• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK

N/A
N/A
lina yunita

Academic year: 2023

Membagikan "PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK "

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANTAUAN

PERKEMBANGAN ANAK

(2)

Peserta mampu:

1. Menjelaskan tentang pemantauan 3 aspek pertumbuhan

2. Menjelaskan pemantauan 4 aspek perkembangan

3. Melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak

Tujuan Khusus

Peserta mampu memantau pertumbuhan

dan perkembangan anak yang optimal

(3)

Anak bukan merupakan seorang dewasa dalam bentuk mini, oleh karena sifatnya

berlainan dgn orang dewasa

Tumbuh dan berkembang

(sejak konsepsi akhir masa remaja)

Pengertian

(4)

Bertambahnya fungsi / kemampuan Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)

Motorik (gerak kasar, halus)

Kognitif (pengetahuan, kecerdasan) Komunikasi / berbahasa

Emosi - sosial Kemandirian

PERKEMBAN GAN

PERTUMBUHAN

Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh

sehingga dapat diukur dengan

satuan berat badan, panjang badan,

lingkar kepala

(5)

Perkembangan menimbulkan perubahan

Tumbang tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya

Kecepatan berbeda

Perkembangan berkolerasi dgn pertumbuhan

Perkembangan mempunyai pola yg tetap

Perkembangan memiliki tahap yg berurutan

Ciri-ciri Tumbuh Kembang

Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar

Kematangan merupakan proses intrinsik yg terjadi dg sendirinya

Belajar berasal dari latihan dan usaha

Pola perkembangan dapat diramalkan

Terdapat persamaan pola perkembangan pd

semua anak

(6)

1. Faktor Internal Ras/etnik atau bangsa;

suku, keluarga, umur, jenis kelamin, genetik, kromosom

2. Faktor Eksternal

a. Prenatal (Masa Kehamilan) b. Natal (Masa Persalinan)

c. Pasca natal (Masa Nifas)

Faktor-faktor yg mempengaruhi Faktor-faktor yg mempengaruhi

Tumbuh Kembang

Tumbuh Kembang

(7)

Faktor yang mempengaruhi

GENETIK

HORMON

(8)

Aspek perkembangan yg dipantau

• Motorik kasar

• Motorik halus

• Kemampuan bicara dan bahasa

• Sosialisasi dan kemandirian

(9)

Aspek perkembangan yg dipantau

a. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan

kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan

sebagainya.

(10)

Aspek perkembangan yg dipantau

b.Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-

bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-

otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang

cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit,

menulis,dan sebagainya.

(11)

1. Masa intra uterin (prenatal = janin) Tiga periode:

- Masa zigot : konsepsi – 2 minggu

- Masa embrio: 2 minggu – 8/12 minggu - Masa fetus: 9/12 minggu – akhir kelahiran

a. Masa fetus dini : 9 minggu – trimester II intra uterin b. Masa fetus lanjut: trimister terakhir

2. Masa ekstra uterin (postnatal = setelah lahir):

Masa neonatal: 0-28 hari Neonatal dini : 0-7 hari, Neonatal lanjut : 8-28 hari

Masa bayi: 0 hari-11 bulan Masa balita: 12 – 59 bulan

Masa pra-sekolah: 60- 72 bulan

Periode Tumbuh Kembang

(12)

Periode Tumbuh kembang

Janin

(13)

Mengangkat kepala 45

0

Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah

Melihat/ menatap wajah

Mengoceh spontan/ bereaksi dgn mengoceh

Tertawa keras

Terkejut/ bereaksi terahdap suara keras

Membalas tersenyum

Mengenal ibu dgn penglihatan, penciuman, pendengaran, kontak

Tahapan perkembangan

Umur 0-3 bulan

(14)

Berbalik dari telungkup ke telentang

Mengangkat kepala setinggi 90

Pertahankan kepala tetap tegak dan stabil

Menggenggam pensil

Meraih benda yang ada dalam jangkauan

Memegang tangan sendiri

Berusaha memperluas pandangan

Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil

Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi

Tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik saat bermain sendiri

…tahap perkembangan

Umur 3-6 bulan

(15)

Duduk sendiri

Belajar berdiri, kedua kaki menyangga sebagian berat badan

Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang

Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya

Memungut 2 benda, dengan masing-masing tangan

Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup

Bersuara tanpa arti, mamama-bababa-dadada-tatata

Mencari mainan yang dijatuhkan

Bermain tepuk tangan/ ciluk- baa

Bergembira dengan melempar bola

Makan kue sendiri

…tahap perkembangan

Umur 6-9 bulan

(16)

