Gadai Gadai
IX B
Kelompok 2 :
Nadya Amelia
01 Maulidya Fania
02 03 Muhammad Apriadi
Moza Nabila
04
06 05 08 07
Citra Lestari Lastih
Muhammad Sulthon
Muhammad Fahri
Pengertian
Dalam Bahasa Arab, gadai adalah ar - Rahn yang secara etimologis
memiliki arti subur atau tetap dan Dawam berarti terus menerus. Rahn secara terminologi adalah menjaga harta untuk jaminan hutang agar dikembalikan ataupun dibayarkan harganya apabila tidak dapat
mengembalikannya, dan apabila jika
ia berhalangan melunasinya
Hukum Gadai
Hukum gadai adala h mubah atau
diperbolehkan, den gan berdasar pada dalil Al Qur'an pad a QS. Al - Baqarah {2}:
283) dan HR Al - Bu khari sebagai berik ut
ٌﻦ ٰﻫِﺮَﻓ ﺎًﺒِﺗﺎَﻛ اْوُﺪِﺠَﺗ ْﻢَﻟﱠو ٍﺮَﻔ َﺳ ﲆَﻋ ٰ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ْنِاَو ىِﺬﱠﻟا ﱢدَﺆُﻴْﻠَﻓ ﺎ ًﻀ ْﻌَﺑ ْﻢُﻜ ُﻀ ْﻌَﺑ َﻦِﻣَا ْنِﺎَﻓ ٌۗﺔ َﺿْﻮُﺒْﻘﱠﻣ
َۗةَدﺎَﻬ ﱠﺸﻟا اﻮُﻤُﺘْﻜَﺗ َﻻَو ۗٗﻪﱠﺑَر َﱣﷲ ِﻖﱠﺘَﻴْﻟَو ٗﻪَﺘَﻧﺎَﻣَا َﻦِﻤُﺗْؤا
ٌࣖﻢْﻴِﻠَﻋ َنْﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ ﺎَﻤِﺑ ُﱣﷲَو ۗٗﻪُﺒْﻠَﻗ ٌﻢِﺛٰا ٓٗﻪﱠﻧِﺎَﻓ ﺎَﻬ ْﻤُﺘْﻜﱠﻳ ْﻦَﻣَو QS. Al Baqarah 28 : 3
ْﻦِﻣ ﺎ ًﻣﺎَﻌ َﻃ ىَﺮَﺘ ْﺷا َﻢﱠﻠ َﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﱠﷲ ﱠﲆ َﺻ ﱠﻲِﺒﱠﻨﻟا ﱠنَأ
ٍﺪﻳِﺪَﺣ ْﻦِﻣ ﺎًﻋْرِد ُﻪَﻨَﻫَرَو ٍﻞَﺟَأ َﱃِإ ﱟيِدﻮُﻬَﻳ
HR al Bukhari, no. 2513 dan Muslim, no.] .
1603
Syarat & Rukun
1) Orang yang akan melakukan akad 2) Barang yang akan digadai
3) Hutang
4) Shighat ijab dan qobul
A. Syarat Syarat
1) kedua pihak baligh, berakal dan memiliki kemampuan membedakan baik dan buruk (rusyd)
2) syarat barang gadai (al - marhun) a. Barang berharga yang bisa
menutup hutangnya, baik barang atau nilainya ketika penggadai tidak mampu melunasinya
b. milik pihak yang ingin menggadai c. Barang harus diketahui ukuran, jenis ataupun sifatnya
3) Hutang yang wajib atau yang akhirnya menjadi wajib
Ketentuan
Barang tersebut memiliki nilai finansial, supaya bisa jadi jaminan
bagi pemilik uang. Dan demikian barang yang tidak bisa diperjualbeli
karena tidak ada harga atau haram adalah barang yang tidak dapat
digadaikan.
Barang yang bisa
digadai Barang gadai adalah Amanah
Barang Gadai bukan sesuatu yang harus ada dalam hutang piutang,
itu hanya akan diadakan apabila disetujui oleh kedua belah pihak.
Apabila pemilik uang khawatir uangnya tidak bisa dikembalikan, jadi barang gadai hanya sebagai penegas dan penjamin bahwa yang
meminjam akan mengembalikan uang yang akan ia pinjam.
Sebagaimana firman Allah Swt.
"Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai)
sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah
ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang)
(Qs. Al - Baqarah (2) : 283)