• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA PEAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS VII SMP NEGERI 1 KIBANG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MATA PEAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS VII SMP NEGERI 1 KIBANG "

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Guru PAI belum menerapkan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada PAI.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan penulis tentang pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kibang. Guru dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang cara mengajar yang lebih beragam dengan menggunakan metode inkuiri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada sekolah dalam upaya mengembangkan pembelajaran guna meningkatkan mutu pendidikan.

Penelitian Relevan

Skripsi kedua oleh Ririn Agustina, Prodi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Stain Jurai Siwo berjudul “Dampak Penerapan Metode Penelitian Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs Negeri Metro Batanghari Lampung Timur Tahun Pelajaran 20143”. Penelitian kedua memiliki kesamaan variabel bebas dan variabel terikat yaitu metode penelitian dan hasil belajar, namun penelitian kedua juga memiliki perbedaan yaitu lokasi penelitian dan cara pengumpulan data menggunakan metode tes, kecuali Analisis data pada penelitian kedua ini menggunakan Chi - Square.

LANDASAN TEORITIK

  • Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Kriteria Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
  • Langkah-Langkah Pelaksanaan Inkuiri
  • Keunggulan dan Kelemahan Metode Inkuiri
  • Pendidikan Agama Islam
    • Pengertian Pendidikan Agama Islam
    • Dasar Pendidikan Agama Islam
    • Tujuan Pendidikan Agama Islam
  • Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Hasil Belajar
  • Hipotesis Penelitian

Dimana hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa melalui proses pembelajaran dan umumnya dinyatakan dalam bentuk angka. Untuk mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI diperlukan suatu teknik penilaian pembelajaran. Sedangkan penilaian sumatif bertujuan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa apakah bagus atau tidak dan lulus atau tidak.

Untuk mengembangkan sikap, keterampilan, kepercayaan diri siswa dalam mengambil keputusan secara tepat dan objektif. Pendidik harus memilih masalah yang menarik dan bermanfaat serta merumuskannya dengan jelas agar siswa dapat menyelesaikannya dengan baik. Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar guru dalam mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran Islam guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dalam penelitian kuantitatif ini, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: “ada pengaruh metode penelitian terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII SMP Negeri 1 Kibang”.

METODE PENELITIAN

  • Variabel dan Devinisi Operasional Variabel
  • Populasi, Sampel, dan Tehnik Pengambilan Sampel
  • Tehnik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Tehnik Analisis Data

Variabel dependen adalah “variabel yang dipengaruhi atau akibat dari variabel independen” angka setelah evaluasi pembelajaran dilakukan, tetapi hanya satu mata pelajaran, Pendidikan Agama Islam, yang diambil dari buku teks. Berdasarkan pernyataan di atas, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap 2018/2019 yang berjumlah 196 siswa yang terbagi dalam delapan kelas. Metode ini digunakan untuk memperoleh data pengaruh penggunaan metode tanya jawab. pada hasil belajar siswa.

Peneliti menggunakan metode ini untuk mengetahui data terkait sejarah berdirinya SMP Negeri 1 Kibang, guru, staf, partisipasi siswa kelas VII yang mengikuti pendidikan agama Islam, serta data terkait hasil belajar berupa legging. diambil dari Guru. Penulis menyiapkan rancangan tes instrumen berbentuk kisi-kisi, untuk menunjukkan pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Kibang. Dalam rangka pengumpulan data penelitian tentang metode inkuiri dengan hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Setelah diperoleh 𝑥2, dilanjutkan dengan menggunakan rumus koefisien kontingensi untuk mengetahui hubungan penggunaan metode penelitian terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode penelitian dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Kibang, penulis menyebarkan kuesioner kepada populasi yang berjumlah 40 siswa. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, penulis memperolehnya dari hasil ulangan harian yang didokumentasikan dalam tracker 2018/2019.

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 40 siswa yang menjadi sampel penelitian memiliki hasil belajar yang baik yaitu 23 atau 57,5%, siswa yang memiliki hasil belajar cukup yaitu 11 atau 27,5%, dan. Pengaruh Penggunaan Metode Survey Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Perhitungan chi-square pengaruh penggunaan metode survey terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ajar.

Jika dilihat dari tabel KK maka dapat dilihat dari tabel koefisien Cmax yaitu tingkat keeratan pengaruh penggunaan metode investigasi terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kibang. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti mengenai pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kibang, ditarik kesimpulan berdasarkan analisis kuantitatif hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode investigasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMP Negeri 1 Kibang. Sesuai dengan hasil penelitian diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran yang digunakan sebagai upaya peningkatan penggunaan metode inkuiri dalam proses pembelajaran dan sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa.

