• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA PELAJARAN F I K I H

N/A
N/A
Syafiq Daniel

Academic year: 2024

Membagikan "MATA PELAJARAN F I K I H"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Melalui metode demontrasi, peserta didik mampu mendemonstrasikan pelaksanaan pinjam-meminjam dengan benar dan percaya diri. Sedangkan pinjam meminjam menurut istilah syara’ adalah memberikan manfaat suatu barang kepada orang lain tanpa adanya imbalan, selanjutnya dikembalikan kepada pemiliknya dalam keadaan utuh dengan jangka waktu tertentu. Pinjam meminjam merupakan salah satu bentuk tolong-menolong yang diperintahkan Allah SWT, sebagaimana firman-Nya.

Setelah mempelajari ketentuan pinjam meminjam, cobalah kalian praktekkan tata cara pinjam meminjam secara berkelompok, dan kelompok lain memperhatikan dan akan menilai praktek kalian.

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Hukum dan Dalil Utang Piutang

Hukum orang yang berhutang adalah mubah (boleh) sedangkan orang yang memberikan hutang hukumnya sunah sebab ia termasuk orang yang menolong sesamanya. Hukum orang yang berhutang menjadi sunah dan hukum orang yang menghutangi menjadi wajib, jika peminjam itu benar-benar dalam keadaan terdesak, misalnya hutang beras bagi orang yang kelaparan, hutang uang untuk biaya pengobatan dan lain sebagainya, maka Rasulullah saw bersabda. Adapun yang menjadi dasar hutang piutang dapat dilihat pada ketentuan Al-Qur’an dan Al-Hadits, dalam Al-Qur’an terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 2 yang berbunyi.

Tetapi jika tambahan ini tidak disyaratkan waktu aqad tetapi sukarela dari peminjam sebagai bentuk terima kasih, maka hal ini tidak termasuk riba bahkan dianjurkan.

ﺪﻤﺤاهاﻮﺮ

ىﻧﯿﻤرﺘﻠاﻮ

ﮫﺤﺤﺼﻮ

Pilihlah jawaban yang paling benar pada huruf A, B, C atau D!

  • Hukum Gadai
  • Shighat (ijab dan qabul)
  • Syarat yang berhubungan dengan orang yang bertransaksi yaitu Orang yang menggadaikan barangnya adalah orang yang memiliki kompetensi beraktivitas,
  • Syarat yang berhubungan dengan Al-Marhun (barang gadai) ada tiga
  • Syarat berhubungan dengan Al-Marhun bihi (hutang) adalah hutang yang wajib atau yang akhirnya menjadi wajib
  • Beberapa Ketentuan Umum Dalam Muamalah Gadai
  • Pemanfaatan Barang Gadai
  • Biaya Perawatan Barang Gadai
  • Pelunasan Hutang Dengan Barang Gadai
  • Hikmah Gadai

Apabila orang yang berutang tidak mampu mengembalikan utang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan. Sebab, sebelum dan setelah digadaikan, barang gadai adalah milik orang yang berutang, sehingga pemanfaatannya menjadi milik pihak orang yang berutang, sepenuhnya. Namun, bila orang yang berutang tidak mampu melunasi utangnya, maka pemberi utang berhak menjual barang gadaian itu untuk membayar pelunasan utang tersebut.

Menyerahkan suatu benda yang berharga dari seorang yang berutang kepada orang yang berpiutang sebagai penguat dalam utang-piutang disebut.

UPAH Pengertian upah

  • Hukum Upah

Cocokan hasil jawaban kalian dengan kunci jawaban evaluasi yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar sesuai dengan skor yang ditentukan, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi modul.

لﺎﻗ ﺎﻤﮭﻨﻋ ﷲ ﻲﺿر سﺎﺒﻋ ﻦﺑا ﻦﻋ ﮫﯿﺑأ ﻦﻋ سوﺎط ﻦﺑا ﺎﻨﺛﺪﺣ

ﻢﻠﺳو ﮫﯿﻠﻋ ﷲ ﻞﺻ ﻰﺒﻨﻟا ﻢﺠﺘﺣا

هﺮﺟا مﺎﺠﺤﻟا ﻰﻄﻋاو)

يرﺎﺨﺒﻟا هاور

ىرﺎﺨﺒﻟا هاور(

ﮫﺟﺎﻣ ﻦﺑا هاور(

Sebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan agar terbentuk perilaku bertanggung jawab

EVALUASI

Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar!

  • Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
    • Membiasakan diri untuk selalu ikhlas dalam setiap perbuatan
    • Menyingkirkan sifat kikir yang melekat pada diri kita dengan belajar dari para tetangga yang setiap tahun melakukan ibadah kurban
    • Saling berbagi kebahagiaan dengan cara memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain
    • Meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT
    • Mentaati perintah kedua orang tuan sebagai bentuk ketaatan kepada merekaTugas Praktek

Hitunglah jawaban kalian yang benar sesuai dengan skor yang ditentukan, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi UKB. Apabila kalian mencapai tingkat penguasaan samadengan nilai KKM atau lebih, kalian telah berhasil menyelesaikan UKBM ini. Akan tetapi apabila tingkat penguasaan kalian masih di bawah nilai KKM, kalian harus mengulangi pembelajaran UKBM ini, terutama bagian yang belum kalian kuasai.

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Pinjam meminjam, utang piutang, upah dan gadai etos kerja dalam rentang 0-100, tuliskan kedalam kotak yang tersedia. Saling berbagi kebahagiaan dengan cara memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain miliki kepada orang lain. Setelah mempelajari ketentuan pinjam meminjam, utang piutang, gadai, dan pemberian upah, cobalah kalian praktekkan tatacaranya masing-masing dalam beberapa kelompok.

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat nabi yang kaya raya dan dermawan karena kemahirannya dalam berdagang. Tatkala Rasulullah SAW dan para sahabat hendak melakukan hijrah ke Madinah, Abdurrahman termasuk orang yang menjadi pelopor kaum Muslimin untuk mengikuti ajakan Nabi yang mulia ini. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, sesungguhnya Abdurrahman bin Auf telah dipersaudarakan (oleh Nabi s.a.w.) dengan Sa'ad bin al-Rabi' al-Ansari tatkala tiba di Madinah.

Ia pun memutar otak bagaimana dapat keluar dari kemiskinan tanpa harus menerima pemberian orang lain. Para pedagang berjualan di sana dengan menyewa tanah tersebut, sebagaimana para pedagang sekarang menyewa kios di mal.

Saya adalah salah seorang penduduk Madinah yang punya banyak harta, pilihlah dan ambillah/ dan saya juga mempunya dua orang isteri, lihatlah salah satunya yang mana yang menarik hatimu sehingga saya bisa mentalaknya untukmu. Ia minta tolong saudara barunya untuk membeli tanah yang kurang berharga yang terletak di samping tanah pasar itu. Tak perlu makan waktu lama, Abdurrahman keluar dari kemiskinan, bahkan menjadi salah seorang sahabat Rasul yang paling berada.

Kegigihannya dalam berdagang juga seperti yang beliau ungkapkan sendiri: "aku melihat diriku kalau seandainya akau mengangkat sebuah batu aku mengharapkan mendapatkan emas atau perak".

Kita adalah milimk Allah, dan Akan kembali kepada Allah

Pengurussan jenazah dan han harta waris

ﺔﻣﺎﯿﻘﻟا مﻮﯾ ﺎﻜﺴﻣ حﻮﻔﯾ مد ﻞﻛوأ حﺮﺟ ﻞﻛ نﺈﻓ ﻢھﻮﻠﺴﻐﺗ ﻻ

TANGGAPAN

PERTANYAAN

KEGIATAN INTI

Memandikan Jenazah

  • Memandikan Jenazah
  • Mengafani Jenazah
  • Menshalatkan Jenazah
  • Menguburkan Jenazah
  • Pengertian ta'ziyah
  • Adab berta'ziyah
  • Hikmah Ta'ziyah

34;Mandikanlah ia tiga kali atau lima kali atau lebih jika kamu pandang lebih baik dari itu dengan air dan daun bidara, dan basuhlah yang terakhir dicampur dengan kapur barus.". Bukhari dan Muslim) dalam riwayat lain: ‘Mulailah dengan bagian badannya yang kanan dan anggota wudhu dari jenazah tersebut’.". Dan kafanilah oleh kamu dengan kain yang putih itu." (HR.. 2) Kain untuk mengafani jenazah paling sedikit satu lembar yang dapat menutupi seluruh tubuh jenazah baik jenazah laki-laki maupun perempuan.