Mengangkat badannya keposisi berdiri

Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi

Berjalan dituntun

Mengulurkan lengan untuk meraih benda yang diinginkan

Menggenggam erat pensil

Memasukkan benda kemulut

Mengulang/ menirukan bunyi yg didengar

Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti

Mengeksplorasi sekitar, ingin tau, ingin menyentuh apa

saja Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan

Senang diajak bermain ciluk-baa

Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yg belum dikenal

…tahap perkembangan

Umur 9-12 bulan

(17)

Berdiri sendiri tanpa pegangan

Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali

Memanggil ayah dengan kata ‘papa’, ibu

‘mama’

Menumpuk 2 kubus

Memasukkan kubus ke kota

Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menagis/

merengek, anak bisa mengelurkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu

Memperlihatkan rasa cemburu/ baersaing

…tahap perkembangan

Umur 12-18 bulan

(18)

Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik

Berjalan tanpa terhuyung

Bertepuk tangan, melambai

Menumpuk 4 buah kubus

Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk

Menggelindingkan bola kearah sasaran

Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti

Menirukan pekerjaan rumah tangga

Memegang cangkir sendiri, belajar makan, minum sendiri

…tahap perkembangan

Umur 18-24 bulan

(19)

Naik tangga sendiri

Dapat bermain dan menendang bola kecil

Mencoret-coret pensil pada kertas

Bicara dengan baik dengan 2 kata

Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta

Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih

Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta

Makan sendiri tanpa banyak tumpah

Melepas pakaiannya sendiri

…tahap perkembangan

Umur 24-36 bulan

(20)

Berdiri 1 kaki 2 detik

Melompat kedua kaki diangkat

Mengayuh sepeda roda tiga

Menggambar garis lurus

Menumpuk 8 buah kubus

Mengenal 2-4 warna

Menyebut nama, umur, tempat

Mengerti arti kata diatas, dibawah, didepan

Mendengarkan cerita

Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri

Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan

Mengenakan sepatu sendiri

Mengenakan ceklana panjang, kemeja, baju

…tahap perkembangan

Umur 36-48 bulan

(21)

Berdiri 1 kaki 6 detik

Melompat-lompat 1 kaki

Menari

Menggambar tanda silang

Menggambar lingkaran

Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh

Mengancing baju atau pakaian boneka

Menyebut nama lengkap tanpa dibantu

Senang menyebut kata-kata baru

Senang bertanya tentang sesuatu

Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar

Bicaranya mudah dimengerti

Bisa membandingkan/ membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya

Menyebur angka, menghitung jari

Menyebur nama-nama hari

Berpakaian sendiri tanpa dibantu

Menggosok gigi tanpa dibantu

Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu

…tahap perkembangan

Umur 48-60 bulan

(22)

Berjalan lurus

Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik

Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap

Menggambar segi empat

Menangkap bola kecil dengan kedua tangan

Mengerti arti lawan kata

Mengerti pembicaraan yg menggunakan 7 kata atau lebih

Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya

Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10

Mengenal warna-warni

Mengungkap simpati

Mengikuti aturan permainan

Berpakaian sendiri tanpa dibantu

…tahap perkembangan

Umur 60-72 bulan

(23)

Gangguan bicara dan bahasa

Cerebral palsy

Sindroma Down

Perawakan pendek

Autisme

Retardasi mental

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)

Gangguan Kembang

(24)

STIMULASI TUMBUH KEMBANG

BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

(25)

Peserta mampu:

1. Menjelaskan arti stimulasi bagi tumbuh kembang balita

2. Menjelaskan prinsip-prinsip pemberian stimulasi

3. Menjelaskan bentuk dan cara stimulasi berdasarkan aspek perkembangan pada masing masing kelompok umur

4. Melakukan stimulasi pada setiap kelompok umur balita

Tujuan Khusus

Peserta mampu melakukan stimulasi

tumbuh kembang balita dan anak pra

sekolah

(26)

Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal

Istimulasi

. FISIS- BIOLOGIS (ASUH): nutrisi, imunisasi, kebersihan badan &

lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain II. KASIH SAYANG (ASIH):

menciptakan rasa aman + yaman, dilindungi, diperhatikan

(minat, keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi

(bukan ancaman / hukuman) pola asuh demokratik

III. STIMULASI (ASAH):

sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri,

kreativitas, kepemimpinan, moral

(27)

