proses

(requirement ), harapan (expectation) , dan keinginan (desire) yang ditemukan dalam adaptasi interaksi antara guru tuli dan murid mendengar dalam proses belajar mengajar bisindo

Menurut hukum pidana Islam atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa dalam interaksi belajar mengajar bahwa putusan yang diberikan oleh

Berdasarkan hasil dari data temuan data, dapat disimpulkan bahwa inovasi video based learning merupakan suatu metode ajar yang efektif untuk meningkatkan interaksi pada proses