Aisyah RA, berkata: ‘Rasulullah SAW dikafani dengan tiga lapis kain putih bersih yang terbuat dari kapas tidak di dalamnya baju maupun sorban’." (HR.. a) Letakkan tali pengikat bagian tengah lalu bentangkan kain kafan sehelai demi sehelai, yang paling bawah lebih lebar dan luas. 34;Saya berniat shalat atas mayat ini empat takbir fardlu kifayah (makmum) karena Allah Ta'ala.". Allah janganlah Engkau haramkan kami akan pahalanya, Jangan engkau beri cobaan fitnah kami sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia.".

34;Saya niat Shalat Ghaib atas mayat (sebut nama jenazah) empat kali takbir fardlu kifayah karena Allah Ta'ala.". 34;Segeralah membawa jenazah, karena jika orang itu shalih berarti kamu telah mengerjakan kebaikan untuknya, dan jika ia bukan orang yang shalih maka berarti kamu telah meletakkan keburukan dari pundaknya’." (HR. 34;Tak seorang mukmin pun yang berta’ziyah kepada saudaranya yang mendapat musibah, kecuali akan diberi pakaian kebesaran oleh Allah Yang Maha Suci pada hari kiamat." (HR.

Ditanyakan : ‘Apakah dua qirath itu?’ Nabi SAW menjawab : ‘(Yaitu) seperti dua buah gunung besar.’ " (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan berta’ziyah akan tercipta hubungan silaturrahim antara orang yang berta'ziyah dengan keluarga yang terkena musibah kematian atau sesama peta’ziyah.

ZIARAH KUBUR

  • Pengertian ziarah kubur
  • Hukum ziarah kubur
  • Hikmah ziarah kubur

Orang yang berta'ziyah dapat ikut mendoakan kepada jenazah tersebut agar dosa-dosanya diampuni dan amal-amal kebaikannya dapat diterima oleh Allah SWT. Sekarang berziarahlah kamu sekalian ke kubur karena ziarah kubur akan dapat mengingatkan kalian terhadap hari akhirat." (HR. Pada umumnya masyarakat jahiliyah berziarah kubur dengan maksud-maksud tertentu, yakni minta tolong kepada arwah orang yang telah mati untuk suatu hajat.

Akan tetapi jika dengan ziarah kubur itu akan mendatangkan fitnah atau hal-hal buruk lainnya seperti menangis berlebihan, meratap, berkeluh kesah atau menggantungkan sesuatu kepada kuburan maka hukumnya menjadi makruh, bahkan haram. Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW telah melaknati para perempuan yang ziarah kubur.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi). Larangan ziarah kubur bagi perempuan tersebut telah dimansukh (dihapus) dan diganti dengan hadis tentang pembolehan ziarah kubur sebagaimana hadis di atas.. a) Mengucap salam untuk ahli kubur, ketika masuk pintu lokasi makam.

34;Semoga keselamatan tetap atas kamu wahai ahli kubur dari golongan orang-orang yang beriman dan beragama Islam. Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani karena mereka menjadikan kuburan nabi mereka sebagai sebagai masjid-masjid.”. e) Orang yang ziarah kubur tidak boleh duduk di atas kuburan. Jabir RA, Nabi SAW telah melarang menembok kubur, duduk di atasnya dan mendirikan bangunan di atasnya." (HR.. e) Tidak boleh meminta sesuatu kepada ahli kubur, karena termasuk perbuatan syirik.

Orang yang berziarah kubur hendaklah mendoakan kepada ahli kubur, bukan sebaliknya yakni minta sesuatu kepada ahli kubur. f) Disunnahkan merapikan bebatuan yang ada di kuburan dan menyiramkan air di atasnya. Adapun menaburkan bunga di atas kuburan bila tidak menyebabkan tabzir (menghambur- hamburkan harta tanpa guna) maka hal tersebut tidak dilarang, sebagaimana pernah dilakukan Nabi SAW menaruh sobekan pelepah daun kurma di atas dua buah kuburan yang penghuninya sedang disiksa, dengan harapan kedua penghuni kubur itu diringankan siksanya. g) Mengenai membaca Al-Qur’an di kuburan terdapat perbedaan pendapat yakni madzab Malikiyah berpendapat makruh, sedangkan mayoritas ulama muta’akhirin membolehkan.

LATIHAN

Mengingat mati dan kehidupan di akhirat sehingga dapat menimbulkan dorongan bagi seseorang untuk lebih meningkatkan amal kebajikan. Menyadari bahwa setiap manusia pasti akan mati yang kedatangannya tidak dapat diduga sebelumnya sehingga dapat menambah iman kepada Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatu dan mematikan seluruh makhluk-Nya.