Pengertian Stimulasi Perkembangan

Adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak

tumbuh dan berkembang secara optimal

(28)

Tujuan :

merangsang semua fungsi dan kemampuan anak agar berkembang optimal

Yang dirangsang :

kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara &

bahasa, sosialisasi dan kemandirian

Dilakukan oleh :

ibu ayah, pengasuh, anggota keluarga lain,

kelompok masyarakat

(29)

Cara :

rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara, menyanyi, bermain, memecahkan

masalah, mencoret, menggambar

Kapan :

setiap kali interaksi dengan anak

memandikan, ganti baju, di jalan, bermain, di

dalam mobil, nonton TV, sebelum tidur dll

(30)

Prinsip dasar stimulasi

• Rasa cinta dan kasih sayang

• Perilaku yang baik, anak suka meniru

• Stimulasi sesuai kelompok umur

• Cara menyenangkan, jangan terpaksa  bermain, bernyanyi, bervariasi

• Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek perkembangan

• Gunakan alat bantu/ permainan sederhana dan aman

• Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki &

perempuan

• Anak diberi pujian/ hadiah atas keberhasilannya

(31)

Mendengar, melihat Mendengar, melihat

(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, (dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV,

guru, tetangga) guru, tetangga)

Mendengar, melihat Mendengar, melihat

(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, (dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV,

guru, tetangga) guru, tetangga)

Mengingat Mengingat Merasakan

Merasakan Membayangkan

Membayangkan Meniru Meniru

Mencoba Mencoba Melakuka Melakuka n n

Meniru Meniru Mencoba Mencoba Melakuka Melakuka n n

Mengulang, Membiasakan Mengulang, Membiasakan Mengulang, Membiasakan Mengulang, Membiasakan

Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas Kebebasan

Kebebasan berkreasi berkreasi Kebebasan Kebebasan

berkreasi berkreasi

Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku

(Emosi, Spiritual) Anak

(Emosi, Spiritual) Anak

(32)

Stimulasi Dini Stimulasi Dini

BERMAIN AKTIF setiap hari dengan penuh kasih sayang, gembira, berulang, konsisten, bervariasi, tuntas (selesai)

Metoda : dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang

Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif, komunikasi- bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas,

Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara, menyanyi, membaca, mencocokkan, membandingkan,

mengelompokkan, memecahkan masalah, mencoret, menggambar, merangkai dll

Kapan : setiap kali interaksi dengan anak :memandikan,

ganti baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV,

sebelum tidur dll

(33)

Suasana stimulasi (bermain) Suasana stimulasi (bermain)

 Sikap orangtua : demokratik (otoritatif)

 Gembira, kasih sayang

 Mendengarkan, memberi kebebasan,

kesempatan, menghargai, mendorong, memuji

Jangan : banyak membatasi, melarang,

memaksa, mendikte, mencela, mengancam, menghukum

 Batas : tidak membahayakan diri anak atau

orang lain

(34)
(35)

Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir

Cukup Nutrisi, Cukup Nutrisi, Kasih Sayang dan Kasih Sayang dan

Stimulasi Stimulasi Cukup Nutrisi, Cukup Nutrisi, Kasih Sayang dan Kasih Sayang dan

Stimulasi Stimulasi

Kurang Nutrisi, Kurang Nutrisi, Kasih Sayang dan Kasih Sayang dan

Stimulasi Stimulasi

Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang

dan Stimulasi dan Stimulasi

pada Jumlah sel dan Percabangan pada Jumlah sel dan Percabangan

Sel-sel Otak Sel-sel Otak

Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang

dan Stimulasi dan Stimulasi

pada Jumlah sel dan Percabangan pada Jumlah sel dan Percabangan

Sel-sel Otak

Sel-sel Otak

(36)

Stimulasi (rangsang bermain)

umur 0-3 bulan

• Ciptakan rasa nyaman, aman, senang

• Teluk, cium, gusel, ayun

• Senyum, tatap mata, ajak bicara,

• Tirukan ocehan dan mimik bayi

• Berbagai bunyi, suara, musik

• Gantung benda berwarna, berbunyi

• Meraih, meraba, pegang mainan, angkat kepala

• Gulingkan kanan-kiri, tengkurap-telentang

(37)