Tabel 5  Kisi-kisi Angket
Tabel 5 Kisi-kisi Angket

HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Awalnya sekolah ini hanya memiliki 3 ruang kelas yaitu kelas VII sebanyak 1 kelas, kelas VIII sebanyak 1 kelas dan kelas IX sebanyak 1 kelas. Jumlah guru pada saat sekolah ini pertama kali berdiri kurang lebih ± 20 orang guru dan 2 TU. Fasilitas di ruang kepala sekolah adalah meja, kursi, lemari, sofa, kipas angin, jam dinding, kamar mandi.

Fasilitas di ruang guru dan TU adalah meja kursi, kipas angin, lemari, dispenser, komputer, printer, buku dan arsip, kamar mandi, jam dinding, sound system. Fasilitas yang ada di ruang Hall adalah podium, speaker dan salon aktif, kipas angin. f) Ruang sholat. Fasilitas yang ada di mushola adalah seperangkat alat sholat, Al Quran, selimut, kipas angin. g) Ruang peralatan olahraga.

O: Gym VIII A: Ruang Kelas VIII A VIII B: Ruang Kelas VIII B VIII C: Ruang Kelas VIII C VIII D: Ruang Kelas VIII D VIII E: Ruang Kelas VIII E VIII F: Ruang Kelas VIII F.

Deskripsi Data

Dari hasil jawaban siswa terhadap 15 item soal, terlihat nilai maksimal adalah 41, dan minimal adalah 23. Mengkategorikan nilai mengenai penggunaan metode inkuiri menjadi tiga kategori yaitu baik, cukup, kurang baik . , cari dulu mean hipotetis (µ) dan standar deviasi (σ). Setelah mengetahui nilai rata-rata dan standar deviasi dari hasil kuesioner penggunaan metode penelitian, langkah selanjutnya adalah membagi kategori pengukuran menjadi tiga objek penelitian yaitu baik, cukup dan buruk.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah interval kelas adalah 4, sedangkan panjang interval kelas untuk setiap interval kelas berbeda, hal ini dikarenakan batas atas dan batas bawah pedoman kriteria penilaian PAI berbeda. Juga. .

Pengujian Hipotesis

Untuk menggunakan nilai C yang dihasilkan untuk memperkirakan tingkat hubungan antar faktor, nilai C ini harus dibandingkan dengan CQ (koefisien kontingensi) terbesar yang dapat terjadi. Dan dari perhitungan yang diperoleh di atas, bandingkan biaya C = 0,512 dengan biaya Cmax = 0,816.

Pembahasan

  • Tabel Kriteria Nilai Hasil Belajar
  • Tabel Perbandingan Nilai Angka dan Huruf
  • Tabel Jumlah Smpel
  • Tabel Kisi-kisi Angket
  • Tabel Data Guru dan Data Peserta Didik SMP Negeri 1 Kibang
  • Tabel Hasil Angket Tentang Penggunaan Metode Inkuiri
  • Tabel Presentase Hasil Angket Tentang Penggunaan Metode Inkuiri
  • Tabel Data Hasil Belajar PAI
  • Tabel Kriteria Nilai Hasil Belajar
  • Tabel Distribusi Freskuensi Tentang Hasil Belajar PAI
  • Tabel Kerja Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap Hasil
  • Tabel Kerja Perhitungan Harga Chi Kuadrat

Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan di atas untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya antara variabel bebas (penggunaan metode penelitian) dengan variabel terikat (hasil belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas). VII SMP Negeri 1 Kibang), dapat menggunakan koefisien kontingensi (C). Kemudian dilanjutkan dengan rumus koefisien kontingensi dimana hasil perhitungan yang didapat dari C = 0,512 dan dibandingkan dengan Cmax = 0,816 adalah 62,745. Untuk meningkatkan proses pembelajaran, guru harus menggunakan metode inkuiri sesuai dengan langkah-langkah metode inkuiri agar tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai.

Kami berharap siswa dapat berpartisipasi lebih efektif dalam proses pembelajaran dan memahami materi yang diberikan serta lebih aktif dalam pembelajaran.

Gambar

Tabel 5  Kisi-kisi Angket

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik melalui penerapan segitiga restitusi pada proses pembelajaran IPA di kelas VII.1 SMP

Pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Compositionuntuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Padang