RANGKUMAN

Doa talkin adalah doa untuk mengingatkan dan memantapkan ahli kubur, agar ketika ditanya oleh Malikat Munkar dan Nankir dapat menjawab dengan lancar, benar, dan tidak gemetar. Takziah menurut bahasa adalah menghibur, sedangkan menurut istilah adalah mengunjungi keluarga yang meninggal dan menghiburnya dengan menganjurkan supaya mereka bersabar terhadap taqdir Allah dan mengharapkan pahala dari-Nya. Hikmah ziarah kubur antara lain mengingatkan kepada setiap manusia bahwa ajal pasti akan datang sehingga perlu mempersiapkan bekal sebaik-baiknya (iman dan amal), menyadari lebih mendalam masalah musibah terutama tentang kematian, dapat menghindarkan diri dari cinta dunia yang berlebihan, mempunyai rasa takut dan penuh harap di dalam hati bagi orang yang berziarah, dan dapat mengoreksi diri untuk perhitungan amal dan pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt.

PENUTUP

  • Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Shalat terhadap jenazah yang sudah tidak ada, baik sudah dimakamkan maupun berada di tempat lain dinamakan.

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Memahami Ketentuan Mawaris

  • Dasar hukum waris
  • Harta waris sebelum dibagi
  • Sebab-sebab mendapatkan warisan
  • Sebab-sebab tidak mendapatkan warisan 1) Pembunuhan
  • Golongan ahli waris a. Dzawil Furudh
  • Furudhul Muqaddarah
  • Hijab dan Mahjub
  • Contoh pembagian warisan
  • Hikmah Waris

Apabila tidak ada ashabah, ia mendapatkan bagian sebagai ashabul furudh.. a) Anak perempuan yang ditarik anak laki-laki. Nenek mendapatkan bagian seperenam, apabila ibu tidak ada.. d) Cucu perempuan (seorang atau lebih) dari anak laki-laki.

EVALUASI

  • Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Menjaga silaturahmi keluarga dari ancaman perpecahan yang disebabkan harta warisan serta memberikan rasa aman dan adil. Pak Agung meninggal dunia, ahli warisnya seorang anak perempuan, seorang cucu perempuan dari anak laki-laki, suami dan kakek. Memperbesar angka masalah, sehingga menjadi sama dengan jumlah angka pembilang dari bagian-bagian ahli waris yang ada karena perhitungannya lebih besar dari pada harta yang ada dinamakan.

Ibu mendapat 1/6 jika bersama anak atau cucu dari anak laki-laki; apabila ahli waris yang ada hanya ibu dan bapak saja maka ibu mendapat bagian. Ahli warisnya seorang anak perempuan, seorang cucu perempuan dari anak laki-laki, suami dan kakek.

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Referensi

Dokumen terkait

Mereka adalah: anak laki-laki dapat menarik saudaranya yang perempuan menjadi `asabah, dengan ketentuan bagian laki-laki mendapat dua kali perempuan; cucu laki-laki

(mutlak) dengan syarat tidak ada ibu. 7- Warisan anak perempuan.. 1- Satu orang putri ataupun lebih mendapat warisan dengan ta'shib jika mereka.. mempunyai saudara

Contoh Kasus Cucu Laki-Laki, Cucu Perempuan dan Anak Perempuan ... Contoh Kasus Pokok Masalah dari Enam

Ibu, jika pewaris memiliki anak laki-laki, cucu dari anak laki- laki atau dua orang atau lebih saudara laki-laki dan saudara perempuan.. Nenek, jika pewaris tidak

atau lebih), jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan dari garis laki-laki yang lebih dekat kepada mayat; Seorang saudara perempuan seayah atau lebih yang jika

Ibu, apabila yang meninggal tidak meninggalkan anak atau cucu (anak dari anak laki-laki), dan tidak pula meninggalkan dua orang saudara, baik laki-laki maupun perempuan,

Menurut UU No. Berhubungan darah dalam garis keturunan lurus ke bawah atau ke atas; Misalnya, antara anak perempuan/laki-laki dan bapak/ibu, antara cucu laki-laki/perempuan

Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki apabila anak perempuan tidak ada dikiaskan kepada anak perempuan 3.Dua orang saudara perempuan atau lebih yang sekandung seibu