…stimulasi

umur 3-6 bulan

• Peluk, cium, pandang mata, senyum, bicara,

• Mencari sumber suara,

• Bermain cilukba, melihat wajah di cermin

• Memeluk, mengayun

• Melihat, meraih, menendang mainan

• Mengamati benda kecil, benda bergerak

• Mengambil benda kecil

• Memegang dgn 2 tangan, makan sendiri

• Berguling-guling, duduk

)

(38)

…stimulasi

umur 6-9 bulan

• Peluk, senyum, bicara, panggil namanya,

• Bersalaman, tepuk tangan, melambai ke orang lain

• Panggil : mama, papa

• Cilukba, melihat cermin

• Tunjuk dan sebutkan nama gambar

• Bacakan dongeng

• Pegang mainan dengan 2 tangan

• Masukan benda kecil ke dalam wadah

• Sembunyikan dan cari mainan

• Mainan yang mengapung di air

• Mencoret-coret, memukul-mukul

• Duduk, merangkak, berdiri berpegangan

(39)

…stimulasi

umur 9-12 bulan

 Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya

 Cilukba, melambai pada orang lain

 Tunjuk dan sebutkan nama gambar

 Bicara pada boneka, menyanyi,

 Masukkan benda ke wadah

 Mainan yang mengapung di air

 menyusun balok, menggambar

 main alat dapur, minum dari gelas,

 makan bersama

 gelindingkan bola, berdiri, membungkuk,

 berjalan berpegangan, naik tangga

(40)

stimulasi umur 12 - 15 bulan

 Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya

 Cilukba, melambai pada orang lain

 Tunjuk dan sebutkan nama gambar

 Masukkan benda ke dalam wadah

 Menggambar, menyusun kubus, puzzle sederhana

 main boneka, sendok, piring, gelas

 berjalan tanpa berpegangan,

 berjalan sambil tarik mainan, mundur, jinjit

 panjat tangga, lempar-tangkap -tendang bola

 lepas celana, makan sendiri

 meniru perkerjaan di rumah tangga

(41)

…stimulasi

umur 15 -18 bulan

• Berjalan mundur, jinjit, naik tangga

• Tangkap dan lempar bola

• Balok, puzzle, menggambar

• Bermain air, meniup, menendang bola

• Bercerita tentang gambar di buku

• Menyebutkan nama benda, menyanyi

• Main telpon-telponan, menyatakan keinginan

• Bermain dgn teman sebaya, petak umpet

• Merapikan mainan, membuka baju

• Makan bersama

• Merangkai manik besar

(42)

…stimulasi

umur 18-24 bulan

• Bicara, bertanya, bercerita, bernyanyi,

• Tanya jawab, main telpon-telponan

• Perintah sederhana, membantu pekerjaan

• Nonton TV sambil dijelaskan

• Melepas baju, rapikan mainan

• Makan bersama dengan sendok garpu

• Balok, puzzle, menggambar, membentuk lilin

• Buat rumah-rumahan, petak umpet

• Berjalan, berlari, melompat

• Berdiri satu kaki, naik turun tangga

• melempar, menangkap, menendang bola

(43)

…stimulasi

umur 24 - 36 bulan

• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda

• Bacakan cerita, tanya jawab,

• Anak diminta bercerita pengalaman

• Menonton TV didampingi, menyanyi

• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan

• Makan dengan sendok garpu

• Puzzle, balok, menggambar, menempel

• Mengelompokkan benda sejenis

• Mencocokan gambar dan benda

• Menghitung

• Melempar, menangkap,

• Berlari, melompat, memanjat, merayap

(44)

…stimulasi

umur 48 - 60 bulan

• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda

• Bacakan buku, tanya jawab, bercerita

• Menonton TV didampingi, menyanyi

• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan

• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan

• Menggunting, menempel, menjahit

• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis

• Mengelompokkan dan mencocokkan benda

• Mengingat, menghafal, menerti aturan

• Membandingkan besar kecil, banyak sedikit

• Menghitung, konsep satu dan setengah

• mengenal angka, huruf, simbol, musim

• Melempar, menangkap, berlari, melompat

• Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan

• bermain, makan dgn teman

(45)

…stimulasi

umur 36 - 48 bulan

• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda

• Bacakan cerita, tanya jawab, bercerita

• Menonton TV didampingi, menyanyi

• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan

• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan

• Menggunting, menempel, menjahit

• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis

• Mengelompokkan benda sejenis

• Mencocokan gambar dan benda

• Menghitung, mengenal angka, huruf

• Melempar, menangkap, berlari, melompat

• Memanjat, merayap, main sepeda roda 3

• Main lalu lintas, ular naga dengan teman

(46)

…stimulasi

umur 60 - 72 bulan

• Mengenal nama, fungsi benda-benda

• Bacakan buku, tanya jawab, bercerita

• Menonton TV didampingi, menyanyi

• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan

• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan

• Menggunting, menempel, menjahit,

• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis nama

• Mengingat, menghafal, mengerti aturan, urutan

• Membandingkan besar kecil, banyak sedikit

• Menghitung, konsep satu dan setengah

• mengenal angka, huruf, simbol, jam, hari, tanggal

• Melempar, menangkap, berlari, melompat

• Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan

• “berjualan”, “bertukang”, mengukur

• Mengenal uang, rambu lalu lintas

hal.36-37

(47)

DETEKSI DINI PENYIMPANGAN

PERKEMBANGAN

(48)

Pengertian deteksi dini tumbuh kembang anak

Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk

menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi

Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka

lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh

pada tumbuh kembang anak

(49)

PERKEMBANGAN

• KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)

• TDD (Tes Daya Dengar)  TDD Modifikasi

• TDL (Tes Daya Lihat),

• KMPE (Mental Emosional)

• M-CHAT (Autis)

• CONNERS (gangguan pemusatan perhatian

& hiperaktif/GPPH)

(50)

Early Life Nutrition Roadshow

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial

KAPAN HARUS DETEKSI DINI?

Buku SDIDTK

Kemenkes RI, 2006

(51)

Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan

1.Tanya perkembangan anak dengan KPSP

(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan :

– minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn – minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.

2. Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya dengar) mulai umur 3 bln :

– minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn

– minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn

(52)

…Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan

3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya lihat) mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan.

4. Gangguan perilaku dengan KMME (kuesioner masalah mental emosional), CHAT (checklist for autisme in toddler) dan Conners untuk

Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Hiperaktifitas

(53)

1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,

 tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak

 mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun

 untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau

terlambat

(54)

Alat :

1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak

2. Kertas, pensil,

3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,

4. kerincingan,

5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,

6. benda-benda kecil seperti

kismis/potongan biskuit kecil berukuran

0,5-1 cm

(55)

Umur Umur Kemampuan perkembangan Kemampuan perkembangan

0-1 bulan

0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll 1-3 bulan

1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati tangannya, dll

3-6 bulan

3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll 6-9 bulan

6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma, da..da….da…, pegang biskuit, dll

9-12 bulan

9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan berpegangan, dll

1-2 tahun

1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat- coret, dll

2-3 tahun

2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti, makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll 3-5 tahun

3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll

(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

• Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).

– Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln

• Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst.

– atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu)

• Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua

– Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan

 Tanyakan isi KPSP sesuai urutan

 Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP

(65)

Interpretasi (penafsiran) KPSP :

 “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang-kadang.

 “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu

 Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S)

 Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)

 Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada

penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak” pada aspek

perkembangan mana

(66)

Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10

Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S)

• beri pujian pada ibu

• teruskan pola asuh

• teruskan stimulas i sesuai tahap i perkembangan berikutnya

• Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD

(67)

Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8

Artinya : perkembangan anak meragukan (M)

 Beri dukungan ibu

 Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur

 Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan

 Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai umur anak

Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P)

 rujuk ke RS terdekat

(68)

Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang

Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P)

 Segera rujuk ke Rumah Sakit

 Tulis jenis dan jumlah

penyimpangan perkembangan

(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa,

sosial dan kemandirian)

(69)

Test Daya Dengar (TDD)

• Mulai umur 0 bulan Alat :

• Daftar pertanyaan

Umur kurang atau sampai 3 bulan : Ya Tidak

1. Kemampuan Ekpresif:

Apakah bayi dapat mengatakan aaaaa, ooooo?

Apakah bayi menatap wajah dan tampak mendengarkan anda, lalu berbiara saat anda diam? Apakah anda dapat seolah olah berbicara dengan bayi anda?

1. Kemampuan Reseptif:

Apakah bayi kaget bila mendengar suara (mengejapkan mata, napas lebih cepat)?

Apakah bayi kelihatan menoleh bila anda berbicara di sebelahnya?

1. Kemampuan Visual:

Apakah bayi anda dapat tersenyum?

Apakah bayi anda kenal dengan anda, seperti tersenyum lebih cepat pda anda dibandingakan orang lain?

Total jawaban Tidak

(70)

• kalau ada salah satu ada jawab tidak,

maka adalah masalah/penyimpangan

pada pendengaran. --> rujuk

(71)

Test Daya Dengar (TDD)

Umur lebih dari 3 bulan sampai 6 bulan Ya Tidak

1. Kemampuan Ekspresif

Apakah bayi anda dapat tertawa keras?

Apakah bayi dapat bermain menggelembungkan mulut seperti meniup balon?

1. kemampuan Reseptif:

Apakah bayi memberi respons tertentu, seperti menjdi lebih riang bila anda datang?

Pemeriksa duduk menghadap bayi yang diapangku orang tuanya, bunyikan bel disamping tanpa terlihat bayi, apakah bayi itu menoleh ke samping?

1. Kemampuan Visual

Pemeriksa menatap maya bagi sekitar 45 cm, lalu gunakan mainan untuk menarik pandangan bayi ke kiri, kanan, atas dan bawah, Apakah bayi dapat mengikutinya?

Apakah bayi berkedip bila pemeriksa melakukan gerakan menusuk mata, lalu berhenti sekitar 3 cm tanpa menyentuh mata?

Total jawaban Tidak

(72)

…Tes daya dengar (TDD)

Umur lebih dari 6 bulan sampai 12 bulan: Ya Tidak

1. Kemampuan Ekspresif

Apkah bayi dapat membuat suara berulang seperti mamamama, babababa

Apakah bayi dapat memanggil mama atau papa, walaupun tidak untuk memanggil orang tuanya?

1. Kemampuan Reseptif:

Pemeriksa duduk menghadap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping bawah tanpa terlihat bayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?

Apakah bayi mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?

1. Kemampuan Visual;

Apakah bayi mengikutui perintah dengan dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?

Apakah bayi secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba

Total jawaban Tidak

(73)

…Tes daya dengar (TDD)

Umur lebih dari 12 bulan sampai 18 bulan: Ya Tidak

1. Kemampuan Ekspresif;

Apakah anak dapat memanggil mama atau papa, hanya untuk memanggul orang tuanya?

Apakah anak meulai menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa anggota keluarga lain dan hewan peliharaan?

1. Kemampuan Reseptif:

Pemeriksa duduk mengahdap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping bawah tanpa terlihatbayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?

Apakah anak mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?

1. Kemampuan Visual:

Pakah anak secara spontan memaulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok kame-ame atau cilkuba?

Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari?

Total jawaban Tidak

(74)

Umur lebih dari 18 bulan sampai 24 bulan: Ya Tidak 1. Kemampuan Ekspresif:

Apakah anak dapat mengucapkan dua atau lebih kata yang menunjukkan keinginan, seperti susu, minum, lagi?

Apakah anak secara spontan mengatgakan 2 kombinasi kata, seperti mau bobo, lihat papa?

1. Kemampuan Reseptif;

Apakah anak dapat menunjukkan paling sedikit satu anggota badan, missal mana hidungmu?

Mana matamu? Tanpa diberi contoh?

Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, seperti ambil sepatumu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?

1. Kemampuan Visual;

Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba?

Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan carra memegang dengan semua jari?

…Tes daya dengar (TDD)

(75)

…Tes daya dengar (TDD)

Umur lebih dari 24 bulan sampai 30 bulan Ya Tidak

1. Kemampuan Ekspresif:

Apakah anak muli menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa, anggota keluargalain dan hewan peliharaan?

Apakah anak mulai menguapkan kata yang berarti “milik” missal susu kamu, bonekaku?

1. Kemampuan Reseptif;

Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, sepperti ambil sepatu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?

Apakah anak dpat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir, bola, sendok)?

1. Kemampuan Visual;

Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba?

Apakah anak anada menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari?

Total jawaban Tidak

(76)

…Tes daya dengar (TDD)

Umur lebih dari 30 bulan sampai 36 bulan 1. Kemampuan Ekspresif

Apakah anak sudah dapat mengucapkan kata depan. Seperti di atas, di dalam, dibawah?

Apakah anak dapat mengucapkan 2 atau 3 kalimat dalam permbicaraan?

Ya Tidak

1. Kemampuan Reseptif:

Apakah anak dapat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir, bola, sendok)?

Apakah anak dpat menunjukkan minimal 2 nama benda di depannya sesuai fungsinya (misal untuk minum: cangkir, untuk dilempar; bola, untuk makan; sendok, untuk menggambar;

pensil warna)?

Ya Tidak

1. Kemampuan Visual:

Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh seperti pok ame-ame atau cilukba?

Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari?

(77)

…Tes daya dengar (TDD)

Umur lebih dari 36 bulan 1. Kemampuan Ekspresif

Apakah anak dapat menyebutkan nama benda dan kegunaannya? Cangkir untuk minum, bola untuk dilempar, pernsil warna untuk menggambar, sendok untuk makan?

Apakah lebih dari tiga perempat orang mengeri apa yang dibicarakan anak anda?

Ya Tidak

1. Kemampuan Reseptif:

Apakah anak dapat menunjukkan minimal 2 nama benda di depannya, sesuai fungsinya (missal untuk minum: cangkir, untuk dilempar; bola, untuk makan: sendok; untuk menggambar; pensil warna)?

Apakah anak dapat mengerjakan perintah yang disertai kata depan? (misal: sekarang kubus itu di bawah meja, toong taruh di atas meja)?

Ya Tidak

1. Kemampuan Visual:

Apakah anak secara spopntan memulai permainan dengan gerakan tubuh? Seperti pok ame- ame atau cilukba?

Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari?

(78)
(79)

Tes Daya Lihat (TDL)

• Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan

• Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guru

Alat dan Sarana : 1. Ruangan

2. Dua buah kursi

3. Poster huruf E dan penunjuk

4. Guntingan huruf E

(80)
(81)

Tes Daya Lihat (TDL)

Cara:

Cara:

gantungkan poster 3 m dari anak,

setinggi mata anak dalam posisi duduk

latih anak megarahkan kartu E dengan benar ke atas, bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada

poster

Tutup sebelah mata dengan kertas

Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai baris 1 -4

Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf E

Ulangi pada mata sebelahnya.

(82)

Interpretasi (penafsiran)

Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris ketiga gangguan daya lihat

Intervensi (tindakan) : rujuk

(83)

Deteksi Dini Gangguan Perilaku

 Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader (tidak rutin)

1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme (Modified Checklist for autism in toddlers/

CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.

2. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale

untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) bagi umur 3 tahun ke atas.

(84)

• 3 . Dgn Kuesioner Masalah Perilaku Mental Emosional (KMPE) bagi anak 36 – 72 bulan..

(dilakukan pad semua pasien)

(85)

INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED

CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER (M-

CHAT)

(86)

No PERTANYAAN YA TIDAK 1 Apakah anak anda senang diayun, melambung di lutut anda dan sebagainya ? ya tidak 2 Apakah anak anda senang / tertarik dengan anak-anak lain ? ya tidak

3 Apakah anak anda senang memanjat seperti tangga ? ya tidak

4 Apakah anak anda senang bermain cilukba / petak umpet ? ya tidak 5 Apakah anak anda sering bermain pura-pura, contohnya; berbicara ditelepon atau

bermain dengan boneka atau bermain pura-pura yang lain ?

ya tidak 6 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk bermain sesuatu ? ya tidak 7 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk mengindikasikan

ia tertarik sesuatu ?

ya tidak 8 Dapatkah anak anda bermain pantas dengan mainan kecil (seperti mobil atau

benda kecil) tanpa memasukkan ke dalam mulut , menguyah atau menjatuhkannya ?

ya tidak

9 Apakah anak anda sering membawa benda didepan orang tua untuk menunjukkan kepada anda sesuatu ?

ya tidak

10 Apakah anak anda melihat mata anda lebih dari satu atau dua detik ? ya tidak 11 Apakah anak anda sering terlihat sensitif yang berlebihan terhadap suara berisik ?

(seperti menutup telinga)

ya tidak 12 Apakah anak anda tersenyum sebagai respon terhadap wajah atau senyum

anda ?

ya tidak

(87)

• KETERANGAN :

1. Enam pertanyaan No. 2, 7, 9, 13, 14, dan 15 adalah pertanyaan penting (crirical item ) jika dijawab tidak berarti pasien mempunyai risiko ringgi autism.

Jawaban tidak pada dua atau lebih critical item atau tiga pernyaan lain yang dijawab tidak

sesuai ( misalnya seharusnya dijawab ya, orang tua menjawab tidak) maka anak tersebut

mempunyai risiko autism

(88)

2.Jika perilaku itu jarang dikerjakan ( misal anda melihat satu atau 2 kali) , mohon

dijawab anak tersebut tidak melakukannya.

Misal : jawaban 1. Tidak 2. Tidak 3. Tidak 4.

Tidak 5.Tidak 6. Tidak 7.No 8.No 9.No 10.No 11.Yes 12.No 13.No 14.No 15.No 16.No 17.No 18.Yes 19.No 20.Yes 21.No 22.Yes 23.No

Kita Curigai sebagai faktor risiko autism.

(89)

2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional (KMPE)

• Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun

12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental - emosional, tiap 6 bulan

Tanyakan pada orangtua / pengasuh.

• Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.

• Hitung jumlah jawaban “Ya”.

(90)

Interpretasi (penafsiran) KMPE

Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak

mengalami masalah mental emosional.

(91)

No PERTANYAAN YA TIDAK 1 Apakah anak anda sering bereaksi negatif, marah atau tegang tanpa sebab yang

jelas?

(bereaksi negatif contohnya rewel, tidak sabaran, banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan bila merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau kemauannya tidak terpenuhi)

2 Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau bermain sendiri, atau menghindar dari anak seumurnya atau orang dewasa?

(ingin sendirian, menyendiri dengan ekspresi murung, tidak bersemangat, sedih, atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati)

3 Apakah anak anda cenderung bersikap menentang?

(membantah, melawan, tidak mau menurut atau melakukan hal yang sebaliknya dari apa yang diminta, serta tampak tidak perduli ketika diberitahu atau ditegur)

4 Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab yang jelas ? (misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak berbahaya, terlihat cemas ketika tidak melihat ibu/pengasuhnya

5 Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah teralihkan atau banyak bergerak / tidak bisa diam?

( misalnya anak tidak bisa bertahan lama untuk bermain dengan satu permainan, mudah mengalihkan perhatian bila ada hal lain yang lebih menarik perhatian seperti bunyi atau gerakan, tidak bisa duduk dengan tenang, banyak bergerak atau cenderung berjalan / berlari mondar mandir)

6 Apakah anak anda lebih banyak menempel / selalu minta ditemani, mudah cemas dan tidak percaya diri ?

(seakan minta perlindungan atau minta ditemani pada berbagai situasi, terutama ketika berada dalam situasi baru atau ada orang yang baru dikenalnya; mengekpresikan kecemasan serta terlihat tidak percaya diri)

7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?

(Seperti sulit tidur, terjaga sepanjang hari, sering terbangun di waktu tidur malam oleh karena mimpi buruk, mengigau, menangis didalam tidurnya)

(92)

8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang biasanya?

(kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali, atau sebaliknya makan berlebihan, sangat memilih jenis makanan atau membiarkan makanan lama dimulut tanpa dikunyah/ diemut)

9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan fisik lainnya dalam waktu-waktu tertentu?

10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering menunjukkan emosi yang negatif ?

(Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau protes.

Misal ketika anak merasa kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta tolong, marah, atau kertasnya disobek)

11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari kemampuan yang sudah dimilikinya ?

(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan orangtua/pengasuhnya)

12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang anak lain baik secara verbal maupun non-verbal ?

(seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau memukul temannya) 13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak lain atau

orang dewasa?

(seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata-katai, direbut mainannya atau disakiti secara fisik)

14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung selalu ingin menang atau menguasai.

(Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang) TOTAL

(93)

Intervensi (tindakan):

Intervensi (tindakan):

1.

1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional :

• Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung

perkembangan anak.

Evaluasi setelah 3 bulan,

• bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang

ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.

(94)

2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah

mental emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit.

Dalam surat rujukan harus ditulisakan

jumlah dan masalah mental emosional

yang ditemukan.

(95)

3. Kuesioner Deteksi dini Gangguan

Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)

Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan

petugas / guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn

•10 pertanyaan

•Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang);

• 2 (sering); 3 (selalu

)

Interpretasi (penafsiran)

Nilai > 13 kemungkinan GPPH Intervensi :

Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada

< 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi

(96)

RINGKASAN KUESIONER DETEKSI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS GPPH)

 Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan

 Mudah gembira, impulsif

 Mengganggu anak lain

 Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat

 Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus

 Kurang perhatian, mudah teralihkan

 Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi

 Mudah menangis

 Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis

Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif

dan tak terduga

Referensi

Dokumen terkait

2 全國採購商協會:提供超過四萬名會員採購相關訓練及市場研究資料 。 American Association of Exporters & Importers 提供會員有關美政府最近發布會影響進出口貿易之公告及紡織品配額等資料。 National Association of Chemical Distributors